Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pada saat ini modernisasi tidak bisa dihindari lagi, jadi mau tidak mau kita sebagai warga
masyarakat harus menerima modernisasi tersebut. Dalam arti umum modernisasi merupakan
perubahan dari suatu sistem tradisional menuju ke arah modern berdasarkan kemajuan ilmu
pengetahuan & teknologi. Dalam menerima modernisasi harus disertai dengan kemajuan
pendidikan dari masyarakat karena modernisasi akan bermanfaat kalau masyarakat mampu
mengolah dan memanfaatkan modernitas itu untuk kepentingan orang banyak.
Sebagai contoh modernitas dalam bidang teknologi, dimana dulu kita berkomunikasi secara
tradisonal, misalnya dengan lisan mulut dan surat, tetapi sekarang dengan kemajuan
teknologi, kita bisa berkomunikasi dengan handphone dan internet yang mempercepat tukar-
menukar informasi. Jika perubahan itu tidak dibarengi dengan tingkat pendidikan yang tinggi
maka kita hanya sebagai pengguna tanpa mempunyai nilai tambah untuk kehidupan. Tetapi
jika itu dengan tingkat pendidikan dan ilmu pengetahuan yang cukup, maka media
komunikasi itu bisa mempunyai nilai lebih, misalnya untuk :perdagangan online, e-
goverment, sekolah online dan lain sebagainya.
Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan
yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan
tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun
modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari
kotametropolitan sampai ke desa-desa terpencil.
Negara Indonesia sekarang ini sudah mencapai tahap pemikiran yang sangat modern,
Indonesia sendiri sudah mampu menciptakan alat-alat teknologi yang praktis dan efisien
seperti layaknya yang ada di kehidupan sehari – hari seperti Televisi, telepon genggam,
komputer, laptop, dan lainnya, sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang
digunakan pun memiliki kajian – kajian penting dalam proses kemajuan dan perkembangan
teknologi yang membuat Indonesia lebih modern.
Karena sumber daya inilah pihak Indonesia bekerja sama dengan Negara lain dan
saling melengkapi kebutuhan antara satu dengan Negara lainnya. Sehingga menciptakan
kemajuan yang ada pada Indonesia dari sisi modernisasi maupun teknologinya.Indonesia
sedang berada dalam masa-masa transisi dan penyesuaian di mana modernisasi dan
globalisasi kian kuat masuk secara bertahap ke dalam Indonesia.Bukan hanya itu modernisasi
juga sangat terpengaruh dengan majunya teknologi – teknologi yang ada pada Negara
Indonesia sendiri.
A. Dampak Positif
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat
yang irasional menjadi rasional.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah
dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian
berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan
nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga
merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu
perkembangan modernisasi.
B. Dampak Negatif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat
penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.Dengan begitu masyarakat mudah
tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan
kebutuhan masing – masing.
2. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk
sosial.
3. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.Budaya negatif yang
mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebas remaja, dan lain-lain.
4. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara
individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti
perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat
mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial
antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
5. Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap
yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dan bahaya
modernisasi antara lain :
1. Pihak sekolah melakukan pengawasan yang lebih ketat dalam hal kegiatan yang
dilakukan para siswanya baik di dalam atau pun luar sekolah yang ditugaskan pada
struktur komite sekolah. Pendidikan agama sangat perlu diberikan baik itu di
lingkungan sekolah atau keluarga.
2. Peran orang tua yang harus proaktif. Jangan pasif dan membiarkan anak berjalan
dengan sendirinya. Mereka perlu pengawasan, jadi tidak melakukan perilaku atau
tindakan yang menyimpang.
3. Pilih acara televisi yang mendidik. Orang tua pun harus memperhatikan segala jenis
acara TV yang ditonton oleh buah hatinya. Hindari acara dengan muatan kekerasan
atau yang menampilkan adegan dewasa.
4. Hindarkan anak dari muatan berbau pornografi. Sekarang ini internet seolah menjadi
kebutuhan pokok yang tak bisa ditinggalkan lagi. Nah, perlu pengawasan dari pihak-
pihak yang terkait dalam penggunaan internet dengan sehat. Tak hanya peran orang
tua, pengelola warnet dan pemiliknya juga harus ikut andil dalam melakukan
pengawasan dan pengendalian tingkah laku anak agar tidak bertindak negatif. Salah
satunya adalah pemakaian sistem blokir pada semua situs yang memuat pornografi.
Secara negatif modernisasi bisa menjadi ancaman terhadap budaya, modernisasi akan
melahirkan budaya global dan akan menjadi ancaman bagi budaya lokal, atau budaya bangsa.
Rendahnya tingkat pendidikan akan menjadi salah satu penyebab cepatnya masyarakat
terseret oleh arcs modernisasi dengan menghilangkan identitas diri atau bangsa. Berimplikasi
pada :
(1), memperbesar ketergantungan ekonomi nasional/lokal (dependent economy) terhadap
sumber-sumber utama pembangunan (modal-kapital, ilmu-teknologi, dan manajemen-sumber
daya manusia) yang sebagian besar dikuasai dan secara ekonomi dikendalikan oleh negara-
negara maju.
(2), kemungkinan runtuhnya norma-norma sosio-kultural lokal yang telah lama mentradisi
dan menjadi pilar utama interaksi dan kontak sosial maupun transaksi ekonomi dan
komersial. Modernisasi yang menyertai globalisasi secara langsung dan tidak langsung akan
berdampak pada pergeseran nilai adat dan bergeser ke nilai-nilai baru.
(3), eksploitasi berlebih sumber daya alam lokal karena adanya akselerasi pertumbuhan
ekonomi internasional. Modernisasi selalu masuk melalui investasi asing, transaksi komersial
atau barang produksi dan juga pola-pola konsumsi tinggi (high mass consumpten) masyarakat
maju. Peningkatan investasi. proses industrialisasi dan modernisasi gaya hidup juga
menyebabkan peningkatan konsumsi sumber daya alam. Sehingga degradasi ekologi yang
berdampak pada pemanasan global tidak terlepas dari implikasi negatif modernisasi.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan jawaban untuk memecahkan masalah
ketergantungan dan antisipasi terhadap efek yang tidak diinginkan dalam hal ini efek negatif
adanya modernisasi, pendidikan merupakan jawaban karena mau tidak mau Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi sudah menjadi konsumsi publik yang telah menglobal. Setiap
usaha pembangunan bangsa diperlukan keikutsertaan setiap warga dan seluruh bangsa. Oleh
karena itu, kita hendaknya senantiasa menyumbangkan tenaga dan pikiran, ilmu pengetahuan,
ketrampilan, keahlian, dan kemampuannya. Watak dan moral setiap manusia dan seluruh
masyarakat harus selalu membimbing dan memberi arah pada segala kemampuan untuk
melaksanakan pembangunan bangsa. dalam pengembangan IPTEK harus dapat
mensejahterakan manusia, haruslah dengan cara-cara yang berprikemanusiaan dan penciptaan
haruslah etis dan tidak rnerugikan setiap manusia. Karena sesungguhnya manusia memiliki,
sifat-sifat ingin tahu dan memiliki rasa kepuasan yang bersifat sementara.. Apa saja yang
sudah diketahuinya , diraihnya, ingin dikembangkan, atau ditingkatkan lagi, yang membuat
manusia cenderung berkembang, terus mengembangkan akal dan kemampuannya. Artinya
pengembangan pendidikan sekarang harus sudah secara komprehensif menyeluruh ke semua
bidang kehidupan balk ekonomi, sosial, budaya, don politik. Dan ke semua kalangan besar-
kecil, tua-muda, miskin-kaya, tanpa ada kecualinya. Atau membuat IPTEK menjadi suatu
bagian pokok dalam hidupnya. Pendidikan yang mengembangkan manusia seutuhnya adalah
pendidikan yang secara dini, diupayakan secara sadar dan sistematis , terus menerus untuk
mengembangkan tingkat kemampuan, sifat-sifat; sikap-sikap supaya semakin mampu
mewujudkan kebahagiaan hidup didasarkan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan
dalam, hidup manusia sebagai pribadi dalam hubungan manusia dengan masyarakat, dengan
alam, bangsa-bangsa dalam hubungannya yang kondusif dan saling berkompeten, dan
menguntungkan. Jika pengembangan pendidikan tersebut benar-benar sudah direalisaikan
secara serius maka lambat laun, sesuai alur dan prosesnya maka dapat untuk memperbaiki,
meningkatkan, dan memecahkan segala persoalan bangsa ini, serta lebih jauhnya dapat
sebagai modal dasar dan jembatan mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa dalam
memakmurkan dan mensejahterakan rakyat, khususnya dalam menghadapi persaingan global
dengan berbagai tuntutan modernisasinya yang tidak dapat dihindarkan.
Pembanguan tanpa peran serta atau partisipasi masyarakat tidak akan berjalan sesuai dengan
apa yang dikehendaki. Oleh karena partisipasi masyarakat Sangatlah dibutuhkan untuk
peningkatan mutu pembangunan itu sendiri. Agenda peningkatan optimalisasi dan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan pada era globalisasi seperti saat ini semakin memiliki nilai
strategis untuk dibicarakan. Hal ini cukup penting, mengingat dari rangkaian pembicaraan
yang terjadi, diharapkan akan memunculkan pemikiran-pemikiran, ide-ide serta gagasan-
gagasan yang inovatif, kreatif serta berwawasan ke depan bagi kemajuan hubungan yang
lebih erat antara pemerintah dan masyarakat. Dari pembicaraan itu juga, bisa saja ditemukan
kesimpulan-kesimpulan yang baik bagi pengembangan serta peningkatan partisipasi
masyarakat.
Sebagaimana kita tahu, saat ini, partisipasi masyarakat telah berada dalam posisi yang
semakin penting. Ini terjadi sebagai konsekuensi logis dari kran kebebasan berekspresi
masyarakat akibat proses reformasi yang terjadi tahun 1998 di Indonesia. Dampaknya,
masyarakat menjadi lebih kritis dan terbuka mengakaji serta mengkritisi kebijakan-kebijakan
yang akan dan sedang dilakukan pemerintah. Dari kondisi tersebut, bermunculanlah lembaga-
lembaga yang tumbuh di tengah masyarakat yang bukan saja sebagai wujud kepedulian
terhadap nasib mereka sendiri. Ternyata lembaga-lembaga atau organisasi itu ada pula yang
tumbuh menjadi alat-alat atau sarana-sarana bagi mediasi kepentingan masyarakat, termasuk
pula kepada pemerintah. Terkait dengan hal itulah, adalah hal yang wajar saat ini jikalau
pemerintah sendiri melihat hal ini dengan bijak serta berbaik sangka. Pemerintah harus pula
siap menjadi lebih terbuka, akuntabilitas serta lebih transparan menghadapi iklim yang terjadi
di masyarakat saat ini.
Berbagai rencana pembangunan yang dimiliki pemerintah semestinya sudah mulai mengajak
partisipasi masyarakat. Karena tanpa didukung peran serta masyarakat, pembangunan yang
dilaksanakan akan menjadi kurang efektif Dari tahun ke tahun, proses pembangunan yang
dilakukan pemerintah ternyata juga semakin di kritisi oleh masyarakat. Dan dampaknya,
tumbuh bias-bias negatif dari masyarakat terhadap proses pembangunan yang sedang atau
akan dilakukan. Salah situ gejala negatif yang muncul di tengah masyarakat, yakni
tumbuhnya sebuah sikap yang apatis terhadap proyek pembangunan yang dilaksanakan
pemerintah. Sekurang-kurangnya, ternyata masyarakat ada yang tidak peduli dengan proses
pembangunan yang sedang dan akan dilakukan.
Ini jelas menunjukkan adanya sebuah gejala kurangnya partisipasi masyarakat terhadap
agenda pembangunan. Kasus ini misalnya muncul dalam beberapa peristiwa penolakan
masyarakat terhadap beberapa proyek pembangunan yang akan dilakukan pemerintah. Salah
satu indikasi yang mungkin timbul bisa jadi karma berangkat dari adanya ketidakberdayaan
masyarakat untuk menghadapi masalah internal mereka.
Dari sana tumbuh gejala-gejala kekecewaan yang akhirnya bisa saja terakumulasi pada
pemerintah, termasuk ketika pemerintah justru bermaksud memperbaiki masyarakat lewat
agenda pembangunan yang dilakukan. Di samping hal tersebut, bisa jadi pemerintah yang
memang kurang melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Meskipun kritik-
kritik di atas ada benarnya, tetapi dengan hanya menyalahkan masyarakat tanpa mencari
faktor-faktor penyebabnya maka permasalahannya tidak dapat dipecahkan. Yang lebih
penting adalah mencari solusi yang sifatnya komprehensif dan sistematis, sehingga setiap
masalah yang ada bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Maka dari itu supaya kita bisa mengendalikan modernisasi yang sedang melanda dunia
sekarang ini, kita harus terus belajar untuk mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya.
Pengetahuan itu bisa dijadikan bekal untuk memanfaatkan modernisasi dengan baik. Semua
media yang sudah berubah bisa kita gunakan secara positif. Jika hal ini terjadi maka dengan
modernisasi akan muncul ide dan inovasi baru yang bisa mempermudah kerja masyarakat dan
bisa meningkatkan kemakmuran bersama. Selain itu juga bisa mengurangi dampak negatif
yang mungkin terjadi sebagai efek sampingan seiring adanya modernisasi. Misalnya
modernisasi bidang industri akan mempermudah produksi barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, tetapi dilain sisi harus ada inovasi untuk mengolah limbah agar
dampak polusi industri bisa dikurangi atau mungkin tidak ada sama sekali sehingga
lingkungan tetap bersih dan sehat.
TUGAS IPS
SIKAP TERHADAP MODERENISASI
NAMA KELOMPOK :
1. SABINA AURIL EKSAPUTRI
2. SALSABILA PUTRI
3. RENITA RECILINA
4. M. JERI ALFAREZI
5. NAUFALQI DWISKARA
KELAS VII A