Anda di halaman 1dari 6

Tugas KWU

M.Jaelani N.F Alchotri ; Wawan Wijanarko


Ide Usaha
 Budidaya Spirulina

Spirulina merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang dapat hidup di perairan tawar
maupun laut. Spirulina telah lama dikenal oleh manusia sebagai salah satu sumber nutrisi
terbaik yang pernah ditemukan karena memiliki kandungan protein hingga 70%. Spirulina
memiliki lebih dari 100 zat gizi dimana beberapa diantaranya berkhasiat untuk meningkatkan
kemampuan tubuh dalam memproduksi sel darah merah serta membantu membangun sistem
kekebalan tubuh baik humoral maupun selular(Phycochyanin).. Jenis Mikroalga ini telah lama
menjadi konsumsi oleh masyarakat suku Aztek di Meksiko dan masyarakat Chad. Hingga saat
ini, pemanfaatan spirulina telah banyak digunakan sebagai bahan suplemen, kosmetik maupun
obat-obatan.
Dengan keutamaan-keutamaan dari spirulina tersebut, maka tak heran jika permintaan
pasar kepada peternak spirulina terus meningkat hingga saat ini. Hal ini menjadikan prospek
usaha dari budidaya spirulina sangatlah tinggi. Berikut analisa SWOT mengenai usaha
budidaya spirulina.
 S
 Syarat lokasi budidaya yang mudah
 Perawatan murah dan waktu panen yang cepat
 Modal yang tidak terlalu besar
 Dapat dijadikan home industry di daerah pedesaan
W
 Perawatan harus dilakukan secara teliti
O
 Permintaan pasar global yang terus meningkat
 Pengembangan usaha yang beragam

T
 Adanya potensi kegagalan panen akibat cuaca dan kuman
 Belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat spirulina
 ELF(Eat,Learn,Fun) Restaurant

Restaoran/rumah makan merupakan sebuah usaha dibidang pelayanan yang


menyediakan makanan dan minuman untuk pelanggannya. Di era modern ini, usaha restoran
merupakan jenis usaha yang paling banyak ditemui di daerah perkotaan maupun lokasi wisata.
Hal ini tidak lepas dari pola masyarakat modern yang konsumtif dan selalu ingin praktis. Selain
digunakan sebagai industri penyedia makanan dan minuman, restoran juga digunakan untuk
berbagai aktivitas lain seperti sarana rekreasi, tempat untuk merayakan sesuatu, rapat, belajar,
dan sebagainya. Untuk menunjang berbagai aktivitas tersebut dan untuk meningkatkan
keuntungan, biasanya pihak restoran akan menyediakan fasilitas pendukung dan menyesuaikan
menu yang disajikan sesuai selera konsumennya.
ELF (Eat,Learn,&Fun) Restaurant merupakan salah satu inovasi restoran modern yang
menghadirkan pengalaman berbeda dari restoran pada umumnya. Di restoran ini konsumen
tidak hanya mendapatkan hidangan yang nikmat saja. Restoran ini juga akan memberikan
sebuah edukasi dan kesenangan kepada konsumennya. Di restoran ini konsumen akan
mendapatkan sebuah cita rasa dari campuran menu tradisional-modern. Desain interior restoran
ini akan mengedepankan suasana ‘tempo doelo’ yang akan membawa konsumen untuk
bernostalgia dengan suasana pedesaan dan keindahan alam masa lalu. Salah satu keunggulan
dari dari restoran ini, konsumen juga dapat bertindak sebagai koki untuk dirinya sendiri dan
konsumen lain. Selain itu konsumen juga akan diberikan edukasi seputar pertanian. Terdapat
tiga metode pembayaran dalam restoran ini, yaitu pembayaran secara tunai, e-money, dan ‘live-
working’.
Berikut analisa S.W.O.T dari ELF Restaurant.
 S
 Memiliki target konsumen yang luas
 Pemasukan unit usaha tidak hanya berasal dari hasil penjualan makanan dan
minuman
 Konsep usaha yang tidak monoton dan mengikuti permintaan pasar membuat
konsume tidak akan merasa bosan untuk datang lagi
 W
 Modal awal cukup besar
 Pemilihan waktu untuk mengganti suasana restoran
 O
 Konsep restoran yang berbeda dibanding pesaingnya
 Pemasaran produk/unit usaha secara tidak langsung terbantu oleh konsumen
 T
 Lokasi usaha yang tidak strategis
 adanya konsumen yang tidak senang dan menurunkan citra restoran
 usaha rumah makan/restoran termaksud jenis usaha jenuh dan memiliki banyak
pesaing

 Briket kelapa serbaguna

Energi merupakan sebuah kebutuhan yang akan selalu dibutuhkan oleh setiap manusia.
Hingga saat ini, sumber energi utama yang digunakan manusia khususnya masyarakat
Indonesia adalah energi yang berasal dari sumber energi fosil. Salah satu pemanfaatan sumber
energi fosil di Indonesia adalah penggunaan LPG dan minyak tanah sebagai sumber energi
untuk kebutuhan bahan bakar untuk memasak dan kebutuhan bahan bakar lainnya. Kebutuhan
masyarakat Indonesia akan LPG dan minyak tanah setiap tahunnya selalu mengalami
peningkatan, namun peningkatan tersebut tidak diikuti dengan ketersediaan sumber energi
fossil yang semakin berkurang. Untuk itu diperlukan sumber energi alternatif pengganti sumber
energi fossil.
Salah satu sumber energi alternatif tersebut adalah adalah biomassa. Biomassa
merupakan salah satu sumber energi yang berasal makhluk hidup. Salah satu contoh
pemanfaatan energi biomassa adalah briket arang. Briket arang adalah salah satu bahan
bakaralternatif yang terbuat dari hasil proses pembakaran(/pirolisis) bahan yang memiliki
ukuran/diameter kecil (ranting, serbuk, serpih, sebetan, tempurung kelapa, tempurung kemiri
dll).
Briket arang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan
arang kayu, LPG, dan minyak tanah, yaitu :
Kelebihan
 Lebih murah dan Ekonomis
 Panas yang tinggi (7000 kal) dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran
yang lama.
 Tidak beresiko meledak/terbakar seperti Minyak Tanah atau LPG
 Tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga sehingga tidak membuat alat-
memasak anda menjadi rusak
 Sumber Briket Batok Kelapa berlimpah
 Ramah Lingkungan dan aman Bagi Kesehatan.
Kekurangan
 Tidak efisien waktu karena proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup
lama.
 Daya panas api sedikit lambat dibangdingkan bahan bakar lainnya.
 Hanya bisa dipakai satu kali sampai habis karena panas briket tidak akan hilang sampai
briket menjadi bara.
Proses pembuatan briket arang sangatlah mudah. Berikut proses pembuatan briket arang
dengan bahan baku tempurung kelapa, tepung kanji secara umum :

 Pengarangan

Proses pengarangan dapat dilakukan secara manual melalui tong kemudian (dibakar) dan
ditutup hingga hanya ada sedikit ventilasi pada tong arang tersebut. Atau dengan cara proses
pirolisis, dimana tempurung dimasukkan ke dalam tangki pirolisis dalam keadaan tertutup,
kemudian asap dikondensasikan hingga dapat asap cair.

 Penepungan

Arang yang dihasilkan melalui pembakaran manual atau pirolisis kemudian ditepung
menggunakan diskmill

 Pengayakan.

Setelah hancur, pengayakan dimaksudkan untuk menghasilkan arang tempurung kelapa


yang ukurannya lebih lembut dan halus. Arang tempurung kelapa diayak dengan saringan
ukuran kelolosan 50 mesh.

 Pencampuran media

Tepung tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan air dan lem
kanji. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari tepung
tempurung kelapa.

 Pencetakan Briket Arang

Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke dalam


cetakan briket.

 Pengeringan.

Keringkan dengan oven pada suhu 650C selama 2 jam (sampai kadar air 7,01%-7,64%),
atau menggunakan bantuan sinar matahari.

Jika dilihat dari segi ekonomi, prospek usaha pembuatan briket arang sangatlah menjanjikan.
Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar akan energi pengganti bahan bakar fossil semakin
meningkat.
Berikut analisa S.W.O.T dari Briket kelapa serbaguna.

 S
 Tidak memerlukan modal awal yang besar
 Bahan baku murah dan mudah didapat
 Pembuatan mudah

 W
 Pembuatan memerlukan energi besar dan waktu yang lama
 O
 Dapat dijadikan home industry
 Dapat menggantikan peran batu bara yang merupakan bahan bakar non
renewable
 Dapat bekerja sama dengan unit usaha lain sebagai pemasok bahan bakar
 T
 Persaingan dengan usaha sejenis
 Pemasaran produk di awal usaha cukup sulit

 Tepung cangkang

Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia, baik sebagai olahan utama maupun sebagai bahan pelengkap. Bagian telur yang biasanya
dimanfaatkan adalah isi telur sementara bagian cangkang telur jarang digunakan dan dianggap
sebagai limbah. Padahal bagian cangkang telur memiliki kandungan kalsium yang sangat besar(+/-96%
CaCO3) yang dapat meningkatkan densitas mineral tulang untuk penderita oesteoporosis.

Tepung cangkang telur merupakan salah satu inovasi di bidang pangan untuk memanfaatkan
bagian cangkang telur menjadi bahan baku alternatif pengganti tepung terigu. Jika dilihat dari segi
rasa, tepung cangkang telur memiliki rasa yang lebih lezat dan gurih dikarenakan kandungan amilum
yang tidak ada pada tepung terigu.Sedangkan kekurangannya teksturnya masih kasar menyerupai
pasir. Jika dilihat dari segi harga, tepung cangkang telur akan memiliki harga yang lebih murah
dibandingkan tepung terigu karena bahan baku utamanya adalah limbah cangkang telur. Proses
pembuatan tepung cangkang telur tidak terlalu susah, berikut proses pembuatan tepung cangkang
telur:

 Bersihkan cangkang telur dengan air bersih dan hilangkan bagian lain telur seperti
lapisan telur dan sisa telur
 Rebus telur dengan air mendidih selama +/- 30 menit
 Keringkan kulit telur hingga tidak terdapat kandungan air
 Giling kulit telur hingga menjadi halus
Prospek dari usaha tepung cangkang telur ini sangat lah menjanjikan terutama untuk usaha toko roti
dan kue. Berikut analisa S.W.O.T .

 S
 Memiliki kandungan kalsium yang tinggi
 Tidak memerlukan modal awal yang besar
 Bahan baku murah
 Pembuatan yang mudah

 W
 Memiliki tekstur yang lebih kasar dibanding tepung terigu

 O
 Dapat dilakukan dalam skala home industry
 Memiliki potensi menjadi produk olahan lain
 Memiliki potensi untuk bekerja sama dengan unit usaha dibidang pangan

 T
 Produk belum familiar
 Pemasaran awal yang cukup sulit
 Tingkat kebersihan produk yang masih diragukan konsumen

Anda mungkin juga menyukai