Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KESELAMATAN KERJA DAN PROSES

ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA

DISUSUN OLEH:
1. Nadia Sevi Ardiana 21030114120072
2. Shinto ayu Pamularsih 21030114120083

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
Jatuh dari Atas Gudang, Pekerja Industri Makanan
Tewas
INDRAGIRI HILIR - Kecelakaan kerja terjadi di PT Riau Sakti United Plantations-Industry
(RSUP) di Kabupaten Inhil, Riau yang merupakan perusahaan pengolahan industri makanan.
Dalam musibah ini, seorang karyawan meninggal dunia.

Korban atas nama Agun Rahmadi. Pria berusia 23 tahun ini tewas karena terjatuh dari gudang
milik perusahaan.

"Korban sempat dirawat di rumah sakit. Namun karena banyak mengeluarkan darah, nyawa
korban tidak tertolong," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP, Guntur Aryo Tejo
Selasa (15/11/2016).

Kecelakaan kerja itu berawal saat korban ditugaskan pihak perusahaan untuk membuka baut
mal semenisasi bangunan gudang nenas milik PT RSUP yang berada di Kecamatan Pulay
Burung, Inhil pada pukul 11.30 WIB.

Saat naik ke gudang dengan ketinggian 2,60 meter, korban tidak menggunakan pengaman
apapun.
Saat akan membuka baut itulah korban tergelincir. Diduga korban tergelincir karena diatas
gudang terbuat dari besi itu licin.

"Tubuh korban mengalami benturan serta paha kiri korban tertusuk besi ulir dengan panjang
16 milimeter. Korban mengalami luka tusuk sedalam 5 centimeter. Korban banyak
kehilangan darah," kata Guntur.

Melihat kecelakaan itu sejumlah teman kerja membawa korban ke rumah sakit. Saat berada di
rumah sakit, tim medis menyatakan nyawa korban tidak tertolong.

"Rencananya jenazah akan diserahkan ke pihak keluarganya di Kabupaten Asahan, Sumatera


Utara untuk dikebumikan," tandas Guntur.

Sumber : Sindonews.com, 16 November 2016.


https://daerah.sindonews.com/read/1155654/174/jatuh-dari-atas-gudang-pekerja-industri-
makanan-tewas-1479238101
ANALISA KECELAKAAN KERJA YANG TERJADI DI PT RIAU SAKTI UNITED
PLANTATIONS-INDUSTRY (RSUP)

Kecelakaan kerja yang terjadi di PT Riau Sakti United Plantations-Industry (RSUP) di


Kabupaten Inhil, Riau yang merupakan perusahaan pengolahan industri makanan disebabkan
oleh faktor manusia atau yang biasa disebut human error. Salah satu contoh kecelakaan kerja
yang terjadi akibat human error adalah kejadian terjatuhnya pekerja dari atas gedung di Riau
Sakti United Plantations-Industry (RSUP). Kecelakaan kerja ini terjadi di gudang nenas milik
PT RSUP, dan mengakibatkan korban sampai tewas.
Kronologi kejadian ini bermula ketika pekerja ditugaskan pihak perusahaan untuk
membuka baut mal semenisasi bangunan gudang nenas milik PT RSUP yang berada di
Kecamatan Pulay Burung, Inhil. Pekerja naik ke gudang dengan ketinggian 2,60 meter tidak
menggunakan pengaman apapun. Faktor lingkungan juga mempengaruhi kecelakaan kerja di
perusahaan makanan tersebut. Kondisi gudang yang terbuat dari besi dalam keadaan licin
sehingga mengakibatkan pekerja tergelincir saat akan membuka baut.
Kecelakaan kerja di PT RSUP ini terjadi karena adanya faktor penyebab yaitu unsafe
acts atau bertindak tidak aman. Para pekerja melakukan kesalahan fatal karena kurangnya
kesadaran terhadap pentingnya menggunakan perlengkapan safety. Kecelakaan ini juga dapat
terjadi karena kondisi tempat kerja atau lingkungan yang less control.
Jika ditinjau dari logika terjadinya kecelakaan kerja (Domino squen), maka
kecelakaan kerja di PT RSUP dijabarkan menjadi:
1. Lack of Control (Lemahnya Kontrol)
Terdapat tiga kategori dalam tahapan ini, yaitu program yang tak sesuai, standar yang
tidak sesuai, dan ketidakpatuhan pelaksanaan. Pada kasus ini, yang terjadi adalah ketidak
patuhan pelaksanaan dimana pekerja tidak menggunakan pengaman apapun ketika
ditugaskan pihak perusahaan untuk membuka baut mal semenisasi bangunan gudang nenas
milik PT RSUP.
2. Basic Causes (Sebab Dasar)
Penyebab dasar dalam kecelakaan kerja dibagi menjadi dua, yaitu faktor pribadi dan
faktor kerja. Faktor pribadi atau human error dalam kasus ini adalah kurangnya
kesadaran terhadap pentingnya menggunakan perlengkapan safety, sedangkan faktor
kerjanya adalah kondisi gudang yang terbuat dari besi dalam keadaan licin sehingga
mengakibatkan pekerja tergelincir saat akan membuka baut.
3. Immediate Causes (Penyebab Langsung)
Penyebab langsung kecelakaan kerja dibagi dua, yaitu perbuatan tak aman dan kondisi
tak aman. Pada kasus ini, yang termasuk dalam kategori perbuatan tak aman adalah gagal
mengikuti prosedur dan operasi tanpa otorisasi karena pekerja tidak menggunakan
pengaman apapun. Kondisi tak aman yang dimaksud pada tahap ini adalah kurangnya
sistem peringatan penegasan untuk menggunakan pengaman atau perlengkapan safety.
4. Incident (Kontak)
Pada insiden ini yang dimaksud kontak adalah kontak fisik yaitu mengalami benturan
serta paha kiri pekerja tertusuk besi ulir dengan panjang 16 milimeter.
5. Loses (Kerugian)
Kerugian akibat ini dapat ditinjau dari aspek manusia. Kerugian pada aspek manusia
ditunjukkan dengan adanya satu orang korban tewas.

Oleh sebab itu seharusnya inspektur K3 dan safety representative wajib memberikan
pelatihan yang intens terhadap para pekerja agar mereka memahami pentingnya keselamatan
dan mematuhi aturan. Selain itu, perlu ditingkatkannya atmosfer perilaku sadar akan K3 di
lapangan, agar semua pekerja dapat menerapkan langsung perilaku kesadaran K3 serta
peringatan tentang keselamatan jika tidak mengikuti standar operasi prosedur yang telah
dibuat.

Anda mungkin juga menyukai