Sap R7B
Sap R7B
Disusun oleh:
Kelompok 2
Ayu Meida Kartika Sari 135070201111025
Putri Perdana Sari 135070201111026
Ni Luh Putu Saptya W. 135070201111010
Hasnah Cholida Sani 135070201111020
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG-2017
PAKET PENYULUHAN
A. LATAR BELAKANG
Lingkungan merupakan tempat dimana manusia hidup, yang mana
merupakan salah satu elemenkehidupan. Lingkungan merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi kehidupanmanusia. Lingkungan dapat
mewarnai segala aktifitas kehidupan manusia, mulai dari gaya hidup,cara
berprilaku, pola pikir, bahkan kepribadian. Di dalam lingkungan dimana manusia
hidupterdiri dari berbagai elemen, yang merupakan faktor pembentuk lingkungan,
diantaranya yaitu,masyarakat. Masyarakat merupakan kumpulan dari berbagai
individu manusia yang saling berinteraksi dan mempunyai suatu tujuan tertentu.
Interaksi antar individu tersebutmengakibatkan suatu hubungan kekerabatan
yang dapat dijadikan suatu sarana komunikasidalam rangka membentuk suatu
himpunan kemasyarakatan.Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Oleh
karena itu sudah sepatutnya jikamenjadikan lingkungan tempat tinggal menjadi
senyaman mungkin, sehingga dapatmenimbulkan suatu keselarasan bagi individu
yang mendiaminya. Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan lingkungan yaitu
dengan cara mencanangkan, menjaga kebersihan dan memprioritaskan
kebersihan lingkungan, baik itu kebersihan individu maupun kebersihan
lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu dengan masalah tersebut di atas,
maka perlu diadakannya penyuluhan tentang kebersihan lingkungan terutama di
ruang 7B RSSA Malang.
E. Analisa Situasi
a. Peserta
Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 5 - 10 orang merupakan keluarga
atau pasien dari R.7B
b. Pengajar / Fasilitator
Fasilitator adalah mahasiswa profesi jurusan keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyuluh mencari literatur mengenai kebersihan lingkungan
b. Penyuluh membuat SAP mengenai kebersihan lingkungan,
diharapkan telah mempersiapkan terkait materi, media, alat bantu,
serta sarana-prasarana yang digunakan untuk penyuluhan kesehatan
dengan matang
c. Penyuluhan dilakukan dengan sesuai pengorganisasian
Moderator : Ayu Meida
Pemateri : Ni luh Putu Saptya
Fasilitator dan observer : Putri Perdana, Hasnah Cholida
2. Evaluasi Proses
a. Diharapkan penyuluhan berjalan sesuai rencana
b. Diharapkan suasana penyuluhan kondusif dan tidak ada peserta yang
meninggalkan ruangan saat dilakukan penyuluhan
c. Diharapkan peserta antusias terhadap materi penyuluhan
d. Diharapkan peserta memberikan respon atau umpan balik berupa
pertanyaan-pertanyaan
3. Evaluasi Hasil
No Indikator Pre Post
1 Jumlah pasien datang 100% 100%
penyuluhan (10 orang)
2 Sarana prasarana siap 100% 100%
(LCD, tempat penyuluhan,
kursi, meja, laptop)
3 Penyaji menyiapkan materi 100% 100%
dan mampu menguasai
materi
4 Kegiatan penyuluhan 100% 100%
berjalan lancar dan konsusif
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab
akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini.
Dampak tidak menjaga kebersihan
1. Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di lingkungan jika selalu
membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan
dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba,
mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu
kenyamanan.
2. Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan batuk hingga sesak
nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk
sebagai tempat bersarangnnya. Terlebih jika nyamuk tersebut adalah
nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap
penyakit demam berdarah.
3. Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi kegiatan sehari-hari, dan pada akhirnya dapat
menyebabkan bencana banjir.