Laporan 1 Fix
Laporan 1 Fix
LAPORAN PRAKTIKUM
Analisis Data Kategorik
Modul 1 : Pengantar Program R
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
Daftar Isi
1 Pendahuluan .................................................................................................... 1
1.1 Software R ............................................................................................... 1
1.1.1 Menu Default R-RGUI........................................................................ 1
1.2 Library dan fungsi dasar dalam R ........................................................... 2
1.3 Management Data ................................................................................... 2
2 Deskripsi Kerja................................................................................................ 3
2.1 Studi Kasus ............................................................................................. 3
2.2 Langkah Kerja ......................................................................................... 4
2.2.1 Pembuatan Plot Data dan Grafik ................................................................ 4
2.2.2 Perhitungan Distribusi Statistik Menggunakan Script R .................... 4
2.2.3 Pembuatan Data Frame pada R ........................................................... 5
Gambar 2.5. Pendeskripsian data untuk data frame ................................................ 6
2.2.4 Perkalian Matriks dengan Menggunakan R ........................................ 6
3 Pembahasan ..................................................................................................... 7
3.3 Syntax Pembuatan Data Frame ............................................................. 11
4 Penutup.......................................................................................................... 13
5 Daftar Pustaka ............................................................................................... 14
ii
Daftar Tabel
iii
Daftar Gambar
iv
1 Pendahuluan
1.1 Software R
Secara garis besar R adalah Bahasa pemograman open source yang
berhubungan dengan komputasi dan pengolahan data untuk statistika dan yang
berhubungan dengan penampilan grafik menggunakan tools yang disediakan oleh
paket-paketnya yang sangat berguna di dalam penelitian dan industry. (Ro'fah,
2013).
1.1.1 Menu Default R-RGUI
Didalam software R mengenal beberapa menu default yang terdapat pada
tampilan menu utama R console. Diantaranya sebagai berikut :
A. Menu File
Menu ini menampilkan diantaranya : cara mengambil kode sumber R yang
sudah ada atau tersimpan di computer praktikan dengan menggunakan menu Source
R code. Menu ini juga memudahkan praktikan dalam menyimpan ruang
kerja/workspace yang sedang praktikan kerjakan (menu save workspace) di R
console ke dalam folder computer praktikan dan menggunakan menu load
workspace.
B. Menu Edit
Menu ini adalah menu editor yang diantaranya berisikan : menu editor yang
umum seperti copy, paste, select all, dan menu editor lainnya seperti menempelkan
(paste) hanya commands, membersihkan console R sehingga console R yang penuh
dengan commands akan putih bersih sediakala ketika memulai R.
C. Menu Misc
Menu ini adalah menu tambahan diantaranya : memberhentikan seketika
perhitungan yang sedang berlangsung dengan mengunakan tombol ESC;
menampilkan objek (List Objects) dan membuang objek (Remove all objects).
D. Menu Packages
Menu ini berisikan fasilitas untuk menambahkan paket statistic dan paket
lainnya dalam menu load package dan instalasi paket dalam install package(s) dan
1
update paket dalam update package serta memungkinkan instalasi paket dari file
zip yang ada di computer praktikan (local) dengan menggunakan menu install
package(s)from local zip files.
2
2 Deskripsi Kerja
3
3 4 2
Matriks A: 2 3 2 Matriks B: 6 4 2
5 2 4
Lakukan perkalian matriks A x matriks B
2.2 Langkah Kerja
2.2.1 Pembuatan Plot Data dan Grafik
a. Langkah pertama yang dilakukan praktikan ialah praktikan megerjakan studi
kasus yang pertama dimana dengan mengetikkan syntax untuk membuat
histogram pada R script dengan meng klik file > New Script > lalu ketikkan
syntax nya sebagai berikut :
4
Gambar 2.3. Script perhitungan distribusi Poisson
Lalu, untuk menjalankan script tersebut maka dapat di Run dengan menekan
tombol ctrl+r pada keyboard.
c. Kemudian dilanjutkan menghitung distribusi normal pada studi kasus ke 4.
Dimana dalam penghitungan distribusi normal pada software R
membutuhkan script syntax sebagai berikut :
5
Gambar 2.5. Pendeskripsian data untuk data frame
b. Kemudian yang dilakukan selanjutnya yaitu menuliskan rumus untuk data
frame. Dimana rumus untuk pembuatan data frame yaitu sebagai berikut :
6
3 Pembahasan
7
Gambar 3.2. Hasil perhitungan histogram
Pada histogram diatas terlihat bahwa data tertinggi pada data yang
berjumlah 8 sedangkan data terendah pada data yang jumlahan data ialah 1. Berbeda
halnya dengan studi kasus kedua. Dimana, studi kasus kedua berisi tentang
pembuatan plot seperti diagram pencar. Diagram pencar (Scatterplot) sendiri
merupakan representasi grafik dari distribusi dua peubah acak yang disajikan dalam
bentuk . Seperti yang telah diketahui untuk menangani grafik, R memiliki beberapa
fungsi. Diantaranya fungsi ini adalah untuk membuat lay out lembaran grafik yang
dibagi menjadi matriks sublembaran kecil (axb) dan masing-masing sublembaran
dapat memiliki judul dan absis sendiri. Untuk syntax dan hasil outputnya sebagai
berikut :
8
Gambar 3.4. Hasil output plot
Pada bagian syntax terlihat bahwa terdapat penamaan huruf x dan y.
Penamaan x dan y pada syntax tersebut menunjukkan angka yang telah di
deklarasikan sebelumnya. Hasil output pun menunjukkan pola data yang acak pada
bagian scatterplot. Selain itu jika diperhatikan lebih dalam lagi hasil output
scatterplot diatas menunjukkan bahwa pola data cenderung berpencar atau
mengumpul kebagian sebelah kiri. Selain itu pada scatterplot terlihat 2 nilai outlier
yang menjauhi pola data dimana nilai yang pertama yaitu pada titik x=50 dengan
nilai y=23 dan titik x=20 dengan nilai y=30.
3.2 Syntax Distribusi Statistik
Disamping fungsi dasar yang telah dibahas pada bagian 3.1, R juga memiliki
fungsi-fungsi statistika lain yang banyak dipergunakan dalam simulasi data.
Fungsi-fungsi ini sebenarnya merupakan fungsi yang bertujuan utuk membagkitkan
data dari peubah acak dengan berbagai distribusi yang banyak dijumpai, seperti
normal, poisson, dan gamma dengan jumlah / ukuran sampel n. pada dasarnya ada
empat jenis fungsi terkait dengan distribusi peubah acak diantaranya yaitu terdapat
rdistribusi yang memiliki fungsi untuk membangkitkan data acak/random dari suatu
distribusi dengan parameter tertentu. Untuk ddistribusi memiliki tujuan dalam
mencari nilai fungsi kepadatan f(x) pada suatu nilai x tertentu. Dimana dalam hal
ini praktikan menggunakan perintah ddistribusi pada studi kasus ketiga dan
keempat.
9
Gambar 3.5. Hasil output dpois
10
distribusi. Sama sperti dpois, ppois, dnorm dan pnorm penulisan nya mengikuti dari
masing-masing distribusi. Berikut merupakan penulisan syntax dan hasilnya .
11
Dalam menyimpan data table diperlukan rumus atau syntax dalam
mengolahnya. Dimana syntax penulisan data.frame terdapat pada gambar diatas dan
ketika di klik run jika berhasil akan langsung muncul table yang dibuat berdasarkan
syntax tersebut. Kemudian, jika sudah menggunakan data frame maka yang dapat
dilakukan selanjutnya berdasarkan studi kasus yaitu menghitung rata-rata
berdasarkan data tersebut. Dimana untuk rumus rata-rata menggunakan perintah
mean. Dan untuk memanggilnya cukup panggil dengan mengetikkan perintah
rata_rata.
12
4 Penutup
Berdasarkan bagian pembahasan dan deskripsi kerja mengenai apa yang telah
dilakukan. Maka, dengan ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam pembuatan syntax program R perlu diperhatikan bahwa jika program
sudah benar tidak akan menampilkan tulisan error.
2. Dalam membuat plot dibutuhkan syntax “histogram=hist(x)” atau
“plotxy=plot(x,y)”.
3. Dalam melakukan perhitungan distribusi terbagi menjadi 3 yaitu ddistribusi,
pdistribusi, dan qdistribusi yang masing-masing rumus tersebut memiliki
fungsi perintahnya tersendiri.
4. Dalam membuat data frame perlu diketahui bahwa jumlah isian pada kolom
dan baris pada data frame haruslah sama. Jika tidak sama maka program
akan membacanya menjadi error.
5. Tujuan dari pembuatan data frame pada dasarnya untuk membuat table pada
program R.
6. Dalam perhitungan rata-rata dapat dilakukan dengan memasukkan rumus
syntax berupa mean.
13
5 Daftar Pustaka
14