Sistem Pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan
efek gerakan mekanis. Karena menggunakan udara terkompresi, maka sistem pneumatik tidak dapat
dipisahkan dengan kompresor, sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan
tertentu. Sistem kerja pneumatik mirip dengan sistem hidrolik.
Sistem Hidrolik
Sistem Hidrolik adalah Suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power (sumber tenaga)
pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk membuat fluida
bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang
diinginkan.
Hidrolik
Pneumatik
6,9-34 MPa
550-690 KPa
Aplikasi
Crane, truk pengangkat (dump truck), mesin moulding, mesin press, forklif
Batas temperatur
60 – 70°C
180°C
Kelebihan Hidrolik
Kelebihan Pneumatik
Memiliki tekanan kerja yang relatif lebih besar daripada sistem pneumatik, sehingga cocok untuk
pekerjaan-pekerjaan berat
Sedikit perawatan
Fleksibilitas temperature
Aman
Kekurangan Hidrolik
Kekurangan Pneumatik
Fluida dari sirkuit yang tercemar oleh kotoran akan menyebabkan peralatan hidrolik menjadi
lemah dan cepat rusak.
Fluida kerja tidak dapat bertahan pada temperatur operasi yang lebih tinggi.
Mudah Mengembun