A. pengertian
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan 2500 gram atau kurang
pada saat lahir, bayi baru lahir ini dianggap mengalami kecepatan pertumbuhan intrauterine
kurang dari yang diharapkan atau pemendekan periode gestasi (Bobak, 2004).
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang atau
sama dengan 2500 gram (Surasmi, 2003).
Berat Badan Bayi Rendah (BBLR) merupakan bayi (neonatus) yang lahir dengan memiliki
berat badan kurang dari 2500 gram atau sampai dengan 2499 gram (Hidayat, 2005).
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang
dari 2.500 gram tanpa memperhatikan usia gestasi (Wong, 2009).
Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram pada
waktu lahir ( Amru Sofian, 2012).
Klasifikasi BBLR :
1. klasifikasi berdasarkan Berat badan:
a. Bayi berat badan sangat rendah,yaitu bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 1000
gram.
b. Bayi berat badan lahir sangat rendah ,yaitu bayi yang lahir dengan berat badan kurang 1.500
gram
c. Bayi berat badan lahir cukup rendah ,yaitu bayi yang lahir dengan berat badan 1501-2500 gram
2. Klasifikasi berdasarkan umur kehamilan :
a. Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan belum mencapai 37 minggu
b. Bayi cukup bulan adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 38-42 minggu.
c. Bayi lebih bulan adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan lebih dari 42 minggu
3. Klasifikasi berdasarkan umur kehamilan dan berat badan:
a. Bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK)/small-for-gestational-age(SGA) adalah Bayi yang
lahir dengan keterlambatan pertumbuhan intra uteri dengan berat badan terletak dibawah
persentil ke-10 dalam grafik pertumbuhan intra-uteri.
b. Bayi sesuai dengan masa kehamilan (SMK)/appropriate-for-gestational-age(AGA). Bayi yang
lahir dengan berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan,yaitu berat badan
terletak antara persentil ke-10 dan ke-90 dalam grafik pertumbuhan intra –uterin.
c. Bayi besar untuk masa kehamilan/large-for-gestational-age(LGA). Bayi yang lahir dengan berat
badan lebih untuk usia kehamilan dengan berat badan terletak diatas persentil ke-90 dalam grafik
pertumbuhan intra-uteri
Berdasarkan pengelompokan tersebut atas,BBLR dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
1. Bayi Prematur
Adalah bayi lahir pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat badan sama
dengan atau kurang dari 2.500 gram.
Tanda-tanda Bayi Premature :
a. Panjang badan kurang dari atau sama dengan 46 cm
b. Panjangnya kuku belum melewati ujung jari
c. Lingkar kepala kurang dari atau sama dengan 33 cm
d. Lingkar dada kurang dari atau sama dengan 30 cm
e. Rambut lanugo masih banyak
f. Jaringan subkutan tipis atau kurang
g. Tulang rawan daun telinga belum sempurna pertumbuhannya
h. Tumit mengkilap,telapak kaki halus
i. Pada wanita labia mayora belum menutupi labia minora, pada bayi laki-laki testis belum turun
Penyebab kelahiran Prematur :
a. Faktor Ibu
1) Toksemia gravidarum,yaitu preeklamsi dan eklamsi
2) Kelainan bentuk uterus (uterus bikornis, inkompeten serviks)
3) Tumor(mioma uteri, s istoma)
b. faktor janin
1) Kehamilan ganda
2) Hidramnion
3) Ketuban pecah dini
4) Infeksi (rubeolla, sifillis,toksoplasmosis
5) Insufisiensi plasenta
c. Faktor Plasenta :
1) Plasenta previa
2) Solusio plasenta
Penyulit yang dapat terjadi :
a. Hipotermi
b. Sindrom gawat nafas
c. Hipoglikemia
d. Perdarahan intra cranial
e. Rentan terhadap infeksi
f. Hiperbilirubinemia
g. Kerusakan integritas kulit
2. Bayi Dismatur
Dismaturitas adalah Bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari berat badan yang
seharusnya untuk masa kehamilan.yaitu berat badan di bawah persentil 10 pada kurva
pertumbuhan intra uteri, biasa disebut dengan bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK/AGA).
Tanda-tanda Bayi Dismatur :
a. Panjang badan lebih dari 45 cm, berat badan lebih dari 2.500 gram
b. Kulit kering dan keriput
c. Rambut panjang dan banyak
Fakto yang menyebabkan gangguan pertumbuhan intra uterin meliputi:
a. Faktor Janin : Infeksi kronis, Kelalinan congenital
b. Faktor plasenta : Berat plasenta kurang, Plasentitis vilus, Infark tumor.
c. Faktor ibu : Pre eklamsi, Hypertensi, Kelainan pembuluh darah.
Stadium Bayi Dismatur :
a. Stadium pertama : Bayi tampk kurus dan lebih panjang, Kering seperti perkamen,tetapi beklum
terdapat noda mekonium.
b. Stadium kedua : Bayi tampk kurus dan lebih panjang, Kering seperti perkamen,tetapi beklum
terdapat noda mekonium, Kehijauan pada kulit plasenta dan umbilicus.
c. Stadium ketiga : Bayi tampk kurus dan lebih panjang, Kering seperti perkamen,tetapi beklum
terdapat noda mekonium, Kehijauan pada kulit plasenta dan umbilicus, Kulit, kuku , tali pusat
berwarna kuning
Masalah yang dapat terjadi :
a. Syndrom aspirasi mekonium
b. Hipoglikemia simtomatik
c. Penyakit membran hialin
d. Hiperbilirubinemia
II. Etiologi
Terjadinya lahir prematur / BBLR pada bayi
disebabkan oleh berbagai macam faktor diantaranya :
1. Faktor Ibu
a. Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan
b. Usia
c. Keadaan Sosial Ekonomi
d. Faktor lain
2. Faktor Janin
3. Faktor Uterus dan Plasenta
III. Patofisiologi
Berat badan lahir rendah dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, faktor ibu, faktor
janin dan faktor lingkungan. Faktor ibu meliputi penyakit yang diderita ibu, usia ibu saat hamil
kurang dari 16 tahun atau lebih dari 35 tahun, keadaan sosial ekonomi. Faktor janin meliputi
hidramnion, kehamilan ganda, kelainan kromosom. Faktor lingkungan meliputi tempat tinggal,
radiasi, dan zat- zat beracun. Dimana faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam rahim sehingga mengalami gangguan dan suplai makanan ke
bayi jadi berkurang. Hal tersebut dapat mengakibatkan bayi lahir prematur atau dismatur dengan
berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Jika hal tersebut terjadi, maka bayi dituntut untuk
beradaptasi pada kehidupan ekstrauterin sebelum organ dalam tubuhnya berkembang secara
optimal.
IV. Manifestasi Klinik
Tanda dangejala yang dijumpai pada Bayi Berat Lahir Rendah antara lain :
1. Berat Badan Kurang dari 2.500 gram, panjang badan kurang dari 45 cm, lingkar kepala
kurang dari 33 cm, lingkar dada kurang dari 30 cm.
2. Masa gestasi kurang dari 37 minggu.
3. Kepala lebih besar dari badan.
4. Lanugo (bulu halus ) banyak terutama pada dahi, pelipis, telinga dan lengan
5. Lemak sub kutan kurang.
6. Ubun – ubun dan sutura melebar
7. Genitalia belum sempurna, labia minora belun tertup oleh labia mayora (pada wanita) pa
da pria testis
8. Pembuluh darah kulit banyak terlihat peristaltik usus dapat terlihat.
9. Rambut halus dan tipis.
10. Banyak tidur dan tangis lemah.
11. Kulit tampak mengkilat dan licin
12. Pergerakan kurang dan lemah.
13. Refleks tonus leher lemah, refleks isap kurang, refleks menelan kurang
dan refleks batuk masih lemah.
V. Pemeriksaan Diagnostik
1. Jumlah sel darah putih : 18.000/mm3, netrofil meningkat sampai 23.000-24.000/mm3, hari
pertama setelah lahir (menurun bila ada sepsis ).
2. Hematokrit ( Ht ) : 43%- 61 % ( peningkatan sampai 65 % atau lebih menandakan polisitemia,
penurunan kadar menunjukkan anemia atau hemoragic prenatal/perinatal).
3. Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia atau hemolisis
berlebihan ).
4. Bilirubin total : 6 mg/dl pada hari pertama kehidupan, 8 mg/dl 1-2 hari, dan 12 mg/dl pada 3-5
hari.
5. Destrosix : tetes glukosa pertama selama 4-6 jam pertama setelah kelahiran rata-rata 40-50
mg/dl meningkat 60-70 mg/dl pada hari ketiga.
6. Pemantauan elektrolit ( Na, K, Cl ) : biasanya dalam batas normal pada awalnya.
7. Pemeriksaan Analisa gas darah.
DAFTAR PUSTAKA :
Salemba Medika
6. http://deshowmustgoon.blogspot.com/2012/05/asuhan-keperawatan-bayi-berat.html
berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA (North American Diagnosis Association) NIC-NOC.