Anda di halaman 1dari 7

Walisongo

Untuk sinetron yang ditayangkan RCTI, lihat Wali terasakan dalam beragam bentuk manifestasi peradaban
Songo (sinetron). baru masyarakat Jawa, mulai dari kesehatan, bercocok-
tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakat-
Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar an, hingga ke pemerintahan.
agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka
tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa,
yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan-Tuban di Jawa Timur, 2 Nama para Walisongo
Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Ja-
wa Barat. Dari nama para Walisongo tersebut, pada umumnya ter-
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu- dapat 9 nama yang dikenal sebagai anggota Walisongo
Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan yang paling terkenal, yaitu:
kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Is-
lam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh
lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang 2.1 Sunan Gresik (Maulana Malik Ibra-
sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, him)
juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat se-
cara luas serta dakwah secara langsung, membuat para
Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

1 Arti Walisongo

Makam Maulana Malik Ibrahim, desa Gapura, Gresik, Jawa Ti-


mur

Maulana Malik Ibrahim adalah keturunan ke-22 dari


Masjid Agung Demak, diyakini sebagai salah satu tempat ber- Nabi Muhammad. Ia disebut juga Sunan Gresik, atau
kumpulnya para wali yang paling awal.
Sunan Tandhes, atau Mursyid Akbar Thariqat Wali So-
ngo . Nasab As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim Nasab
Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Per- Maulana Malik Ibrahim menurut catatan Dari As-Sayyid
tama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jum- Bahruddin Ba'alawi Al-Husaini yang kumpulan catatan-
lah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Ja- nya kemudian dibukukan dalam Ensiklopedi Nasab Ah-
wa. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata songo/sanga lul Bait yang terdiri dari beberapa volume (jilid). Dalam
berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti Catatan itu tertulis: As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim
mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal bin As-Sayyid Barakat Zainal Alam bin As-Sayyid Husa-
dari bahasa Jawa, yang berarti tempat. in Jamaluddin bin As-Sayyid Ahmad Jalaluddin bin As-
Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo ada- Sayyid Abdullah bin As-Sayyid Abdul Malik Azmatkh-
lah sebuah majelis dakwah yang pertama kali didirik- an bin As-Sayyid Alwi Ammil Faqih bin As-Sayyid Mu-
an oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada ta- hammad Shahib Mirbath bin As-Sayyid Ali Khali’ Qa-
hun 1404 Masehi (808 Hijriah).[1] Para Walisongo adalah sam bin As-Sayyid Alwi bin As-Sayyid Muhammad bin
pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh mereka As-Sayyid Alwi bin As-Sayyid Ubaidillah bin Al-Imam

1
2 2 NAMA PARA WALISONGO

Ahmad Al-Muhajir bin Al-Imam Isa bin Al-Imam Mu- hammad bin Sayyid Ali Al-Uraidhi bin Imam Ja’far Sha-
hammad bin Al-Imam Ali Al-Uraidhi bin Al-Imam Ja’far diq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal
Shadiq bin Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin Al-Imam Abidin bin Imam Al-Husain bin Sayyidah Fathimah Az-
Ali Zainal Abidin bin Al-Imam Al-Husain bin Sayyidah Zahra binti Nabi Muhammad Rasulullah. Sunan Ampel
Fathimah Az-Zahra/Ali bin Abi Thalib, binti Nabi Mu- umumnya dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lain-
hammad Rasulullah nya. Pesantrennya bertempat di Ampel Denta, Surabaya,
Ia diperkirakan lahir di Samarkand di Asia Tengah, pada dan merupakan salah satu pusat penyebaran agama Is-
paruh awal abad ke-14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma lam tertua di Jawa. Ia menikah dengan Dewi Condrowa-
ti yang bergelar Nyai Ageng Manila, putri adipati Tub-
menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah
orang Jawa terhadap As-Samarqandy.[2] Dalam cerita ra- an bernama Arya Teja dan menikah juga dengan Dewi
Karimah binti Ki Kembang Kuning. Pernikahan Sun-
kyat, ada yang memanggilnya Kakek Bantal.
an Ampel dengan Dewi Condrowati alias Nyai Ageng
Maulana Malik Ibrahim memiliki, 3 isteri bernama: Manila binti Aryo Tejo, berputera: Sunan Bonang,Siti
1. Siti Fathimah binti Ali Nurul Alam Maulana Israil Syari’ah,Sunan Derajat,Sunan Sedayu,Siti Muthmainnah
(Raja Champa Dinasti Azmatkhan 1), memiliki 2 anak, dan Siti Hafsah. Pernikahan Sunan Ampel dengan De-
bernama: Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah wi Karimah binti Ki Kembang Kuning, berputera: De-
wi Murtasiyah,Asyiqah,Raden Husamuddin (Sunan La-
2. Siti Maryam binti Syaikh Subakir, memiliki 4 anak, mongan,Raden Zainal Abidin (Sunan Demak),Pangeran
yaitu: Abdullah, Ibrahim, Abdul Ghafur, dan Ahmad Tumapel dan Raden Faqih (Sunan Ampel 2. Makam
3. Wan Jamilah binti Ibrahim Zainuddin Al-Akbar As- Sunan Ampel teletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya.
maraqandi, memiliki 2 anak yaitu: Abbas dan Yusuf.
Selanjutnya Sharifah Sarah binti Maulana Malik Ibrahim 2.3 Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
dinikahkan dengan Sayyid Fadhal Ali Murtadha [Sunan
Santri/ Raden Santri] dan melahirkan dua putera yaitu Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel, dan merupak-
Haji Utsman (Sunan Manyuran) dan Utsman Haji (Sun- an keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad. Ia adalah
an Ngudung). Selanjutnya Sayyid Utsman Haji (Sunan putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila, putri
Ngudung) berputera Sayyid Ja’far Shadiq [Sunan Kudus]. adipati Tuban bernama Arya Teja. Sunan Bonang ba-
Maulana Malik Ibrahim umumnya dianggap sebagai wali nyak berdakwah melalui kesenian untuk menarik pen-
pertama yang mendakwahkan Islam di Jawa. Ia meng- duduk Jawa agar memeluk agama Islam. Ia dikatak-
ajarkan cara-cara baru bercocok tanam dan banyak me- an sebagai penggubah suluk Wijil dan tembang Tombo
rangkul rakyat kebanyakan, yaitu golongan masyarakat Ati, yang masih sering dinyanyikan orang. Pembaharuan-
Jawa yang tersisihkan akhir kekuasaan Majapahit. Malik nya pada gamelan Jawa ialah dengan memasukkan rebab
Ibrahim berusaha menarik hati masyarakat, yang tengah dan bonang, yang sering dihubungkan dengan namanya.
dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Ia memba- Universitas Leiden menyimpan sebuah karya sastra baha-
ngun pondokan tempat belajar agama di Leran, Gresik. sa Jawa bernama Het Boek van Bonang atau Buku Bonang.
Ia juga membangun masjid sebagai tempat peribadatan Menurut G.W.J. Drewes, itu bukan karya Sunan Bonang
pertama di tanah Jawa, yang sampai sekarang masjid ter- namun mungkin saja mengandung ajarannya. Sunan Bo-
sebut menjadi masjid Jami' Gresik. Pada tahun 1419, nang diperkirakan wafat pada tahun 1525. Ia dimakamk-
Malik Ibrahim wafat. Makamnya terdapat di desa Gapu- an di daerah Tuban, Jawa Timur.
ra Wetan, Gresik, Jawa Timur.
2.4 Sunan Drajat
2.2 Sunan Ampel (Raden Rahmat) Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel, dan merupak-
an keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad. Nama asli
Sunan Ampel bernama asli Raden Rahmat, keturunan dari sunan drajat adalah masih munat. masih munat nan-
ke-19 dari Nabi Muhammad, menurut riwayat ia ada- tinya terkenal dengan nama sunan drajat. Nama sewak-
lah putra Ibrahim Zainuddin Al-Akbar dan seorang putri tu masih kecil adalah Raden Qasim. Sunan drajat ter-
Champa yang bernama Dewi Condro Wulan binti Raja kenal juga dengan kegiatan sosialnya. Dialah wali yang
Champa Terakhir Dari Dinasti Ming. Nasab lengkapnya memelopori penyatuan anak-anak yatim dan orang sakit.
sebagai berikut: Sunan Ampel bin Sayyid Ibrahim Zai- Ia adalah putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Mani-
nuddin Al-Akbar bin Sayyid Jamaluddin Al-Husain bin la, putri adipati Tuban bernama Arya Teja. Sunan Dra-
Sayyid Ahmad Jalaluddin bin Sayyid Abdullah bin Sa- jat banyak berdakwah kepada masyarakat kebanyakan.
yyid Abdul Malik Azmatkhan bin Sayyid Alwi Ammil Ia menekankan kedermawanan, kerja keras, dan pening-
Faqih bin Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin Sa- katan kemakmuran masyarakat, sebagai pengamalan dari
yyid Ali Khali’ Qasam bin Sayyid Alwi bin Sayyid Mu- agama Islam. Pesantren Sunan Drajat dijalankan seca-
hammad bin Sayyid Alwi bin Sayyid Ubaidillah bin Sa- ra mandiri sebagai wilayah perdikan, bertempat di Desa
yyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid Isa bin Sayyid Mu- Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Tembang ma-
2.8 Sunan Muria (Raden Umar Said) 3

capat Pangkur disebutkan sebagai ciptaannya. Gamelan


Singomengkok peninggalannya terdapat di Musium Dae-
rah Sunan Drajat, Lamongan. Sunan Drajat diperkirakan
wafat pada 1522.

2.5 Sunan Kudus


Sunan Kudus adalah putra Sunan Ngudung atau Raden
Usman Haji, dengan Syarifah Ruhil atau Dewi Ruhil
yang bergelar Nyai Anom Manyuran binti Nyai Ageng
Melaka binti Sunan Ampel. Sunan Kudus adalah ketu-
runan ke-24 dari Nabi Muhammad. Sunan Kudus bin
Sunan Ngudung bin Fadhal Ali Murtadha bin Ibrahim
Zainuddin Al-Akbar bin Jamaluddin Al-Husain bin Ah-
mad Jalaluddin bin Abdillah bin Abdul Malik Azmatkhan
bin Alwi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath
bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi
bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Mu-
hammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Shadiq bin Mu-
hammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husain
bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad
Rasulullah. Sebagai seorang wali, Sunan Kudus memi-
liki peran yang besar dalam pemerintahan Kesultanan
Demak, yaitu sebagai panglima perang, penasihat Sult- Lukisan Sunan Kalijaga
an Demak, Mursyid Thariqah dan hakim peradilan ne-
gara. Ia banyak berdakwah di kalangan kaum penguasa
dan priyayi Jawa. Di antara yang pernah menjadi mu- Kalijaga disebutkan menikah dengan Dewi Saroh binti
ridnya, ialah Sunan Prawoto penguasa Demak, dan Arya Maulana Ishaq, menikahi juga Syarifah Zainab binti Sye-
Penangsang adipati Jipang Panolan. Salah satu pening- kh Siti Jenar dan Ratu Kano Kediri binti Raja Kediri.
galannya yang terkenal ialah Mesjid Menara Kudus, yang
arsitekturnya bergaya campuran Hindu dan Islam. Sunan
Kudus diperkirakan wafat pada tahun 1550.
2.8 Sunan Muria (Raden Umar Said)

2.6 Sunan Giri Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra Sun-
an Kalijaga. Ia adalah putra dari Sunan Kalijaga dari is-
Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Sunan Giri ada- terinya yang bernama Dewi Sarah binti Maulana Ishaq.
lah keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad, merupakan Sunan Muria menikah dengan Dewi Sujinah, putri Sunan
murid dari Sunan Ampel dan saudara seperguruan dari Ngudung. Jadi Sunan Muria adalah adik ipar dari Sunan
Sunan Bonang. Ia mendirikan pemerintahan mandiri di Kudus.
Giri Kedaton, Gresik; yang selanjutnya berperan seba-
gai pusat dakwah Islam di wilayah Jawa dan Indonesia
timur, bahkan sampai ke kepulauan Maluku. Salah sa-
tu keturunannya yang terkenal ialah Sunan Giri Prapen,
2.9 Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatu-
yang menyebarkan agama Islam ke wilayah Lombok dan llah)
Bima.
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah pu-
tra Syarif Abdullah Umdatuddin putra Ali Nurul Alam
2.7 Sunan Kalijaga putra Syekh Husain Jamaluddin Akbar. Dari pihak ibu,
ia masih keturunan keraton Pajajaran melalui Nyai Ra-
Sunan Kalijaga adalah putra adipati Tuban yang berna- ra Santang, yaitu anak dari Sri Baduga Maharaja. Sun-
ma Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur atau Sayyid an Gunung Jati mengembangkan Cirebon sebagai pusat
Ahmad bin Mansur (Syekh Subakir). Ia adalah murid dakwah dan pemerintahannya, yang sesudahnya kemudi-
Sunan Bonang. Sunan Kalijaga menggunakan kesenian an menjadi Kesultanan Cirebon. Anaknya yang berna-
dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, antara ma Maulana Hasanuddin, juga berhasil mengembangk-
lain kesenian wayang kulit dan tembang suluk. Tembang an kekuasaan dan menyebarkan agama Islam di Ban-
suluk lir-Ilir dan Gundul-Gundul Pacul umumnya diang- ten, sehingga kemudian menjadi cikal-bakal berdirinya
gap sebagai hasil karyanya. Dalam satu riwayat, Sunan Kesultanan Banten.
4 4 ASAL USUL WALISONGO

(Putri Saadong II/ Putri Kelantan Tua). Tokoh ini sering


disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat se-
bagai salah seorang pelopor penyebaran Islam di tanah
Jawa.
Makamnya terdapat di beberapa tempat yaitu di Sema-
rang, Trowulan, atau di desa Turgo (dekat Pelawangan),
Yogyakarta. Belum diketahui yang mana yang betul-
betul merupakan kuburnya.[3] [4]

4 Asal usul Walisongo

4.1 Teori keturunan Hadramaut

Walaupun masih ada pendapat yang menyebut Waliso-


ngo adalah keturunan Samarkand (Asia Tengah), Cham-
pa atau tempat lainnya, namun tampaknya tempat-tampat
tersebut lebih merupakan jalur penyebaran para mubali-
gh daripada merupakan asal-muasal mereka yang seba-
gian besar adalah kaum Sayyid atau Syarif. Beberapa
argumentasi yang diberikan oleh Muhammad Al Baqir,
dalam bukunya Thariqah Menuju Kebahagiaan, men-
dukung bahwa Walisongo adalah keturunan Hadramaut
Lukisan Sunan Gunung Jati (Yaman):

• L.W.C van den Berg, Islamolog dan ahli hukum Be-


landa yang mengadakan riset pada 1884-1886, da-
lam bukunya Le Hadhramout et les colonies arabes
dans l'archipel Indien (1886)[5] mengatakan:

”Adapun hasil nyata dalam penyiaran agama


Islam (ke Indonesia) adalah dari orang-orang
Sayyid Syarif. Dengan perantaraan mereka
agama Islam tersiar di antara raja-raja Hindu di
Jawa dan lainnya. Selain dari mereka ini, wala-
upun ada juga suku-suku lain Hadramaut (yang
bukan golongan Sayyid Syarif), tetapi mereka
ini tidak meninggalkan pengaruh sebesar itu.
Gapura Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat Hal ini disebabkan mereka (kaum Sayyid Sya-
rif) adalah keturunan dari tokoh pembawa Is-
lam (Nabi Muhammad SAW).”
3 Tokoh pendahulu Walisongo
• van den Berg juga menulis dalam buku yang sama
3.0.1 Syekh Jumadil Qubro (hal 192-204):

Syekh Jumadil Qubro adalah Maulana Ahmad Jumadil ”Pada abad ke-15, di Jawa sudah terdapat pen-
Kubra / Husain Jamaluddin al akbar bin Ahmad Jalalu- duduk bangsa Arab atau keturunannya, yai-
ddin bin Abdillah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi tu sesudah masa kerajaan Majapahit yang ku-
Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali at itu. Orang-orang Arab bercampul-gaul de-
Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin ngan penduduk, dan sebagian mereka mempu-
Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muham- yai jabatan-jabatan tinggi. Mereka terikat de-
mad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Shadiq bin Muhammad ngan pergaulan dan kekeluargaan tingkat atas-
Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husain bin Sayyi- an. Rupanya pembesar-pembesar Hindu di ke-
dah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad Rasulu- pulauan Hindia telah terpengaruh oleh sifat-
llah Syekh Jumadil Qubro adalah putra Husain Jamalu- sifat keahlian Arab, oleh karena sebagian be-
ddin dari isterinya yang bernama Puteri Selindung Bulan sar mereka berketurunan pendiri Islam (Nabi
4.2 Teori keturunan Cina (Hui) 5

Muhammad SAW). Orang-orang Arab Hadra- 4.2 Teori keturunan Cina (Hui)
mawt (Hadramaut) membawa kepada orang-
orang Hindu pikiran baru yang diteruskan oleh Sejarawan Slamet Muljana mengundang kontroversi da-
peranakan-peranakan Arab, mengikuti jejak lam buku Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa (1968), de-
nenek moyangnya.” ngan menyatakan bahwa Walisongo adalah keturunan
Tionghoa Muslim.[6] Pendapat tersebut mengundang re-
Pernyataan van den Berg spesifik menyebut aksi keras masyarakat yang berpendapat bahwa Waliso-
abad ke-15, yang merupakan abad spesifik ke- ngo adalah keturunan Arab-Indonesia. Pemerintah Orde
datangan atau kelahiran sebagian besar Wali- Baru sempat melarang terbitnya buku tersebut.
songo di pulau Jawa. Abad ke-15 ini jauh le-
Referensi-referensi yang menyatakan dugaan bahwa Wa-
bih awal dari abad ke-18 yang merupakan saat
lisongo berasal dari atau keturunan Tionghoa sampai saat
kedatangan gelombang berikutnya, yaitu kaum
ini masih merupakan hal yang kontroversial. Referen-
Hadramaut yang bermarga Assegaf, Al Hab-
si yang dimaksud hanya dapat diuji melalui sumber aka-
syi, Al Hadad, Alaydrus, Alatas, Al Jufri, Syi-
demik yang berasal dari Slamet Muljana, yang merujuk
hab, Syahab dan banyak marga Hadramaut la-
kepada tulisan Mangaraja Onggang Parlindungan, yang
innya.
kemudian merujuk kepada seseorang yang bernama Re-
sident Poortman. Namun, Resident Poortman hingga se-
karang belum bisa diketahui identitasnya serta kredibili-
• Hingga saat ini umat Islam di Hadramaut sebagi-
tasnya sebagai sejarawan, misalnya bila dibandingkan de-
an besar bermadzhab Syafi’i, sama seperti mayoritas
ngan Snouck Hurgronje dan L.W.C van den Berg. Seja-
di Srilangka, pesisir India Barat (Gujarat dan Mala-
rawan Belanda masa kini yang banyak mengkaji sejarah
bar), Malaysia dan Indonesia. Bandingkan dengan
Islam di Indonesia yaitu Martin van Bruinessen, bahk-
umat Islam di Uzbekistan dan seluruh Asia Tengah,
an tak pernah sekalipun menyebut nama Poortman da-
Pakistan dan India pedalaman (non-pesisir) yang se-
lam buku-bukunya yang diakui sangat detail dan banyak
bagian besar bermadzhab Hanafi.
dijadikan referensi.
Salah satu ulasan atas tulisan H.J. de Graaf, Th.G.Th. Pi-
• Kesamaan dalam pengamalan madzhab Syafi'i ber- geaud, M.C. Ricklefs berjudul Chinese Muslims in Java
corak tasawuf dan mengutamakan Ahlul Bait; in the 15th and 16th Centuries adalah yang ditulis oleh
seperti mengadakan Maulid, membaca Diba & Russell Jones. Di sana, ia meragukan pula tentang kebe-
Barzanji, beragam Shalawat Nabi, doa Nur Nubu- radaan seorang Poortman. Bila orang itu ada dan bukan
wwah dan banyak amalan lainnya hanya terdapat bernama lain, seharusnya dapat dengan mudah dibuktik-
di Hadramaut, Mesir, Gujarat, Malabar, Srilangka, an mengingat ceritanya yang cukup lengkap dalam tulisan
Sulu & Mindanao, Malaysia dan Indonesia. Kitab fi- Parlindungan [7] .
qh Syafi’i Fathul Muin yang populer di Indonesia di-
karang oleh Zainuddin Al Malabary dari Malabar,
isinya memasukkan pendapat-pendapat baik kaum
Fuqaha maupun kaum Sufi. Hal tersebut mengindi-
5 Sumber tertulis tentang Waliso-
kasikan kesamaan sumber yaitu Hadramaut, karena ngo
Hadramaut adalah sumber pertama dalam sejarah
Islam yang menggabungkan fiqh Syafi'i dengan pe- 1. Terdapat beberapa sumber tertulis masyarakat Jawa
ngamalan tasawuf dan pengutamaan Ahlul Bait. tentang Walisongo, antara lain Serat Walisanga kar-
ya Ranggawarsita pada abad ke-19, Kitab Walisongo
karya Sunan Dalem (Sunan Giri II) yang merupak-
• Pada abad ke-15, raja-raja Jawa yang berkerabat de-
an anak dari Sunan Giri, dan juga diceritakan cukup
ngan Walisongo seperti Raden Patah dan Pati Unus
banyak dalam Babad Tanah Jawi.
sama-sama menggunakan gelar Alam Akbar. Gelar
tersebut juga merupakan gelar yang sering dikenak- 2. Mantan Mufti Johor Sayyid `Alwî b. Tâhir b. `Ab-
an oleh keluarga besar Jamaluddin Akbar di Gujarat dallâh al-Haddâd (meninggal tahun 1962) juga me-
pada abad ke-14, yaitu cucu keluarga besar Azhamat ninggalkan tulisan yang berjudul Sejarah perkem-
Khan (atau Abdullah Khan) bin Abdul Malik bin bangan Islam di Timur Jauh (Jakarta: Al-Maktab
Alwi, seorang anak dari Muhammad Shahib Mir- ad-Daimi, 1957). Ia menukil keterangan di antara-
bath ulama besar Hadramaut abad ke-13. Keluar- nya dari Haji `Ali bin Khairuddin, dalam karyanya
ga besar ini terkenal sebagai mubaligh musafir yang Ketrangan kedatangan bungsu (sic!) Arab ke tanah
berdakwah jauh hingga pelosok Asia Tenggara, dan Jawi sangking Hadramaut.
mempunyai putra-putra dan cucu-cucu yang banyak
menggunakan nama Akbar, seperti Zainal Akbar, 3. Dalam penulisan sejarah para keturunan Bani Alawi
Ibrahim Akbar, Ali Akbar, Nuralam Akbar dan ba- seperti al-Jawahir al-Saniyyah oleh Sayyid Ali bin
nyak lainnya. Abu Bakar Sakran, 'Umdat al-Talib oleh al-Dawudi,
6 8 PRANALA LUAR

dan Syams al-Zahirah oleh Sayyid Abdul Rahman 8 Pranala luar


Al-Masyhur; juga terdapat pembahasan mengenai
leluhur Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, Sunan • (Inggris) Najmuddin al-Kubra, Jumadil Kubra and
Giri, Sunan Kudus, Sunan Bonang dan Sunan Gre- Jamaluddin al-Akbar: Traces of Kubrawiyya influ-
sik. ence in early Indonesian Islam Online publication of
Martin van Bruinessen, by Universiteit Utrecht
• (Indonesia) Syekh Hasanuddin: Pendiri Pesantren
6 Referensi Pertama di Jawa Barat Republika Online: Jumat, 28
April 2006
[1] Dahlan, KH. Mohammad. Haul Sunan Ampel Ke-555, Pe-
nerbit Yayasan Makam Sunan Ampel, hlm 1-2, Surabaya,
1979.

[2] Meinsma, J.J., 1903. Serat Babad Tanah Jawi, Wiwit Sa-
king Nabi Adam Dumugi ing Tahun 1647. S'Gravenhage.

[3] Istilah maqam, selain berarti kubur juga dapat berarti


tempat menetap atau tempat yang pernah dikunjungi se-
orang tokoh; contohnya seperti makam Nabi Ibrahim di
Masjidil Haram.

[4] Lihat pula: Pangeran Sabrang Lor.

[5] van den Berg, Lodewijk Willem Christiaan, 1886. ''Le


Hadhramout et les colonies arabes dans l'archipel Indien.
Impr. du gouvernement, Batavia.

[6] Muljana, Slamet (2005). Runtuhnya kerajaan Hindu-


Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara.
LkiS. pp. xxvi + 302 hlm. ISBN 9799798451163.

[7] Russell Jones, review on Chinese Muslims in Java in the


15th and 16th Centuries written by H. J. de Graaf; Th. G.
Th. Pigeaud; M. C. Ricklefs, Bulletin of the School of
Oriental and African Studies, University of London, Vol.
50, No. 2. (1987), hlm. 423-424.

7 Lihat pula
• Mazhab Syafi'i

• Suku Arab-Indonesia

• Syekh Muhammad Shahib Mirbath

• Sunan Bayat

• Ki Ageng Pandan Arang

• Syekh Siti Jenar

• Resident Poortman

• Syekh Shohibul Faroji Azmatkhan Ba'alawi Al-


Husaini

• Majelis Dakwah Walisongo

• Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar


7

9 Text and image sources, contributors, and licenses


9.1 Text
• Walisongo Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Walisongo?oldid=12644795 Kontributor: Meursault2004, Hayabusa future, Aurora,
Bennylin, Kisti, Sanko, REX, Borgx, HarisX, Kembangraps, RobotQuistnix, Ciko, Alamnirvana, Wic2020, Sabrangi, Borgxbot, Nein,
Jagawana, Andri.h, Aday, Kia 80, Gombang, Naval Scene, Hizbullah900262, Nashrul Hakiem, Asmarakindi, CommonsDelinker, Mimihi-
tam, Syahir Hassan, BaSnxb41Ghsbfs51.acc, Albertus Aditya, Arkwatem, Evremonde, Maqi, Aldo samulo, DragonBot, MelancholieBot,
JarrahTree, MystBot, Luckas-bot, Member~idwiki, Tatasport, Tjmoel, Alagos, TjBot, Kenrick95Bot, Bachtiar.irfan, EmausBot, ZéroBot,
RaymondSutanto, Wagino 20100516, Azmatkhan, WikitanvirBot, MRFazry, Wagino Bot, Muhammadhubbi, Bondox, Anashir, Imanuel
NS Uen, Pai Walisongo, Dj Ran, Ariandra 03, Botrie, Rachmat04, Adi.akbartauhidin, Oppezer, Yanu Tri, Denny eR Ge, Bonaditya, Harr-
yoval, Maulana adam, Arifin.wijaya, SamanthaPuckettIndo, Abbas basith, Hilmy rifaldi, Anbu, Irwan irawan, Ign christian, Bennybenot,
Adysetia1, Andalas Cakrabuana, Rachmat-bot, Masrifah Barlian, Hddty., Hentsuvanguard, Zanazhar, Teddy Winangun, Rini rintania dan
Pengguna anonim: 115

9.2 Images
• Berkas:Crystal_Clear_app_xmag.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg
Lisensi: LGPL Kontributor:
• Crystal_Clear_app_xmag.png Pembuat asli: Crystal_Clear_app_xmag.png: Everaldo Coelho and YellowIcon
• Berkas:Entrance_to_Makam_Sunan_Gunung_Jati.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e8/Entrance_
to_Makam_Sunan_Gunung_Jati.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Midori
• Berkas:MalikIbrahim1.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/6/67/MalikIbrahim1.jpg Lisensi: GFDL Kontributor:
Karya sendiri
Pembuat asli: Karya sendiri
• Berkas:Masjid_demak.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c7/Masjid_demak.jpg Lisensi: Public domain
Kontributor: Transferred from en.wikipedia to Commons by aboalbiss. Pembuat asli: Astayoga di Wikipedia bahasa Inggris
• Berkas:Sunan_Gunung_Jati.jpeg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/e3/Sunan_Gunung_Jati.jpeg Lisensi: Fair use
Kontributor: ? Pembuat asli: ?
• Berkas:Sunan_Kalijaga.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/32/Sunan_Kalijaga.jpg Lisensi: GFDL Kontributor:
(sumber)
Pembuat asli:
(pembuat)

9.3 Content license


• Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Anda mungkin juga menyukai