Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RUANG 7B RSSA MALANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Maternitas di Ruang 7B


RSSA Malang

Disusun oleh:
Kelompok 2
Ayu Meida Kartika Sari 135070201111025
Putri Perdana Sari 135070201111026
Ni Luh Putu Saptya W. 135070201111010
Hasnah Cholida Sani 135070201111020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG-2017
PAKET PENYULUHAN

Pokok bahasan : Kebersihan Lingkungan


Waktu : 30 menit
Sasaran : Pasien, keluarga pasien dan pengunjung
Hari/Tanggal : Jum’at, 22 September 2017
Tempat : Ruang 7B RSSA

A. LATAR BELAKANG
Lingkungan merupakan tempat dimana manusia hidup, yang mana
merupakan salah satu elemenkehidupan. Lingkungan merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi kehidupanmanusia. Lingkungan dapat
mewarnai segala aktifitas kehidupan manusia, mulai dari gaya hidup,cara
berprilaku, pola pikir, bahkan kepribadian. Di dalam lingkungan dimana manusia
hidupterdiri dari berbagai elemen, yang merupakan faktor pembentuk lingkungan,
diantaranya yaitu,masyarakat. Masyarakat merupakan kumpulan dari berbagai
individu manusia yang saling berinteraksi dan mempunyai suatu tujuan tertentu.
Interaksi antar individu tersebutmengakibatkan suatu hubungan kekerabatan
yang dapat dijadikan suatu sarana komunikasidalam rangka membentuk suatu
himpunan kemasyarakatan.Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Oleh
karena itu sudah sepatutnya jikamenjadikan lingkungan tempat tinggal menjadi
senyaman mungkin, sehingga dapatmenimbulkan suatu keselarasan bagi individu
yang mendiaminya. Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan lingkungan yaitu
dengan cara mencanangkan, menjaga kebersihan dan memprioritaskan
kebersihan lingkungan, baik itu kebersihan individu maupun kebersihan
lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu dengan masalah tersebut di atas,
maka perlu diadakannya penyuluhan tentang kebersihan lingkungan terutama di
ruang 7B RSSA Malang.

B. Tujuan instruksional umum


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, pasien, keluarga pasien, dan
pengunjung dapat mengetahui dan memahami tentang kebersihan lingkungan.
C. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, pasien dan keluarga pasien mampu
mengetahui dan memahami :
1. Memahami Pengertian Kebersihan Lingkungan
2. Memahami Manfaat Mencaga Kebersihan Lingkungan
3. Memahami Dampak tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan
4. Memahami Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
D. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi

E. Analisa Situasi
a. Peserta
Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 5 - 10 orang merupakan keluarga
atau pasien dari R.7B
b. Pengajar / Fasilitator
Fasilitator adalah mahasiswa profesi jurusan keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

F. Alat Bantu dan Media


1. LCD dan PPT

G. Materi Pembelajaran (terlampir)


1. Memahami Pengertian Kebersihan Lingkungan
2. Memahami Manfaat Mencaga Kebersihan Lingkungan
3. Memahami Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
4. Memahami Dampak tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan
H. KEGIATAN
Tahap Waktu Kegiatan perawat Kegiatan peserta Metode Media
Kegiatan
Pendahuluan 3 1. Menjelaskan cakupan 1. Mendengarkan Ceramah
menit materi dan berkenalan dan , Tanya
2. Menjelaskan tujuan memperhatikan jawab
diberikan penyuluhan 2. Mendengarkan
tentang kebersihan dan
lingkungan memperhatikan
3. Menggali tingkat 3. Menjawab
pengetahuan awal peserta pertanyaan
Penyajian 20 1. Memahami Pengertian 1. Mendengarkan ceramah LCD,
menit Kebersihan Lingkungan dan PPT
2. Memahami Manfaat memperhatikan
Mencaga Kebersihan
Lingkungan
3. Memahami Dampak tidak
Menjaga Kebersihan
Lingkungan
4. Memahami Cara Menjaga
Kebersihan Lingkungan

Penutup 7 Menutup pertemuan 1. Menjawab Diskusi


menit 1. Membuka sesi tanya jawab 2. Bertanya Ceramah
jika masih ada yang kurang 3. Memperhatikan , Tanya,
jelas Jawab
2. Memberikan pertanyaan
kepada peserta
3. Meminta klien atau salah
satu keluarga untuk
mereview materi yang telah
disampaikan
4. Menyimpulkan materi yang
diberikan

I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyuluh mencari literatur mengenai kebersihan lingkungan
b. Penyuluh membuat SAP mengenai kebersihan lingkungan,
diharapkan telah mempersiapkan terkait materi, media, alat bantu,
serta sarana-prasarana yang digunakan untuk penyuluhan kesehatan
dengan matang
c. Penyuluhan dilakukan dengan sesuai pengorganisasian
Moderator : Ayu Meida
Pemateri : Ni luh Putu Saptya
Fasilitator dan observer : Putri Perdana, Hasnah Cholida
2. Evaluasi Proses
a. Diharapkan penyuluhan berjalan sesuai rencana
b. Diharapkan suasana penyuluhan kondusif dan tidak ada peserta yang
meninggalkan ruangan saat dilakukan penyuluhan
c. Diharapkan peserta antusias terhadap materi penyuluhan
d. Diharapkan peserta memberikan respon atau umpan balik berupa
pertanyaan-pertanyaan

3. Evaluasi Hasil
No Indikator Pre Post
1 Jumlah pasien datang 100% 100%
penyuluhan (10 orang)
2 Sarana prasarana siap 100% 100%
(LCD, tempat penyuluhan,
kursi, meja, laptop)
3 Penyaji menyiapkan materi 100% 100%
dan mampu menguasai
materi
4 Kegiatan penyuluhan 100% 100%
berjalan lancar dan konsusif

Sebelum melakukan penyuluhan pemateri memberikan


pertanyaan dasar mengenai kebersihan lingkungan, kemudian setelah
penyuluhan peserta diberikan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan
yang diberikan sebelum dilakukan penyuluhan. Penyuluhan dikatakan
berhasil jika dari total seluruh sasaran yang mengikuti penyuluhan, 80%
sasaran dapat menjawab dengan benar. Misalkan jumlah peserta
penyuluhan 10 orang, saat diawal penyuluhan diberikan beberapa
pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta penyuluhan.
Pertanyaan yang sama juga diberikan pada akhir penyuluhan, jika 8 dari
10 orang peserta dapat menjawab pertanyaan dengan benar, maka
penyuluhan dianggap berhasil begitupun sebaliknya.
MATERI PENYULUHAN
Pengertian Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan mempunyai arti sebuah keadaan bebas dari kotoran,
termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.
Kebersihan merupakan upaya menusia umtuk memelihara diri dan
lingkungannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan
melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman.
Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah
salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak saja
merusak keindahan tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit,
dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penderitaan.

Manfaat Mencaga Kebersihan Lingkungan

Manfaat menjaga kebersihan Lingkungan dapat menciptakan kehidupan yang aman,


bersih, sejuk dan sehat.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:

1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.


2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
6. Lingkungan Menjadi Sejuk, Segar, dan Nyaman
7. Kesehatan Lebih Terjaga.
8. Mencegah Terjadinya Bencana.

Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab
akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini.
Dampak tidak menjaga kebersihan

1. Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di lingkungan jika selalu
membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan
dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba,
mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu
kenyamanan.
2. Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan batuk hingga sesak
nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk
sebagai tempat bersarangnnya. Terlebih jika nyamuk tersebut adalah
nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap
penyakit demam berdarah.
3. Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi kegiatan sehari-hari, dan pada akhirnya dapat
menyebabkan bencana banjir.

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan

1. Memulai kebiasaan untuk membuang sampah di tempatnya, lebih baik lagi


jika dipisah antara yang organik dan anorganik,
2. Bekerja sama dengan warga lingkungan sekitar untuk melakukan kegiatan
bersih lingkungan, mulai dari lingkungan darat, dan juga di air.
3. Memperbaiki saluran air agar air tidak mampet dan menggenang.
4. Menanami lingkungan sekitar dengan pepohonan agar lebih sejuk dan
nyaman.
5. Untuk menjaga kebersihan dan keindahan sebuah lingkungan, tentu
dibutuhkan kerja sama yang bagus antara satu warga dengan warga yang
lain. Dengan jalinan kerja sama yang bagus ini, sebuah usaha untuk
menjaga kebersihan tidak akan terlihat sia-sia saja. Lingkungan yang bersih
adalah awal dari kehidupan yang sehat.
Daftar Pustaka

Anonim. 2017. Kebersihan Lingkungan Sekolah. Online:


http://digilib.uinsby.ac.id/11280/5/babii.pdf. Diakses pada tanggal 19
September 2017 pukul 21:08 wib

Anon. 2017. Kebersihan Lingkungan untuk belajar: Online


http://eprints.uny.ac.id/9788/2/BAB%202%20-%2008111247044.pdf.
Diakses pada tanggal 19 September 2017 pukul 21:17 wib

Lubas. 2016. Kebersihan Lingkungan. Online :


https://www.scribd.com/document/322040633/251321186-Leaflet-
Kebersihan-Lingkungan-2-doc. Diakses pada tanggal 19 September 2017
pukul 21:00 wib

Anda mungkin juga menyukai