Biologi
Biologi
E. HIPOTESIS
Dalam penelitian ini, kami mengambil hipotesis bahwa :
1. Ada pengaruh jenis cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah.
2. Pertumbuhan kacang merah akan lebih baik apabila diletakkan di bawah cahaya matahari
(perbedaanya terletak pada tinggi tanaman, jumlah daun, maupun warna daun).
3. Perkecambahan pada biji kacang merah yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang panjang yang
diletakkan di tempat yang diberi cahaya lampu dan di tempat yang terang. Hal ini disebabkan
adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari. Namun, warna daun
yang dihasilkan berbeda.Warna daun pada tempat yang gelap lebih kekuningan karena tidak
mengalami klorofil. Begitu juga dengan yang diberi cahaya lampu. Namun, warna daun yang
terkena sinar matahari berwarna hijau karena cukupnya klorofil. Begitu juga dengan jumlah daun
terbanyak terdapat pada tumbuhan pada tempat yang gelap, lalu pada tumbuhan yang diberi sinar
lampu kemudian tumbuhan yang terkena sinar matahari.
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Tanaman Kacang Merah
I. Klasifikasi Kacang Merah
b. Hormon
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh
satu bagian tumbuhan dan ditransformasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya. Hormon dalam
konsentrasi rendah menimbulkan respon fisiologis.
Macam-Macam Hormon:
Hormon auksin
Auksin banyak diproduksi dijaringan meristem.kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya
matahari, dan auksinmempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal.
Fungsi hormon auksin:
- merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh
- Merangsang pertumbuhan akar
- Merangsang pertumbuhan buah tanpa biji
- Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
- Merangsang absisi (pengguguran pada daun)
- Berperan dalam dominansi apikal
Hormon Giberelin
Hormon giberelin dapat ditemukan hamper pada semua bagian tanaman, baik akar, batang,
daun, bunga, maupun buah. Pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan
raksasa.
Fungsi hormon giberelin:
- Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
- Merangsang perkecambahan biji
- Memecah dormansi bii
- Merangsang pembungaan dan pembuahan
Hormon sitokinin
Pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas- tunas samping
(lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun.
Fungsi sitokinin:
- Menghambat dominansi aplikasi oleh auksin
- Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
- Merangsang pemanjangan titik tumbuh
- Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
- Merangsang pembentukan akar,cabang
- Menghambat pertumbuhan akar adventives
c. Kelembaban
Kelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Tanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat pertumbuhan dan
perkembangan.
d. Cahaya
Cahaya (merah,biru,nila,violet) berperan sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis.
Pertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan berlangsung etiolasi, tetapi abnormal. Daun
tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan yang sedikit
mendapat cahaya.
Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang banyak
dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Akar tanaman yang terkena cahaya lebih lebat
dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek sinar matahari.
Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom.
Berdasarkan resposis tumbuhan terhadap panjang pendeknya waktu penyinaran, tumbuhan
dibedakan atas:
- Tumbuhan hari pendek (short day plant)adalah tumbuhan yang berbunga ketika siang hari
kurang dari 12 jam
- Tumbuhan hari panjang (long day plant) adalah tumbuhan yang berbunga ketika siang hari
lebih panjang dari 12 jam
- Tumbuhan hari netral (neutral dayplant) adlah tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi
oleh panjjang pendeknya penyinaran matahari.
e. Air
Air merupakan senyawa yang penting unttuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Air
sebagai pelarut unsur hara dalam tanah,dan memelihara temperatur tanah. Pertumbuhan
berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi
daripada siang hari.
f. PH
PH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pada kondisi
PH normal, kandungan unsu-unsur yang diperlukan sperti Ca,Mg, P dan K cukup tersedia. PH
asam memiliki kandungan unsur Al,Mo,Zn yang dapat meracuni tumbuhan.
A. Jenis penelitian
Metode Pengamatan (Observasi)
Metode observasi adalah pengamatan secara langsung yang meliputi kegiatan pemuatan
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunkan seluruh alat indera.
Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka adalah metode yang menggunakan sumber-sumber pustaka, berupa buku,
artikel yang lainnya yang berkatian dengan maslah yang dibahas.
Metode Media Internet
Penulis menggunakan dan memanfaatkan internet untuk membantu menyelesaikan laporan ini.
D. Prosedur kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ambillah 15 biji kacang merah.
3. Isilah gelas plastik air mineral A, B dan C dengan kapas yang sama keadaannya.
4. Letakkan pada setiap gelas plastic air mineral dengan5 biji kacang merah.
5. Siramlah setiap hari pada setiap gelas dengan air dengan volume yang sama.
6. Letakkan gelas A pada tempat yang terkena cahaya matahari dan gelas B padatempat yang
terkena cahaya lampu serta gelas C pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari (gelap).
7. Amati dan ukurlah tinggi kecambah kacang merah serta perkembangannya setiap hari selama
7 hari, kemudian tulislah hasil pengukurannya pada tabel pengamatan.
E. Variabel penelitian
Variabel bebas : cahaya matahari dan cahaya lampu
Variabel Terikat : perkecambahan kacang merah
(jumlah daun, tinggi batang, warna daun)
Variabel control : perkecambahan kacang merah yang terkena cahaya
matahari, yang tidak terkena cahaya matahari dan yang terkena cahaya lampu.
1 2 3 4 5 rata-rata 1 2 3 4 5 rata-rata
1 2 3 4 5 rata-rata 1 2 3 4 5 rata-rata
1 1 - - 1 1 3 3,2 - - 3 3,067
1,6 1,8 - - 1,5 1,63 5 6 - - 4,8 5,267
3 3 - - 2,8 2,93 12 13 - - 12 12,33
4,2 4,4 - - 4,4 4,33 15 16,7 - - 16 15,9
5 5,2 - - 5 5,067 18 20 - - 18,5 18,83
rata-rata keseluruhan 2,9914 11,0788
B. Pembahasan
Cahaya adalah salah satu factor yang mempengaruhi perkecambahan tanaman kacang
merah. Dalam hal ini kami menggunakan tiga jenis penelitian yaitu mengggunakan cahaya
matahri, menggunakan cahaya lampu dan tidak menggunakan. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan yang terjadi pada bijikacang merah. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan
hasil pengamatan terhadap tinggi tanaman pada pot A, B, C. Pot A yang diletakkan dibawah
cahaya matahari mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan pot B dan
C yang diletakkan di bawah cahaya lampu dan diletakkan di tempat yang gelap.
GAMBAR A : kacang merah yang terkena cahaya matahari
Gambar diatas menunjukkan keadaan daun berwarna hijau segar, daun lebih lebar, kokoh dan
tebal
Gambar diatas menunjukkan keadaan daun berwarna hijau pucat, daun tampak mengkerut dan
muncul daun awalnya lebih lambat, batang kecil, dan melengkung (elastis) sehingga mudah
patah.
GAMBAR C : kacang merah yang tidak terkena cahaya matahari dan cahaya lampu
Gambar diatas menunjukkan perkecambahannya sangat cepat. Selain itu tekstur dari batangnya
sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan.
B. Saran
1. Sebaiknya para petani jika ingin menanam tumbuhan kacang merah memperhatikan hal-hal
yang membuat tumbuhan itu tumbuh lebih cepat dan baik. Dan juga setidaknya dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk selain tumbuhan kacang merah.
2. Bagi orang yang juga ingin melakukan penelitian tentang materi ini, sebaiknya lakukan
penelitian yang benar dan tidak ceroboh. Perhatikan kadar air dan cahaya agar memperoleh hasil
yang maksimal.
3. Bagi para pembaca, sebaiknya penempatan tumbuhan harus diperhatikan, karena setiap
tumbuhan memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda-beda.