5.3.2.

Katalis Heterogen

Katalis heterogen adalah katalis yang mempunyai fasa yang tidak sama dengan fasa pereaksi.
Pada umumnya katakis adalah padatan sedangkan pereaksi terbanyak adalah gas dan adakalnya
cairan. Dalam reaksi akan terjadi bidang antara 2 fasa,misalnya gas-gas-padatan,liquid-padatan.
Kecepatann reaksinya tergantung dari konsentrasi reaktan yang akan kontak dengan permukaan
padatan. Tidak semua bagian permukaan padatan dan pusat aktif memiliki keaktifan yang sama.
Bahkan pada kondisi yang terburuk,bagian yang satu dapat meracuni bagian yang lain. Ketika
bereaksi reaktan harus terlebih dahulu berpindah dari fasa fluida ke permukaan luar katalis,lalu
menyusuri pori menuju ke pusat aktif dibpermukaan.

Katalis heterogen mempunyai kelebihan,yaitu :

 Mudah dipisahkan dari reaksinya,

 Lebih stabil dalam kondisi panas

 Dapat diregenerasi pada suhu tinggi

Penggunaan katalis yang berbeda akan menghasilkan produk yang berbeda pula walaupun
bahan baku yang digunakan asam.

Conth : etanol bila dipanaskan pad suhu 300°C dengan diberi katalis Al2O3 akan menfhasilkan
etylene,sedangkan bila ditambahkan baja akan menghasilkan acetaldehyde

Reaksinya :

C2H5OH C2H4

C2H5OH CH3CH+H2

Beberapa reaksi dengan katalis heterogen

1. Reasi hidrolisis senyawa hidrokarbon tak jenuh:

Etylene dipanaskan lada temperatur 300°C degan menggunakan katalis celite akan
menghasilkan etanol

Reaksinya: C2H4 + H2O C2H5OH

2. Reaksi hidroklorinasi acetilen dengan HCL, mnggunakan mercuri klorida akan menghasilkan
vynil klorida

Reaksinya: CH=CH + HCL CH2=CHCL

3. Hydrogenesi butana dengan menggunakan katalis Al2O3 dan CuO3 akan menghasilkan 1,3
butadiena

Reaksinya : CH3CH2CH2CH3 CH2=CHCH2 + 2H2

4. Hidrogenasi ethyl benzene pada temperatur 650°C dengan menggunakan katalis Al2O3 akan
menghasilkan styrene.

Reaksinya : C2H5. CH=CH2

5. Proses Haber dalam pembuatan amonia

6. Proses kontak pada pembuatan H2SO4

7. Oksidasi amoniak pada penbuatan asam nitrat

8. Hidrogenasi hidrokarbon

9. Pembuatan asam klorida

5.4 Enzim

Enzim adalah biokatalis dengam struktur protein.kadang-kadang kereaktifanya bergantung

pada zat bukan protein (misalnya ion logam) yang disebut koenzim.hal yang penting dri enzim
adalah aktivitas katalitiknya sangat besar,demikian pula ke spesifikanga. Hidrolisis urea dapat
dikatalis oleh enzim.

CO(NH2)2 + H2O CO2 + 2NH3