Anda di halaman 1dari 7

GAMBARAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN

ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GETASAN


KABUPATEN SEMARANG

Aghny Auliya Nissa1, Surjani2, Eko Mardiyaningsih3


Program Studi S1 Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Email : eko_yans@yahoo.co.id

Abstrak

Latar Belakang : Kualitas pelayanan antenatal dapat diukur dengan membandingkan persepsi antara
pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang diterima dan dirasakan oleh ibu hamil. Salah satu tujuan
antenatal care adalah mendeteksi komplikasi selama kehamilan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang diberikan kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Getasan
Kab Semarang sejumlah 33 responden, teknik sampling menggunakan stratified random sampling.
Hasil Penelitian : Analisa univariat didapatkan data bahwa sebagian besar responden (48,5%)
mengatakan bahwa cukup puas dengan pelayanan antenatal care , sedangkan dalam kategori puas (36,3%) dan
sedikitnya responden mengatakan (15,2%) kurang puas dengan pelayanan antenatal care.
Kesimpulan : Ibu hamil diharapkan secara rutin melakukan antenatal care, agar dapat diketahui
perkembangan kehamilannya sehingga terjadinya komplikasi selama kehamilan dapat dicegah secara dini.

Kata kunci: antenatal care, kepuasan, pelayanan

Abstract

Background: Quality service can be measured by comparing antenatal care service quality and
expected service. Midwifere action affects the pregnant women perception of the service of got quality. If the
quality of the service good it would be assumed well and satisfied. Research purpose wast to know the desciption
of satisfaction of the pregnant women on antenatal care service in Getasan public health center.
Research Methods: Research design of the study was descriptive study. Data collection used
questionaires to pregnant women who had ANC in Getasan clinic. The sample was 33 respondents. Sampling
technique using a stratified random sampling, a heterogeneous sample that method is divided in some of stratas
The result: Univariate analyze obtained data that the most of respondents (48.5%) was quite satisfied
of antenatal care (36.3%) and were satisfied and (15.2%) were less satisfied . The results of statistical tests using
Cronbach alpha got reliable values obtained coefficient alpha coefficient alpha value of 0.911 crobach crobach
0.6, so it was stated reliable
Conclussion: It was expented midwives should be able to provide good services to pregnant women
by regarding condition of pregnant women during antenatal care in order to make pregnant women feel
comfortable and satisfied of the services provided.

Keyword : Antenatal Care, Satisfaction


Pendahuluan Keteraturan Antenatal Care dapat
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia ditunjukkan melalui frekuensi kunjungan,
telah berhasil diturunkan dari 307/100.000 ternyata hal ini menjadi masalah karena
KH pada tahun 2002 menjadi 228/100.000 tidak semua ibu hamil memeriksakan
KH pada tahun 2007 (SDKI, 2007), namun kehamilannya secara rutin terutama ibu
masih diperlukan upaya keras untuk hamil normal sehingga komplikasi yang
mencapai target RPJMN 2010-2014 yaitu timbul dalam kehamilan tidak dapat
118/100.000 KH pada tahun 2014 (Depkes, terdeteksi sedini mungkin. Salah satu faktor
2010). yang menjadi penyebab mengapa ibu hamil

Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 21
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih
kurang termotivasi dalam melakukan Studi pendahuluan yang dilakukan pada
Antenatal Care secara teratur dan tepat bulan September 2011 dengan wawancara
waktu adalah kurangnya kemudahan untuk terhadap 5 responden didapatkan hasil
pelayanan maternal, asuhan medik yang bahwa sejumlah (60%) yaitu pelanggan
kurang baik, kurangnya tenaga terlatih dan mengatakan bahwa tindakan petugas dalam
obat-obatan penyelamat jiwa (Sarwono, melakukan pelayanan Antenatal Care
2002). kurang sesuai yang diharapkan oleh
Pelayanan antenatal adalah pelayanan pelanggan.
kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu Berdasarkan latar belakang tersebut
selama masa kehamilan, persalinan dan dirumuskan masalah penelitian
nifas serta mengusahakan bayi yang “Bagaimanakah Gambaran kepuasan ibu
dilahirkan sehat, memantau kemungkinan hamil terhadap pelayanan Antenatal Care di
adanya resiko-resiko kehamilan, resiko Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang “.
tinggi dan menurunkan morbiditas dan
Metode Penelitian
mortalitas ibu dan perinatal (Witjaksono,
Desain penelitian yang digunakan dalam
2008).
penelitian ini adalah desain deskriptif.
Studi pendahuluan yang dilakukan di
Desain penelitian deskriptif adalah
Puskesmas Getasan pada bulan September-
penelitian dimana hanya menggambarkan
Desember 2011 ibu hamil tercatat sejumlah
atau mendeskripsikan variabel tertentu
129 ibu hamil, ibu hamil trimester III
dalam suatu penelitian tanpa mencari
sejumlah 43 ibu hamil dan yang tidak
hubungan antar variabel (Setiawan, 2010).
melakukan kunjungan sejumlah 9 ibu
Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh
hamil. Sedangkan ibu hamil Trimester II
ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
sejumlah 46 dan yang tidak melakukan
Antenatal Care di Puskesmas Getasan
kunjungan sejumlah 12 ibu hamil dan
Kabupaten Semarang sejumlah 129 orang.
jumlah ibu hamil trimester I sebanyak 40
Sampel pada penelitian sejumlah 33
ibu hamil dan yang tidak melakukan
responden. Teknik pengambilan sampel
kunjungan sejumlah 15 ibu hamil Dari data
dalam penelitian ini menggunakan metode
yang didapatkan dapat disimpulkan jumlah
proportional stratified random sampling.
ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan
Instrumen yang digunakan dalam penelitian
Antenatal Care sejumlah 36 (46,44%) di
ini dengan menggunakan kuesioner yang
Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang.
terdiri dari 20 pertanyaan tertulis yang
Hal ini dapat dijadikan catatan penyebab
digunakan untuk memperoleh informasi
menurunnya kunjungan yang dilakukan
dari responden.
oleh ibu hamil.

22 Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 21-27


Data yang telah didapatkan kemudian Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa
diperiksa kelengkapannya dan dianalisis. sebagian besar responden yang melakukan
Analisis yang digunakan adalah analisis antenatal care di Puskesmas Getasan
univariat untuk mengetahui gambaran berpendidikan SMP sejumlah 16 orang
kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan (48,5%).
antenatal meliputi distribusi frekuensi dan Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan
Kepuasan Ibu Hamil terhadap
proporsi.
Pelayanan Antenatal di
Puskesmas Getasan Kab.
Semarang Tahun 2012
Hasil
Kepuasan Jumlah Persentase
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan (n) (%)
Umur Tahun 2012 Rendah 5 15,2
Umur Jumlah Persentase Sedang 16 48,5
(n) (%) Tinggi 12 36,3
< 20 tahun 3 9,1 Jumlah 33 100
20-35 tahun 26 78,8
>35 tahun 4 12,1
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa
Jumlah 33 100
kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan
Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa antenatal care di Puskesamas Getasan
sebagian besar responden berumur antara Kabupaten Semarang sebagian besar dalam
20-35 tahun sejumlah 26 orang ibu hamil kategori sedang yaitu sejumlah 16 orang
(78,8%). (48,%), sedangkan dalam kategori tinggi
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan sejumlah 12 orang (36,3%) dan dalam
Usia Kehamilan Tahun 2012
kategori rendah sejumlah 5 orang (15,2%).
Umur Jumlah Persentase
Kehamilan (n) (%)
TM I 11 33,3
TM II 12 36,4 Pembahasan
TM III 10 30,3 1. Usia Kehamilan Responden
Jumlah 33 100
Ibu hamil yang melakukan kunjungan
Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa pelayanan antenatal care di Puskesmas
umur kehamilan responden paling banyak Getasan Kab. Semarang sebagian besar
adalah Trimester II sejumlah 12 orang dengan usia kehamilan trimester II
(36,4%). sejumlah 12 orang (36, 4%).
Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Menurut Romouli (2011) standar
Pendidikan Tahun 2012 4 asuhan kehamilan: kunjungan
Pendidikan Jumlah Persentase
(n) (%) Antenatal Care (ANC) minimal, satu
SD 8 24,2
SMP 16 48,5
kali pada trimester I ( usia kehamilan 0-
SMA 9 27,3 13 minggu), satu kali pada trimester III
Jumlah 33 100
( usia kehamilan 14-27 minggu), dua

Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 23
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih
kali pada trimester III ( usia kehamilan terhadap pelayanan antenatal care
28-40 minggu). Hal ini menunjukkan yang diberikan akan tercapai bila
adanya kesenjangan antara teori dan diperoleh hasil yang optimal pada
tempat penelitian. Karena pada setiap pemeriksaan. Pelayanan
dasarnya kunjungan pemeriksaan pada kesehatan memperhatikan kemampuan
usia kehamilan trimester I minimal 1 ibu dan keluarganya, ada perhatian
kali dengan tenaga kesehatan untuk terhadap keluhan, kondisi lingkungan
mengetahui komplikasi secara dini pada fisik dan tanggap kepada kebutuhan ibu
awal trimester, pada usia kehamilan hamil sehingga tercapai keseimbangan
trimester II kunjungan dilakukan yang sebaik-baiknya antara rasa tingkat
minimal I kali untuk mengetahui puas dan jerih payah yang harus
perkambangan janin sesuai dengan dialami guna memperoleh hasil
umur kehamilan dan untuk mencegah tersebut (Tjiptono, 2000).
adanya resiko komplikasi yang dapat Adanya kelengkapan peralatan, sarana
terjadi, dan pada usia kehamilan dan prasarana, ruang tunggu dan
trimester III kunjungan dilakukan lingkungan yang bersih, nyaman dan
minimal 2 kali, untuk mengetahui tanda teratur, sikap petugas yang ramah pada
dalam masa persalinan dan komplikasi saat melakukan pelayanan, dan empati
yang menyertai. terhadap keluhan pasien akan
2. Gambaran Kepuasan Pelayanan mempengaruhi kepuasan ibu hamil
Antenatal Care terhadap pelayanan antenatal.
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui Penilaian ibu hamil terhadap pelayanan
bahwa kepuasan ibu hamil pada antenatal care dapat digunakan untuk
pelayanan antenatal care di Puskesmas mengevaluasi pelayanan yang
Getasan Kab. Semarang sebagian besar diberikan kepada pasien. Ungkapan
ibu hamil mengatakan sedang tingkat kepuasan yang disampaikan ibu hamil
kepuasannya sejumlah 16 (48,5%), menjadi bukti mutu pelayanan yang
kemudian ibu hamil mengatakan tinggi diberikan. Hubungan dan komunikasi
tingkat kepuasannya sejumlah 12 yang berjalan baik akan memudahkan
(36,3%) sedangkan ibu hamil pencapaian pelayanan antenatal yang
mengatakan rendah tingkat bermutu. Bila hubungan petugas
kepuasannya sejumlah 5 (15,2%). kesehatan dengan pasien tidak baik,
Tingkat kepuasan pelayanan ibu hamil sebaiknya apapun tindakan medis dan
timbul dari persepsi ibu hamil atau pemenuhan hak yang telah diberikan
keluarga terdekat. Kepuasan ibu hamil pasti akan dirasakan adanya

24 Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 21-27


kekurangan oleh pasien. Sebaliknya menyelesaikan keluhan pasien, petugas
bila hubungan baik terjalin secara memberikan informasi yang jelas dan
optimal, pasien akan lebih kooperatif mudah dimengerti, tindakan cepat pada
dan memiliki rasa percaya pada saat pasien membutuhkan c) Assurance
pemberi pelayanan sehingga (kepastian/jaminan) yaitu pengetahuan
menimbulkan rasa kepuasan tersendiri dan kesopanan petugas serta
terhadap responden yang telah kemampuan mereka menimbulkan
diberikan pelayanan (Yatinah, 2008). kepercayaan dan keyakinan misalnya:
Sebagian responden mengatakan bahwa pengetahuan dan kemampuan medis
pelayanan antenatal care yang menetapkan diagnosis, ketrampilan
diberikan kurang nyaman dengan medis/ para medis dalam bekerja,
respon petugas yang kurang tanggap pelayanan yang sopan dan ramah,
dengan keluhan pasien dan waktu jaminan keamanan, kepercayaan status
menunggu yang terlalu lama serta sosial d) Empathy (Empati) merupakan
kurang ramah dalam melakukan syarat untuk peduli, memberikan
pelayanan. Hal tersebut menyebabkan perhatian pribadi kepada pelanggan,
kurangnya respon pasien terhadap misalnya: memberikan perhatian secara
kunjungan pemeriksaan antenatal yang khusus kepada setiap pelanggan,
diberikan. kepedulian terhadap keluhan pelanggan,
Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelayanan kepada semua pelanggan
pengguna jasa pelayanan kesehatan tanpa memandang status e) Tangibles
menurut Zeithaml (2010) yaitu a.) (Keberwujudan/sarana yang ada) yaitu
Reabillithy (Keandalan) yaitu penampilan fasilitas fisik, peralatan,
kemampuan untuk melaksanakan jasa personal dan media komunikasi
yang dijanjikan dengan tepat dan misalnya: kebersihan, kerapian dan
terpecaya misalnya: pelayanan kenyamanan ruangan, penataan interior
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dan eksterior, kelengkapan, kebersihan
yang tepat, jadwal pelayanan dijalankan penampilan petugas.
secara tepat, prosedur pelayanan yang
tidak berbelit-belit b) Responsiveness Kesimpulan
(tanggungjawab) yaitu kemampuan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di
untuk membantu pelanggan dan Puskesmas Getasan, Kabupaten Semarang
memberikan jasa dengan cepat atau tentang “Gambaran Kepuasan Ibu Hamil
tanggap, misalnya: kemampuan dokter, terhadap Pelayanan Antenatal Care di
bidan, perawat untuk tanggap

Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 25
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih
Sarwono
kehamilan. M
B

Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang“ Referensi


Arikunto, S.(2010). Prosedur penelitian
Puskesmas Getasan: Kabupaten Semarang“ Arikunto,suatuS.(2010).
pendekatan praktik.penelitian
Prosedur Jakarta :
dapat disimpulkan
PT. Rienaka
suatu pendekatan praktik. Jakarta :
dapat disimpulkan :
1. Gambaran pelayanan Antenatal Care Rienaka Pedoman Pelayanan
Depkes,PT.(2008).
1. Gambaran pelayanan
diketahui bahwa Antenatal
sejumlah Care
16 responden Depkes,Antenatal Terpadu. Pelayanan
(2008). Pedoman Jakarta:
Kementrian Kesehatan
Antenatal Terpadu.RI. Jakarta:
diketahui bahwa sejumlah
(48,5%) mengatakan 16 responden
bahwa pelayanan Depkes,Kementrian Panduan RI.
RI. (2008).Kesehatan Pelaksanaan
(48,5%) Strategi Meking Pregnanchy
Depkes, RI. (2008). Panduan Pelaksanaan Safer
Antenatal mengatakan bahwa pelayanan
Care di Puskesmas Getasan
dan Child
Strategi Meking Survival. Jakarta
Pregnanchy Safer:
Antenatal
Kab. Care cukup
Semarang di Puskesmas Getasan
memuaskan. USAID.
dan Child Survival. Jakarta :
Kab. Semarang responden
cukup memuaskan. Irene, D.S. (2010). Manajemen Pemasaran
USAID.
2. Kepuasan terhadap
Usaha
Irene, D.S. Kesehatan.
(2010). Jogjakarta
Manajemen : Nuha
Pemasaran
2. pelayanan
Kepuasan Antenatal
responden terhadap
Care diketahui Medika
Usaha Kesehatan. Jogjakarta : Nuha
Antenatal A.A. (2007). Metode Penelitian
Hidayat,Medika
pelayanan
bahwa sebagian besar Care
dalam diketahui
kategori
Hidayat,Kebidanan dan Metode
A.A. (2007). Teknik Penelitian
Analisis
bahwa sejumlah
sedang sebagian 16
besar dalam (48,5%),
responden kategori data. Jakarta : Salemba Medika.
Kebidanan dan Teknik Analisis
sedang sejumlah
sedangkan dalam16 responden (48,5%),
kategori kepuasan
Kotler, data. JakartaMarketing
P. (2000). : SalembaManagement,
Medika.
The Millenium Edition. New Jersey
Kotler, P. (2000). Marketing Management,
sedangkan
tinggi dalam 12kategori
sejumlah kepuasan
(36,3%) dan :The
Prentice- Hall.
Millenium Edition. New Jersey
tinggi sejumlah
kategori kepuasan 12
rendah(36,3%)
sejumlahdan
5
Mufdlilah.
: Prentice- Hall. Prosedur Asuhan
(2009).
Kebidanan
Mufdlilah. Ibu Hamil.
(2009). Prosedur Jogjakarta
Asuhan:
kategori terhadap
(15,2%) kepuasan pelayanan
rendah sejumlah
Antenatal5 Nuha Medika.
Kebidanan Ibu Hamil. Jogjakarta :
(15,2%) terhadap pelayanan Antenatal Notoatmodjo, S. (2006). Metodologi
Nuha Medika.
Care.
PenelitianS.Kesehatan.
Notoatmodjo, (2006). Yogyakarta
Metodologi:
3. Care.
Bagi tenaga kesehatan diharapkan Rineka Cipta.
Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
3. dalam
Bagi memberikan
tenaga kesehatan diharapkan Notoatmodjo, S.
Rineka Cipta. (2007). Promosi
pelayanan antenatal
Kesehatan
Notoatmodjo, S. dan Ilmu
(2007). Perilaku.
Promosi
dalamdapat
care memberikan pelayanan
memberikan antenatal
pelayanan yang Jakarta : Rineka
Kesehatan danCipta.Ilmu Perilaku.
care dapat
lebih memberikan
komprehensif, pelayanan
waktu yang
yang cepat
Notoatmodjo, S.(2010).
Jakarta : Rineka Cipta. Metodologi
Penelitian Kesehatan.
Notoatmodjo, S.(2010). Jakarta : PT.
Metodologi
lebih
dalamkomprehensif,
melakukanwaktu yang cepat
pelayanan, Rineka Cipta.
Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT.
dalam
memberikanmelakukan
informasi yang pelayanan,
jelas serta
Pantiawan,
Rineka Cipta. Asuhan Kebidanan
dkk.(2010).
I Kehamilan.
Pantiawan, dkk.(2010).Yogyakarta : Nuna
Asuhan Kebidanan
memberikan
rasa empatiinformasi
pada yang jelas lebih
pasien serta Medika.
I Kehamilan. Yogyakarta : Nuna
rasa empati kembali
pada pasien lebih A. (2011). Metodologi Penelitian
Rianto, Medika.
ditingkatkan menjadikan
Kesehatan. Yogyakarta Penelitian
Rianto, A. (2011). Metodologi : Nuha
ditingkatkan
pasien lebih kembali menjadikan
nyaman dan aman Medika.
Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
pasien Riwidikdo, H.(2012). Statistik Kesehatan.
terhadap lebih nyaman
pelayanan yang dan aman
dilakukan Medika.
Jogjakarta
Riwidikdo, H.(2012). :NuhaStatistik
Medika.Kesehatan.
terhadap pelayanan yang dilakukan
tenaga kesehatan. Riyanto,Jogjakarta
A.(2011).:Nuha Medika.Metodologi
Aplikasi
4. tenaga kesehatan.
Ibu hamil diharapkan secara rutin Riyanto,Penelitian
A.(2011).Kesehatan.
Aplikasi Yogyakarta
Metodologi:
Nuha Medika.
Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
4. Ibu hamil pemeriksaan
diharapkan antenatal
secara care,
rutin
melakukan Roumali,Nuha Medika.Askeb I Konsep Dasar
S. (2011).
Asuhan Kehamilan. Yogyakarta
Dasar:
melakukan diketahui antenatal
agar dapatpemeriksaan care,
perkembangan Roumali, S. (2011). Askeb I Konsep
Nuna Medika.
Asuhan Kehamilan. Yogyakarta :
agar dapat diketahui
untuk perkembangan
kehamilannya mencegah Salma. Nuna Medika. Asuhan
(2005). Kebidanan
kehamilannya untuk
terjadinya kompliksi mencegah
secara dini selama Salma. Antenatal.
(2005). Jakarta : EGC. Kebidanan
Asuhan
Sarwono,Antenatal. Jakarta : EGC. Kesehatan
P. (2005). Pelayanan
terjadinya
kehamilan.kompliksi secara dini selama Maternal danPelayanan
Neonatal. Kesehatan
Jakarta :
Sarwono, P. (2005).
kehamilan. Bina Pustaka.
Maternal dan Neonatal. Jakarta :
Bina Pustaka.
Referensi
Referensi
26 Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 21-27
Sarwono, P. (2008). Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta :
Bina Pustaka.
Sulistyawati, A. (2009). Asuhan Kebidanan
pada Masa Kehamilan. Jakarta :
Salemba Medika.
Tjiptono, F. (2000). Manajemen Jasa,
Yogyakarta : Penerbit Andi

Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan 27
Kabupaten Semarang
Aghny Auliya Nissa, Surjani, Eko Mardiyaningsih

Anda mungkin juga menyukai