Anda di halaman 1dari 2

tentu menjadi perhatian semua wanita.

Disamping untuk estetika, kesehatan payudara juga


berguna untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Wanita mempunyai resiko yang besar
untuk terkena tumor atau keganasan di organ kecantikannya ini. Oleh karenanya para wanita
disarankan agar bisa melakukan pemeriksaan payudara sendiri agar dapat deteksi dini.
Pemeriksaan payudara sendiri (sadari) dapat dilakukan oleh wanita siapa pun setelah berusia
20 tahun. Para wanita disarankan untuk melakukannya sendiri, karena merekalah yang sudah
familiar dengan struktur payudara normalnya. Oleh karenanya, jika ada benjolan atau hal
tidak normal yang lain, maka mereka akan langsung menyadarinya. Saat yang paling tepat
untuk melakukan pemeriksaan ini adalah pada hari ke 5-7 setelah menstruasi, dimana
payudara tidak mengeras, membesar, atau nyeri lagi. Untuk wanita yang telah menopause,
atau tidak menstruasi lagi, mereka dapat melakukannya kapan saja, dan disarankan untuk
memeriksanya sendiri setiap awal atau akhir bulan. Langkah-langkah melakukan sadari:
Mulailah pemeriksaan dengan mengamati bentuk payudara anda di cermin. Pastikan bahu
anda lurus sejajar, dan letakkan tangan anda di pinggang. Perhatikan bentuk, ukuran, dan
warnanya. Kelainan yang mungkin ditemukan seperti kerutan, benjolan, lekukan, posisi
puting yang tidak normal, atau struktur kulit yang tidak normal (merah, kasar, berkerut), atau
bahkan nyeri. Angkatlah kedua lengan anda untuk melihat kelainan bentuk payudara anda
lagi. Lihatlah apakah kedua payudara terangkat bersama-sama. Dengan menggunakan ujung
jari, tekanlah perlahan permukaan payudara anda, dan rasakan apakah ada benjolan. Rabalah
sesuai dengan pola berikut: melingkar, dari atas ke bawah, dari tengah ke samping, sampai
area ketiak. Lakukan langkah ini pada kedua payudara. Selain pola melingkar, anda juga bisa
melakukan pola diagonal. Peraslah puting anda secara perlahan, lihatlah apakah ada keluar
cairan berwarna putih, atau kekuningan, atau bahkan darah. Selain dengan berdiri, anda juga
dapat memeriksanya dalam keadaan berbaring. Ganjallah separuh punggung anda (sisi
payudara yang mau diperiksa) dengan bantal. Taruhlah tangan anda dibelakang kepala. Lalu
gunakan ujung jari tangan anda yang berlawanan untuk memeriksa payudara tersebut.
Ilustrasi berikut dapat membantu anda untuk mengerti lebih lanjut mengenai tahapan-tahapan
sadari: pemeriksaan payudara pemeriksaan payudara, sadari Jika anda menemukan benjolan
atau keganjilan pada payudara anda pada saat melakukan sadari, konsultasikanlah dengan
dokter anda segera. Pada saat konsultasi nanti pun sang dokter akan melakukan pemeriksaan
payudara tersebut, dan mungkin akan menyarankan anda untuk menjalani pemeriksaan
penunjang berupa mammografi atau ultrasonografi untuk hasil pemeriksaan yang lebih
mendetil.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/sehat-wanita/cara-pemeriksaan-payudara-


sendiri
emeriksaan payudara sendiri bisa dilakukan perempuan sejak berusia 20 tahun. Karena
dengan melakukan pemeriksaan dini inilah, kanker payudara bisa dicegah dari risiko yang
lebih tinggi. Akan lebih mudah bila Anda melakukan pemeriksaan payudara sendiri sehabis
mandi. Gerakan meraba atau memijat lembut lebih mudah karena masih adanya sabun yang
menempel di kulit, kata ahli onkologi caranya adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan payudara dengan seksama, lihat apakah ada kelainan ataukah normal saja.
Caranya ada dua, pertama dengan mengangkat kedua tangan Anda hingga di atas kepala.
Kedua, letakkan kedua tangan Anda di pinggang. Cara ini bisa membantu Anda mengenali
payudara. Apakah ada perubahan bentuk atau payudara tidak simetris. Anda juga bisa melihat
apakah terdapat kerutan pada payudara, kulit berubah seperti kulit jeruk. Jika menemukan
tanda ini sebaiknya segera periksa ke dokter.

2. Angkat lengan kiri ke atas kepala untuk melakukan pijatan lembut pada payudara.
Gunakan permukaan jari yang rata untuk mengurut payudara. Pastikan untuk menyentuh
seluruh bagian payudara. Gunakan pola yang sama setiap bulannya. Meraba, menekan, atau
memijat lembut payudara membantu Anda mengetahui apakah ada benjolan atau tidak. Meski
tidak semua benjolan adalah kanker, tetap saja, Anda perlu segera periksakan ke dokter untuk
mendiagnosa dan mendapatkan penangangan yang lebih tepat.

3. Pemeriksaan payudara sendiri bisa dilakukan dengan tiga gerakan pijatan. Pertama gerakan
arah berputar dengan menyentuh seluruh bagian payudara. Raba payudara dengan gerakan
memutar seperti mengelilingi area puting. Gerakan kedua, lakukan pemeriksaan payudara
sendiri secara sistematis, dengan arah naik dan turun. Pastikan seluruh bagianpayudara
tersentuh, baik bagian pinggir dan tengahnya. Ketiga, lakukan pemeriksaan payudara sendiri
dengan gerakan arah keluar dan masuk di setiap bagian payudara.

4. Periksa juga puting Anda dengan menekannya lembut. Pastikan apakah ada cairan yang
keluar. Jika puting menjadi lunak, mengeluarkan darah atau cairan, ini pertanda agar Anda
segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu ada juga tanda lain seperti puting bersisik,
memerah, dan bengkak.

5. Pemeriksaan payudara sendiri juga bisa dilakukan dengan berbaring. Caranya periksa
daerah antara payudara dan ketiak, serta daerah antara payudara dan tulang dada, sambil
berbaring. Ulangi semua langkah 3 di atas (gerakan meraba, memijat, dan menekan lembut)
untuk payudara sebelah kanan. Waspadai benjolan di sekitar ketiak.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
Jadi, lakukanlah secara rutin setiap bulan. Jika Anda menemukan adanya benjolan permanen,
jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, demi penanganan lebih dini dan lebih
tepat untuk mencegah kankerpayudara.

Anda mungkin juga menyukai