Magnetometer
1
2 3
4
6 5
4
Gravimeter berfungsi untuk mengukur medan gravitasi lokal dari bumi. Alat ini
dirancang untuk mengukur perubahan nilai gravitasi yang sangat kecil sehingga alat ini
benar-benar sensitif dan dapat terganggu dengan kebisingan(kebisingingan memepercepat
osilasi getaran). Satuan baca dari alat ini adalah gal ( cm/s2).
1. Level Bubbles
Dalam gravimeter terdapat massa yang tergantung pada sebuah pegas, sehingga jika
densitas batuan bawah permukaan berbeda akan menyebabkan tarikan atau gaya berbeda
pula. Pada tempat yang memiliki kendungan batuan bawah permukaan dengan densitas yang
lebih tinggi akan menyebabkan nilai gravitasi yang terukur lebih besar pula dan begitu pula
sebaliknya untuk densitas yang lebih rendah. Dalam penggunannya, gravimeter ini
memerlukan suhu yang tetap dan oleh sebab itu alat ini dilengkapi dengan termostat untuk
menjaga supaya suhunya tetap.
Cara Pengoperasian Gravimeter La Coste Romberg
Fungsi PPM
Prinsip kerja Proton Procession Magnetometer adalah dengan proton yang ada pada
semua atom memintal atau berputar pada sumbu axis yang sejajar dengan medan magnet
Bumi. Normalnya, proton cenderung untuk sejajar dengan medan magnet Bumi. Ketika
subjek diinduksi medan magnet (dibuat sedemikian), maka proton dengan sendirinya akan
menyesuaikan dengan medan yang baru. Dan ketika medan baru itu dihentikan maka proton
akan kembali seperti semula yang sejajar dengan medan magnet Bumi. Saat terjadi
perubahan kesejajaran, perputaran proton berpresesi, dan putarannya semakin melambat.
Frekuensi pada saat presesi berbanding lurus dengan kuat medan magnet Bumi. Rasio
Gyromagnetic proton adalah 0,042576 Hertz / nano Tesla. Sebagai contoh, pada area dengan
kekuatan medan sebesar 57.780 nT maka frekuensi presesi menjadi 2460 Hz.
Cara Pengoperasian Proton Precession Magnetometer
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akuisisi data, yaitu Magnetometer
harus menghindari sumber medan listrik maupun medan magnet, harus diusahakan agar
titik-titik ukur terdistribusi secara merata pada daerah yang akan diteliti. Pengukuran
dilakukan pada loop tertutup yang berarti pengukuran dimulai dan diakhiri pada titik yang
sama. Hal ini berguna agar dapat dilakukan koreksi diurnal.
Pertama magnetometer harus diatur waktunya(jam, hari, tanggal). Hal ini sangat penting
dilakukan karena akan digunakan pada saat koreksi diurnal. Lalu, kode lintasan diatur
dengan format field/time. Kemudian PPM ditunning guna mendapatkan signal terkuat
dengan menyamakan reaksi dari alat dengan nilai lapangan. Lalu untuk membaca nilai
medan magnet, menyimpan dan memanggilnya kembali digunakan tombol READ, STORE,
dan RECALL.