Anda di halaman 1dari 1

Nama : Monika Linda

Nim : 1527040018
Kelas : PTP A
Tema : “KOPI”

Mendeskripsikan “Kopi” Dengan Menggunakan 5W 1H


1. What (apa)
Apa itu kopi ?
Kopi adalah tanaman semak yang hanya dapat tumbuh di daerah tropis.Kopi termasuk
tanaman dikotil, yang artinya terdapat 2 keping biji dalam 1 buah kopi. Saat buah kopi
masih muda, kedua biji tersebut sama-sama berbentuk bulat. Dari sekian banyak jenis biji
kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika
(Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). Namun yang kita bahas saat ini adalah
kopi yang sudah diolah menjadi minuman yang khas dengan rasa pahitnya. Karena
seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk itulah yang sering
kita sebut dengan “kopi”.

2. Where (Dimana)
Dimana kita dapat menjumpai kopi atau dimana pohon kopi itu dibudidayakan ?
Kopi dapat dijumpai pada daerah yang beriklim tropis. Dan bersuhu rendah dimana suhu
lingkungan untuk kopi arabika sekitar 16-22°C, sementara robusta mampu beradaptasi
dengan suhu sekitar 20-28°C. Kopi juga dapat dijumpai pada kondisi tanah yang baik,
dimana untuk penanaman kopi dianjurkan tanah yang memiliki top soil atau kandungan
organik yang tebal. Biasanya tanah seperti ini banyak terdapat di dataran tinggi.

3. When (Kapan)
Kapan kopi dibutuhkan atau dimanfaatkan ?
Kopi dibutuhkan setiap saat. Kopi merupakan minuman terpopuler didunia. Begitu
banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan kopi.
Bagi petani di pelosok, budidaya kopi adalah mata pencaharian untuk penyambung hidup,
kemudian bagi para wirausaha dan pekerja kopi adalah aset mereka dalam mengelolah
usaha. Sehingga kopi sangat memberi peluang yang besar kapan pun dimanfaatkan.

4. Why (Mengapa)
Mengapa kopi dibutuhkan atau di konsumsi ?
Kandungan kafeina dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia,
Beberapa penelitian justru menyingkapkan bahwa kandungan kafeina yang terdapat di
dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap. Selain itu
mampu menurunkan risiko terkena diabetes, telah terbukti mampu mencegah penyakit
serangan jantung. Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum
bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi,
terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh). Selain kafeina, kopi
juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak yang dapat
membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti
kanker, diabetes, dan penurunan respon imun

5. Who (Siapa)
Siapa yang menjadi sasaran dari adanya kopi ?
Kopi disiapkan untuk semua kalangan. Mulai dari budidaya dengan memanfaatkan para
petani, hingga pada pengolahannya membutuhkan tenaga kerja yang terampil, kemudian
hasil olahannya dikonsumsi oleh semua kalangan, sehingga tidak ada batasan bagi
siapapun yang ingin menikmati aroma dan kepahitannya. Dari kopi pun kita dapat belajar
bahwa yang pahit tidak selamanya negatif. Karena kopi mampu menciptakan beribu
inspirasi dan peluang kerja

6. How (Bagaimana)
Bagaimana cara budidaya dan pengolahan kopi ?
Budidaya kopi dimulai dari tahap persiapan lahan, pembibitan, penyemaian, penanaman,
perawatan dan pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan
hingga pada pengolahan hasil. Sehingga muncullah kopi yang sering di konsumsi oleh
para penikmatnya saat ini. Proses untuk menyeduh secangkir kopi melewati prosedur
yang tidak sedikit, dari penanaman sampai disajikan ke cangkir kopi yang siap diseduh.
Secangkir kopi bukan sembarang minuman, karena dalam secangkir kopi banyak
mengandung arti kehidupan. Aroma yang keluar dari dalam kopi selalu memberikan
warna tersendiri dalam kehidupan, karena pahit paling nikmat adalah pahitnya kopi.

Anda mungkin juga menyukai