BAB 3.

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat
1. Pisau
2. Gelas ukur
3. Timbangan analitik
4. Gelas beker
5. Sendok
6. Keramik/bidang datar
7. Penggaris
8. Jangka Sorong
9. pH meter
10.Kertas pH Universal
11.Hot plate
12.Baskom
13.Pengocok
3.1.2 Bahan
1. Telur ayam kampong
2. Telur ayam horn
3. Telur bebek
4. Telur puyuh
5. Teh
6. Air

3.2 Skema Kerja

3.2.1 Pengamatan Karakteristik Telur

Telur
(Ayam kampung, Ayam
ras, Bebek, Puyuh)
 Pengamatan

Pembandingan kualitas Pembandingan kualitas internal

eksternal (warna kuning telur, diameter
(ukuran/berat, warna cangkang, kuning telur, tinggi kuning telur,
keutuhan cangkang, kebersihan lebar putih telur, berat jenis putih
cangkang, ketebalan cangkang) telur, nilai Haugh Unit)

3.2.2 Pengujian Kualitas Internal

a. Pengukuran Diameter dan Tinggi Putih Telur dan Kuning Telur

Telur

Pemecahan dan peletakan pada bidang datar

Pengukuran diameter (panjang dan pendek) putih telur (jangka

sorong) dan tinggi putih telur (penggaris)

Pemisahan putih telur dengan kuning telur

Pengukuran diameter kuning telur (jangka sorong) dan tinggi

kuning telur (penggaris)

b. Pengukuran pH Putih dan Kuning Telur

Kalibrasi pH

Telur

Pemisahan
telur
 Putih telur Kuning telur

Pengukuran pH
(pH meter dan kertas pH universal)

c. Pengukuran BJ Putih Telur

Telur

Pemisahan
telur

Kuning telur Putih telur

Pemasukan ke
dalam gelas ukur

Pengukuran volume
dan penimbangan berat

Pengukuran BJ
putih telur

d. Pengukuran Haugh Unit (HU)

Kuning dan
putih telur

Penimbangan
 Pengukuran tinggi
putih telur

Penghitungan Haugh
Unit

3.2.2 Sifat Fungsional Telur

a. Telur sebagai emulsifier

3 tabung
reaksi

Masukkan air sebanyak 5 ml

Masukkan 1 ml minyak,
kocok campuran dan diamati

Tabung 1. 1 ml Tabung 2. 1 ml putih Tabung 3. 1 ml

kuning telur telur kuning+putih telur

Amati perubahan yang terjadi

b. Telur sebagai Clarifying Agent

Pemasukan 100 ml air + teh kedalam 3

beaker glass

Pendidihan
 + 5 ml Putih + 5 ml + 5 ml Putih
telur Kuning telur dan Kuning
telur

Pengamatan Perubahan

c. Pengamatan Telur sebagai Pembentuk Busa

2 Buah
Telur

Putih Telur Pemecahan

Pengukuran Volume (Va 1) Penempatan dalam wadah (Sampel B)

dengan gelas ukur

Pengukuran Volume (Vb 1)

Pengocokan 5 menit

Pengukuran Volume (Va 2 dan Vb

Perhitungan Kemampuan Pembentukan Buih