DISUSUN OLEH:
1. Nadia Sevi Ardiana 21030114120072
2. Shinto ayu Pamularsih 21030114120083
Korban atas nama Agun Rahmadi. Pria berusia 23 tahun ini tewas karena terjatuh dari gudang
milik perusahaan.
"Korban sempat dirawat di rumah sakit. Namun karena banyak mengeluarkan darah, nyawa
korban tidak tertolong," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP, Guntur Aryo Tejo
Selasa (15/11/2016).
Kecelakaan kerja itu berawal saat korban ditugaskan pihak perusahaan untuk membuka baut
mal semenisasi bangunan gudang nenas milik PT RSUP yang berada di Kecamatan Pulay
Burung, Inhil pada pukul 11.30 WIB.
Saat naik ke gudang dengan ketinggian 2,60 meter, korban tidak menggunakan pengaman
apapun.
Saat akan membuka baut itulah korban tergelincir. Diduga korban tergelincir karena diatas
gudang terbuat dari besi itu licin.
"Tubuh korban mengalami benturan serta paha kiri korban tertusuk besi ulir dengan panjang
16 milimeter. Korban mengalami luka tusuk sedalam 5 centimeter. Korban banyak
kehilangan darah," kata Guntur.
Melihat kecelakaan itu sejumlah teman kerja membawa korban ke rumah sakit. Saat berada di
rumah sakit, tim medis menyatakan nyawa korban tidak tertolong.
Oleh sebab itu seharusnya inspektur K3 dan safety representative wajib memberikan
pelatihan yang intens terhadap para pekerja agar mereka memahami pentingnya keselamatan
dan mematuhi aturan. Selain itu, perlu ditingkatkannya atmosfer perilaku sadar akan K3 di
lapangan, agar semua pekerja dapat menerapkan langsung perilaku kesadaran K3 serta
peringatan tentang keselamatan jika tidak mengikuti standar operasi prosedur yang telah
dibuat.