Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi diagnosa keperawatan pada kasus berikut patoflow

Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan bronkospasme
Ditandai dengan :
 Klien mengatakan rasa berat seperti tertindih pada dada
 Klien mengatakan nafasnya pendek-pendek
 Klien mengatakan batuk tidak berdahak
 Wheezing (+)
 Neutrophil 5,2 x 109 /L
 Eosinophil 1,0 x 109 /L
 Serum IgE 220 kU/L
 Hasil pemeriksaan PEFR, PV 25 %
Hasil yang diharapkan :
 Klien mengatakan rasa berat seperti tertindih pada dada berkurang
 Pernafasan klien normal
 Batuk (-)
 Wheezing (-)
 Neutrophil 2,0-7,0 x 109 /L
 Eosinophil 0,02-0,5 x 109 /L
 Serum IgE ≤214 kU/L
 Hasil pemeriksaan PEFR, PV 15 %
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan udara yang terjebak
Ditandai dengan :
 Klien mengatakan rasa berat seperti tertindih pada dada
 Klien mengatakan nafasnya pendek-pendek
 Wheezing (+)
 Dispneu (+)
 Neutrophil 5,2 x 109 /L
 Eosinophil 1,0 x 109 /L
 Serum IgE 220 kU/L
 Hasil pemeriksaan PEFR, PV 25 %

Hasil yang diharapkan :


 Klien mengatakan rasa berat seperti tertindih pada dada berkurang
 Pernafasan klien normal
 Wheezing (-)
 Dispneu (-)
 Neutrophil 2,0-7,0 x 109 /L
 Eosinophil 0,02-0,5 x 109 /L
 Serum IgE ≤214 kU/L
 Hasil pemeriksaan PEFR, PV 15 %
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan dyspnea ditandai dengan :
 Klien mengatakan rasa berat seperti tertindih pada dada dan nafas
pendek-pendek dirasakan ketika berlari dan memasuki area merokok
 Wheezing (+)
 Dispneu (+)
Hasil yang diharapkan :
 Rasa berat seperti tertindih pada dada berkurang dan pernafasan
normal ketika berlari dan memasuki area merokok
 Wheezing (-)
 Dispneu (-)
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan batuk
Ditandai dengan :
 Klien mengatakan sering terbangun dimalam hari karena batuk
Hasil yang diharapkan :
 Klien dapat tertidur dengan nyenyak
5. Defisiensi Pengetahuan
Ditandai dengan :
 Klien mengatakan rasa berat seperti tertindih pada dada dan nafas
pendek-pendek selama 6 minggu terakhir
Hasil yang diharapkan :

 Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit,


kondisi, prognosis dan program pengobatan
PATOFLOW (Nurarif & Kusuma, 2015)

Factor pencetus : allergen,


Asap rokok, aktivitas
stress, cuaca
fisik

Spasme otot polos sekresi


Kelenjer bronkus Perubahan lingkungan,
gaya hidup

Penyempitan/obstruksi
proksimal dari bronkus pada
tahap ekspirasi dan inspirasi

Batuk
Gangguan pola tidur Intoleransi aktivitas
Wheezing
Sesak nafas

Gangguan pertukaran gas Tekanan partial oksigen Perubahan status kesehatan


dialveoli menurun

Penyempitan jalan pernafasan Kurangnya sumber informasi

Defisiensi pengetahuan
Peningkatan kerja otot
pernafasan

Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas

Gambar Patoflow berdasarkan skenario kasus

Anda mungkin juga menyukai