Anda di halaman 1dari 75

BAB 1

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan


dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat merupakan sasaran KKN dapat
berupa masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan, sekolah, masyarakat industri,
atau kelompok masyarakat lain yang dipandang layak menjadi sasaran KKN.
KKN adalah mata kuliah yang mengembangkan soft skill mahasiswa dalam
hal hidup bermasyarakat, berorganisasi, berhubungan dengan orang/organisasi lain,
mengelola sumber daya, mengelola perbedaan, membangun empati dan kepedulian
terhadap masyarakat, merumuskan rencana dan melaksanakan kegiatan dalam
kelompok maupun mandiri, untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sumberdaya
manusia yang ada di masyarakat dengan cara mengadakan pelatihan atau seminar.
Pemberdayaan dalam ini dipandang sebagai proses pendidikan, pembelajaran,
bimbingan, dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengelola potensi yang
dimiliki, mengurai persoalan, dan menemukan ide-ide baru dalam rangka
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup.
Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman
belajar yang baru, yang selanjutnya diharapkan memiliki pengetahuan, kemampuan
dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa dan tanah airnya, serta tentang
dirinya sendiri yang akan berguna dalam perjalanan hidupnya.
Sedangkan bagi masyrakat sasaran kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan
fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharu (agent of change). Oleh karena itu,
mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikator) dalam proses dan
penerapan IPTEK pada khususnya.

1
KKN sebagai salah satu mata kuliah wajib ditempuh oleh mahasiswa program S1
Universitas Negeri Yogyakarta memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Melalui keterlibatannya dalam masyarakat sasaran, mahasiswa diharapkan mampu
menemukan, mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan permasalahan
secara interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral, yang selanjutnya
diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensinya.
2. Memacu pembangunan dengan memberdayakan masyarakat sasaran.
3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.
Untuk mencapai ketiga tujuan tersebut, penulis Tim KKN Kelompok 46 yang
bertugas di Dusun Maredan, Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten
Sleman membuat dan melaksanakan berbagai program kerja yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi masyarakat setempat dengan berbagai pertimbangan dari elemen
masyarakat.

A. Analisis Situasi
Dusun Maredan merupakan salah satu Dusun di Kelurahan Sendangtirto,
Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi
alam dan potensi fisik Dusun Maredan secara umum dapat dikatakan subur
karena lahan dan sawah bisa ditanami dengan banyak jenis tanaman. Pengairan
didusun tersebut pun berlimpah dan mudah didapatkan, hal ini pula yang menjadi
ciri khas penamaan Kelurahan Sendangtirto, yaitu dari kata tirto yang berarti air.
Dusun Maredan merupakan salah satu dusun yang terletak di Kelurahan
Sendangtirto. Dusun ini merupakan salah satu dusun andalan di Kelurahan
Sendangtirto karena masyarakatnya yang aktif membangun perkembangan
perekonomian desa. Hal ini tidak lepas dari perkembangan sejarah panjang yang
terjadi pada dusun Maredan.
Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani baik sebagai pemilik
lahan atau hanya sebagai penggarap lahan. Adapun profesi lainnya yaitu sebagai
buruh bangunan, buruh pabrik, buruh transportasi, PNS, TNI, POLRI, dan juga

2
peternak. Jumlah warga di Dusun Maredan adalah 356 kepala keluarga dengan
total penduduk sebanyak 1255 jiwa yang terbagi atas enam RT yaitu RT 01, 02,
03, 04, 05, dan 06 serta tigas RW yaitu RW 039, 040, dan 041. Mayoritas agama
atau kepercayaan penduduk adalah Islam dan agama lainnya yaitu Katolik,
Kristen dan juga Hindu.
1. Letak Geografis
Luas perkampungan Dusun Maredan adalah 102.832 m2 dan luas area
persawahan di dusun ini adalah 89.626 m2. Dusun Maredan terletak 2 km dari
Kecamatan Berbah, 1 km dari Kabupaten Sleman dan 10 km dari Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun batas-batas wilayah Dusun Maredan
adalah sebagai berikut :
 Sebelah utara : Komplek AAU
 Sebelah Selatan : Dusun Tampungan
 Sebelah Barat : Dusun Noyokerten
 Sebelah Timur : Dusun Klayar

2. Kondisi Sosial
Kondisi sosial warga Maredan tergolong aktif baik dari orang tua
maupun pemudanya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan rutin
yang dijalankan masyarakat setempat, misalnya kegiatan pertemuan Ibu PKK,
kegiatan POSYANDU, kegiatan pengajian rutin setiap penulis malam,
kegiatan TPA, dan juga kegiatan pemuda yang terangkum dalam kelompok
Karang Taruna Mandiri Jaya. Selain itu, terdapat juga berbagai organisasi
mandiri warga yang berfungsi untuk tempat berkumpul dan memajukan
sumber daya setempat, seperti kelompok kandang, kelompok tani, kelompok
wanita tani (KWT), dan koperasi. Tak lupa warga Dusun Maredan-pun aktif
dalam berbagai pertemuan RT dan RW masing-masing.
Disamping itu, karena mayoritas keyakinan warga Dusun Maredan
adalah Islam, nuansa Islam disana sangat kental sekali terbukti dengan adanya

3
dua aliran masyarakat Islam yaitu, Nahdlatul Ulama (NU) dan
Muhammadiyah.

3. Kondisi Perekonomian
Perekonomian warga Dusun Maredan sebagian besar menengah ke atas
dan sebagian kecil lainnya menengah kebawah. Hal itu dikarenakan pekerjaan
warga setempat rata-rata adalah sebagai petani, buruh walaupun ada warga
yang bekerja sebagai PNS, TNI dan POLRI.
Di Dusun Maredan juga terdapat kelompok-kelompok industri mandiri
yang disebut sebagai KWT. Kegiatan mereka adalah memanfaatkan sumber
daya sekitar dan keahlian yang dimiliki untuk mendirikan usaha kecil dan
menengah, misalnya usaha untuk produk makanan, minuman dan kerajinan
tangan.

4. Kondisi Kebudayaan
Kebudayaan yang berkembang di Dusun Maredan adalah hadroh dan
musik keroncong.

5. Potensi Masyarakat
a. Pertanian: padi, jagung, kelapa, rambutan, jeruk, jambu, mangga, pepaya,
pisang, nangka, sukun, dan melinjo.
b. Perikanan: budidaya ikan air tawar (ikan cupang, ikan lele, ikan gurame,
ikan nila, ikan patin)
c. Peternakan: sapi, kuda, kambing, kelinci, kucing, anjing, itik, enthok, dan
angsa.
d. Lembaga pendidikan : SD Negeri 1 Berbah, TK ABA As-Salam dan
PAUD As-Salam.
e. Keagamaan : TPA As-Salam, TPA Ustad Toha dan pengajian rutin setiap
kamis malam.

4
f. Tokoh masyarakat yang paling berpengaruh : Kepala Dukuh, Ketua
LPMD, Ketua PKK, KWT.
g. Persatuan Pemuda: Karang Taruna Mandiri Jaya.

6. Sarana Perkampungan
a. Ibadah
Pedusunan Maredan memiliki 1 masjid yang berada disekitar warga
RT 05, dan 3 Mushola yang masing- masing berada di RT 3, 4, dan 6.
Masjid Babussalam, selain sebagai sarana untuk beribadah (sholat), masjid
tersebuut juga sering digunakan untuk pengajian rutin malam jum’at, dan
sebagainya.
b. Keamanan
Fasilitas keamanan yang terdapat di Dusun Maredan adalah
Poskamling. Poskamling berada di semua RT di Dusun Maredan akan
tetapi jadwal ronda yang sudah ada tidak berjalan dengan baik.
c. Alat dan Olahraga
Terdapat 1 lapangan voli di wilayah Rt 05. Dimana lapangan voli
tersebut dapat menjadi lapangan yang multifungsi, hal ini terlihat pada
kegiatan remaja dusun Maredan yang biasanya digunakan untuk bermain
sepakbola anak-anak.

7. Kependidikan
Pada umumnya anak – anak atau remaja dusun Maredan bersekolah di
jenjang TK, SD, SMP, SMK/ SMA, dan Perguruan tinggi. Diwilayah
Maredan sendiri terdapat 1 TK yaitu TK ABA Assalam, dan 1 SD yaitu SD
N Berbah 1. Dimana TK ABA Assalam tersebut rata-rata siswanya dari
dusun Maredan, Gambiran, dan Klakah dan Dusun Tegalsari.

5
8. Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga
Pedusunan Maredan memiliki jumlah pemuda yang cukup banyak.
Sebagian pemuda bergerak di bidang keagamaan juga sebagian pemuda
bergerak di bidang olahraga. Untuk bidang keagamaan, sebagian pemuda
mengajar TPA di gedung TPA Assalam. Sedangakan untuk bidang
keolahragaan sebagian besar pemuda setiap sore bermain voli di lapangan voli
Dusun Maredan.

9. Kegiatan Kemasyarakatan
Warga masyarakat Pedusunan Kuton mempunyai kegiatan atau
pertemuan rutin, baik itu di lingkup RT dan RW. Kegiatan RT meliputi
kumpulan rutin RT, arisan RT, kumpulan PKK tiap RT, pertemuan LKMD
setiap 3 bulan sekali dan kerja bakti RT. Kegiatan RW meliputi kerja bakti
dan kumpulan PKK. Kegiatan sosial kemasyarakatan juga sering dilakukan,
misalnya apabila ada warga yang sakit warga yang lain menjenguk bersama-
sama.
Adanya gotong-royong yang kuat juga merupakan salah satu ciri
masyarakat dusun Kuton. Hal ini terbukti ketika kerja bakti atau gotong-
royong semua warga berpartisipasi, ketika ada orang meninggal warga
membantu keluarga yang sedang terkena musibah.

10. Kesenian
Dalam bidang kebudayaan/kesenian di Dusun Maredan sebenarnya
terdapat berbagai potensi masyarakat dalam bidang seni seperti keroncong,
hadroh dan sebagainya. Permasalahan yang timbul adalah seiring dengan
perkembangan jaman, kebudayaan yang telah berkembang sebelumnya ini
mulai ditinggalkan oleh masyarakat.

6
B. Perumusan Program Kegiatan
Berdasarkan analisis situasi tersebut, ditemukan beberapa
permasalahan meliputi keadaan ekonomi dan kewirausahaan, pendidikan,
kesehatan dan kebudayaan. Dalam bidang ekonomi, masyarakat Dusun
Maredan tergolong menengah ke bawah karena pekerjaan warga setempat
rata-ra ta adalah sebagai petani, buruh walaupun ada warga yang bekerja
sebagai PNS, TNI dan POLRI. Sedangkan di bidang kewirausahaan,
masyarakat Dusun Maredan memiliki potensi yang luar biasa karena
didukung dengan adanya sumber daya alam dan kemampuan yang dimiliki
masing-masing individu. Di Dusun Maredan terdapat KWT yang
memproduksi berbagai jenis produk, dimulai dari produk makanan,
minuman dan juga kerajinan tangan. Produksi yang mereka lakukan ada
yang secara individu, maupun secara berkelompok. Permasalahan yang
timbul adalah KWT ini masih minim informasi mengenai pemasaran keluar
secara luas dan motivasi mereka dalam membangun usaha.
Dalam bidang pendidikan di Dusun Maredan tergolong cukup baik.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berpendidikan
sampai ke jenjang SMA dan juga melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi.
Hanya saja permasalahan yang kemudian muncul adalah tidak ada fasilitas
bagi anak-anak SD dan SMP yang menginginkan adanya kegiatan
bimbingan belajar secara gratis.
Dalam bidang kesehatan Dusun Maredan sudah termasuk baik karena
terdapat pelayanan POSYANDU bayi, balita dan batita sehingga masyarakat
dapat memeriksakan kesehatannya pada saat kegiatan POSYANDU setiap
tanggal 18.
Dalam bidang kebudayaan/kesenian di Dusun Maredan sebenarnya
terdapat berbagai potensi masyarakat dalam bidang seni seperti keroncong,
hadroh dan sebagainya. Permasalahan yang timbul adalah seiring dengan

7
perkembangan jaman, kebudayaan yang telah berkembang sebelumnya ini
mulai ditinggalkan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, penulis merumuskan rancangan program kerja yang


disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat sebagai berikut :
1. Program Kelompok
a. Program Fisik
Alokasi
No Nama Kegiatan Waktu Deskripsi
(Jam)
1) Pengadaan Struktur 10 April 2015, 3 Membuat struktur
Organisasi 20 April 2015, organisasi
Padukuhan dan padukuhan
21 April 2015
2) Pengadaan Bel 20 April 2015, 8 Pengadaan bel
Listrik 21 April 2015 listrik untuk
dan kepentingan warga.
22 April 2015
3) Blog Profil Desa 21 Maret 2015, 17,5 Membuat blog
22 Maret 2015, berisi tentang profil
28 Maret 2015, desa
29 Maret 2015,
2 April 2015,
10 April 2015,
15 April 2015,
16 April 2015,
17 April 2015,
22 April 2015
dan
23 April 2015

8
b. Program Non Fisik
No. Nama Kegiatan Waktu Alokasi Deskripsi
(Jam)
1) Pengajian Rutin 5 Maret 2015, 11 Mengikuti pengajian
19 Maret 2015, rutin yang
26 Maret 2015, dilaksanakan setiap
9 April 2015, penuliss malam di
16 April 2015 masjid Babussalam
dan
23 April 2015
2) Sosialisasi 6 Maret 2015 3 Sosialisasi program
Program KKN yang bertujuan
46 untuk perkenalan
anggota KKN dan
menyelaraskan
program KKN
dengan kegiatan
yang ada di
masyarakat di
Dusun Maredan
3) Pendampingan 8 Maret 2015, 12,75 Mendampingi
TPA 13 Maret 2015, Program TPA yang
15 Maret 2015, ada di TK As-Salam
21 Maret 2015,
22 Maret 2015,
27 Maret 2015,
29 Maret 2015,
3 April 2015,
5 April 2015,

9
10 April 2015,
12 April 2012,
12 April 2015,
17 April 2015,
dan
24 April 2015
4) Bimbingan 13 Maret 2015, 18,5 Mengadakan
Belajar 14 Maret 2015, bimbingan belajar
15 Maret 2015, untuk siswa/i SD,
21 Maret 2015, SMP dan SMA
22 Maret 2015,
22 Maret 2015,
28 Maret 2015,
29 Maret 2015,
3 April 2015,
4 April 2015,
5 April 2015
dan
11 April 2015,
12 April 2015
dan
19 April 2015
5) Senam Keluarga 15 Maret 2015, 4 Mengadakan
Sehat 21 Maret 2015, kegiatan senam bagi
11 Aprl 2015 warga
dan
18 April 2015
6) Penyuluhan 27 Maret 2015 5 Mengadakan
Parenting dan penyuluhan tentang

10
17 April 2015 Parenting
(Mengasuh Anak)
sasaran untuk orang
tua
7) Donor Darah 18 April 2015 3 Mengadakan
kegiatan donor
darah bagi warga
yang ingin
mendonorkan
darahnya
8) Pendampingan 18 Maret 2015 6 Kegiatan
POSYANDU dan pendampingan
18 April 2015 POSYANDU setiap
bulan tanggal 18.
9) Persiapan Hari 4 Maret 2015, 15,5 Melakukan
Kartini 18 April 2015, persiapan untuk
19 April 2015, acara peringatan
21 April 2015 hari kartini seperti
dan lomba—lomba dsb.
22 April 2015
10) Peringatan Hari 26 April 2015 Memperingati hari
Kartini kelahiran Ibu
Kartini dengan
diadakannya
berbagai lomba dan
pentas seni warga
Dusun Maredan.
11) Perpisahan 25 April 2015 6,5 Perpisahan Tim
KKN dengan

11
mengadakan
sarasehan dengan
para tokoh
masyarakat dan
pemuda Dusun
Maredan.

c. Program Tambahan
Alokasi
No Nama Kegiatan Waktu Deskripsi
(Jam)
1) Pengadaan Media 10 Maret 2015 5,5 Membuat bingkai
Pembelajaran TPA dan untuk bacaan sholat
13 Maret 2015 dan do’a-do’a
harian yang akan
digunakan di TPA
As-Salam.
2) Sinoman 3 April 2015 7,5 Menjadi panitia
Pernikahan Anak dan nyinom dalam acara
Bapak Dukuh 7 April 2015 pernikahan Bapak
Dukuh
3) Pelatihan Mars 4 April 2015, 5 Melatih ibu-ibu
KWT 11 April 2015, KWT untuk
21 April 2015 menyanyikan mars
yang dibuat oleh
Kelompok KKN 46
4) Pelatihan 19 April 2015 2,5 Memberikan
Pemasaran KWT pelatihan pemasaran
dan memotivasi
KWT agar lebih

12
terarah
5) Sosialisasi Dan 4 April 2015 3,25 Mensosialisasikan
Pembentukan POSDAYA serta
POSDAYA membentuk wadah
Sendangtirto POSDAYA se
Kelurahan
Sendangtirto.
6) Pelatihan Menari 4 April 2015, 2,5 Melatih anak-anak
Anak TK 10 April 2015 TK untuk tampil
dan dalam acara pentas
11 April 2015 seni di Kelurahan
Tegaltirto dalam
rangka songsong
Muktamar Seabad
Muhammadiyah
Aisyah
se’Kecamatan
Berbah.
7) Persiapan 25 April 2015 2,5 Bekerja sama
Wayangan dengan Kelompok
Kelompok Tani Tani dalam
mempersiapkan
berbagai kebutuhan
untuk acara wayang
pada malam hari-
nya.

13
d. Program Insidental
Alokasi
No. Nama Kegiatan Waktu Deskripsi
Jam
1) Rapat Karang 21 Maret 2015 2 Mengikuti rapat
Taruna yang diadakan
oleh Karang
Taruna Mandiri
Jaya Dusun
Maredan untuk
membahas
pemilihan ketua
karang taruna
periode
berikutnya.
2) Pernikahan 15 Maret 2015 1 Menghadiri
Anak Bapak pernikahan anak
Sari dari Bapak Sari
(Takmir Masjid
Babussalam).
3) Membetulkan 4 April 2015 1,5 Membetulkan
Jalan Yang jalan yang
Berlubang berlubang di depan
posko karena
mengganggu
kenyamanan
pengguna jalan.
4) Menjenguk 12 April 2015 1 Kelompok KKN
Pemuda Yang dan 46 bersama-sama
Sakit Di RS. 26 April 2015 dengan pemuda

14
Hardjolukito Karang Taruna
menjenguk Mas
Wawan dan Mba
Kiki yang sakit
Demam Berdarah
di RS.
Hardjolukito pada
hari yang berbeda.
5) Pengajian Di 18 April 2015 1,5 Pengajian yang
Rumah Bapak diadakan dirumah
Ratijan Bapak Ratijan
dalam rangka
persiapan
pernikahan anak
Bapak Ratijan.
6) Sarasehan 18 April 2015 1,5 Berkumpul
Pemuda Karang bersama dengan
Taruna Dusun Karang Taruna
Maredan untuk membahas
perlombaan
sekaligus bakar-
bakar jagung.
7) Pendampingan 28 Maret 2015 3,5 Mendampingi
Lomba siswa/i TK dalam
Mewarnai Anak perlombaan
TK mewarnai tingkat
Kecamatan Berbah
dalam rangka
Muktamar

15
Muhammadiyah.
8) Takziah 18 Maret 2015 0,5 Melayat Alm.
Bapak Prapto di
RT 5 RW 41
Dusun Maredan
9) Pembubaran 10 April 2015 3 Pembubaran
Panitia panitia (sumsum
Pernikahan jenangan) setelah
Anak Bapak acara pernikahan
Dukuh anak Bapak
Dukuh.
10) Pertemuan Rutin 8 Maret 2015 2 Mengikuti
PKK pertemuan rutin
PKK
11) Pernikahan Minggu, 15 1 Tim KKN 46
Anak Bapak Maret 2015 menghadiri
Sari undangan
pernikahan anak
Bapak Sari.
12) Voli Pemuda 15 Maret 2015, 10,5 Mengikuti
28 Maret 2015, kegiatan voli
4 April 2015, bersama pemuda
9 April 2015, Dusun Maredan
16 April 2015, setiap sore hari.
19 April 2015,
23 April 2015,
13) Sarasehan 18 April 2015 2 Bersilaturahmi
Karang Taruna dengan pengurus
Dusun Maredan dan anggota

16
Dan KKN 46 Karang Taruna
Dusun Maredan
dengan acara
bakar-bakar
jagung dan
membahas
persiapan lomba-
lomba.
14) Menjenguk Ibu 22 April 2015 0,5 Menjenguk Ibu
Eni Eni selaku
pengurus TPA As-
Salam dirumah Ibu
Eni.
15) Foto Bersama 25 Maret 2015 0,5 Berfoto bersama
TK ABA As- guru-guru dan
Salam siswa/i TK ABA
As-Salam dan
nantinya foto akan
dicetak lalu
diserahkan ke TK.

2. Program Individu
a. Program Utama
Alokasi
No. Nama Kegiatan Waktu Deskripsi
Jam
1) Pelatihan 15 Maret 2015, 5 Mengasah
Pembuatan 21 Maret 2015, keterampilan
Roket Air dan motorik anak umur
13 April 2015
-+ 12 tahun

17
b. Program Penunjang
Alokasi
No. Nama Kegiatan Waktu Deskripsi
Jam
1) Coaching 14 Maret 2015, 5,25 Mengasah
Sepakbola 21 Maret 2015, keterampilan
Anak-anak 4 April 2015, motorik anak umur
dan -+ 12 tahun
11 April 2015
2) Bedah Film 29 Maret 2015 2 Memberikan
pengetahuan anak
melalui sebuah
film.
3) Pelatihan 13 Maret 2015, 4,75 Melatih anak-anak
Menyanyikan 15 Maret 2015, untuk
Lagu Nasional 20 Maret 2015, menyanyikan lagu-
22 Maret 2015, lagu nasional.
27 Maret 2015,
29 Maret 2015,
3 April 2015, 5
April 2015, 10
April 2015,
dan
12 April 2015
4) Pengadaan Foto 29 Maret 2015 3 Menanamkan rasa
Presiden Dan nasionalisme dan
Wakil Presiden cinta tanah air
kepada masyarakat
Dusun Maredan

18
c. Program Tambahan
Alokasi
No. Nama Kegiatan Waktu Deskripsi
Jam
Voli Pemuda 15 Marert 3,5 Mempererat tali
2015, 28 Maret keakraban antara
2015, dan pemuda Dusun
4 April 2015 Maredan dan
Kelompok KKN
46
Mendampingi 18 April 2015 4 Membantu guru-
TK As-Salam guru TK ABA As-
Pentas Seni Salam dalam
kegiatan senam
dan pentas seni
dalam rangka
menyambut seabad
muktamar
Muhammadiyah
Aisyiyah di
Kelurahan
Tegaltirto.
Rapat 21 Maret 2015 1,25 Menghadiri rapat
Kelompok Tani Kelompok Tani
Sido Maju yang membahas
tentang wayangan
yang akan
dilaksanakan pada
tanggal 25 April
2015.

19
d. Program Isidental
Alokasi
No. Nama Kegiatan Waktu Deskripsi
Jam
Membenahi 7 Maret 2015 1,5 Membenahi
Halaman Posko halaman posko
yang rusak dengan
menambalnya
dengan semen dan
pasir
Takhilan 19 Maret 2015 2 Mengikuti takhilan
dan mejadi laden
(pelayan) untuk
mengeluarkan
minum dan
makanan ke
bapak-bapak
seusai acara
takhilan

20
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan program merupakan indikator yang diperoleh berdasarkan


keterlaksanaan program kerja yang telah disusun sebelumnya. Pelaksanaannya tidak
seluruhnya sama karena memperhatikan kondisi yang ada termasuk SDA dan SDM
yang ada di masyarakat. Namun secara target dapat dilaksanakan dengan baik.
Berikut adalah rincian dari program kerja yang telah dilaksanakan, antara lain adalah:
a. Program Fisik
1) Pengadaan Struktur Organisasi Padukuhan
Tujuan : Untuk mengetahui struktur organisasi dan
struktur daerah terbaru Dusun Maredan.
Melalui data yang didapatkan, nanti nya akan
dibuat struktur dalam bentuk banner dan
ditempel di Rumah Bapak Dukuh agar
seluruh warga Dusun Maredan dapat
mengetahui berbagai perkembangan informasi
monografi Dusun Maredan.
Tempat kegiatan : Posko KKN UNY 46
Waktu pelaksanaan : 10 April 2015 pukul 14.00-15.00 WIB,
20 April 2015 dan 21 April 2015.
Total waktu : 3 jam
Peran mahasiswa : Membuat struktur organisasi
Biaya : Rp 0,-
Sumber dana : Membuat struktur organisasi
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Struktur organisasi terbaru
Hambatan : Saat dibuat desain banner pada program
corell draw, sering terjadi error karena

21
minimnya kemampuan laptop yang
digunakan.
Solusi : Untuk membuat satu desain agar tidak sering
error, maka perlu laptop dengan space cukup
besar.
Keberlanjutan : Struktur organisasi yang telah dibuat dapat
digunakan oleh warga Dusun Maredan
sebagai media informasi mengenai
perkembangan jumlah masyarakat yang ada di
Dusun Maredan.

2) Pengadaan Bel Listrik


Tujuan : Membuat bel listrik yang memiliki dua bunyi
sebagai pengingat setiap kegiatan masyarakat
seperti kerja bakti, posyandu, kegiatan bulan
Ramadhan, dan lain-lain. Nantinya bel listrik
ini akan dipasang melalui speaker Masjid
Babussalam.
Tempat kegiatan : Kampus Universitas Negeri Yogyakarta.
Waktu pelaksanaan : 20 April 2015, 21 April 2015 dan
22 April 2015
Total waktu : 10 jam
Peran mahasiswa : Pembuat bel listrik
Biaya : Rp. 50.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Warga Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Dusun Maredan
Hambatan : Komponen sering mati saat dihidupkan
(terjadi konsleting).

22
Solusi : Perlu pengecekan rangkaian secara berkala
agar mengetahui bagian apa yang
menyebabkan terjadinya konslet.
Keberlanjutan : Bel listrik tersebut akan dipasang di Masjid
Babussalam dan digunakan untuk keperluan
masyarakat Dusun Maredan.

3) Blog Profil Desa


Tujuan : Untuk mengenalkan Dusun Maredan ke
masyarakat melalui media online berupa blog
dengan alamat dusunmaredan.blogspot.com.
Isi konten didalamnya terdapat penjelasan
mengenai profil dusun, struktur dusun,
organisasi masyarakat dan berbagai kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Dusun Maredan.
Tempat kegiatan : Posko KKN 46
Waktu pelaksanaan : 21 Maret 2015, 22 Maret 2015,
28 Maret 2015, dan 29 Maret 2015.
Total waktu : 13,5 jam
Peran mahasiswa : Pembuat blog profil
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Masyarakat Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Blog profil siap digunakan untuk
memperkenalkan Dusun Maredan.
Hambatan : Pelaksanaan pembuatan blog ini mundur dari
jadwal yang ditentukan, karena kegiatan
wawancara yang tertunda karena terbentur
dengan kegiatan yang lain.

23
Solusi : Meluangkan hari lain untuk mewawancarai
tokoh masyarakat yang dibutuhkan.
Keberlanjutan : Blog profil yang sudah dibuat akan digunakan
oleh masyarakat sebagai media penyebaran
berbagai informasi Dusun Maredan kepada
masyarakat luas.

b. Program Non-Fisik
1) Pengajian Rutin
Tujuan : Pengajian setiap Kamis malam ini diadakan di
Masjid Babussalam. Kegiatan rutin yang
dilakukan adalah berupa mendengarkan
tausiyah yang dibawakan oleh takmir masjid
setempat dan juga setiap Kamis malam di
awal bulan mendatangkan seorang ustadz dari
luar untuk memberikan tausiyah di acara
pengajian tersebut. Adapun konsumsi yang
disediakan untuk seluruh jamaah yang hadir
dalam pengajian tersebut.
Tempat kegiatan : Masjid Babussalam
Waktu pelaksanaan : 5 Maret 2015, 19 Maret 2015, 26 Maret 2015,
9 April 2015, 16 April 2015 dan
23 April 2015
Total waktu : 11 jam
Peran mahasiswa : Membantu jalannya acara pengajian
Biaya : Rp. 1.297.000,-
Sumber dana : Mahasiswa dan swadaya masyarakat
Sasaran kegiatan : Jamaah Masjid Babussalam
Hasil kegiatan : Setiap jamaah yang hadir mendapatkan ilmu

24
pengetahuan agama islam. Selama kami KKN
dan mengikuti pengajian materi yang
diberikan oleh pembicara tentang beribadah
untuk anak-anak, penyakit-penyakit yang ada
dalam diri manusia, orang kafir dan ancaman
masuk ke Neraka, dan adab terhadap jenazah.
Hambatan : Apabila hujan turun, maka jamaah yang hadir
lebih sedikit dibandingkan ketika cuaca cerah.
Solusi : Tidak ada karena merupakan kejadian alam
yang tidak bisa dihindari.
Keberlanjutan : Pengajian rutin setiap kamis malam ini akan
selalu diadakan oleh warga sekitar.

2) Sosialisasi Program KKN 46


Tujuan : Memperkenalkan anggota KKN kepada
seluruh undangan yang hadir seperti Ketua
Dukuh, Ketua LPMD, Ketua RT, Ketua RW,
Pengurus Karang Taruna, Ketua PKK, Ketua
KWT. Selain itu, tujuan diadakannya acara
sosialisasi program ini adalah untuk
menyampaikan beragai program kerja,
pelaksanaan serta target setiap proker.
Setelah kami menyampaikan berbagai
program kerja, setelah itu terdapat banyak
masukan dari seluruh undangan yang
disesuaikan dengan aspirasi mereka dan
kemampuan dari Kelompok KKN 46. Jumlah
undangan yang hadir sebanyak 19 orang dari
jumlah undangan yang disebar sebanyak 22

25
orang.
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Budiyono (Kepala Dukuh
Dusun Maredan).
Waktu pelaksanaan : 6 Maret 2015 pukul 20.00 WIB s.d.
21.30 WIB
Total waktu : 3 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana acara
Biaya : Rp. 362.700,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil kegiatan : Masyarakat mengetahui program kerja yang
akan dilaksanakan oleh Kelompok KKN 46
dan kami mendapatkan banyak saran serta
pesan untuk melakukan pengabdian
masyarakat di Dusun Maredan selama 2
bulan.
Hambatan : Terjadi hujan saat acara dilaksanakan dan
ternyata acara tersebut berbenturan dengan
rapat kelompok kandang, sehingga waktu
pelaksanaan mundur dari jadwal semula.
Solusi : Apabila ingin mengadakan suatu acara, lebih
dikoordinasikan dengan tokoh masyarakat
setempat agar tidak berbenturan dengan acara
lain di Dusun Maredan dan jumlah undangan
yang hadir sesuai dengan jumlah undangan
yang disebar.
Keberlanjutan : Setelah sosialisasi ini dilakukan, kami
merevisi ulang matriks yang telah dibuat
karena terdapat banyak masukan dan saran
untuk berbagai program kerja yang akan

26
dilakukan.

3) Pendampingan TPA
Tujuan : Membantu para ustadzah dalam menjalankan
kegiatan TPA untuk anak-anak Dusun
Maredan. Kegiatan kami disini adalah
menyimak bacaan Al-Qur’an ataupun Iqro
sesuai kemampuan anak-anak, lalu ditulis
dalam laporan harian anak-anak. Selain itu,
kami Kelompok KKN 46 juga memberikan
materi seperti cerita-cerita islami, rukun iman,
rukun islam, nama-nama malaikat dan
tugasnya, hukum tajwid, kosa kata Bahasa
Arab dan lain-lain. Biasanya kegiatan pada
hari Jum’at adalah praktek sholat dan hafalan
ataupun menggambar. Sedangkan pada hari
Minggu, kami memberikan materi
pengetahuan Islam dan membaca Al-Qur’an
atau Iqro dan yang lain mendokumentasi
kegiatan dan membenarkan beberapa
peralatan yang rusak yang berada di TPA.
Tempat kegiatan : TPA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 8 Maret 2015, 13 Maret 2015, 15 Maret 2015,
21 Maret 2015, 21 Maret 2015, 22 Maret
2015, 27 Maret 2015, 29 Maret 2015, 3 April
2015, 5 April 2015, 10 April 2015, 12 April
2015, 17 April 2015 dan 24 April 2015.
Setiap pendampingan TPA dilaksanakan
pukul 16.00-17.00 WIB

27
Total waktu : 14 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana TPA (pendamping ustadzah)
Biaya : Rp. 1.055.200,-
Sumber dana : Mahasiswa dan sponsor/lembaga lain
Sasaran kegiatan : Anak-anak santri/wati TPA As-Salam
Hasil kegiatan : Para orang tua/wali santri mengetahui
perkembangan kemampuan membaca anak-
anaknya melalui kartu prestasi yang diisi saat
mengaji, anak-anak mengetahui bacaan shalat
lima waktu, dan anak-anak juga mendapatkan
ilmu pengetahuan mengenai rukun iman,
rukun islam, nama-nama malaikat dan
sebagainya.
Hambatan : Apabila hujan maka jumlah anak-anak yang
hadir lebih sedikit dibanding ketika cuaca
cerah. Begitupun pada hari minggu, jumlah
anak-anak yang hadir lebih sedikit
dibandingkan pada hari Jum’at. Hambatan
lainnya adalah kami terkadang bingung untuk
memberikan materi kepada anak-anak dan
Terbatasnya tenaga pengajar yang bisa
memberikan pengajaran mengenai kegiatan
TPA tersebut.
Solusi : Untuk masalah materi, anak-anak
memerlukan susunan materi yang berbeda-
beda. Sehingga diperlukan silabus khusus
untuk materi pembelajaran yang akan
diberikan kepada anak-anak.
Keberlanjutan : Ada. Kegiatan ini kembali dilanjutkan oleh 2

28
orang ustazah dan 1 orang koordinator TPA.

4) Bimbingan Belajar
Tujuan : Membimbing anak-anak Dusun Maredan usia
sekolah TK, 1-6 SD dan SMP dalam
mengerjakan tugas pekerjaan rumah ataupun
mengulang materi yang telah sebelumnya
dipelajari di sekolah masing-masing. Untuk
menghindari kejenuhan pada anak-anak, kami
menyisipkan berbagai games ice breaking
untuk mengembalikan fokus belajar mereka
ataupun kami ubah pola belajar menjadi
cerdas cermat.
Tempat kegiatan : TPA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 13 Maret 2015, 14 Maret 2015, 15 Maret
2015, 21 Maret 2015, 22 Maret 2015, 28
Maret 2015, 29 Maret 2015, 3 April 2015, 4
April 2015, 5 April 2015, 11 April 2015,
12 April 2015 dan 19 April 2015.
Total waktu : 18,5 jam
Peran mahasiswa : Tutor bimbel dan motivator
Biaya : Rp 1.735.000,-
Sumber dana : Swadaya masyarakat dan dukungan dari
lembaga lain
Sasaran kegiatan : Anak-anak SD - SMP Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Anak-anak dapat menyelesaikan tugasnya
masing-masing dan mengulang materi
pembelajaran mereka di sekolah masing-
masing.

29
Hambatan : Apabila hujan jumlah anak-anak yang datang
lebih sedikit dibandingkan saat cuaca cerah.
Selain itu, anak-anak mudah terganggu oleh
anak-anak lain yang sudah selesai lebih awal
sehingga fokus mereka berkurang untuk
melanjutkan belajar sampai selesai.
Solusi : Dibutuhkan ketegasan kepada masing-masing
anak agar tidak mengganggu anak-anak lain
saat belajar.
Keberlanjutan : Kegiatan bimbingan belajar ini dilanjutkan
oleh pemuda Karang Taruna Mandiri Jaya
sebagai tutornya. Apabila jadwal yang
dilaksanakan oleh Kelompok KKN 46 adalah
setiap hari Sabtu dan Minggu malam, maka
jadwal belajar dari pemuda adalah setiap hari
Selasa, Kamis, dan Sabtu malam pukul 18.30
WIB-20.00 WIB.

5) Senam Keluarga Sehat


Tujuan : Merupakan sarana rekreasi untuk menjaga
kesehatan tubuh masyarakat Dusun Maredan.
Dari kegiatan ini pula dapat menjalin
keakraban antar warga Dusun Maredan.
Kegiatan ini dilaksanakan beberapa kali dan
berbeda-beda tempat. Kegiatan yang
dilakukan setiap hari Minggu pagi ataupun
Sabtu sore ini rata-rata diikuti oleh ibu-ibu
dan anak-anak, tidak ada dari bapak-
bapaknya. Warga sangat antusias dengan

30
adanya kegiatan ini sehingga mereka terlihat
sangat bersemangat dalam mengikuti senam.
Tempat kegiatan : Aula SD Negeri 1 Berbah, Lapangan SD
Negeri 1 Berbah, dan Halam Rumah Bapak
Budiyono (Kepala Dukuh Dusun Maredan)
Waktu pelaksanaan : Minggu, 15 Maret 2015 pukul 07.00 WIB-
08.20 WIB, Minggu, 22 Maret 2015 pukul
07.32 WIB-08.30 WIB, Minggu, 5 April 2015
pukul 07.00 WIB-10.30 WIB, Sabtu, 11 April
2015 pukul 16.00 WIB-17.30 WIB, Sabtu,
18 April 2015 pukul 16.00 WIB-17.30 WIB.
Total waktu : 4 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana
Biaya : Rp. 154.400,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Masyarakat Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Tubuh menjadi sehat dan meningkatkan
keakraban antar warga dengan anggota tim
KKN
Hambatan : Sulitnya menyamakan jadwal dengan warga,
karena apabila dilakukan pada pagi atau sore
hari mereka cenderung mengurus urusan
rumah tangga masing-masing. Hal ini menjadi
penyebab warga yang datang lebih sedikit
daripada yang diharapkan.
Solusi : Sosialisasi yang dilakukan untuk pelaksanaan
harus lebih gencar dan bekerja sama dengan
pemuda agar warga pun lebih berminat untuk
mengikuti kegiatan senam.

31
Keberlanjutan : Tidak ada

6) Penyuluhan Parenting
Tujuan : Mensosialisasikan cara pengasuhan orang tua
kepada anak-anak yang baik dan benar agar
anak-anak dibiarkan sesuai perkembangan
umurnya tapi tetap dibawah pengawasan
orang tua dengan Ibu Nurcholimah M,Pd
(PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan) dan
Ibu Sukinah M,Pd (PLB Fakultas Ilmu
Pendidikan) sebagai pematerinya.
Tempat kegiatan : TPA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 27 Maret 2015 pukul 13.00 WIB-15.00 WIB
dan 17 April 2015 pukul 08.00 WIB -
10.00 WIB
Total waktu : 5 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana kegiatan
Biaya : Rp. 237.400,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Orang tua siswa/i TK ABA As-Salam
Hasil kegiatan : Para orang tua mengetahui pola asuh yang
baik dan benar kepada anaknya.
Hambatan : Hambatan yang terjadi pada pertemuan
pertama adalah karena kegiatan penyuluhan
parenting dilakukan saat hari libur (Sabtu),
sehingga hanya 10% dari jumlah undangan
yang disebar.
Solusi : Apabila akan melaksanakan kegiatan untuk
orang tua siswa/i lebih baik tidak dijadwalkan

32
saat hari libur (Sabtu atau Minggu).
Keberlanjutan : Tidak ada

7) Donor Darah
Tujuan : Kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Kota
Gede, Yogyakarta. Maksud dari diadakannya
acara ini adalah untuk mensosialisikan kepada
masyarakat Dusun Maredan donor darah itu
baik untuk kesehatan dan bukan suatu hal
yang harus ditakutkan. Selain itu, kegiatan ini
pun menjadi fasilitas bagi warga Dusun
Maredan yang ingin menyumbangkan
darahnya untuk sesama. Kegiatan donor darah
ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan
senam keluarga sehat. Jadi, bagi warga yang
tidak ingin mendonorkan darahnya, mereka
bisa mengikuti senam dan bagi warga yang
ingin mengikuti donor darah, senam ini bisa
menjadi hiburan untuk mereka saat menunggu
antrian donor darah.
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Budiyono (Kepala Dukuh
Dusun Maredan)
Waktu pelaksanaan : 18 April 2015 pukul 14.00 WIB-18.00 WIB
Total waktu : 4 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana kegiatan
Biaya : Rp. 17.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Masyarakat Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Terdapat 3 warga dan 1 mahasiswa yang

33
mendonorkan darahnya pada kegiatan ini.
Selain itu, karena kegiatan donor darah ini
pun disatukan dengan kegiatan senam
keluarga sehat, tujuan menjaga kebugaran dan
kesehatan dalam diri tetap terjaga.
Hambatan : Karena saat acara ini berlangsung cuaca
hujan, sehingga sedikit masyarakat yang
berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan ini.
Selain itu, karena masyarakat masih takut
terhadap ketakutan yang selama ini
berkembang di masyarakat jadi sedikit
masyarakat yang berminat untuk melakukan
donor darah.
Solusi : Perlunya sosialisasi mengenai kesehatan
khususnya kegunaan donor darah bagi sesama
dan juga diri sendiri (kesehatan). Selain itu,
juga dapat menghilangkan ketakutan yang
berkembang dimasyarakat tentang donor
darah.
Keberlanjutan : Tidak ada.

8) Pendampingan POSYANDU
Tujuan : Membantu ibu-ibu PKK dalam kegiatan
POSYANDU, seperti menimbang berat badan
anak bayi, batita dan balita. Selain itu
memberikan makanan sehat setelah anak
selesai ditimbang.
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Budiyono (Kepala Dukuh)
Waktu pelaksanaan : 18 Maret 2015

34
Total waktu : 1,5 jam
Peranan Mahasiswa : Pendamping
Biaya : Rp 0,-
Sumber dana : -
Sasaran kegiatan : Anak-anak bayi, batita dan balita.
Hasil kegiatan : Kegiatan POSYANDU berjalan lancar
sehingga para orang tua mengetahui
perkembangan maupun penurunan dari berat
badan anak mereka masing-masing.
Hambatan : Tempat yang digunakan untuk kegiatan
POSYANDU terlalu kecil, sehingga ruang
bergerak untuk ibu-ibu maupun anak-anak
saat menunggu giliran terlalu sesak. Selain
itu, timbangan untuk orang dewasa yang
digunakan pada kegiatan POSYANDU
tersebut tidak valid. Jadi, apabila ada ibu yang
ingin ikut menimbang berat badannya
hasilnya tidak sesuai dengan aslinya.
Solusi : Tempat pelaksanaan dari POSYANDU
tersebut dipindah atau jika memang tetap
dilangsungkan di rumah Bapak Dukuh, dapat
menggunakan halaman yang biasa digunakan
untuk parkir dan Puskesmas setempat
sebaiknya menyediakan timbangan baru yang
lebih valid angka nya.
Keberlanjutan : Kegiatan POSYANDU ini akan selalu
diadakan setiap bulan tanggal 18.

35
9) Persiapan Hari Kartini
Tujuan : Mempersiapkan peringatan hari kartini yang
akan dilakukan bersamaan dengan perpisahan
Kelompok KKN 46 UNY. Persiapan yang
dilakukan adalah latihan musik anak-anak,
latihan akustik pemuda, latihan menyanyikan
mars KWT, latihan akustik KKN 46 dan
lomba-lomba yang diadakan seperti lomba
catur, lomba mewarnai, lomba menggambar
dan lomba joget balon.
Tempat kegiatan : Posko KKN 46 dan TPA As-Salam.
Waktu pelaksanaan : 4 April 2015, 18 April 2015, 19 April 2015,
21 April 2015 dan 22 April 2015
Total waktu : 15,5 jam
Peran mahasiswa : Pelatih
Biaya : Rp. 300.500,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Warga Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Berbagai lomba yang direncanakan dapat
diselesaikan dengan baik, walaupun ada satu
lomba yang tidak dapat terlaksana. Selain itu,
anak-anak pun mampu memainkan alat musik
yang akan ditampilkan pada peringatan hari
kartini. Begitu pun dengan ibu-ibu Kelompok
Wanita Tani dapat menyanyikan mars KWT
yang telah dibuat oleh Tim KKN 46.
Hambatan :  Peserta yang mengikuti berbagai lomba
sangat sedikit dari kuota yang diharapkan.

36
 Lomba voli pemuda/pemudi tidak
terlaksana karena antusias warga kurang.
 Waktu pelaksanaan lomba dan latihan
mundur dari yang direncanakan karena
warga datang terlambat pada saat
perlombaan dan pelatihan dilakukan.
Solusi : Sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat
harus lebih gencar agar masyarakat lebih
berminat untuk mengikuti berbagai kegiatan
yang direncanakan.
Keberlanjutan : Tidak ada

10) Peringatan Hari Kartini


Tujuan : Memperingati hari lahir Raden Ajeng Kartini
dengan menampilkan berbagai pentas seni Ibu
KWT dan anak-anak yang telah dilatih
sebelumnya.
Tempat kegiatan : TPA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 26 April 2015 pukul 15.30-18.00 WIB
Total waktu : 2,5 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana kegiatan
Biaya : Rp. 502.100,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Warga Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Pemenang dari berbagai lomba diumumkan,
ibu-ibu KWT menyanyikan Mars KWT dan
anak-anak menampilkan keahlian bernyanyi
mereka.
Hambatan : Karena pelaksanaan acara ini sehari setelah

37
kegiatan wayang dilaksanakan, maka orang
tua yang dapat menghadiri kegiatan ini sangat
sedikit lebih banyak jumlah anak-anak yang
datang pada kegiatan ini.
Solusi : Sebaiknya acara yang akan dibuat,
dikoordinasikan terlebih dahulu dari awal-
awal masa KKN agar tidak ada jadwal yang
berbenturan yang menyebabkan jumlah masa
yang hadir sedikit.
Keberlanjutan : Tidak ada

11) Perpisahan
Tujuan : Berpamitan dan memohon maaf kepada
seluruh masyarakat serta mengucapkan
terimakasih atas berbagai bantuan dan
pendampingan yang diberikan kepada Tim
KKN 46. Kegiatan ini dilakukan bersamaan
dengan acara wayang kelompok tani Dusun
Maredan. Acara ini dihadiri oleh Bapak dan
Ibu Camat Berbah, Bapak Sardjono selaku
Lurah Sendangtirto, Kepala Dinas Pertanian
Berbah, Ketua LPMD Sendangtirto dan
masyarakat Dusun Maredan dan sekitarnya.
Selain itu, kami juga membantu sinom kepada
seluruh tamu yang hadir.
Tempat kegiatan : Rumah Ibu Sarwati
Waktu pelaksanaan : 25 April 2015 pukul 06.00 WIB-11.30 WIB
Total waktu : 6,5 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana dan Nyinom

38
Biaya : Rp. 200.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Warga Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Dengan perpisahan ini maka kegiatan KKN
46 dinyatakan selesai. Selain itu, warga pun
menikmati acara wayang tersebut.
Hambatan : Acara dimulai mundur dari jadwal yang telah
dibuat karena para tamu undangan dan warga
datang terlambat.
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

c. Program Tambahan
1) Sosialisasi dan Pembentukan POSDAYA Sendangtirto
Tujuan : Mensosialisasikan wadah Pos Pemberdayaan
Keluarga (POSDAYA) sekaligus membentuk
POSDAYA untuk empat dusun yang
dijadikan lokasi KKN Universitas Negeri
Yogyakarta. Adapun dusun yang dimaksud,
antara lain Dusun Sembung, Dusun Maredan,
Dusun Gambiran dan Dusun Klakah. Program
kerja ini merupakan program kelompok besar
untuk seluruh KKN di Kelurahan
Sendangtirto.
Tempat kegiatan : Aula Kelurahan Sendangtirto
Waktu pelaksanaan : 4 April 2015 pukul 07.30 WIB-10.45 WIB
Total waktu : 3,5 jam
Peran mahasiswa : Penyelenggara kegiatan
Biaya : Rp. 50.000,-

39
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Tokoh masyarakat Dusun Sembung, Dusun
Maredan, Dusun Klakah, Dusun Gambiran.
Hasil kegiatan : Sosialisasi dan pembentukan POSDAYA
Sendangtirto batal dilaksanakan.
Hambatan : Jumlah peserta yang hadir hanya 7 orang dari
60 orang dari jumlah undangan yang disebar
di seluruh dusun. Hal ini dikarenakan
banyaknya tokoh masyarakat yang bekerja
pada pagi hari, lalu di masing-masing dusun
pun terdapat acara lain yang diselenggarakan
oleh tokoh masyarakat. Misalnya saja di
Dusun Maredan, penyebab tidak hadirnya
para undangan adalah selain karena memang
harus bekerja, mereka juga ikut membantu
dalam kegiatan persiapan acara pernikahan
anak bapak Budiyono (Kepala Dukuh Dusun
Maredan).
Solusi : Apabila ingin membuat suatu acara yang
melibatkan banyak tokoh masyarakat bahkan
tidak hanya untuk satu dusun saja, lebih baik
dilaksanakan pada malam hari. Karena malam
hari merupakan waktu senggang bagi mereka
yang pagi harinya harus bekerja.
Keberlanjutan Tidak ada.

2) Pelatihan menari anak TK


Tujuan : Melatih anak-anak menari tari Jaranan untuk
ditampilkan pada acara Pentas Seni anak-anak

40
TK se’Kecamatan Berbah. Anak-anak yang
mengikuti pelatihan ini ada empat siswa dari
kelas B TK ABA As-Salam, diantaranya
adalah Evan, Reyhan, Rafa dan Mandala.
Pelatihan ini sebenarnya hanya merupakan
tim cadangan dari tim inti yang sudah dilatih
oleh guru-guru TK ABA As-Salam.
Tempat kegiatan : TK ABA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 10 April 2015 pukul 10.00 WIB-11.00 WIB,
11 April 2015 pukul 10.00 WIB-11.00 WIB
Total waktu : 2 jam
Peran mahasiswa : Melatih Menari anak-anak TK menari tari
Jaranan
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Anak-anak yang mengikuti pelatihan menari
Hasil kegiatan : Anak-anak dapat menari Tari Jaranan
walaupun pada akhirnya tidak dipentaskan
pada Pentas Seni dalam menyongsong
muktamar Muhammadiyah.
Hambatan : Karena latihan ini dilakukan setelah jam
pulang sekolah selesai dan anak-anak sudah
lelah, maka anak-anak sulit berkonsentrasi
dan tidak semangat untuk mengikuti gerakan
yang dicontohkan oleh Kelompok KKN 46.
Solusi : Lebih baik latihan menari seperti ini diberikan
saat jam istirahat untuk menjaga mood
semangat anak-anak.
Keberlanjutan : Tidak ada

41
3) Sinoman Pernikahan Anak Bapak Budiyono (Kepala Dukuh Dusun
Maredan)
Tujuan : Bekerja sama dengan Karang Taruna Mandiri
Jaya dan seluruh panitia pernikahan pada saat
pelaksanaan pernikahan anak Bapak
Budiyono, seperti membantu melayani para
tamu, menjaga catering (sinoman).
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Budiyono
Waktu pelaksanaan : 8 April 2015 pukul 06.00 WIB-12.30 WIB
Total waktu : 6,5 jam
Peran mahasiswa : Penyinom
Biaya : Rp. 293.350,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Para tamu undangan
Hasil kegiatan : Seluruh tamu yang hadir dapat dilayani
dengan baik sampai acara selesai.
Hambatan : Karena tempat makan yang disediakan kurang
luas, akibatnya tamu menjadi bertumpuk di
waktu yang bersamaan. Selain itu, kursi yang
disediakan untuk tempat duduk para tamu pun
kurang.
Solusi : Sebaiknya luas tempat makan dan jumlah
kursi yang disediakan disesuaikan dengan
jumlah undangan yang disebar agar tamu
tidak saling berdesak-desakan.
Keberlanjutan : Tidak ada

4) Pelatihan Mars KWT


Tujuan : Pelatihan ini dilakukan untuk ibu-ibu

42
pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) agar
lebih kompak dalam menyanyikan Mars
KWT yang telah dibuat oleh Kelompok KKN
46. Selain itu, tujuan lainnya juga sekaligus
latihan untuk ditampilkan saat Pentas Seni
Peringatan Hari Kartini dan Perpisahan
Kelompok 46 KKN Universitas Negeri
Yogyakarta
Tempat kegiatan : TPA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 4 April 2015 pukul 19.45 WIB-21.00 WIB,
11 April 2015 pukul 20.00 WIB-21.00 WIB,
22 April 2015 pukul 18.30 WIB-21.00 WIB
Total waktu : 5 jam
Peran mahasiswa : Pelatih
Biaya : Rp 3.500,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT)
Hasil kegiatan : Kelompok Wanita Tani jadi memiliki mars
yang bisa dinyanyikan setiap pertemuan rutin
bulanan dan mereka bisa menyanyikan mars
untuk ditampilkan saat Pentas Seni Peringatan
hari Kartini dan Perpisahan Kelompok 46
Universitas Negeri Yogyakarta.
Hambatan : Saat latihan dilakukan, banyak ibu-ibu yang
sibuk dengan urusan rumah tangga mereka,
selain itu juga karena efek cuaca yang tidak
menentu banyak ibu yang sakit dan tidak bisa
mengikuti latihan.
Solusi : Tidak ada

43
Keberlanjutan : Diharapkan mars KWT yang telah dibuat
dapat dinyanyikan seterusnya oleh Kelompok
Wanita Tani dalam kegiatan pertemuan rutin
dan dalam acara-acara lainnya.

5) Pelatihan Pemasaran KWT


Tujuan : Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan
pertemuan rutin KWT dengan mengundang
Ibu Penny Rahmawati, M.Si (Dosen
Manajemen Fakultas Ekonomi) sebagai
narasumber dalam acara tersebut. Materi yang
dibawakan oleh Ibu Penny adalah tentang
bauran pemasaran yang meliputi 4P, yaitu
product, price, place, dan promotion. Ibu
Penny memberikan motivasi kepada Ibu
KWT agar menjalani usahanya dengan
metode Five Fingers yang terdiri atas fun,
feelilng, faith, future, dan financial.
Tempat kegiatan : Rumah Ibu Wati (Sekretaris KWT)
Waktu pelaksanaan : 19 April 2015
Total waktu : 2,5 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana kegiatan
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Ibu-ibu pengurus Kelompok Wanita Tani
Hasil kegiatan : Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani jadi lebih
mengetahui materi bauran pemasaran, tips
dan trik dalam menjalankan usaha. Selain itu,
KWT jadi mendapatkan media untuk

44
berdiskusi melalui Ibu Penny dalam bidang
pemasaran.
Hambatan : -
Solusi : Kegiatan seperti ini sangat perlu diadakan
untuk KWT agar mereka lebih mengupgrade
ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran.
Keberlanjutan : Diharapkan narasumber yang dihadirkan
dapat menjadi media diskusi untuk KWT dan
menjadi media penyambung usaat
membutuhkan berbagai hal yang berhubungan
dengan akademik.

6) Pengadaan Media Pembelajaran TPA


Tujuan : Membuat bingkai yang berbahan karton dan
kertas daur ulang untuk digunakan sebagai
pelindung bacaan sholat dan bacaan do’a-do’a
harian di TPA As-Salam.
Tempat kegiatan : Posko KKN 46
Waktu pelaksanaan : 10 Maret 2015 dan 13 Maret 2015
Total waktu : 5,5 jam
Peran mahasiswa : Pembuat bingkai
Biaya : Rp. 53.100,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : TPA As-Salam
Hasil kegiatan : Bacaan do’a-do’a harian dan bacaan sholat
terlihat rapi untuk dipasang di dinding TPA
As-Salam.
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada

45
Keberlanjutan : Bingkai yang sudah jadi siap digunakan oleh
TPA As-Salam dan bisa mempermudah para
santri/wati dalam menghafal berbagai do’a
harian dan juga do’a sholat.

7) Persiapan Wayangan Kelompok Tani


Tujuan : Bekerja sama dengan Kelompok Tani untuk
mempersiapkan berbagai kebutuhan seperti
memasang tenda, menyiapkan sound,
menyiapkan makan dan minum untuk para
bapak, membuat snack dan lain-lain.
Tempat kegiatan : Rumah Ibu Sarwati
Waktu pelaksanaan : 25 Maret 2015
Total waktu : 2,5 jam
Peran mahasiswa : Tamu Undangan
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Warga
Hasil kegiatan : Wayangan siap dilaksanakan
Hambatan : Saat membantu membuat kue martabak telor,
mahasiswa perempuan kesulitan dalam
membungkus isi martabak dengan kulitnya,
karena minimnya pengalaman sehingga
beberapa martbak telor pecah saat digoreng
dan harus diulang kembali beberapa yang
pecah. Hal ini diakibatkan kurangnya lem dari
tepung terigu yang diberikan.
Solusi : Diperlukan peersiapan pengalaman yang
dimiliki oleh masing-masing individu

46
sehingga dapat membantu dengan optimal.
Keberlanjutan : Tidak ada

8) Voli Pemuda
Tujuan : Mempererat tali keakraban antara pemuda
Dusun Maredan dan Kelompok KKN 46
dengan mengikuti kegiatan voli setiap sore
hari.
Tempat kegiatan : Lapangan Voli RT 05
Waktu pelaksanaan : Setiap sore jika tidak hujan (16.00-selesai)
Total waktu : -
Peran mahasiswa : Ikut berpartisipasi
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Pemuda dan Kelompok KKN 46 UNY
Hasil kegiatan : Karena kegiatan ini sekaligus juga sebagai
ajang untuk berolah raga, sehingga membuat
tubuh menjadi segar dan keakraban pun
semakin terjalin dengan baik.
Hambatan : Apabila hujan turun, maka lapangan menjadi
becek dan tidak ada yang datang untuk
mengikuti kegiatan voli sore. Selain itu,
lapangan sangat kotor karena banyak sampah
masyarakat.
Solusi : Karena lapangan yang kotor dan banyak
sampah, sehingga harus diadakan kerja bakti
sesering mungkin untuk membersihkan
sampah-sampah tersebut.
Keberlanjutan : Kegiatan voli sore ini akan selalu berlanjut

47
yang diadakan oleh pemuda setempat.

d. Program Isidental
1) Rapat Karang Taruna Mandiri Jaya
Tujuan : Membahas pemilihan ketua Karang Taruna
yang rencananya akan diselenggarakan pada
12 April 2015.
Tempat kegiatan : Aula RW 40
Waktu pelaksanaan : 21 Maret 2015, pukul 20.00-22.00 WIB
Total waktu : 2 jam
Peran mahasiswa : Tamu undangan
Biaya : Rp. 80.000,-
Sumber dana : Swadaya Masyarakat
Sasaran kegiatan : Pengurus dan anggota Karang Taruna Mandiri
Jaya
Hasil kegiatan : Pemilihan ketua Karang Taruna yang baru
batal dilaksanakan, karena berdasarkan hasil
pemilihan suara dari peserta rapat yang hadir,
mereka sepakat bahwa lebih baik pemilihan
ketua Karang Taruna diundur sampai akhir
periode saja. Hal ini dianggap lebih baik
dibandingkan apabila pemilihan ketua baru
dilakukan pada tengah periode. Hasil kerja
sampai periode yang akan berjalan pun
dianggap tidak akan maksimal apabila
pemilihan tetap dilaksanakan.
Hambatan : Rapat Karang Taruna ini diadakan bersamaan
dengan pertemuan Kelompok Kandang Dusun
Maredan yang sedang membahas persiapan

48
acara wayang pada 25 April 2015. Sehingga,
kami harus membagi anggota kelompok agar
dapat hadir pada kedua acara secara
bersamaan. Walaupun pada akhirnya seluruh
anggota KKN menghadiri rapat karang taruna
ini. Waktu dimulainya rapat pun mundur dari
jadwal undangan yang disebar.
Solusi : Rapat dimulai tepat waktu agar selesai tidak
larut malam.
Keberlanjutan : Tidak ada.

2) Pernikahan Anak Bapak Sari (Takmir Masjid Babussalam)


Tujuan : Menghadiri undangan dari bapak Sari.
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Sari RT 003 RW 040
Waktu pelaksanaan : 15 Maret 2015 pukul 13.00 WIB-14.00 WIB
Total waktu : 1 jam
Peran mahasiswa : Tamu undangan
Biaya : Rp. 40.850,-
Sasaran kegiatan : Mahasiswa
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil kegiatan : Menjalin silaturahmi antara kelompok KKN
46 dengan keluarga Bapak Sari.
Hambatan : Karena kelompok KKN 46 datang terlambat,
maka tamu yang diundang sudah pulang dan
acara tersebut pun hampir ditutup. Alasan
kami datang terlambat adalah karena ada
program kerja pelatihan roket air untuk anak-
anak.
Solusi : Lebih baik apabila diundang, datang lebih

49
awal agar bisa membantu (sinoman) pihak
yang mempunyai acara.
Keberlanjutan : Tidak ada

3) Pendampingan Lomba Mewarnai TK


Tujuan : Membantu guru-guru TK ABA As-Salam
dalam mendampingi anak-anak yang
mengikuti lomba mewarnai. Tugas kami
disini adalah membagikan lembar gambar,
membagikan snack dan mengkondisikan
anak-anak agar mengikuti acara dengan tertib.
Tempat kegiatan : SD Muhammadiyah Karangharjo
Waktu pelaksanaan : 28 Maret 2015 pukul 07.30 WIB-11.00 WIB
Total waktu : 3,5 jam
Peran mahasiswa : Pendamping anak-anak TK ABA As-Salam
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Siswa/i TK ABA As-Salam
Hasil kegiatan : Anak-anak dapat mengasah kreativitas
mereka dengan mengikuti lomba mewarnai
antar TK yang dibagi sesuai dengan kelasnya.
Selain itu juga, karena kami membantu
mengkondisikan anak-anak, jadi anak-anak
mengikuti acara sampai akhir dengan tertib.
Hambatan : Karena lahan yang digunakan untuk kegiatan
perlombaan tidak cukup luas, sehingga
banyak anak-anak dari TK lain yang tidak
mendapatkan tempat duduk untuk
menggambar. Hambatan lainnya adalah tenda

50
yang dipasang pun tidak menutupi seluruh
area yang digunakan untuk perlombaan,
akibatnya anak-anak menjadi kepanasan saat
menuju siang hari.
Solusi : Apabila akan mengadakan perlombaan
semacam ini, maka perlu diperhatikan luas
lokasi dengan kapasitas yang dapat
ditampung.
Keberlanjutan : Tidak ada

4) Menjenguk Pemuda Yang Sakit Di Rumah Sakit Hardjolukito


Tujuan : Menjenguk salah satu pengurus Karang
Taruna Mandiri Jaya yang dirawat di Rumah
Sakit Hardjolukito karena menderita penyakit
Demam Berdarah (DBD). Kelompok KKN 46
bersama-sama dengan 25 pemuda Dusun
Maredan berangkat menuju Rumah Sakit
Hardjolukito untuk menjenguk Mas Wawan
menggunakan sepeda motor.
Tempat kegiatan : Rumah Sakit Hardjolukito lantai 3
Waktu pelaksanaan : 12 Maret 2015 pukul 18.00 WIB-18.30 WIB
dan Minggu, 26 Maret 2015 pukul 19.30 Wib-
20.00 WIB
Total waktu : 1 jam
Peran mahasiswa : Peserta
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Keluarga Mas Wawan
Hasil kegiatan : Meningkatkan silaturahmi antara Kelompok

51
KKN 46 dengan pemuda Dusun Maredan dan
juga dengan keluarga Mas Wawan.
Hambatan : Karena sempitnya ruangan tempat perawatan
Mas Wawan, sehingga penjenguk yang masuk
harus bergantian dan hanya bebearpa menit
saja bisa bercengkrama dengan keluarga Mas
Wawan.
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

5) Sarasehan Pemuda Maredan


Tujuan : Meningkatkan keakraban dengan pemuda
Dusun Maredan dan membahas perlombaan
yang akan dilaksanakan oleh Kelompok KKN
46. Dengan kegiatan semacam ini maka akan
terbentuk komunikasi non formal dan antara
pemuda dengan Kelompok KKN 46 dapat
saling bertukar pendapat dan pengalaman atas
berbagai hal yang terjadi.
Tempat kegiatan : Rumah Mba Maharita (Sekretaris Karang
Taruna Mandiri Jaya) RT 002 RW 039.
Waktu pelaksanaan : 18 April 2015 pukul 21.30 WIB-23.00 WIB
Total waktu : 2,5 jam
Peran mahasiswa : Peserta
Biaya : Rp. 200.000,-
Sumber dana : Swadaya Masyarakat
Sasaran kegiatan : Kelompok KKN 46 dan Karang Taruna
Mandiri Jaya
Hasil kegiatan : Karang Taruna Mandiri Jaya dan Kelompok

52
KKN 46 semakin akrab terbukti dengan
semakin intens nya komunikasi yang terjalin
mendekati akhir-akhir masa KKN.
Hambatan : Karena saat acara tersebut dilaksanakan cuaca
tidak mendukung, maka jumlah pemuda yang
hadir tidak seluruhnya dating.
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Semakin intens nya komunikasi yang terjalin
antara pemuda dengan Kelompok KKN 46,
membuat semakin mudah pula untuk saling
membantu dan berdiskusi mengenai acara
yang akan dilaksanakan.

6) Pembubaran Panitia Pernikahan Anak Bapak Budiyono (Sumsum


Jenangan)
Tujuan : Bersilaturahmi dengan keluarga Bapak
Budiyono dan seluruh panitia acara
pernikahan.
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Budiyono
Waktu pelaksanaan : 10 April 2015
Total waktu : 3 jam
Peran mahasiswa : Peserta
Biaya : Rp 500.000,-
Sumber dana : Swadaya Masyarakat
Sasaran kegiatan : Seluruh panitia acara pernikahan
Hasil kegiatan : Kepanitiaan acara pernikahan resmi
dibubarkan oleh Bapak Dukuh.
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada

53
Keberlanjutan : Tidak ada

7) Takziah
Tujuan : Melayat Almarhum Bapak Prapto
Tempat kegiatan : Rumah Alm. Bapak Praptop
Waktu pelaksanaan : 18 Maret 2015
Total waktu : 30 menit
Peran mahasiswa : Tamu
Biaya : Rp. 20.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Keluarga Alm. Bapak Prapto
Hasil kegiatan : Tidak ada
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

8) Membetulkan Jalan Berlubang Di Depan Posko KKN 46


Tujuan : Membetulkan jalan berlubang di depan posko
KKN 46 karena dianggap mengganggu motor
ataupun mobil yang melintas didepan posko
Tempat kegiatan : Posko KKN 46
Waktu pelaksanaan : 4 April 2015
Total waktu : 1,5 jam
Peran mahasiswa : Pembetul jalan
Biaya : Rp 15.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Jalan umum yang berlubang di depan posko
KKN 46
Hasil kegiatan : Lubang dijalan sudah tertutup sehingga tidak
ada lagi motor ataupun mobil yang jatuh

54
karena terperosok ke dalam lubang
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Jalan yang berlubang sudah dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

9) Menjenguk Ibu Eni


Tujuan : Menjenguk Ibu Eni (Pengurus TPA) yang
jatuh dalam perjalanan menuju latihan mars
KWT.
Tempat kegiatan : Rumah Ibu Eni
Waktu pelaksanaan : 21 April 2015 pukul 21.00 WIB-21.30 WIB
Total waktu : 30 menit
Peran mahasiswa : Tamu
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Ibu Eni dan keluarga
Hasil kegiatan : Tidak ada
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

10) Pertemuan Rutin PKK


Tujuan : Memperkenalkan anggota dan program kerja
Kelompok KKN 46 kepada seluruh pengurus
dan anggota PKK, karena sebelumnya kami
baru berkenalan dengan Ketua PKK Dusun
Maredan saja. Selain itu juga, pertemuan yang
diagendakan adalah arisan dan membahas
kunjungan industri serta studi banding yang

55
akan dilaksanakan pada Minggu, 22 Maret
2015.
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Budiyono (Kepala Dukuh
Dusun Maredan).
Waktu pelaksanaan : 8 Maret 2015
Total waktu : 1 jam.
Peran mahasiswa : Peserta
Biaya : Rp. 4.300,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Ibu-ibu pengurus dan anggota PKK.
Hasil kegiatan : Mahasiswa berkenalan dengan pengurus serta
anggota PKK dan kami juga mengetahui
program yang akan dilaksanakan oleh PKK
Dusun Maredan.
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

11) Foto Bersama TK ABA As-Salam


Tujuan : Berfoto bersama guru-guru dan siswa/i TK
ABA As-Salam dan nantinya hasil foto akan
dicetak dan diserahkan ke TK ABA As-Salam
sebagai kenang-kenangan dari Kelompok
KKN 46.
Tempat kegiatan : TK ABA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 25 Maret 2015 pukul 09.30 WIB-10.00 WIB
Total waktu : 30 menit
Peran mahasiswa : Pelaksana kegiatan
Biaya : Rp. 8.000,-

56
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Guru-guru dan siswa/i TK ABA As-Salam
Hasil kegiatan : Foto yang dicetak akan diberikan kepada
pihak TK.
Hambatan : Karena objek foto nya adalah anak-anak,
cukup sulit untuk mengatur posisi mereka
yang hampir seluruhnya aktif bergerak.
Solusi : Perlu ketegasan dari pihak guru agar anak-
anak mudah diatur saat akan di foto.
Keberlanjutan : Tidak ada

3. Program Individu
a. Program Utama
1) Pelatihan Pembuatan Roket Air
Tujuan : Mengasah keterampilan motorik anak umur
-+ 12 tahun, dimana pada kisaran umur
tersebut rasa ingin tahu dan mencobanya
sangat tinggi sehingga dengan adanya rasa
keingintahuannya kemudian disalurkan
melalui kegiatan tersebut. Selain itu juga
dapat membangun rasa kerjasama dengan
teman satu timnya karena dalam pelatihan dan
pembuatan roket air harus memiliki tim
minimal 2 anak dalam satu timnya.
Tempat kegiatan : Posko KKN 46 Maredan
Waktu pelaksanaan : 15 Maret 2015 (11.45-12.45), 21 Maret 2015
(12.00-14.00) dan 13 April 2015 (11.00-12.00)
Total waktu : 5 jam
Peran mahasiswa : Pelatih dan Motivator

57
Biaya : Rp 180.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Anak-anak SD - SMP
Hasil kegiatan : Hasil dari diadakannya kegiatan ini yaitu
anak-anak dapat menyalurkan rasa ingin
bermain ke arah permainan edukatif.
Hambatan : Anak-anak masih sukar diarahkan
Solusi : Menggunakan metode penyampaian yang
dianggap anak mudah menerima materi pelatihan.
Keberlanjutan : Tidak ada

b. Program Penunjang
1) Coaching Sepakbola Anak-anak
Tujuan : Untuk mengenalkan tekhnik dasar permainan
sepakbola kepada anak- anak, mengurangi
resiko terjadinya cidera dan penanganan
pertama saat terjadi cidera dalam bermain
sepakbola.
Tempat kegiatan : Lapangan Voli Dusun Maredan
Waktu pelaksanaan : 14 Maret 2015, 21 Maret 2015, 4 April 2015,
11 April 2015 Coaching Sepakbola
dilaksanakan antara pukul 13.00 WIB- 17.00
WIB
Total waktu : 5,25 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana (pelatih)
Biaya : Rp. 130.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Anak-anak dusun maredan
Hasil kegiatan : Anak- anak menjadi mengerti tentang gerak

58
dasar permainan sepakbola walaupun mereka
masih belum menguasainya, anak- anak juga
menjadi tahu gerakan- gerakan yang dilarang
dan yang membahayakan teman dalam
bermain sepakbola dan juga anak menjadi
tahu cara menangani cidera memar dan cidera
engkel kaki
Hambatan : Apabila hujan maka coaching sepakbola tidak
bisa terlaksana, lapangan yang kurang sesuai
apabila dipakai untuk bermain sepakbola.
Hambatan lainya adalah anak selalu ingin
langsung game jadi tidak bisa efektif bila
dibuat drill.
Solusi : Mengenai masalah tentang penyampaian
materi, pelatih harus lebih kreatif dan
membuat pelatihan menjadi lebih
menyenangkan dan menyampaikan materi
melalui permainan.
Keberlanjutan : Tidak ada

2) Bedah Film
Tujuan : Memberikan suatu tontonan berdasarkan
realitas kehidupan masyarakat yang
diharapkan mampu menanamkan pendidikan
karakter pada anak serta meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik anak.
Tempat kegiatan : TPA ABA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 29 Maret 2015

59
Total waktu : 2 Jam
Peran mahasiswa : Penyelenggara kegiatan
Biaya : Rp. 12.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Anak-anak Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Anak-anak mampu menceritakan kembali alur
yang terdapat dalam film yang telah diputar
dan menyimpulkan pelajaran yang dapat
diambil dari film tersebut.
Hambatan : Anak yang hadir dalam kegiatan ini terdiri
dari berbagai usia mulai dari 5 tahun – 14
tahun, sehingga kesulitan untuk menentukan
film yang sesuai dengan perkembangan pola
berfikir anak
Solusi : Sebaiknya dalam menentukan sasaran
penonton dilakukan needed assessment
sehingga film yang diputar dapat sesuai
dengan segmentasi audience.
Keberlanjutan : Tidak ada

3) Pelatihan Menyanyikan Lagu Nasional


Tujuan : Mengenalkan dan melatih bernyanyi lagu-
lagu nasional (Ibu Kita Kartini, Garuda
Pancasila, Satu Nusa Satu Bangsa, dan
Indonesia Pusaka) beserta makna dari lagu
tersebut yang diharapkan mampu
menumbuhkankan rasa cinta tanah air dan
meningkatkan interaksi kehidupan sosial
antara satu sama lain. Kemudian membantu

60
anak-anak yang belum pernah bernyanyi lagu
nasional (usia 5-6 tahun) dapat mengenal
lebih awal lagu nasional sebelum diajarkan di
sekolah. Selain itu kegiatan ini diharapkan
menjadi wadah bagi anak-anak bermain
bersama dalam kegiatan yang lebih positif
dan menyenangkan.
Tempat kegiatan : TPA ABA As-Salam
Waktu pelaksanaan : Setiap pukul 15.30 WIB (menyesuaikan) pada
13 Maret 2015, 15 Maret 2015, 20 Maret
2015, 22 Maret 2015, 27 Maret 2015, 29
Maret 2015, 3 April 2015, 5 April 2015, 10
April 2015, dan 12 April 2015
Total waktu : 4,75 Jam
Peran mahasiswa : Penyelenggara kegiatan
Biaya : Rp. 22.500,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Anak-anak Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Anak-anak mampu menyanyikan lagu
nasional, menyebutkan makna yang
terkandung dalam lagu-lagu nasional dan
berinteraksi satu sama lain. Terbukti pada
perlombaan meyanyikan lagu nasional dalam
memperingati hari Kartini. Anak-anak mampu
menyanyikan lagu tersebut dengan baik.
Terlihat dari peningkatan yang awal mula
pelatihan masih enggan dan malu untuk ikut
aktif dalam mengeksplor ekspresi diri masing-
masing yang kemudian berani maju

61
menyanyikan lagu nasional seorang diri di
depan kelas.
Hambatan : Anak yang hadir dalam kegiatan ini terdiri
dari berbagai usia mulai dari 5 tahun – 14
tahun, sehingga anak-anak yang belum bisa
membaca tulisan hanya mengandalkan
pendengaran dari teman yang sudah bisa
membaca dan belum dapat menyebutkan
makna dari lagu nasional.
Solusi : Sebaiknya dalam melatih menyanyikan lagu
nasional kepada anak-anak harus diberi
metode yang lebih variatif dan menyenangkan
sehingga membuat tujuan tercapai yaitu
membuat mereka tetap ikut bernyanyi (turut
aktif) dan makna maupun amanat yang
terkandung dalam lagu bisa sampai kedalam
pola pikir dan hati sanubari anak-anak
terutama yang masih belum bisa membaca.
Keberlanjutan : Mengenalkan dan melatih bernyanyi lagu-
lagu nasional (Ibu Kita Kartini, Garuda
Pancasila, Satu Nusa Satu Bangsa, dan
Indonesia Pusaka) beserta makna dari lagu
tersebut yang diharapkan mampu
menumbuhkankan rasa cinta tanah air dan
meningkatkan interaksi kehidupan sosial
antara satu sama lain. Kemudian membantu
anak-anak yang belum pernah bernyanyi lagu
nasional (usia 5-6 tahun) dapat mengenal
lebih awal lagu nasional sebelum diajarkan di

62
sekolah. Selain itu kegiatan ini diharapkan
menjadi wadah bagi anak-anak bermain
bersama dalam kegiatan yang lebih positif
dan menyenangkan.

4) Pengadaan Foto Presiden Dan Wakil Presiden


Tujuan : Menanamkan rasa nasionalisme dan cinta
tanah air kepada masyarakat Dusun Maredan
Tempat kegiatan : Pos Ronda dan TPA As-Salam
Waktu pelaksanaan : 29 Maret 2015
Total waktu : 3 jam
Peran mahasiswa : Pelaksana kegiatan dan bekerja sama dengan
warga sekitar
Biaya : Rp. 90.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Sasaran kegiatan : Warga Dusun Maredan
Hasil kegiatan : Foto Presiden dan Wakil Presiden terpasang
pada Pos Ronda di Dusun Maredan dan juga
di TPA As-Salam
Hambatan : Karena rata-rata dinding pos ronda terbuat
dari bahan beton, dinding sulit untuk
ditembus dengan paku biasa yang digunakan
untuk memasang foto Presiden dan Wakil
Presiden. Akibatnya, kami harus membeli
paku yang baru yang mampu menembus
dinding beton
Solusi : Lebih baik paku yang disediakan dari awal
adalah paku beton karena bisa digunakan di
dinding berbagan apa saja sehingga tidak

63
mengulur waktu pemasangan foto
Keberlanjutan : Foto Presiden dan Wakil Presiden dapat
digunakan disetiap pos ronda untuk
menambah rasa cinta tanah air

c. Program Tambahan
1) Rapat Kelompok Tani Sido Maju
Tujuan : Mengikuti kegiatan rapat persiapan acara
wayang yang diselenggarakan oleh
kelompok tani Dusun Maredan. Hal yang
dibahas pada rapat ini adalah membahas
presentase dana yang harus diserahkan
untuk mendukung acara, lalu juga
membahas seragam yang akan
digunakan oleh seluruh panitia pada saat
acara berlangsung.
Tempat kegiatan : Rumah Bapak Dormi
Waktu pelaksanaan : 21 Maret 2015
Total waktu : 1 jam 25 menit
Peran mahasiswa : Peserta
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : -
Sasaran kegiatan : Kelompok tani
Hasil kegiatan : Rapat ini akhirnya menyepakati
persentasi dana yang harus disetorkan
untuk berlangsungnya acara wayang dan
memfiksasi seragam yang akan
digunakan.
Hambatan : Tidak ada

64
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

2) Mendampingi TK As-Salam Pentas Seni


Tujuan : Membantu guru-guru TK ABA As-
Salam dalam kegiatan senam dan pentas
seni dalam rangka menyambut seabad
muktamar Muhammadiyah Aisyiyah di
Kelurahan Tegaltirto.
Tempat kegiatan : Kelurahan Tegaltirto
Waktu pelaksanaan : 18 April 2015
Total waktu : 4 jam
Peran mahasiswa : Pendamping
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Siswa/i TK ABA As-Salam
Hasil kegiatan : Anak-anak dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir dengan tertib.
Hambatan : Karena gedung yang digunakan untuk
pelaksanaan acara tergolong kurang
udara, sehingga anak-anak yang berada
didalam pengap dan tidak betah duduk
berlama-lama dan memancing keributan.
Selain itu juga orang tua siswa/i banyak
yang memenuhi ruangan padahal
seharusnya tidak diperbolehkan.
Solusi : Seharusnya dilakukan pengawasan dan
koordinasi dari panitia penyelenggara

65
acara agar suasana dan kondisi dapat
kondusif.
Keberlanjutan : Tidak ada

3) Voli Pemuda
Tujuan : Mempererat tali keakraban antara pemuda
Dusun Maredan dan Kelompok KKN 46
dengan mengikuti kegiatan voli setiap sore
hari.
Tempat kegiatan : Lapangan Voli RT 05
Waktu pelaksanaan : 15 Marert 2015, 28 Maret 2015, dan 4 April
2015
Total waktu : 3,5 jam
Peran mahasiswa : Ikut berpartisipasi
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Pemuda
Hasil kegiatan : Karena kegiatan ini sekaligus juga sebagai
ajang untuk berolah raga, sehingga membuat
tubuh menjadi segar dan keakraban pun
semakin terjalin dengan baik.
Hambatan : Apabila hujan turun, maka lapangan menjadi
becek dan tidak ada yang datang untuk
mengikuti kegiatan voli sore. Selain itu,
lapangan sangat kotor karena banyak sampah
masyarakat.
Solusi : Karena lapangan yang kotor dan banyak
sampah, sehingga harus diadakan kerja bakti
sesering mungkin untuk membersihkan

66
sampah-sampah tersebut.
Keberlanjutan : Kegiatan voli sore ini akan selalu berlanjut
yang diadakan oleh pemuda setempat.

d. Program Isidental
1) Membenahi Halaman Posko
Tujuan : Agar halaman depan posko KKN 46 menjadi
lebih rapih dan aman dengan cara menambal
bagian-bagian halaman yang berlubang
dengan menggunakan semen dan pasir.
Tempat kegiatan : Halaman posko KKN 46
Waktu pelaksanaan : 7 Maret 2015
Total waktu : 1,5 jam
Peran mahasiswa : Tukang
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Halaman posko KKN 46
Hasil kegiatan : Halaman posko menjadi lebih rapih dan aman
karena bagian yang berlubang sudah dibenahi.
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

2) Takhilan
Tujuan : Mengikuti takhilan dan mejadi laden
(pelayan) untuk mengeluarkan minum dan
makanan ke bapak-bapak seusai acara
takhilan.
Tempat kegiatan : Rumah Alm. Bapak Praptop Utomo
Waktu pelaksanaan : 19 Maret 2015 (20.00-22.00 WIB)

67
Total waktu : 2 jam
Peran mahasiswa : Laden (Pelanyan)
Biaya : Rp. 0,-
Sumber dana : Tidak ada
Sasaran kegiatan : Peserta takhilan di rumah Alm. Bapak Prapto
Hasil kegiatan : Tidak ada
Hambatan : Tidak ada
Solusi : Tidak ada
Keberlanjutan : Tidak ada

68
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN UNY Semester Genap
tahun ajaran 2015/2016 Kelompok 46 yang diselenggarakan selama dua bulan
(8 minggu) sejak penerjunan ke Dusun Maredan, Kelurahan Sendangtirto,
Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman tanggal 2 Maret 2015 sampai 26 April
2016 merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dari perencanaan
sampai pelaporan program kerja. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Kelompok KKN 46 dituntut untuk dapat membaur dengan masyarakat Dusun
Maredan untuk mempermudah mobilisasi pelaksanaan berbagai program kerja.
2. Kelompok KKN 46 dituntuk dapat memahami, membantu dan menyelesaikan
permasalahan yang terdapat di dalam masyarakat Dusun Maredan.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana yang telah direncanakan, walaupun terdapat berbagai hambatan
pada waktu dan kondisi yang harus disesuaikan dengan masyarakat Dusun
Maredan.
4. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya memberikan manfaat yang
saling menguntungkan bagi masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Dampak
positif bagi mahasiwa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran dengan menggunakan
pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Sedangkan bagi masyarakat adalah
meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental
yang positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan
pembangunan diri dan lingkungan sekitar khususnya warga Dusun Maredan.

69
B. Saran
1. Kepada Tim LPPM UNY
a. Saat pembekalan KKN dilakukan,
b. Materi pembekalan KKN hendaknya hal yang praktis sehingga mudah
diterapkan dalam masyarakat, atau lebih baik mengundang mahasiswa
yang pernah KKN di lokasi yang sama karena dapat membagi
pengalaman dan situasi didalam masyarakat yang akan ditempati.

2. Kepada Masyarakat Dusun Maredan


a. Masyarakat hendaknya lebih tanggap dan aktif untuk menggerakkan
warga lainnya untuk mengikuti berbagai kegiatan KKN yang telah
disepakati oleh tokoh masyarakat saat sosialisasi program dilakukan.

3. Kepada Mahasiswa KKN UNY Berikutnya


a. Mahasiswa KKN bertugas sebagai motivator, sehingga dalam
melaksanakan program kerja KKN masyarakat harus lebih berperan
aktif.
b. Setiap keterampilan yang dimiliki harap dipersiapkan dengan lebih
matang agar sesuai dengan sasaran dan hasil yang dituju.
c. Dalam pelaksanaan setiap program kelompok maupun program individu
haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan berkoordinasi antar
sesama mahasiswa dengan warga ataupun tokoh masyarakat setempat.

70
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata.


Yogyakarta: LPPM UNY

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY.


Yogyakarta : LMMP UNY

71
LAMPIRAN

72
MATRIKS

73
SERAPAN DANA

74
DOKUMENTASI

75

Anda mungkin juga menyukai