929 1967 1 SM PDF
929 1967 1 SM PDF
Abstrak
Latar Belakang : Kualitas pelayanan antenatal dapat diukur dengan membandingkan persepsi antara
pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang diterima dan dirasakan oleh ibu hamil. Salah satu tujuan
antenatal care adalah mendeteksi komplikasi selama kehamilan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang diberikan kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Getasan
Kab Semarang sejumlah 33 responden, teknik sampling menggunakan stratified random sampling.
Hasil Penelitian : Analisa univariat didapatkan data bahwa sebagian besar responden (48,5%)
mengatakan bahwa cukup puas dengan pelayanan antenatal care , sedangkan dalam kategori puas (36,3%) dan
sedikitnya responden mengatakan (15,2%) kurang puas dengan pelayanan antenatal care.
Kesimpulan : Ibu hamil diharapkan secara rutin melakukan antenatal care, agar dapat diketahui
perkembangan kehamilannya sehingga terjadinya komplikasi selama kehamilan dapat dicegah secara dini.
Abstract
Background: Quality service can be measured by comparing antenatal care service quality and
expected service. Midwifere action affects the pregnant women perception of the service of got quality. If the
quality of the service good it would be assumed well and satisfied. Research purpose wast to know the desciption
of satisfaction of the pregnant women on antenatal care service in Getasan public health center.
Research Methods: Research design of the study was descriptive study. Data collection used
questionaires to pregnant women who had ANC in Getasan clinic. The sample was 33 respondents. Sampling
technique using a stratified random sampling, a heterogeneous sample that method is divided in some of stratas
The result: Univariate analyze obtained data that the most of respondents (48.5%) was quite satisfied
of antenatal care (36.3%) and were satisfied and (15.2%) were less satisfied . The results of statistical tests using
Cronbach alpha got reliable values obtained coefficient alpha coefficient alpha value of 0.911 crobach crobach
0.6, so it was stated reliable
Conclussion: It was expented midwives should be able to provide good services to pregnant women
by regarding condition of pregnant women during antenatal care in order to make pregnant women feel
comfortable and satisfied of the services provided.
Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 21
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih
kurang termotivasi dalam melakukan Studi pendahuluan yang dilakukan pada
Antenatal Care secara teratur dan tepat bulan September 2011 dengan wawancara
waktu adalah kurangnya kemudahan untuk terhadap 5 responden didapatkan hasil
pelayanan maternal, asuhan medik yang bahwa sejumlah (60%) yaitu pelanggan
kurang baik, kurangnya tenaga terlatih dan mengatakan bahwa tindakan petugas dalam
obat-obatan penyelamat jiwa (Sarwono, melakukan pelayanan Antenatal Care
2002). kurang sesuai yang diharapkan oleh
Pelayanan antenatal adalah pelayanan pelanggan.
kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu Berdasarkan latar belakang tersebut
selama masa kehamilan, persalinan dan dirumuskan masalah penelitian
nifas serta mengusahakan bayi yang “Bagaimanakah Gambaran kepuasan ibu
dilahirkan sehat, memantau kemungkinan hamil terhadap pelayanan Antenatal Care di
adanya resiko-resiko kehamilan, resiko Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang “.
tinggi dan menurunkan morbiditas dan
Metode Penelitian
mortalitas ibu dan perinatal (Witjaksono,
Desain penelitian yang digunakan dalam
2008).
penelitian ini adalah desain deskriptif.
Studi pendahuluan yang dilakukan di
Desain penelitian deskriptif adalah
Puskesmas Getasan pada bulan September-
penelitian dimana hanya menggambarkan
Desember 2011 ibu hamil tercatat sejumlah
atau mendeskripsikan variabel tertentu
129 ibu hamil, ibu hamil trimester III
dalam suatu penelitian tanpa mencari
sejumlah 43 ibu hamil dan yang tidak
hubungan antar variabel (Setiawan, 2010).
melakukan kunjungan sejumlah 9 ibu
Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh
hamil. Sedangkan ibu hamil Trimester II
ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
sejumlah 46 dan yang tidak melakukan
Antenatal Care di Puskesmas Getasan
kunjungan sejumlah 12 ibu hamil dan
Kabupaten Semarang sejumlah 129 orang.
jumlah ibu hamil trimester I sebanyak 40
Sampel pada penelitian sejumlah 33
ibu hamil dan yang tidak melakukan
responden. Teknik pengambilan sampel
kunjungan sejumlah 15 ibu hamil Dari data
dalam penelitian ini menggunakan metode
yang didapatkan dapat disimpulkan jumlah
proportional stratified random sampling.
ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan
Instrumen yang digunakan dalam penelitian
Antenatal Care sejumlah 36 (46,44%) di
ini dengan menggunakan kuesioner yang
Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang.
terdiri dari 20 pertanyaan tertulis yang
Hal ini dapat dijadikan catatan penyebab
digunakan untuk memperoleh informasi
menurunnya kunjungan yang dilakukan
dari responden.
oleh ibu hamil.
Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 23
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih
kali pada trimester III ( usia kehamilan terhadap pelayanan antenatal care
28-40 minggu). Hal ini menunjukkan yang diberikan akan tercapai bila
adanya kesenjangan antara teori dan diperoleh hasil yang optimal pada
tempat penelitian. Karena pada setiap pemeriksaan. Pelayanan
dasarnya kunjungan pemeriksaan pada kesehatan memperhatikan kemampuan
usia kehamilan trimester I minimal 1 ibu dan keluarganya, ada perhatian
kali dengan tenaga kesehatan untuk terhadap keluhan, kondisi lingkungan
mengetahui komplikasi secara dini pada fisik dan tanggap kepada kebutuhan ibu
awal trimester, pada usia kehamilan hamil sehingga tercapai keseimbangan
trimester II kunjungan dilakukan yang sebaik-baiknya antara rasa tingkat
minimal I kali untuk mengetahui puas dan jerih payah yang harus
perkambangan janin sesuai dengan dialami guna memperoleh hasil
umur kehamilan dan untuk mencegah tersebut (Tjiptono, 2000).
adanya resiko komplikasi yang dapat Adanya kelengkapan peralatan, sarana
terjadi, dan pada usia kehamilan dan prasarana, ruang tunggu dan
trimester III kunjungan dilakukan lingkungan yang bersih, nyaman dan
minimal 2 kali, untuk mengetahui tanda teratur, sikap petugas yang ramah pada
dalam masa persalinan dan komplikasi saat melakukan pelayanan, dan empati
yang menyertai. terhadap keluhan pasien akan
2. Gambaran Kepuasan Pelayanan mempengaruhi kepuasan ibu hamil
Antenatal Care terhadap pelayanan antenatal.
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui Penilaian ibu hamil terhadap pelayanan
bahwa kepuasan ibu hamil pada antenatal care dapat digunakan untuk
pelayanan antenatal care di Puskesmas mengevaluasi pelayanan yang
Getasan Kab. Semarang sebagian besar diberikan kepada pasien. Ungkapan
ibu hamil mengatakan sedang tingkat kepuasan yang disampaikan ibu hamil
kepuasannya sejumlah 16 (48,5%), menjadi bukti mutu pelayanan yang
kemudian ibu hamil mengatakan tinggi diberikan. Hubungan dan komunikasi
tingkat kepuasannya sejumlah 12 yang berjalan baik akan memudahkan
(36,3%) sedangkan ibu hamil pencapaian pelayanan antenatal yang
mengatakan rendah tingkat bermutu. Bila hubungan petugas
kepuasannya sejumlah 5 (15,2%). kesehatan dengan pasien tidak baik,
Tingkat kepuasan pelayanan ibu hamil sebaiknya apapun tindakan medis dan
timbul dari persepsi ibu hamil atau pemenuhan hak yang telah diberikan
keluarga terdekat. Kepuasan ibu hamil pasti akan dirasakan adanya
Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 25
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih
Sarwono
kehamilan. M
B
Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 27
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih