Uraian Tugas
1. Menerima dan mencatat arsip
2. Menyimpan, menata, dan temu balik (retrieval) arsip sesuai dengan sistem
tertentu.
3. Memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang memerlukan arsip.
4. Mengadakan perawatan dan pemeliharaan arsip.
5. Mengadakan atau merencanakan penyusutan arsip, dan lain-lain.
PENANGANAN DOKUMEN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
(PEDOMAN PENGELOLAAN TATA NASKAH KEPEGAWAIAN)
A. DEFINISI
ARSIP adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga
negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
ARSIP KEPEGAWAIAN adalah kumpulan surat – surat keputusan dibidang kepegawaian yang
dikeluarkan oleh pejabat berwenang, disimpan dalam susunan yang teratur dan tertib sehingga
dapat ditemukan dan dipergunakan apabila diperlukan.
TATA NASKAH KEPEGAWAIAN adalah sistem penyimpanan dan pemeliharaan surat – surat
keputusan dibidang kepegawaian, dikeluarkan pejabat berwenang yang disusun secara teratur,
tertib dan terus menerus dalam media yang ditetapkan.
JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PNS DAN PEJABAT NEGARA, merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan. Digunakan sebagai pedoman penyusutan arsip yang berkaitan
dengan Arsip Kepegawaian PNS dan Pejabat Negara di lingkungan Lembaga-lembaga Negara
dan Badan-badan Pemerintah Pusat dan Daerah.
a. Data Fisik
Penyimpanan dokumen berupa fisik maksudnya adalah penyimpanan dokumen atau file
berupa kertas, surat, gambar, patung dan lain-lain. Penyimpanan dokumen fisik ini biasanya
disebut arsip, yaitu menyimpan secara langsung dokumen ditempat yang telah ditentukan
dan diberi label tertentu.
b. Data Digital
Penyimpanan dokumen berupa data digital merupakan penyimpanan dokumen atau file
berupa data computer atau hasil scanning dari file data fisik. Menurut Sri Widodo selaku
Kepala Seksi Pelayanan Direktorat pada Direktorat Pengelolaan Data Arsip Kepegawaian
(PDAK) I, dalam buletin Badan kepegawaian Negara Edisi XIV November 2010,
menjelaskan bahwa dengan Elektronik Record Management (ERM), Badan Kepegawaian
Negara (BKN) melakukan konversi dan migrasi takah (tata naskah) arsip kepegawaian dari
file berbasis kertas menuju file berbasis elektronik. Konversi dan migrasi ini dilakukan
dengan pemindaian (scaning), identifikasi (indexsing) serta pengelolaan (managing)
terhadap file image dari hasil scaning terhadap file kepegawaian.
Sri Widodo juga menambahkan ERM terhadap takah kepegawaian akan memberikan
manfaat terutama bagi pelayanan masyarakat. ERM yang uptodate akan berguna dan
efektif dalam memberikan informasi yang akuntable, autentik, transparansi informasi dan
pertukaran informasi baik internal maupun eksternal bahkan lintas organisasi pemerintah
(Widodo,2010). Dari berbagai permasalahan dalam proses penyimpanan dan pencarian
kembali data konvensional, maka perlu dicarikan penyelesaian permasalahan tersebut.
Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem data digital yang menjadi pertimbangan
untuk memilih data digital sebagai pilihan dalam penyelesaian permasalahan tersebut
karena: