BUPATI CIREBON
PROVINSI JAWA BARAT
TENTANG
BUPATI CIREBON ,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada
Puskesmas Di Kabupaten Cirebon
Ditetapkan di Sumber
pada tanggal 10 Oktober 2016
BUPATI CIREBON ,
SUNJAYA PURWADISAfSTRA
Tembusan Kepada :
1. Yth. Menteri Kesehatan Republik Indonesia;
2. Yth. Gubemur Jawa Barat;
3. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat;
4. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon;
5. Yth. Inspektur Kabupaten Cirebon;
6. Yth. Instansi Teknis Terkait.
Lampiran : KEPUTUSAN BUPATI CIREBON
Nomor : 410/ KBp. 537-Dinkes/ 20 l 6
Tanggal : 10 Oktober 2016
4. Masa keija :
a. 5 (lima) tahun sampai dengan 10 (sepuluh) tahun, diberi tambahan
nilai 5 (lima);
b. 11 (sebelas) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun, diberi
tambahan nilai 10 (sepuluh ) ;
c. 16 (enam belas) tahun sampai dengan 20 (dua puluh) tahun, diberi
tambahan nilai 15 (lima belas) ;
d . 21 (dua puluh satu) tahun sampai dengan 25 (dua puluh lima)
tahun, diberi tambahan nilai 20 (dua puluh ) ; dan
e. Lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, diberi tambahan nilai 25 (dua
puluh lima) .
5. Kineija :
a. Kineija Kepala Puskesmas :
Kineija Kepala Puskesmas dinilai dari :
- Akreditasi Puskesmas
• Terakreditasi paripuma nilainya 70
• Terakreditasi Utama nilainya 50
• Terakreditasi Madya nilai 35
• Terakreditasi Dasar nilai 25
• Tidak terakreditasi nilai 5
- Penilaian Kineija Puskesmas
• Kategori sangat baik nilai 40
• Kategori baik nilai 25
• Kategori kurang nilai 5
- Indeks Kepuasan Masyarakat
• Kategori sangat baik nilai 40
• Kategori baik nilai 25
• Kategori kurang baik nilai 15
• Kategori tidak baik nilai 5
b. Kineija pegawai / kaiyawan puskesmas berdasarkan penilaian
Kepala Puskesmas dengan menggunakan instrumen Kineija Pegawai
yang ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Dinas Kesehatan , dengan
kriteria sebagai berikut:
- Kriteria Baik Sekali nilai 100
- Kriteria Baik nilai 80
- Kriteria Cukup nilai 60
- Kriteria Kurang nilai 30
D. Variabel kehadiran :
1. Hadir :
a. Hadir setiap hari keija, diberi nilai 1 (satu) poin per hari.
b. Persentase kehadiran adalah jumlah kehadiran dibagi jumlah hari
keija dalam 1 (satu) bulan .
2. Tidak hadir :
a. Terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya yang diakumulasi
sampai dengan 7 ( tujuh ) jam, dikurangi 1 (satu ) poin.
b. Ketidakhadiran karena sakit dan / atau penugasan kedinasan oleh
pejabat yang berwenang paling banyak 3 ( tiga) hari kerja tetap
diberikan nilai.
J|f Ketenagaan 1
^
Persentase Jenis Masa RangkapTugas RangkapTugas
+ Kineria
Kehadiran ^ ^ Keria Administrasi Program J y Jumlah Dana
Total Point Puskesmas Jasa Pelayanan
BELANJA MODAL :
Pengadaan sarana dan prasarana yang berkaitan langsung dengan
Pelayanan Kesehatan.
Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk penyediaan sarana dan
prasarana di puskesmas yang berkaitan langsung maupun tidak langsung
dengan pelayanan kesehatan di puskesmas.
Contoh belanja : Belanja kursi tunggu pasien, lemari obat, toilet, gorden,
linen, lemari arsip, meja kerja petugas, AC, genset,
pembuatan papan nama, pembuatan billboard ,
pembuatan pagar puskesmas, dan lain-lain.
V. BUNGA BANK
Hasil dari penyimpanan dana kapitasi program Jaminan Kesehatan Nasional
pada bank yang dilakukan oleh Puskesmas diperoleh bunga bank. Bunga
bank yang dihasilkan terkonsolidasikan dengan Bendahara Umum Daerah
(BUD) secara berkala dan dipergunakan kembali oleh puskesmas untuk
kegiatan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan lainnya.
BUPATI CIREBON ,