Anda di halaman 1dari 77

STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

Try Out UKAI Nasional 28 Oktober 2017

Nomor 1-40 (Kelompok 1_Nila)


1. Yang termasuk contoh biaya tidak langsung adalah
-Biaya tidak langsung (biaya yg tidak langsung berkaitan dengan proses
produksi) : gaji, sewa bangunan, bunga bank, biaya listrik, biaya air, pajak
- Biaya Langsung ( biaya yang langsung berkaitan dengan proses produksi ) : biaya
pokok produksi, HPP, Biaya pengiriman, label, etiket

2. Anti viral yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah


STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

Keterangan :
AZT : Zidovudine TDF : Tenofovir 3TC : Lamivudine
EFV : Efaviren NVP : Nevirapin FTC : Emticritabine

3. Obat diare yg disebabkan oleh Vibrio Cholera adalah


Doxycycline 300mg 1x1
(American Academy of Family Physicians, 2015)

4. Ekstrak jambu biji dan kulit manggis termasuk


Pembahasan :
OHT ( Obat Herbal Terstandar )
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
5. Hasil pemeriksaan kadar serum kreatinin pasien 2.0mg/dL. Interaksi Obat apa
ygmenyebabkan kondisi px tersebut?
Pembahasan : soal tidak jelas
6. Wanita hamil hipotiroid, diberi obat tiroid oleh dokter dg dosis 50mcg, bagaimana
terapi yg harus diberikan
a. Pengobatan 6 minggu tanpa titrasi
b. Pengobatan 4 minggu secara bertahap
c. Pengobatan 6 minggu secara bertahap
d. Pengobatan 4 minggu tanpa titrasi
e. ...
Pembahasan:
Untuk wanita hamil terapi levotiroksin dengan dosis 1x100-150mcg, sehingga pada
kasus di atas dilakukan pengecekan kadar ft4 dan TSH setiap 4 minggu apabila masih
tinggi dosis ditingkatkan.
www.kalbemed.com/Portals/6/09_206Penyakit%20Tiroid%20pada%20Kehamilan.pdf

7. Ibuprofen tidak larut air, tapi larut dalam etanol, maka sediaan apa yang cocok ?
a. Larutan
b. Suspensi
c. Eliksir
d. Emulsi...
e. Emulsi...

8. Tentang ABC-VEN, obat yg diprioritaskan harus dikurangi ketika terjadi keterbatasan


dana?
a.
b. Oralit
c.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
d. Kalsium laktat

Pembahasan:

Ketika terjadi keterbatasan dana obat yang harus dikurangi adalah obat yang
termasuk golongan N dan C karena jenis obat yang termasuk kategori A (dalam
analisis ABC) adalah benar-benar yangdiperlukan untuk menanggulangi penyakit
terbanyak dan obat tersebut statusnya harus Edan sebagain V (dari analisa VEN).

Metode VEN

V (Vital) : digunakan untuk obat penyelamat (life saving drug), obat untuk pelayanan
kesehatan pokok. (contoh-> adrenalin, antitoksin, vaksin, obat jantung)

E (Essensial) : obat-obat yang bekerja kausal atau simptomatis, yang bekerja pada
sumber penyebab penyakit. (contoh->antibiotik, NSAID)

N (Non Essensial) : obat penunjang yaitu obat yang kerjanya ringan dan biasa
digunakan untuk menimbulkan kenyamanan/mengatasi keluhan ringan. (contoh-
>vitamin,suplemen)

Kategori ABC

A : Tidak banyak digunakan, nilai investasi 75%

B : Fifty-fifty, nilai investasi 20-30%

C : Banyak digunakan, nilai investasi 5%

9. Obatnya lupa, interaksinya membuat kejang otot, interaksi apa yang terjadi?
a. Overdosis..
b. Overdosis..
c. Interksi..
d. Interaksi farmakokinetik
e. Interkasi farmakodinamik

Pembahasan: Soal tidak jelas

Macam-macam interaksi obat :

a. Interaksi Farmasetis  interaksi fisiko-kimia yang terjadi pada saat obat di


formulasikan/disiapkan sebelum obat digunakan oleh penderita. Contoh : interaksi
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
antara obat dan larutan infus Iv yang dicampur bersamaan dapat menyebabkan
pecahnya emulsi/pengendapan
b. Interaksi Farmakokinetika  obat mengalami perubahan pada absorbsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi yang disebabkan karena obat/seny.lain. Contoh :
perubahan waktu paruh, luas area dibawah kurva,dll
c. Interaksi Farmakodinamika  Contoh : Naiknya toksisitas dari digoksin yang
disebabkan karena pemberian secara bersamaan dengan furosemid

10. Suatu pabrik melakukan evaluasi sediaan yg bertujuan untuk mengetahui pelepasan
obat persatuan waktu, yaitu
a. uji kekerasan
b. uji kerapuhan
c. uji disolusi
d. uji

Pembahasan:

-Uji disolusi adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui banyaknya suatu zat melarut
dalam pelarut tertentu setiap satuan waktu.

-Uji kekerasan adalah uji kekuatan tablet yang mencerminkan kekuatan tablet secara
keseluruhan yang diukur dengan memberikan tekanan pada tablet ( syarat <15 menit
untuk tablet konvensional).

-Uji Kerapuhan adalah parameter yang menggambarkan kekuatan permukaan tablet


dalam melawan berbagai perlakuan yang menyebabkan abrasi pada permukaan tablet
(syarat <0,8%)

11. Absorbansi 0.413, slope 0.0248, intercept 0.0013. Kadar obat adalah
a. 2.49
b. 2.59
c. 2.69
d. 2.79
e. 2.89

y = bx + a
Keterangan :

0,413 = 0,0013x + 0,0248 Y = absorbansi x =kadar/konsetrasi

X = 298 ppm b = intercept

a = absorbansi
= 298 mg/1000mL
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

% kadar = 100%

12. Pasien CHD terapi dg warfarin 500mg 1*1 stlh 3 hari mengalami aplaktasis, INR= 9.
ygdilakukan
a. teruskan pengobatan
b. hentikan pengobatan saat itu jg
c. hentikan pengobatan sampai INR <2
d. hentikan sampai INT <5
e. lanjutkan terapi dg pemantauan

Pembahasann:
INR merupakan satuan yang lazim digunakan untuk pemantauan pemakaian
antikoagulan oral (warfarin) jangka panjang.
INR normal tanpa penggunaan antikoagulan oral 1,5-2, apabila menggunakan
antikoagulan target INR 2-3.
Semakin tinggi INR maka resiko untuk pendarahan semakin besar, sedangkan
semakin rendah akan beresiko terjadi pembekuan darah.

13. Px dislipid dan DM, total kolesterol 200, LDL 100 TG 150 GDP 170 GD2PP 200
a. niasin
b. gemfibrozil
c. kolestipol
d. ovelestamin

Pembahasan :

(https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja
&uact=8&ved=0ahUKEwjuocHC4vfXAhUBHJQKHdxDBCwQFgg0MAI&url=http
%3A%2F%2Flibmed.ugm.ac.id%2Fdownload.php%3Ffile%3Dpsd%255Epdf%255E
158%255E08105920161110&usg=AOvVaw1Qo6g2nF4DlG0n81jl_b7l)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

(https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja
&uact=8&ved=0ahUKEwjuocHC4vfXAhUBHJQKHdxDBCwQFgg6MAM&url=http
%3A%2F%2Flibmed.ugm.ac.id%2Fdownload.php%3Ffile%3Dpsd%255Epdf%255E
82%255E08523820161109&usg=AOvVaw0NzsuDEyt0Ou4MDA4jhGtz)

https://lyrawati.files.wordpress.com/2008/07/dislipidemia_obat_hosppharm1.pdf

14. Px diagnosa parkinson, terapi levodopa. Dan dokter mengusulkan penambahan karbidopa.
Tujuan penambahan karbidopa adl
a. menstimulasi reseptor dopa adrenergik
b. meningkatkan dopamin
c. menghambat enzim pendegradasi levodopa
JAWAB :
C. menghambat enzim pendegradasi levodopa
Mekanisme kerja karbiodopa : Menghambat enzim asam amino aromatik dekarboksilase dan
konversi levodopa menjadi dopamine perifer, yang berperan mengurangi efek samping
perifer termasuk mual, muntah dan aritmia jantung, dan tidak melawan efek dari levodopa
(Medscape)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
15. Tumbuhan dengan zat aktif habbatusauda
A. Jinten
B. Jinten hitam
JAWAB :
B. Jinten hitam
Habbatusauda disebut juga biji jinten hitam yang berasal dari tanaman Nigella sativa.
Manfaat dari jinten hitam yaitu perangsang ASI, obat cacingan, diuretika, pelemas otot, serta
dapat meningkatkan kekebalan tubuh, selain itu dapat mengobati mata merah, rematik, reaksi
alergi hingga masalah pencernaan.

16. Membuat sebuah larutan dengan konsentrasi 100 mg/ 5 ml dengan konstansa laju reaksi
0.5
mengikuti orde 0 dimana ct = co-t berapa lama waktu simpan
JAWAB :
Rumus
Orde Nol Orde Satu Orde Dua
Ct = C0 – k0.t ln Ct = ln C0 – k1.t = + k2.t

t50 = 0,5.C0 / k0 t50 = 0,693 / k1 t50 = 1 / C0.k2


t90 = 0,1.C0 / k0 t90 = 0,105 / k1 t90 = 0,111 / C0.k2
Diketahui : C0 = 100mg/5ml = 100mg/0,005L = 20000mg/L
k0 = 0,5mg/L/jam
Ditanya : t90?
, . /
Jawab : t90 = 0,1.C0 / k0 = , / /
= 4000jam = 166hari 16jam = 5bulan 15hari 21jam

17. Industri buat obat dengan metode kelarutan sistem karena sukar larut, yang harus di uji
apa
(disolusi, konstanta di elektrik, ukuran partikel)
JAWAB :
Uji disolusi
Disolusi didefinisikan sebagai proses dimana suatu zat padat masuk ke dalam pelarut
menghasilkan suatu larutan.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Cara pertama yang diuraikan dalam Farmakope Indonesia adalah cara keranjang yang
menggunakan pengaduk jenis keranjang dan cara yang kedua adalah cara dayung yang
menggunakan pengaduk berbentuk dayung. Dalam Farmakope Indonesia kedua cara ini
dikenal dengan cara keranjang (tipe 1) dan dayung (tipe 2).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat :
 pH
 Temperatur
 Jenis pelarut
 Bentuk dan ukuran partikel
 Konstatnta dielektrik pelarut
Cara meningkatkan kecepatan disolusi/kelarutan suatu obat, diantaranya :
 Pendekatan pro drug
 Sintesis bentuk garam
 Pengecilan ukuran partikel
 Pembentukan komplek
 Perubahan bentuk fisik
 Dispersi padat
 Pengeringan semprot
 Hot-melt extrusion

18. Tentang berapa kekuatan sirup yg harus diproduksi jika kekuatannya 100 mg/5 mL yg
diproduksi untuk 200 botol
JAWAB :
Soal tidak jelas
Dimisalkan 1 botol berisi 60 mL
Jumlah yang dibutuhkan utk 1 botol = 100mg/5mL x 60mL = 1200mg = 1,2gram
Untuk 200 botol = 1,2gram x 200 = 240gram

19. Kombinasi simvastatin dan gemfibrozil apa yg harus diamati data lab.
JAWAB :
Interaksi antara simvastatin dan gemfibrozil :
 meningkatkan efek farmakodinamik keduanya, (medscape)
 meningkatkan resiko miopati (medscape)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
 meningkatkan efek kerusakan hati (www.drugs.com)
 menyebabkan rhabdomyolysis (www.drugs.com)
Data lab yang diamati : LDL, TG, kolesterol total, HDL, SGPT

20. Sebuah industri farmasi akan memproduksi kloramfenikol 1%, untuk pembuatan nya
harus
aseptis dan terbebas dari endotoksin, maka diperlukan uji apa?
A.uji angka lempeng total
B.uji LAL test
C.uji sterilisasi
JAWAB :
B.uji LAL test
Uji endotoksin bakteri menggunakan LAL test. Endotoksin bakteri adalah lipopolisakarida,
yang merupakan komponen dinding sel bakteri gram negative yang dapat menimbulkan
respon priogenik (demam)
 Uji ALT digunakan untuk menunjukkan jumlah bakteri mesofil dalam tiap-tiap 1 ml
atau 1 gram sampel yang diperiksa. Metode ALT ini digunakan untuk
mikroorganisme aerob dan anaerob (psikrofilik, mesofilik, termofilik)
 Uji sterilisasi digunakan untuk mengetahui apakah bahan atau sediaan sudah
memenuhi persyaratan atau tidak.

21. Sebuah industri akan memproduksi aspirin 81 mg, zat aktif memiliki sifat tidak tahan
panas
dan sifat alir baik,metode yang tepat untuk produksi sediaan tsb?
A.granulasi kering
B.granulasi basah
C.kempa langsung
D.fast melting granulation
JAWAB :
C. kempa langsung
 Granulasi basah : senyawa aktif tahan air dan panas, sifat alir jelek, dilakukan pembuatan
massa dengan pengikat, dikeringkan lalu diayak.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
 Granulasi kering : senyawa aktif tidak tahan panas dan air, sifat alir jelek, dilakukan
kempa dengan bahan pengisi lalu dihancurkan dan diayak
 Kempa langsung : senyawa aktif tidak tahan panas dan air, sifat alir baik
 Fast melting granulation : metode pembentukan disperse padat berbentuk granulat
dengan bahan pengikat yang melebur diatas suhu kamar, granulasi ini ini dapat
digunakan untuk membentuk granul dengan bahan pengikat hidrofob seperti lemak dan
wax. Keunggulan : tidak membutuhkan bahan pelarut, tidak memerlukan proses
pengeringan, dan prosesnya berlangsung cepat dan bersih.

22. Seorang laki laki usia 48 tahun mengalami tukak peptik,mendapatkan terapi
esomeprazol,klaritomisin,amoksisilin,mekanisme esomeprazol?
A.mengubah ph lambung
B.eredikasi h.pilori
C.menurunkan asam lambung dengan memblok histamin
D.melindungi mukosa lambung
E.mengurangi nyeri lambung
JAWAB :
B. eredikasi h.pylori
 Antasida : paling banyak digunakan dalam pengobatan penyakit tukak lambung. Obat ini
berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri di lambung dengan cepat. Antasida adalah basa-
basa lemah yang berfungsi untuk mengikat secara kimiawi dan menetralkan asam di
dalam lambung.
 Simetikon dan dimetikon : untuk mencegah terjadinya gejala kembung
 Antibiotika : tukak lambung disebabkan oleh adanya infeksi H. Pylori
 H2 bloker : contohnya simetidine, ranitidine. Bekerja dengan menghambat secara
kompetitif ikatan histamine dengan reseptor H2, sehingga mengurangi konsentrasi c-
AMP intraseluler dan mengurangi sekresi asam lambung
 PPI : contohnya omeprazole, esomeprazole. Bekerja dengan mengikat sistem enzim H/K
ATPase (pompa proton) dari sel parietal, menghambat masuknya/menekan ion hydrogen
kedalam lumen lambung sehingga menghambat sekresi asam lambung. Selain itu PPI
juga digunakan dalam kombinasi dengan antibiotic untuk eradikasi H.pylori
 Sukralfate : bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada dinding duodenum
sehingga dapat melindungi mukosa lambung dari asam lambung
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

23. Apoteker memberikan kaptopril dan amilorid,apoteker menyarankan untuk memonitoring


elektrolit, elektrolit apa yg dimonitoring?
A.natrium
B.kalium
C.kalsium
D.clorida
E.magnesium
JAWAB :
B.kalium
Interaksi keduanya dapat meningkatkan resiko hiperkalemia, sehingga memerlukan
monitoring kadar kalium (potassium) dan tekanan darah (medscape)

24. Seorang perempuan usia 35 tahun menderita tbc diberi HRZE dan vitamin
B6,menyebabkan
nyeri sendi, es apa yg menyebabkan hal tsb?
A.isoniazid
B.rifampisin
C.pirazinamid
D.etambutol
E.vitamin b6
JAWAB :
C. Pirazinamid
isoniazid, es: kesemutan
rifampisin, es: menurunkan efektifitas kontrasepsi hormonal, warna merah pada urin, air
mata, keringat
pirazinamid, es: artitis gout, nyeri sendi
streptomisin, es: gangguan pendengaran dan keseimbangan
etambutol, es: gangguan penglihatan

25. Ibu geriatri darang ke IGD dgn kondisi pendarahan. Setelah penggalian informasi
diketahui
dia mengonsumsi warfarin.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Sebagai apoteker obat apa yang cocok untuk ibu tersebut...
a. Okreotid
b. Asam traneksamat
c. Protamin
d. Vitamin K
e. Preparat zink
JAWAB :
D. Vitamin K

(Panduan Ukai Sumatif, 2017)

26. Ibu baru didagnosa TB, obat isoniazid, rifampisin, etambutol. Setelah digali informasi dia
juga konsumsi kontrasepsi oral.
Sebagai apoteker apa saran yang tepat untuk pasien...
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
a. Menkonsultasikan obat tb ke dokter
b. Merekomendasikan jeda waktu minum obat tb dan kontrasepsi oral
c. Merekomendasikan kontrasepsi injeksi
d. Merekomendasikan metode kontrasepsi
e. Mengganti kontrasepsi implant
JAWAB :
D. Merekomendasikan metode kontrasepsi

Interaaksi Rifampicin+Kontrasepsi oral : menurunkan efek dari kontrasepsi oral dengan


mekanisme mempengaruhi metabolisme enzim CYP3A4 pada hepatik/intestinal. Sehingga
disarankan menggunakan kontrasepsi nonhormonal (medscape). Contoh kontrasepsi
nonhormonal seperti kondom , IUD tanpa hormonal, medis steril. Sedangkan kontrasepsi
hormonal meliputi pil, suntik, implant.

27. Instalasi farmasi buat lar Nacl 9% sebanyak 100 L. Dimasukkan kedalam botol
@500mL.
Berapa serbuk Nacl yang dibutuhkan...
a. 9 g
b. 90 g
c. 900 g
d. 9 kg
e. 90 kg
Pembahasan:
9%= 9g/100ml 100L=100000ml
Rumus: massa= %b/v x volume yang diminta
9g/100ml x 100000ml= 9000g= 9Kg
28. Kandungan obat herbal habbatus sauda apa...
a. Adas
b. Jinten
c. Jinten hitam= Habbatus sauda
e. Merica
Pembahasan:
Jinten hitam= habbatus sauda (nama arab), Nigellae sativa (nama latin), Black seed
(Inggris)
Adas= Foeniculli Fructus (nama latin/ilmiah)
Jinten putih= Cumini Fructus (nama ilmiah/latin)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Merica= lada putih (white papper=Inggris), (Pipper alba= nama latin/ilmiah)
Lada hitam= Pipper nigra (nama ilmiah/latin), black papper (Inggris)
29. 50 orang dilakukan percobaan utk obat baru, itu termasuk uji apa...
a. Pra klinik
b. Klinik tahap 1
b. Klinik tahap 2
c. Klinik tahap 3
d. Klinik tahap 4
e. Klinik tahap 5
Pembahasan:
Tahapan uji obat baru=
A. Uji Pra-Klinik
Meliputi:
a. Sintesis dan skrining molekul
b. Studi pada hewan percobaan, meliputi
1. Uji Farmkologi
2. Uji Farmakokinetik
3. Uji Toksisitas
B. Uji Klinik
Meliputi:
1. Uji klinik fase I
Obat yang diujikan diberikan pada manusia sehat (untuk melihat ES, menilai
hubungan dosis dan efek obat, menilai sifat kinetik obat (ADME)). Dosis yang
diberikan=1/50xdosis minimal yang menimbulkan efek pada hewan. Diuji pada
20-50 orang.
2. Uji klinik fase II/ uji klinik acak tersamar
Obat diuji pada manusia sakit dalam jumlah terbatas (100-200 penderita).
3. Uji klinik fase III
Studi pada manusia sakit dalam populasi besar (minimal 500 orang).
4. Uji klinik fase IV
Post marketing/survailance dilakukan setelah dipasarkan untuk mengetahui
adanya ES yang jarang dan serius serta tidak terdeteksi pada fase I,II, dan III.
30. Efek samping thizolidindion,, efek gabungan obat antara tramadol dan ketorolak..
Potensiasi/sinergis? POTENSIASI
Pembahsan: ES Thiazolidindion= > 10 % (edema bila dikombinasi dengan insulin/
sulfonilurea, hipoglikemi, dan infeksi sal. Pernapasan bawah, peningkatan LDL HDL
Kolesterol total, hipertensi
Sinergis: beberapa obat yang mempunyai aksi dan bekerja pada tempat yang hampir
sama, bila diberikan bersama memberikan efek yang lebih besar
Potensiasi: beberapa obat yang diberikan bersama dengan aksi yang tidak sama
memberikan efek yang lebih besar.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Ketorolac: NSAID bekerja pada COX 1 dan 2
Tramadol: bekerja pada SSP
Kesimpulan: aksi dan tempat kerja berbeda namun dapat memberikan efek anti nyeri
lebih besar bila digunakan bersama= potensiasi
31. Pengujian mikroba pada air di IF mggnakan bakteri apa? E.coli
Pembahasan: Coliform (Eschericha coli, Enterobacter aerogenes) merupakan indikator
pengujian air (Depkes RI).
32. Terinfeksi shigela mggnakan AB apa?
Pembahasan: Infeksi bakteri Shigella= Antibiotik Kotrimoksazol (160mg/800mg)
2x1, Ciprofloxacin 500mg 2x1 (Antibiotik Guideline)
33. Terinfeksi amuba Ab apa?
Pembahasan: Infeksi Amoeba (Entamoeba histolytica)= antibiotik Metronidazol
750mg 3x1, Tinidazol 1g 2x1 (Antibiotik Guideline)
34. Pada terapi eradikasi h pylori jika pasien alergi gol amox/ penicillin diganti apa
Pembahasan:
Lini 1: Amoxicillin 1g + Chlarithromycin 500mg + Pantoprazol 40mg (2x1)
Lini 2: Metronidazol 500mg + Chlarithromycin 500mg + Pantoprazol 40mg (2x1)
Infeksi H. Pylori terapinya menggunakan 2 antibiotik yang tahan terhadap basa
diantaranya Amox dan Chlarithro atau Metro dan Chlaritro sehingga apabila px
alergi terhadap Amox bisa diganti Metronidazol.
35. Antidotum morfin??
Pembahasan:
Morfin termasuk golongan Opioid sehingga antidotumnya= Nalokson
36. Pengobatan epilepsi tonic clonic
Pembahasan:
Tonic klonic= Primary General;
Lini 1= Asam Valproat/ Lamotrigin/ Karbamazepin/ Oxkarbamazepin
37. Pmk no 2 thun 2016 itu mgbil sampel insulin sbnyak brapa? 15,16,17?
Pembahasan:

38. Syarat aliran udara yg baik mnrt CPOB di suatu industry


Pembahasan:
Kecepatan aliran udara LAF= 0,36-0,54m/detik pada posisi uji 15-30cm di bawah
filter terminal.
Kecepatan aliran udara kerja= 0,36m/detik (Pedoman CPOB, BPOM)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
39. Di ketahui obt atorvastatin harga 5000 pnrunan LDL 20 mg/dl simvastatin hrga 700
pnrunan LDL 15 Mg/dl jika suatu rs ingin mlkukan analisis analisis apkah yg dipakai?
Cost effectivenes/cost utility analysis/cost illnes analysis? COST EFFECTIVENESS
Pembahasan:
Pada soal diketahui obat dengan golongan sejenis (Ator dan Simvas golongan Statin),
harga (perbandingan harga), serta besar indikator kesehatan yang dihasilkan (%
penurunan LDL).
 Analisis Minimalisasi Biaya: membandingkan biaya antar 2 obat atau lebih yang
memiliki efek setara atau persamaan BA/BE dimana dipilih harga yang paling
rendah.
 Analisis Efektivitas Biaya: membandingkan harga 2 jenis obat dimana kedua obat
tersebut merupakan golongan yang sama namun memberikan besaran hasil
pengobatan yang berbeda (diukur dengan indikator kesehatan)
Analisis Utilitas Biaya: hampir sama dengan AEB hanya saja otcomenya merupakan
peningkatan/perubahan kualitas kesehatan pasien, misal: obat A dengan harga sekian

40. Pasien TB menggunakan Rifampisin dan mendapatkan Warfarin. Ada interaksi obat yang
terjadi. Bagaimana penanganan yang anda sarankan?
A. Menghentikan penggunaan Rifampisin
B. Menghentikan penggunaan Warfarin
C. Menurunkan dosis Rifampisin
D. Meningkatkan dosis Warfarin
E. Meningkatkan dosis Rifampisin
Pembahasan:
Interaksi Rifampisin + Warfarin: Rifampisin (stimulator enzym pemetabolisme) akan
menurunkan efek dari Warfarin karena mempercepat proses metabolisme Warfarin.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
SOAL TO UKAI PSPA---- SEMANGAT SAY!!!! KEEP SPIRIT...
MOHON jangan dihapus kalimat penyemangat ini!!! LULUS 100 % AMIN....
KOORDINATOR MB MARINA KUPRET... (Biarkan apa adanya)

41. Yang termasuk humektan adalah ....

Propilenglikol, gliseril triasetat, gliserol, sorbitol, xylitol, asam laktat, litium


klorida

42. Obat yang direkomendasikan adalah

Nifedipin (obat antihipertensi untuk ibu hamil adalah labetolol ( first line),
metildopa, Nifedipin

43. Perhitungan HLB :

44. Perhitungan harga resep :

Misal :

Profilas (214.500/ 50 tab)


Harga 10 tab = 42.900
PPN 10% = 10% x 42.900 = 4.290 + 42.900 = 47.190
Keuntungan 30% = 30% x 47.190 = 14.157 + 47.190 = 61.347
Total = 61.347 + 2000 = Rp. 63.347

45. Obat yang tepat untuk penderita anemia dengan nilai Hb : 6,8 adalah

D. transfusi PRC ( penderita anemia dengan Hb < 10 menggunakan terapi obat seperti
asam folat sedangkan untuk penderita anemia dengan Hb < 7 digunakan terapi dengan
transfusi PRC

46. Hasil uji disolusi tahap 2 (S2) tidak memenuhi persyaratan sehingga perlu dilakukan uji
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
lanjutan. Berapa jumlah tablet yang dibutuhkan untuk uji lanjutan?

Sehingga dilakukan uji lanjutan dengan membutuhkan 12 tablet untuk pengujian

Keterangan :

47. Cara minum obat domperidone yang tepat adalah

A. 30 menit sebelum makan

48.Soal

Hasil validasi yang paling baik terdapat pada

analisis 4

Syarat recovery : 98-102% (nilai : 99) --- AKURASI

Koefisien korelasi : +1 dan -1 ( nilai 0,9)

PRESISI

• Presisi dinyatakan dengan :


• Simpangan baku atau Standart Deviasi
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
• Simpangan baku relatif/Relative Standart Deviasi (RSD)-- %RSD
• Umum RSD ≤ 1,0% (bahan baku obat)
RSD ≤ 2,0% (sediaan obat) RSD ≤ RSD ≤ 5,0% (cemaran/impurity)

– SUMBER PPT BU SOFI-

49. Tablet ODT Na diklofenak mempunyai kelarutan dan rasa yang belum sesuai. langkah
yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah ...

ODT diharapkan cepat terdisintegrasi di mulut ketika kontak dengan air ludah atau saliva
dalam waktu kurang dari 60 detik (Kundu dan Sahoo, 2008). Zat aktif kemudian akan melarut
atau terdispersi dengan adanya air ludah, kemudian ditelan oleh pasien, dan obat akan
diabsorpsi seperti umumnya. Jumlah air ludah yang sedikit diharapkan cukup untuk
memungkinkan terjadinya disintegrasi tablet. Oleh karena itu, tidak diperlukan air untuk
menelan obat (Koseki dkk., 2008).

ODT dipersyaratkan memiliki kekerasan 3-5 kg/cm2 (Panigrahi dan Bahera, 2010),
sedangkan tablet konvensional kekerasannya berkisar 4-8 kg/cm2 .

ALASAN

PEG bersifat hidrofilik atau mudah larut dan bercampur dengan air. Pada pembuatan sediaan
tablet di industri, PEG biasa digunakan sebagai lubrikan. Sifat hidrofilik dari PEG inilah yang
akan menjadikan tablet cepat hancur dalam air karena penetrasinya tidak terhalangi seperti
halnya pada penggunaan magnesium stearat atau talc sebagai lubrikan yang bersifat hidrofob.
Sehingga penggunaannya pada FDT diharapkan mampu meningkatkan kecepatan penetrasi
air ke dalam tablet.

D.dispersi PEG 4000

50. harga obat Rp.50.000 dengan laba kotor 50%, berapa harga obat ?

Harga : 50.000

Ppn 10 % : 1,1 x 50.000 = 55.000

Keuntungan 50% = 50% x 55.000 = 27.500 + 55.000 = Rp. 82.500

51. Firstline terapi pasien hipertensi dan DM adalah


STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Golongan ACEI atau ARB, CCB, Diuretik dengan target < 140/90 mmHg (JN C7)

52. Mekanisme kerja imidapril adalah

GOL ACE I menghambat pengubahan angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga


terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron

53. Tujuan dari penggunaan wadah tertutup gelap pada injeksi vitamin C adalah

Untuk mencegah oksidasi vitamin C karena pengaruh cahaya

54. Seorang pasien menjalani pengobatan TB. Pasien mengeluhkan pandangannya kabur
atau gangguan penglihatan. Obat TB mana yang menyebabkan keluhan tersebut ?

Etambutol  masalah penglihatan


Rifampisin  cairan berwarna merah
INH  hepatotoksik, neuropati perifer, maka + vitamin B6 (piridoksin)
Pyrazinamid  gangguan pendengaran
Obat TBC yg tidak boleh untuk Bumil adalah Streptomisin.

55. Fungsi Carbidopa sebagai terapi tambahan pada Levodopa adalah ?


Levodopa merupakan prekusor Dopamin. Pada awal penyakit (pasien baru), Levodopa
masih cukup untukdiubah menjadi Dopamin. Namun semakin lama, jumlah neuron dan
sel yang mampu mengambil Levodopa semakin sedikit. Sehingga semakin sedikit pula
yang diubah menjadi Dopamin. Oleh karena itu, perlu penambahan Carbidopa (suatu
inhibitor dekaeboksilase dopamin yg mampu menembus sawar darah otak). Carbidopa
dapat mengurangi metabolisme Levodopa sehingga meningkatkan ketersediaan
Levodopa di SSP. Pada bumil kategori C  efek teratogenik.

56. Pasien telah membeli insulin sebulan lalu di apotek dan membawa ke Anda dalam
keadaan utuh namun selama ini tidak disimpan di kulkas melainkan pada suhu ruang.
Pasien ingin menanyakan apakah insulin tersebut masih bisa digunakan. Apa yang harus
anda konfirmasi untuk menjawabnya?
Tanggal dibeli dari apotek
Suhu penyimpanan insulin 2-8 C dingin
57. Antidotum pestisida?
Atropin sulfat
58. Efek samping AlOH dan MgOH?
Al konstipasi
Mg diare
59. BUD salep :
Salep, gel, krim dan sediaan lain yang mengandung air yang diracik dari awal atau
diracik dari sediaan pabrik memiliki BUD 14 hari.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
60. BUD pulvis :
Sediaan padat/cair bebas air, BUD tidak lebih dari 25% waktu kadaluarsa yang tersisa
atau 6 bulan (pilih yang paling cepat) dalam penyimpanan yang benar.

61. Hitungan HPP (Harga Pokok Penjualan)


Rumusnya = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih – persediaan akhir
HPP adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau
harga perolehan dari barang yang dijual.

62. Hitungan konsentrasi V1 . C1 = V2 . C2


Contoh soal = Buatlah HCl 2% dari HCl 37% dalam 100 ml
Perhitungan = V1 . C2 = V2 . C2
V1 . 37% = 100 ml . 2%
V1 = 5,4 ml ad 100 ml

63. Hitungan HLB


HLB untuk mengukur efisiensi surfaktan
Nilai HLB tinggi, maka semakin tinggi nilai kepolarannya
Cara menghitung nilai HLB dari campuran surfaktan
Contoh = R/ Tween 80 70% HLB = 15
Span 80 30% HLB = 4,5
Perhitungan = Tween 80 = 70/100 x 15 = 10,5
Span 80 = 30/100 x 4,5 = 1,35 +

Nilai HLB campuran = 11,35

64. Uji BCS Kelas 2


BCS 1 = Kelarutan baik, permeabilitas baik
Sehingga tidak perlu uji BE, disolusi terbanding saja
BCS 2 = Kelarutan jelek, permeabilitas baik
Tidak perlu uji BE, disolusi terbanding saja
BCS 3 = Kelarutan baik, permeabilitas jelek
Perlu uji BE dan disolusi terbanding
BCS 4 = Kelarutan jelek, permeabilitas jelek
Perlu uji BE dan disolusi terbanding

- Uji disolusi terbanding, yaitu pada uji ini yang dibandingkan adalah profil disolusi
dari sediaan uji dengan sediaan pembanding (inovator)
Dilakukan pada 3 pH = 1,2 ; 4,5 ; 6,8
Pada waktu pengambilan sampel 10,20,30,40,50,60 menit

- Jika produk copy atau produk pembanding memiliki uji disolusi yang cepat ( > 85%)
larut dalam < 15 menit dalam ke 3 media dengan metode uji yang dianjurkan, maka
uji disolusi terbanding tidak perlu dilakukan.

65. Terapi CAP (Community Acquired Pneumonia)


Pengobatan dengan antibiotik golongan makrolida
Contoh = Azitromycin, doxycycline, fluoroquinolon, clarithromycin selama 7-10 hari
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Antibiotik untuk HCAP (Hospital Acquired Pneumonia)
Pengobatan dengan antibiotik Sefalosporin generasi 3 dan 4 secara I.V
Contoh = Carbapenem, fluoroquinolon, aminoglikosida, vancomycin

66. Target TD pada pasien HT dengan DM


Hipertensi – DM – 140/90 – Pengobatan = Thiazid, ACEI, ARB, CCB
General ≥ 60 th – < 150/90 – Pengobatan = Thiazid, ACEI, ARB, CCB
General < 60 th – < 140/90 – Pengobatan = Thiazid, CCB
CKD – < 140/90 – Pengobatan = ACEI, ARB

67. Terapi serangan migrain dengan analgesik

Pengobatan serangan migren sebaiknya berdasarkan respon terhadap pengobatan


sebelumnya dan tingkat keparahan serangan. Analgesik sederhana seperti asetosal,
parasetamol (lebih disukai dalam bentuk tablet yang mudah dilarutkan seperti bentuk
sediaan effervescent), atau AINS seperti ibuprofen biasanya efektif mengatasi migren.
Pengobatan kombinasi bersama dengan antiemetik mungkin diperlukan. Jika
pengobatan dengan analgesik tidak mencukupi, serangan dapat diatasi dengan antimigren
spesifik seperti agonis 5HT1 (triptan). Ergot alkaloid kini jarang digunakan; sediaan
oral dan rektal menyebabkan efek samping yang banyak, dan sebaiknya dihindarkan
pada penyakit serebrovaskular atau kardiovaskular. Penggunaan analgesik yang berlebih
untuk migren (analgesik opioid, non opioid, agonis 5HT1, dan ergotamin) menyebabkan
sakit kepala yang dipicu oleh analgesik. Karena itu peningkatan konsumsi obat-obatan
ini perlu ditangani dengan hati-hati.
SUMBER PIO NAS
68. Suplemen untuk geriatri osteoporosis

Osteoporosis tanda dan gejala  sakit pada tulang tertentu, penurunan tinggi badan,
perubahan struktur tubuh, nilai T score dibawah -2,5

Obat pilihan  suplementasi kalsium (kalsium karbonat, kalsium sitrat) first line 
BIFOSFONAT : (Asam Alendronat , Asam Risendronat), alternatif (raloksifen, asam
ibandronat)

Panduan ukai sumatif 2017

NB : Golongan bifosfonat (Alendronate) harus diberikan dengan cara pasien harus duduk
dikarenakan sifat kimia obat yang iritatif, sehingga dengan duduk diharapkan berinteraksi
singkat dengan saluran cerna atas dan segera memasuki lambung, diminum malam tidak 30
menit sebelum makanan . Tablet harus ditelan utuh dengan segelas air putih (~ 200 ml) saat
pasien duduk atau berdiri posisi tegak lurus Pasien sebaiknya tidak berbaring selama 30
menit setelah mengonsumsi tablet.
(Clinical guideline for the prevention and treatment of osteoporosis, 2017)

69. Resep pulveres dapat disimpan berapa lama?

A. 1 bulan
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
B. 14 hari

C. 7 hari

D. 3 hari

3 – 4 hari untuk sediaan tetes mata minidose, 7 hari untuk penyimpanan sediaan dry syrup
yang disimpan pada suhu kamar, tidak lebih dari 14 hari saat disimpan dalam suhu dingin (2o-
8o) Untuk formula oral yang mengandung air, 1 bulan untuk racikan sediaan Semipadat
(Salep, Krim, Gel, Pasta), racikan puyer non antibiotika, sediaan tetes mata.

Buletin Rasional : Volume 10, Nomor 3 Desember 2012

70. Cara menangani BCS kelas 3

71. Obat TB yang menyebabkan penurunan efek obat lain adalah

A. Rifampisin

B. Isoniazid

Rifampisin adalah suatu enzyme inducer yang kuat untuk cytochrome P-450 isoenzymes,
mengakibatkan turunnya konsentrasi serum obat-obatan yang dimetabolisme oleh isoenzyme
tersebut. Obat obat tersebut mungkin perlu ditingkatkan selama pengobatan TB, dan
diturunkan kembali 2 minggu setelah Rifampisin dihentikan. Obat-obatan yang berinteraksi:
diantaranya : protease inhibitor, antibiotika makrolid, levotiroksin, noretindron, warfarin,
siklosporin, fenitoin, verapamil, diltiazem, digoxin, nortriptilin, alprazolam, diazepam,
midazolam, triazolam dan beberapa obat lainnya.

(Pharmaceutical tuberculosis, 2005)

Penyerapan rifampisin berkurang sekitar 30% bila obat tersebut tertelan dengan makanan.
Rifampisin banyak didistribusikan ke seluruh tubuh. Ini hadir dalam konsentrasi efektif di
banyak organ dan cairan tubuh, termasuk cairan serebrospinal. Rifampisin sekitar 80%
protein terikat. Sebagian besar fraksi tak terikat tidak terionisasi dan oleh karena itu berdifusi
secara bebas ke dalam jaringan. Waktu paruh tidak berbeda pada pasien dengan gagal ginjal
pada dosis tidak melebihi 600 mg setiap hari, shingga tidak diperlukan penyesuaian dosis.

(drugs.com)

72. Menghitung BEP bila diketahui biaya variabel, biaya penjualan, dan biaya tetap

Break Event Point (BEP) = [ ] x Biaya Tetap


( )
/

73. Mencari T1/2 dengan orde 0 atau orde 1 bila diketahui Konstanta

T50 orde 0 = (0,5.Co)/ K


STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
T50 orde 1= 0,693/ K1

74. Obat HIV untuk ibu hamil selain Nevirapin

A. Lamivudin

B. Sifovudin

Pemberian Antiretroviral pada ibu hamil dengan berbagai Situasi Klinis


No. Situasi Klinis Rekomendasi
Pengobatan (Paduan
untuk Ibu)
1 ODHA dengan indikasi
Terapi ARV dan
AZT + 3TC + NVP
kemungkinan hamil atau
atau
sedang hamil
TDF + 3TC(atau
FTC) + NVP

Hindari EFV pada


trimester pertama
AZT + 3TC + EVF*
atau
TDF + 3TC (atau
FTC) + EVF*

2 ODHA sedang
menggunakan Terapi
Lanjutkan paduan
ARV dan kemudian
(ganti dengan NVP atau
hamil
golongan PI jika sedang
menggunakan EFV pada
trimester I)
Lanjutkan dengan
ARV yang sama
selama dan sesudah
persalinan

3 ODHA hamil dengan ARV mulai pada


jumlah CD4 >350/mm3 minggu ke 14
atau dalam stadium kehamilan
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
klinis 1. Paduan sesuai dengan
butir 1
4 ODHA hamil dengan Segera Mulai Terapi
jumlah CD4 < 350/mm3 ARV
atau dalam stadium
klinis 2, 3 atau 4

5 ODHA hamil dengan OAT yang sesuai tetap


Tuberkulosis aktif diberikan
Paduan untuk ibu, bila
pengobatan mulai
trimester II dan III:
TDF) +
3TC + EFV

6 Ibu hamil dalam masa


persalinan dan tidak Tawarkan tes dalam
diketahui status HIV masa persalinan; atau
tes setelah persalinan.
Jika hasil tes reaktif
maka dapat diberikan
paduan pada butir 1

7 ODHA datang pada


masa persalinan dan Paduan pada butir 1
belum mendapat Terapi
ARV
keterangan

ODHA orang dengan


HIV dan AIDS

ARV obat antiretroviral

AZT zidovudine yang


sering disingkat
pula sebagai ZDV

EFV Efavirenz

FTC Emtricitabine

NVP Nevirapine

PI Protease inhibitor

TDF tenofovir
disoproxil
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
fumarate

(Tatalaksana klinis infeksi HIV, 2011)

75. Pil kontrasepsi untuk ibu menyusui sebaiknya (selain progestin)

A. Estrogen

B. Progesteron

C. Campuran Estrogen dan Progesteron

D. Monofasik

E. Bifasik

Monofasik
Monofasik adalah pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon
aktif estrogen dan progesteron dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
Bifasik
Bifasik adalah pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon
aktif estrogen dan progesteron dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif.

76. Alat kontrasepsi untuk ibu menyusui?


Jwaban IUD Levonogesterl
Yang boleh adalah yang mengandung Progestin (suntik, implan, pil, IUD,
diafragma,pilmini).
Yang tidak boleh adalah yang mengandung estrogen karena dapat menurunkan
produksi air susu. Pil kombinasi progesteron-estrogen menyebabkan darah
menggumpal di mingu awal setelah kelahiran.
Levonogestrel berisi hormon progestin
Etinilestradiol berisi estrogen

77. uji dipercepat untuk obat menggunakan suhu kelembaban dan waktu berapa lama?

Uji stabilitas jangka pendek (accelerated) 6 bulan ekstrem (40 C ± 2 o C, kelembaban 75%
RH ± 5% RH)

Real time / jangka panjang sampai dengan ED


real time (long term) study dilakukan selama 12 bulan dengan kondisi penyimpanan suhu
25°C ± 2°C dan kelembaban 60% RH ± 5% RH atau pada suhu 30°C ± 2°C dan kelembaban
75% RH ± 5% RH.
Sumber Laporan phapros....

78. Hipertensi kombinasi CKD obatnya ACE I (Captopril) , ARB


STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
sumber JNC 7

79. Es Teofilin

(MK= Merelaksasi muscles dari sal nafas dan menekan respon jalur nafas)

Nausea, vomit, nyeri lambung, anoreksia, diare (mims)

Hiperkalsemia, retensi urin, takikardi, pusing, mulut kering, (MEDSCAPE)

80 Es klorpramin ..... tidak ada nama obat kemungkinan salah nama..

Maybe

1. Chlorpromazin (antagonis dopamin d2 reseptor)

-akhathisia, dystonia, parkinson merupakan efek ekstrapiramidal syndrom

- antikolinergik, sedasi, peningkatan bb merupakan efek samping umum

2. Chlorpropamid (DM GOL SULFONIL UREA)

Efek samping anoreksia, pusing, dizines, agranulositosis, dilsufiram reaksi, anemi aplastis

(MIMS)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
JAWABAN SOAL TO UKAI PSPA XXV

SOAL NOMOR 81-120

Anggota Kelompok :

Muhammad Burhanudin
Nur Maulida Kartika Rahmi
Putri Rosalina
Putri Selfitri Velicia
Sulistyowati

81. Parameter monitoring ES Spironolakton : hiperkalemia, gastritis, hiponatremia,


menstrual disorder, penurunan libido.
Merupakan antagonis selektif aldosteron yang digunakan sebagai diuretic hemat
Kalium; ekskresi NaCl dan air, retensi K dan H.
Sediaan : tab 25mg, 50mg, 100mg; susp 5mg/ml.
Dosis u/ essensial hypertention : tab 25-100mg/hari atau dalam dosis terbagi tiap 12
jam; susp 20-75mg/hari atau dalam dosis terbagi.
Dosis u/ CHF dengan CrCl >30ml/min dan serum K <5mEq/dl : tab 12,5-25mg/hari,
susp 20mg/hari.
Off Label : Acne dan Hirsutism 50-200mg/hr atau tiap 12 jam.
Penanganan OD : normal saline untuk ketidakseimbangan volume,
dopamine/norepinephrine untuk hiportensi, IV glucose (dextrose 25%) / insulin rapid
acting dan IV sod. bicarbonat untuk hiperkalemia.
Caution : penderita DM, neuropatic DM, ketidakseimbangan elektrolit, hepatic
diseases.
Kehamilan : TIDAK DIREKOMENDASIKAN. (Medscape)
82. Penyebabkan hipermagnesemia pada penderita CKD : antasida
Pada kombinasi antasida AlOH dan MgOH, ion Mg yang diabsorbsi (absorbed)
hingga 30% akan dieliminasi melalui urin, sehingga akan berpengaruh pada penderita
Cronic Kidney Disease. Sedangkan sisa obat yang tidak terabsorsi akan dikeluarkan
melalui fases. (Medscape)
83. Efek samping Kloramfenikol pada anak <2 tahun : grey baby syndrome, anemia
aplastis, trombositopenia.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Antibiotik praduga, antibiotic alternative untuk meningitis, thypoid, infeksi riketsia.
Mekanisme : mengahmbat sintesis protein bakteri yaitu ribosom subunit 50S,
bakteriostatik.
Menyusui : HARUS DIHINDARI.
Hamil : C
Distribusi : dapat melewati plasenta, dapat masuk ke CNS, dapat masuk ke jaringan,
dapat masuk lewat ASI. (Medscape)
84. Efek samping Ciprofloxasin : steven Johnson syndrome, meningkatkan serum
kreatinin
Ciprofloxacin
Off label (anak) : inhalational antrax, cystic fibrosis.
Mekanisme : menghambat relaksasi DNA, menghambat DNA gyrase
Hamil : C
Stabilitas : 14 hari pada suhu ruang atau kulkas dalam D5W atau NS. (Medscape)
85. Seorang pasien TB telah mendapatkan OAT kategori 1, pengobatan pasien gagal.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien termasuk TB-MDR. Berikut ini obat
yang termasuk dalam TB-MDR adalah : penggunaan rifampisin dan INH
 MDR : resistensi terhadap rifampisisn dan INH dengan atau tanpa obat lain.
Pengobatan 2-3 OAT yang masih sensitive (lini pertama) + gol. Kuinolon
(ciprofloxacin/ofloxacin/mocifoxacin).
Pengobatan MDR fase intensif (6 bulan) : PZA, Etambutol, Kanamisin,
Levofloksasin, etionamid dan sikloserin dan pengobatan MDR fase lanjutan (18
bulan).
 XDR : MDR yang resisten terhadap salah satu gol. Florokuinolon + sedikitnya 1
OAT injeksi lini kedua (kanamisin, streptomisin, amikasin, capreomisin).
 TDR : resistensi pada semua OAT baik lini pertama atau lini kedua.
86. Perhitungan t1/2 pemberian vankomisin infuse jika dimisalkan :
 Orde nol
(Dt) = (D)0-k0t
T50 = (0,5(D)0)/k0
T90 = (0,1(D)0)/k0
 Orde pertama
(Dt) = (D)0.e-k.t
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
T50 = 0,693/k1
T90 = 0,105/k1
 Orde kedua
1/(Dt) = 1/(D)0+k.t
T50 = 1/k2.D0
T90 = 0,111/ D0.k2
 Menentukan orde reaksi :
1. Mensubstitusikan konsentrasi zat yang diperoleh ke dalam persamaan orde
reaksi hingga diperoleh harga k yang relative konstan.
2. Membuat grafik hub antara C yang diperoleh terhadap t.
Orde nol = C vs t
Orde pertama = log C vs t
Orde kedua = 1/C vs t
3. Membandingkan harga r dari grafik, yang mendekati nilai 1, maka orde reaksi
tersebut yang dipilih.
87. Urutan konsentrasi fase gerak agar kafein bisa keluar / terelusi terlebih adalah :
methanol : air (20:80), (50:50), (80:20).
Penjelasan : fase gerak merupakan komponen pembawa/pelarut suatu zat untuk dapat
terelusi yang terdiri dari pelarut polar dan nonpolar. Semakin besar komponen pelarut
dengan sifat tertentu, maka semakin cepat pula elusi zat yang bersifat sama. Methanol
memiliki sifat yang lebih nonpolar dibandingkan air dan Kafein merupakan senyawa
nonpolar. Sehingga semakin banyak komposisi methanol, maka akan semakin cepat
kafein ikut terbawa fase gerak / terelusi.
BERLAKU PULA UNTUK FASE DIAM.
Komponen HPLC : pompa, injector, kolom, detector, elusi, fase gerak,
integrator/computer, buangan.
Elusi HPLC : isokratik (perbandingan FG tetap selama proses), gradient
(perbandingan FG berubah secara otomatis selama proses).
Teknik pemisahan : normal phase (FD lebih polar daripada FG, seny polar terelusi
belakangan), reverse phase/fase terbalik (FD lebih nonpolar daripada FG, seny polar
terelusi lebih dulu).
88. Peran apoteker dalam mencegah medication error : melakukan skrining resep.
89. Maaf kami belum paham soalnya….
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
 HETP (high equivalent of theoretical plate) merupakan panjang kolom
kromatografi yang diperlukan sampai terjadinya satu kali kesetimbangan distribusi
dinamis molekul analit dalam fase gerak dan fase diam (mengukur efisiensi
kolom). Semakin kecil nilai HETP maka semakin efisien kolom yang dipakai
untuk pemisahan.
90. Mekanisme kerja Amoksisilin : Menghambat sintesis dinding sel bakteri.
 Mekanisme kerja antibiotic :
a. Menghambat sintesis dinding sel bakteri : penisilin, sefalosporin, carbapenem,
vankomisin, basitrasin, sikloserin.
b. Mengganggu keutuhan membrane sel yang mengakibatkan kebocoran :
polimiksin, anti jamur poliena (nistatin, amfoterisin B), daptomisin, lipopeptide.
c. Menghambat sisntesis protein dengan mengganggu subunit ribosom 50S dan 30S
: kloramfenikol, sritromisin, tetrasiklin, klindamisin, streptomisin dan linezolid.
d. Menghambat sintesis protein dengan mengikat subunit ribosom 30S :
aminoglikosida.
e. Menghambat sintesis asam nukleat : rifampisin, quinolon, asam nalidiksat.
f. Antimetabolitme : P-aminosalisilat (PAS), sulfonamide, trimetoprim.
91. Infeksi untuk infeksi nosokomial : Karbapenem, Kuinolon, Piperasilin. (Obat
UKAI Formatif 1 : Infeksi)
 Golongan antibiotic :
a. Penisilin : amoxilin, ampisilin, amoxilin + as.klavulanat, ampisilin + sulbaktam,
piperasilin + tazobaktam.
b. Sefalosporin
Generasi I : sefadroksil, sefazolin, sefalotin, sefadrin.
Generasi II: sefaklor, sefuroksim, sefmatazol, sefamandol.
Generasi III : sefotaksim, seftazidim, seftriakson, sefiksim, sefoperazon.
Generasi IV : sefepim, sefpiron.
c. Tetrasiklin : tetrasiklin, oksitetrasiklin, doksisiklin
d. Kloramfenikol (untuk thypoid dan meningitis ) : kloramfenikol, tiamfenikol.
e. Makrolida : eritromisin dan azitromisin (px alergi penisilin), klaritomisin,
roxitromisin.
f. Kuinolon
Generasi I : as.nalidiksat dan pipemidat untuk ISK tanpa komplikasi.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Generasi II: flourokuinolon (ciprofloxacin, noefloxacin, ofloxacin, levofloxacin.
g. Aminoglikosida : streptomisin, kanamisin, amikasin, neomisin, tobramisin.
h. Sulfonamide : trisulfa (sulfadiazine : sulfamerazin : sulfamezatin), kotrimoksazol
(trimetoprim : sufametoksazol), sulfadoksin + primetamin.
Penggunaan :
ISK : kotrimoxazol
Infeksi mata : sulfasetamid
Radang usus : sulfasalazin
Malaria tropikana : fansidar
Preventif luka bakar : silver sulfasalazin
Thypoid : kotrimoxazol
Radang paru +AIDS : kotrimoksazole.
 Tujuan kombinasi AB :
a. Memperluas aktivitas : antikuman + antifungi, 2AB spectrum sempit (gram + dan
gram -), co : basitrasin + polimiksin.
b. Potensiasi : kotrimoksazol, sefsulodin + gentamisn = infeksi pseudomonas, multi
drug therapy (AIDS) = A2T + 3TC + ritonavir.
c. Mengatasi resistensi = amoxilin + as.klavulanat
d. Menghambat resistensi : TBC, kusta (dapson + klofamizin/rifampisin)
e. Menurunkan toksisitas : trisulfa dan sitostatika.
92. Perhitungan jumlah metamsilat dalam oplosan :
Soal kurang lengkap, tidak ada volume oplosan yang seharusnya diketahui.
80 80
= … 4 = … ( )
100 100
93. Perhitungan kebutuhan pemesanan obat : 1000 tablet
ℎ ∶( − )+
94. Gugus fungsi yang dapat diidentifikasi : OH
Reaksi yang terjadi : oksidasi alcohol
95. Efek samping penggunaan bersama allopurinol dan teofilin : absorbsi teofilin
meningkat.
Allopurinol meningkatkan kadar teofilin dengan menurunkan metabolismenya.
(Medscape)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
96. Optimasi waktu pencampuran untuk memenuhi persyaratan pengujian : uji
keseragaman zat aktif. (Obat UKAI Formatif 3 : Formulasi – Pembuatan Sediaan
Farmasi)
97. Jumlah aliran serbuk yang berbeda-beda pada punch dapat diatasi dengan
penambahan : glidan / pelicir. (Obat UKAI Formatif 3 : Formulasi – Evaluasi
Sediaan)
98. Kerusakan emulsi yang ditandai dengan sekumpulan minyak dengan ukuran yang
berbeda-beda disebut : Coalesens, irreversible. ((Obat UKAI Formatif 3 : Formulasi –
Pembuatan Sediaan Farmasi)
99. Pemisahan pada bagian atas tablet dapat diatasi dengan penambahan : gelatin (bahan
pengikat). (Obat UKAI Formatif 3 : Formulasi – Pembuatan Sediaan Farmasi)
100. Pemisahan bagian atas pada tablet disebut : Capping. (Obat UKAI Formatif 3 :
Formulasi – Pembuatan Sediaan Farmasi)
101. Perhitungan infuse :
20 50 = 1000 =1
20
20% = 100

100
500 = 500

500 =

102. Larutan standar yang dibutuhkan : 200 ppm.


Hal ini dikarenakan penimbangan minimal adalah 50 mg.

,
= 1000 = 1000 → 1,0 50 → 200

103. SUDAH DIJAWAB


104. SUDAH DIJAWAB
105. SUDAH DIJAWAB
106. SUDAH DIJAWAB
107. SUDAH DIJAWAB
108. SUDAH DIJAWAB (Medscape)
109. BKO yang terdapat dalam obat kuat : Sildenafil.
Penggunaan sildenafil untuk mengobati hipertensi arteri pulmonal adalah sebanyak 3x
sehari, dosis dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan. Terapi dapat dimulai
dengan dosis rendah 25mg, 50mg kemudian 100mg setiap minumnya.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
110. Kontrasepsi yang digunakan pada saat akan umroh : norestisteron dan
progesterone (Primolute-N).
111. Antidotum yang digunakan untuk keracunan pestisida : Atropin Sulfas.
112. Botol ranitidine terbuat dari : Kaca.
113. Obat yang diberikan untuk mengatasi migrane pada kehamilan trimester ke-3 :
Paracetamol.
114. Nyeri pada skala 7 dapat diberi obat : Morfin.
115. Obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit kaki gajah : Dietilcarbamazepine.
116. Terapi untuk TBC intensif dan lanjutan dilakukan sebanyak : 6 bulan.
117. Contoh fillerbinder : Lactosa.
118. Crosscarmellose termasuk : Desintegran.
119. Pemusnahan diapotek disaksikan oleh : APA, TTK, Pihak ketiga.
120. Beyond Use Date obat racikan yang dimasukkan ke dalam kapsul : 6 bulan.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
PEMBAHASAN SOAL UKAI NO 121-200
KELOMPOK IV DAN V
KOOR: ANITA DAN CAHYA

121. BUD krim racikan berapa lama? 30 hari


BUD (Beyond Use Date) yaitu batas penggunaan produk setelah diracik atau setelah
kemasan dibuka
Macam BUD:
a. Non aqueous dan solid: 6 bulan atau 25% dari ED
b. Aqueous oral: tidak lebih dari 14 hari (simpan pada suhu 2-8oC)
c. Topikal: 30 hari
d. Tetes mata: tidak lebih dari 28 hari, minidose 3 hari
e. Sirup kering: 7 hari
f. Insulin: 28 hari (suhu ruang) 60 hari (suhu 2-8oC)
122. SP Narkotika dibuat sebanyak? 4 rangkap
SP Narkotik dibuat rangkap 4, 1 item 1 SP. Rangkap 4 ditujukan untuk Dinkes Prov,
BPOM, PBF dan arsip apotek.
Laporan Narkotika melalui SIPNAP setiap 1 bulan sekali.
Barang yang dating boleh diterima oleh APING.
SP harus ditandatangani oleh APA, SP mencantumkan SIKA.

123. Px Angina pectoris masuk ke IGD diberikan ISDN dalam bentuk Sublingual
ISDN merupakan preparat nitrat yang berfungsi sbg vasodilator. Dosis ISDN dalam
bentuk sublingual adalah 2,5-10 mg. onsetnya 2-3 menit.
MoA ISDN yaitu: meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jantung dan mengurangi
beban kerja jantung dengan cara melebarkan pembuluh darah arteri dan vena.

124. Obat HT untuk ibu hamil yaitu Nifedipin (Pilihan jawaban tidak ada metildopa)
1st line: metildopa
2nd line: nifedipin
3rd line: labetalol a/ hidralazin
Obat HT yang dikontraindikasikan untuk ibu hamil adalah kaptopril. Mengatasi kejang
pada ibu hamil dengan pemberian MgSO4 disertai dengan antidotum Ca Glukonas.

125. Pada penggunaan nevirapin yang harus dipantau adalah? SGOT


ARV terutama nevirapin menyebabkan hepatotoksik yang disertai dengan peningkatan
SGPT, SGOT, Bilirubin dan alkalin fosfatase. Hepatotoksik biasanya terjadi pada px
perempuan dengan jumlah CD 4 > 250 dan pada px laki-laki dengan jumlah CD 4 >
200.
126. Jamur penyebab panu yaitu adalah? Malassezia furfur
Penyebab kandidiasis  Candida albicans

127. Uji disolusi transdermal?


Sediaan transdermal tidak perlu dilakukan uji disolusi karena sediaan transdermal
(patch) tidak melarut melainkan menembus kulit, sehingga sediaan transdermal melalui
uji permeasi.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Uji permeasi dilakukan untuk mengukur tingkat pelepasan obat dari sediaan
transdermal, idealnya dilakukan selama 48-27 jam.

128. Validasi pembersihan


Bertujuan untuk memastikan bahwa prosedur yang ditetapkan untuk membersihkan
suatu peralatan pengolahan hingga pengemasan primer mampu membersihkan sisa
bahan aktif obat dan deterjen yang digunakan untuk proses pencucian dapat
mengendalikan cemaran mikroba.
Metode sampling untuk menguji proses validasi pembersihan yaitu swab sampling
method dan rinsing sampling method.

129. pengisian injeksi dilakukan dikelas A


Pembahasan :
Kelas A Zona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, missal zona pengisian wadah tutup
karet, ampul dan vial terbuka, penyambungan secara aseptis. Umumnya
kondisi ini dicapai dengan memasang unit aliran udara laminar (laminar air
flow) di tempat kerja. Sistem udara laminar hendaklah mengalirkan udara
dengan kecepatan merata berkisar 0,36-0,54 m/detik (nilai acuan) pada posisi
kerja dalam ruang bersih terbuka.
Kelas B Pembuatan dan pengisian secara aseptis. Kelas ini adalah lingkungan latar
belakang untuk zona kelas A.
Kelas C, D Area untuk melakukan tahap pembuatan yang mengandung risiko yang lebih
rendah.

130. Dibuat garam: penambahan gugus polar?


Pembahasan :-

131. Efek samping konstipasi yaitu kodein


Pembahasan: Efek samping kodein yaitu>10% kontipasi, drowsiness (penuruan daya
tahan tubuh yang ditandai dengan rasa terlalu lelah dan diikuti perasaan mengantuk)
(Medscape.com). Kodein merupakan narkotika golongan IV yang digunakan sebagai
antitusif. Pada resep untuk sediaan narkotika di beri garis warna merah.

132. Kaki bengkak efek samping dari amlodipin


Pembahasan: anti hiprtensi golongan Calcium Chanel Blocker (CCB) bekerja dengan
menghambat masuknya kalsium pada sel otot jantung. CCB dibedakan menjadi dua
yaitu dihidropiridin yang bekerja pada arteri sehingga dapat berfungsi sebagai obat
antihipertensi, contoh nifedipin, amlodipin, nikardipin. Dihidropiridin mempunyai
afinitas lebih besar untuk kanal kalsium vascular, dibandingkan alkasium di jantung,
karena itu obat-obat ini lebih baik untuk hipertensi; sedangkan non-dihidropiridin
bekerja dengan mempengaruhi system konduksi jantung dan cenderung melambatkan
denyut jantung efek hipertensi melalui vasodilatasi perifer dan penurunan resistensi
perifer, contoh verapamil, diltiazem.
Efek samping edema sering terjadi pada penggunaan dihidropiridin daripada non-
dihidropiridin (ISO Farmakoterapi).

133. Terapi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu amoxicillin, klaritromisin,


PPI
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Pembahasan: Pengobatan diawali dengan regimen 3 obat. Obat ini lebih efektif,
memiliki toleransi yang lebih baik, lebih simple dan akan membuat pasien lebih patuh
dalam menjalani pengobatan. Terapi GERD dengan regimen 3 obat yaitu klaritromisin
500mg 2x1 hari selama 10-14 hari, amoxicillin 1gr 2x1 hari selama 10-14 hari, PPI 2x1
hari selama 10-14 hari (ISO Farmakoterapi).

134. Obat ulu hati yaitu golongan PPI lansoprazole


Pembahasan: Penghambat pompa proton, yaitu omeprazol, lansoprazol, pantoprazole.
Omeprazole menghambat asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim
adenosine trifosfat hydrogen-kalium (pompaptoton) dari sel pariental lambung. Obat-
obat senyawa tersebut merupakan obat pilihan bagi esophagitis erosive, derajat yang
lebih ringan biasanya memberikan respon terhadap perubahan gaya hidup, antagonis
reseptor-H2, antasida (ISO Farmakoterapi).

135. Obat DM type 2 yaitu metformin.


Pembahasan: DM tipe 1 (Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM)) disebabkan
kerusakan sel β pancreas akibat autoimun, sehingga terjadi defisiensi insulin dan untuk
terapinya digunakan insulin.
DM tipe2 (Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)) ditandai dengan
resistensi insulin dan defisiensi insulin relative. DM tipe 2 lebih disebabkan karena
gaya hidup penderita diabetes (kelebihan kalori, kurangnya olahraga, dan obesitas)
dibandingkan pengaruh genetik.

Terapi
MekanismeKerja Indikasi
Farmakologi
Insulin Insulin menurunkan kadar gula darah DM tipe 1, DM tipe 2 yang gula
(rapid acting, dengan menstimulasi pengambilan darahnya tidak dapat dikendalikan
short acting glukosa perifer dan menghambat dengan diet dan antidiabetik oral.
intermediate, produksi glukosa hepatik
long acting)
Antidiabetik Oral
Sulfonilurea Bekerja dengan merangsang sekresi NIDDM ringan-sedang
(glikazid, insulin pada pankreas sehingga
glibenklamid, hanya efektif bila sel β pankreas
glipizid) masih dapat berproduksi
Biguanid Bekerja dengan menghambat NIDDM yang gagal dikendalikan
(metformin) glukoneogenesis dan meningkatkan dengan diet dan sulfonilurea,
penggunaan glukosa di jaringan terutama pada pasien yang gemuk
Tiazolidindio Meningkatkan sensitivitas insulin Hiperglikemia
n pada otot dan jaringan adipose dan
(pioglitazone, menghambat glukoneogenesis
rosiglitazone) hepatik
Penghambat Menghambat α-glukosidase sehingga Sebagai tambahan terhadap
α-glukosidase mencegah penguraian sukrosa dan sulfonylurea atau biguanid pada DM
(akarbosa) karbohidrat kompleks dalam usus yang tidak dapat dikendalikan
halus dengan demikian dengan obat dan diet
memperlambat dan menghambat
penyerapan karbohidrat
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

136. Antitrombolitik:
Pembahasan: anti trombolitik adalah obat yang menghambat agregasi trombosit
sehingga menyebabkan terhambatnya pembentukan thrombus yang terutama sering
ditemukan pada sistem arteri. Contoh obat antitrombolitik adalah:
a. Aspirin : menghambat sintesis tromboksan didalam trombosit dan prostaksiklin di
pembuluh darah dengan menghambat secara irreversible enzim siklooksigenase
terjadi karena aspirin mengasetilasi enzim tersebut. Sebagai antitrombolitik dosis
aspirin 80-320 mg perhari.
b. Dipiridamol : obat ini banyak digunakan bersama dengan aspirin
c. Tiklopidin : digunakan utk pencegahan kejadian vascular pada pasien stroke. Dosis
pengobatannya 250mg, 2 kali sehari. Adapula yang menggunakan dosis 500mg agar
mula kerja lebih cepat
d. Klopidogrel : Dosis umumnya 75 mg per hari dengan atau tanpa dosis muat 300 mg.
untuk pencegahan berulangnya stroke dengan aspirin nampaknya sama efektif
dengan kombinasi tiklopidin dan aspirin.
e. Sulfinpirazon
f. Dextran
g. Penghambatan glikoprotein (Absiksimab, integrillin)

137. Syok anafilaktik: diberi epinefrin


Pembahasan: Adrenalin (Epinefrin) dapat mengembalikan kondisi fisiologik dari gejala
darurat (seperti udem, laring, bronkospasme, dan hipotensi) yang disebabkan reaksi
hipersensitif seperti anafilaksis dan angioderma. Langkah awal terapi anafilaksis yaitu
melancarkan saluran napas, memperbaiki tekanan darah (pasien dibaringkan pada
posisi datar dengan kaki lebih tinggi) dan pemberian injeksi adrenalin (epinefrin) secara
im dengan dosis 500mcg . dosis ini diulangi setiap 5 menit tergantung tekanan
darah,nadi dan fungsi pernafasan.

138. Yang tidak termasuk antibiotik betalaktam


Pembahasan : golongan antibiotika yang memiliki kesamaan komponen struktur berupa
adanya cincin beta laktam. Jenis- jenis antibiotika yang termasuk golongan beta laktam
adalah gol penisilin, amoksisilin, golongan cephalosporin., carbapenem, monobactam)

139. Durante mane artinya : saat makan pagi

140. Osteoporosis diberikan : Vitamin D


Pembahasan : Pengobatan yang dijalani pasien osteoporosis secara garis besar terbagi
menjadi 2 : nonhormon dan hormone.
Nonhormon : meliputi pemberian kalsium dan suplemen Vitamin D (mengurangi resiko
patah tulang pangkal paha) , bifosfonat (menjaga kepadatan tulang dan mengurangi
resiko keretakan bekerja dengan memperlambat laju sel2 yang meluruhkan
tulang/osteoclast) , strontium ranelate ( memicu sel2 yang membentuk jaringantulang
yang baru/osteoblast dan menekan kinerja sel2 peluruh tulang.
Hormon : 1. Selective estrogen receptor modulators (SERMs), menjaga kepadatan
tulang dan mengurangi resiko retak teritama pada tulang punggung. Contoh raloxifene.
2. Terapi pengganti hormone, terapi berupa hormone estrogen ini ditujukan pada wanita
masa menopause untuk menjaga kepadatan tulang dan mengurangi resiko keretakan
selama pengobatan. 3. Pengobatan testosterone, khususnya diterapkan pada para pria
pengidap hipogonadisme atau ketidakmampuan memproduki hormone seks dengan
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
normal. 4. Hormon paratiroid PTH), meningkatkan kepadatan tulang namun hanya
digunakan untuk sebagain org yang kepadatan tulangnya sangat rendah. 5. Kalsitonin,
adalah hormone yang diproduksi secara alami oleh kelenjar tiroid. Hormin ini
memperkuat kepadatan tulang dengan menghambat sel-sel yang meluruhkan tulang.

141. Obat golongan GABA : Gabapentin


Pembahasan : GABA (Gamma Amino Butiric Acid) merupakan neurotransmitter
inhibitor, artinya akan menghalangi penghantaran impils di serabut saraf. GABA akan
membuka gerbang ion klorin yang bermuatan negatifshingga serabut saraf akan
bermuatan sangat negative.Dengan begitu impuls sulit untuk dihantarkan melalui
serabut saraf

142. Mekanisme asam valproat (antiepilepsi) :


Pembahasan : mengurangi perambatan lepasan listrik abnormal di dalam otak. Asam
valproat bisa memperkuat kerja GABA pada sinaps-sinaps inhibisi berdasarkan
hambatan enzim yang menguraikan GABA sehingga kadar neurotransmitter ini di otak
meningkat
143. Mekanisme kerja Tenofovir : Tenofovir disoproxil fumarate (TDF) adalah analog
adenosin 5’-monofosfat, yang berinterferensi dengan viral RNA HIV yang
bergantung dengan DNA polymerase, mengakibatkan inhibisi replikasi virus. TDF
dihidrolisis menjadi tenofovir dan selanjutnya difosforilasi menjadi tenofovir
difosfat.

144. Asma (Salbutamol) diberikan terapi penunjang Ipratropium Bromide.

Mild Intermittent asma


(Bronchodilator jika perlu) Severe Persistent asma ( setiap hari :
kortikosteroid inhalasi dosis tinggi,long
acting bronkodilator, teofilin lepas lambat,
atas tablet beta 2 agonislong acting +
kortikosteroid oral 2mg/KgBB total dosis
<60mg)

Mild Persistent asma (Kortkosteroid inhalasi


dosis rendah)

Moderate Persistent asma ( Kortikosteroid


inhalasi dosis medium/ kombinasi dengan
bronkodilator aksi sedang : salmeterol,
teofilin, tab beta 2 agonis dosis panjang)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
145. Demam Typhoid antibiotic yang digunakan adalah gol.Kuinolon

(Siprofloksasin (Cyprofloxacin), Levofloksasin, Ofloksasin, Asam nalidiksat,


Norfloksasin, Moksifloksasin)

146. GOUT dengan gangguan ginjal (INR 0,1) diberikan Allopurinol 1x100mg. Saran
dosis yang diberikan ?

 INR (International Normalized Ratio) adalah suatu uji laboratorium untuk


menentukan seberapa lama waktu yang diperlukan darah untuk membentuk
bekuan. Hal ini dilakukan untuk menentukan efek antikoagulan oral pada sistem
pembekuan. Nilai normal = 0,8 – 1,2 (Pedoman Interpretasi Data Klinik)
 Nilai INR biasanya digunakan untuk monitoring penggunaan Antikoagulan Oral
(warfarin)
 Allopurinol dapat meningkatkan efek dari warfarin, sehingga nilai INR harus
diperhatikan. Saran dosis :???

147. BCS kelas II : Uji Disolusi (untuk uji kelarutan)

 BCS I : Permeabilitas tinggi, Kelarutan tinggi


 BCS II : Permeabilitas tinggi, Kelarutan rendah
 BCS III : Permeabilitas rendah, Kelarutan tinggi
 BCS IV : Permeabilitas rendah, Kelarutan rendah

 Cara meningkatkan kelarutan : merubah senyawa menjadi bentuk kokristal ,


pembentukan kompleks, penambahan kosolven dan penambahan surfaktan agar
memperoleh kelarutan yang baik.
 Cara meningkatkan permeabilitas : obat-obat dibuat tidak mampu terionisasi
sempurna dicairan usus atau lambung agar dapat ditingkatkan permeabilitasnya.
Selain itu dapat dilakukan penambahan kosolven. Dengan penambahan kosolven
dapat meningkatkan permeabilitas suatu obat untuk melewati membran.

148. Tablet terjadi kerapuhan : ditambah pengikat ( amylum, CMC, GOM, HPMC,PVP)

 Bahan pengisi (diluents/fillers) : untuk mendapatkan suatu ukuran atau bobot yang
sesuai sehingga layak untuk dikempa menjadi tablet. Contoh dari bahan pengisi
adalah laktosa, sukrosa, dekstrosa, manitol, kalsium sulfat, kalsium fosfat, kalsium
karbonat,dan amilum.
 Bahan pengikat (binders) : memberi daya adhesi pada massa serbuk pada granulasi
dan kempa langsung serta untuk menambah daya kohesi yang telah ada pada bahan
pengisi. Contoh dari bahan pengikat adalah selulosa, Mikrokristalin selulosa (Avicel),
Polimer (CMC Na, HPC, dan HPMC), PVP, gelatin, gom alam, tragakan, guar,
pektin, amilum, PEG, Na alginat, magnesium dan aluminum silikat.
 Bahan penghancur (disintegrants) : membantu hancurnya tablet menjadi granul,
selanjutnya menjadi partikel-partikel penyusun, ketika tablet kontak dengan cairan
lambung sehingga akan meningkatkan disolusi tablet. Contoh dari bahan penghancur
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
adalah amilum, Avicel (Mikrokritalin selulosa), solka floc, asam alginat, Explotab
(sodium starch glicolate), gom guar, Policlar AT (Crosslinked PVP), Amberlite IPR
88, Metilselulosa, CMC, HPMC.
 Bahan pelicin : digunakan untuk memacu aliran serbuk atau granul dengan jalan
mengurangi gesekan di antara partikel-partikel. Contoh bahan pelicin adalah Talkum,
Mg stearat
 Bahan pelincir : pelincir diharapkan dapat mengurangi gesekan antara dinding tablet
dengan dinding die, pada saat tablet ditekan ke luar.Contoh dari bahan pelincir/ glidan
: Silika pirogenik koloidal

149. Diare akibat Shigella menggunakan antibiotik Kotrimoksazol, Ciprofloxacin,


Amoksisilin

150.

( Wells, B. G., Dipiro, J T., Schwinghammer, T. L. & Dipiro, C. V. (2015). Pharmacoterapy


Handbook. 9th edition. United States : McGraw-Hill Companies).

151. Piridoksin

Piridoksin / Vitamin B6 merupakan first line penanganan mual dan muntah pada ibu hamil

152.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

( Wells, B. G., Dipiro, J T., Schwinghammer, T. L. & Dipiro, C. V. (2015). Pharmacoterapy


Handbook. 9th edition. United States : McGraw-Hill Companies).

154. Isoniazid

No Nama Obat Efek Samping Obat


1. Rifampisin Sekresi cairan tubuh berwarna merah, gangguan GI,
hepatotoksik.
2. Isoniazid (INH) Neuritis perifer (kesemutan/kebas), hepatotoksik.
3. Pirazinamid Nyeri tulang, peningkatan asam urat, hepatotoksik.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
4. Etambuthol Gangguan penglihatan, buta warna.
5. Streptomisin Gangguan pendengaran (ototoksisitas) dan
keseimbangan, nefrotoksik.
NB : Semua OAT memiliki efek samping : mual dan muntah

155. Kaptopril

Kaptopril memiliki efek samping batuk kering.

156. Cracking / Breaking

Masalah sediaan cair

No Masalah Keterangan Solusi


1. Creaming Terpisahnya emulsi menjadi Dikocok kembali
dua lapisan, bersifat perlahan.
reversible artinya jika
dikocok perlahan akan
terdispersi kembali.
2. Coalesen dan Cracking Pecahnya emulsi, bersifat Penambahan emulgator
(Breaking) irreversible. / surfaktan yang cocok.
3. Inversi fase Berubahnya tipe emulsi W/O
menjadi O/W atau
sebaliknya, bersifat
irreversible.
4. Flocculation Berkumpulnya beberapa Pengadukan.
tetesan minyak tetapi tidak
membentuk tetesan minyak
baru yang lebih besar.

157. Qc industri farmasi ingin melakukan penetapan kadar pct 500 mg, diketahui bobot rata"
tab 700 mg dan kadar obat 75%..berapakah kadar obat dlm b/b
700/500 x 75% = 105%
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
158. R/ ambroxol 1 mg, ctm 2 mg dtd 12. Sed ambroxol 4 mg/tab..brpa tab
ambroxol yg dibutuhkan ?
1 mg x 12 = 12 mg
Ambroxol yang tersedia 12 mg/ 4 mg = 3 tab

159. Qc industri farmasi mmbuat sed efinefrin inj yg mudah troksidasi oleh cahaya dan uap
udara, apakah prubahan yg trjadi? sediaan menjadi warna merah
epinefrin merupakan katekolamin endogen dengan aktifitas pada medulla adrenal.
Epinefrin sensitive terhadap udara dan cahaya matahari, proses oksidasi dapat
mengubah warna sediaan menjadi merah muda dan kemudia menjadi coklat, perubahan
warna sediaan dan cairan yang mengandung endapan sebaiknya tidak digunakan.
Sediaan epinefrin disimpan dalam kulkas suhu 4oC

160. Qc industri farmasi sedang melakukan pengujian obat dengan menggunakan pereaksi
fecl3. Obat apa yg dmksud? Paracetamol
Pct  reaksi warna menggunakan FeCl3
Ibuprofen  NaOH 0,1 N
Acetosal  uji kandungan dengan FeCl3 10%
As mefenamat  titimetri dengan TBAH
Metampiron  idiometri, indicator kanji.

161. R/ pct 250 mg dtd 10 usia anak 12th. Brp tab pct yg dibutuhkan?
250mg x 10 = 2500mg
PCT 500mg/ tab maka 2500mg/ 500mg x 1 tab = 5 tab

162. Kodein 10 mg
Kodein 15 mg
Diazepam 2 mg
Diazepam 5 mg
Tramadol
Cefixim 100 mg
Jika Anda seorang Apoteker, berapa banyak Surat Pesanan yg anda buat? 3 SP
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Narkotik 1 zat 1 SP maka Kodein 10 mg dan kodein 15mg 1 SP; Diaz 2mg dan 5mg 1
SP, tramadol dan cefixim 1 SP

163.Wanita 25 tahun hamil 24 bulan mengeluh migren. Obat apakah yg boleh diberikan?
a. Sumatriptan
b. Ergotamin
c. Parasetamol
d. Ibuprofen
e. Na diklo
pembahasan : sumatriptan digunakan untuk migraine dan sakit kepala cluster, termasuk
kategori C
ergotamine digunakan untuk migraine dan termasuk kategori X
paracetamol, digunakan untuk nyeri dan demam, temasuk kategori B
ibuprofen, digunakan untuk nyeri, demam termasuk kategori C, tidak dianjurkan pada
kehamilan trismester 3 karena dapat menyebabkan penutupan duktus arteriosus dini
Na.diklo, digunakan untuk nyeri ringan sampai sedang,OA, RA, termasuk kategori C
sebelum 30 minggu kehamilan, kategori D setelah 30 minggu kehamilan
(Drugs.com)
164. Anak laki2 14 tahun mengeluh asma kumat. Diberi inhaler salbutamol 6x semprot
1 jam
terakhir. 30 menit kemudian, nilai PEF 45% dan saturasi oksigen 97% . Obat apakah
yg
dapat digunakan untuk menaikkan efek farmakologi tsb?
a. Ipratropium
b. Beklometason
c. Aminofilin
d. Teofilin
e. Tritopium
pembahasan: β2-agonis dan antikolinergik (ipatropium bromida) dipercaya dapat
memberikan efek bronkodilatasi yang lebih baik (sumber : Global Initiative for Asthma
(GINA). (2011). Global Strategy for Ashtma Management and Prevention. Cape
Town: University of Cape Town Lung Institute.)

165.Pengadaan untuk bulan april 2017Sisa 5 botol. Lead time 10 hari.Data 3 bulan terakhir
Januari. 125
Febuari. 115
Maret. 120, Berapa yg dibutuhkan utk bulan april?
a. 10
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
b. 20
c. 30
d. 35
e. 40
pembahasan : pemakaian rata2 dalam sebulan : (125+115+120)/3= 120 btl
pemkaian dalam sehari : 120/30= 4 btl
120+(10x4)-5=155

166. Penimbangan 25 mg
Rentang penimbangan 90-110%
Berapa rentang yg boleh ditimbang?
(90-110)% x 25 mg =22,5 mg-27,5 mg

167. Seorang wanita hamil 20 minggu mengeluh pusing dan memeriksakan diri ke
obgyn. TD
pasien 170/90 mmHg, nadi 80x / menit. Obat apa saja yang Anda sarankan?
a. Bisoprolol
b. Valsartan
c. Metildopa
d. Lisinopril
e. Amlodipin
pembahasan :
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Sumber : Podymow T, August P. Hypertension in pregnancy. In: Black HR, Elliott WJ, eds.
Hypertension: A companion to Braunwald’s heart disease. 2nded. Philadelphia: Elsevier
Saunders; 2013:327– 35.
Podymow T, August P. Update on the use of antihypertensive drugs in pregnancy.
Hypertension 2008;51:960-9

168. Sebuah industri farmasi yang memproduksi tablet Amlodipin secara berkala
melakukan
evaluasi secara menyeluruh dari proses produksi hingga pengawasan mutu. Evaluasi
dilakukan oleh tim independen dan kompeten. Keiatan yang dilakukan disebut
a. Kalibrasi
b. Validasi
c. Dokumentasi
d. Inspeksi diri
e. Verifikasi

169. Suatu industri farmasi membuat injeksi Ceftriaxone. Melakukan proses produksi
sampai
filling. Proses tersebut dilakukan di ruang
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
pembahasan
1. Kelas A digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang beresiko tinggi seperti pengisian
produksi steril.
2. Kelas B digunakan untuk pembuatan dan pengisian secara aseptis. Kelas ini adalah
lingkungan latar belakang untuk zona A
3. Kelas C merupakan koridor ruangan steril
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
4. Kelas D digunakan untuk pembuatan produk non steril seperti pembuatan tablet dan
pengemasan primer.
5. Kelas E jarang digunakan akan tetapi pada beberapa sumber mengatakan bahwa kelas
E disebut juga sebagai gudang.
Sumber: Anonim, 2012, Petunjuk Oprasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat
Yang Baik Aneks 1 Pembuatan Produk Steril 2012, Badan POM RI, Jakarta

170.suatu zat aktif ibuprofen memiliki karakteristik praktis tidak larut dalam air dan sangat
mudah larut dalam alkohol. pH stabil adala 3,6-4,6. Sediaan yang cocok untuk zat aktif
tersebut adalah
a. Elixir
b. Suspensi
c. Larutan
d. Emulsi o/w
e. Emulsi w/o
jawab : A
-Larutan adalah sebuah zat dalam suatu cairan / pelarut, dimana zat pelarutnya adalah air,
-Suspensi Sediaan cairan yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam
fase cair (cairan pembawa)
-Eliksir adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai kosolven
-Emulsi O/W:emulsi minyak dalam air, dimana minyak yang merupakan fase terdispersi dan
larutan air merupakan fase pendispersi / pembawa
-Emulsi W/O:emulsi air dalam minyak, dimana air atau larutan air yang merupakan fase
terdispersi dan minyak atau bahan seperti minyak merupakan pembawa atau pendispersi

171.suatu bahan obat memiliki karakteristik yaitu berbentuk kristal jarum, sifat alir buruk,
higroskopis, dan stabil terhadap air akan dibuat menjadi tablet. Metode apakah yang sesuai
untuk bahan obat tersebut?
a. granulasi basah
b. granulasi kering
c. kempa langsung
d. lupa
jawab : A
granulasi basah : Metode ini biasanya digunakan apabila zat aktif tahan terhadap lembab dan
panas, sifat alir buruk
granulasi kering : digunakan untuk zat aktif yang memiliki dosis efektif yang terlalu tinggi
untuk dikempa langsung atau zat aktif yang sensitif terhadap pemanasan dan kelembaban,
dengan sifat alir buruk
-kempa langsung : untuk zat aktif yang memiliki sifat mudah mengalir (sifat alir baik

172.suatu bahan obat memiliki sifat sukar larut dalam air dan mudah larut dalam alkohol.
Sediaan apakah yang cocok untuk bahan obat tersebut?
a. suspensi
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
b. emulsi
c. syrup
d. Effervescent
e. lupa (tapi tidak ada pilihan Elixir)
jawab : A
(sama seperti soal 170)

173.pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas, myeri otot, nafsu amakn hilang dan BAB
berwarna gelap. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM, dan hiperkolesterol.
Pasien mendapat obat Captopril, Gemfibrozil, Amlodipin, Simvastatin, dan Metformin.
Hasil pemeriksaan kadar serum kreatinin pasien 2,0mg/dl. Interaksi obat apa yang
menyebabkan kondisi pasien tersebut?
Jawab : simvastatin
Efek samping :
Captopril :Hiperkalemia (1-11%); Reaksi alergi (4-7%), Kemerahan pada kulit (4-7%);
Tekanan darah rendah (hipotensi) (1-2,5%);Gatal (2%);Batuk kering (0,5-2%);Detak jantung
cepat (takikardi) (1%);Nyeri dada (1%).
Gemfibrozil :mual, muntah, diare dan nyeri perut
Amlodipin : bengkak, Sakit kepala (7,3%); Lemas (4,5%); Pusing berputar (1,1-3,4%); Mual
(2,9%); Nyeri perut (1,6%); Mengantuk (1,4%).
Simvastatin :Abdominal pain, konstipasi flatulens, astenia, sakit kepala, miopati,
rabdomiolisis
Metformin : gangguan pada saluran pencernaan berupa mual, muntah, peurunan nafsu makan,
gangguan absorbsi vitamin B12 dan diare

174.suatu industri farmasi membuat tablet effervescent. Perlu dilakukan uji evaluasi tablet
dimasukkan dalam suatu alat selama 4 menit dan diputar dengan kecepatan 25ppm
kemudian dihitung selisih bobot dari sebelum dan sesudah diuji. Uji evaluasi apakah itu?
a. keseragaman bobot
b. kekerasan
c. kerapuhan
d. waktu hancur
e. disolusi
Jawab : C
Uji Keseragaman Bobot (1)
Diambil sebanyak 20 tablet kemudian ditimbang dan dihitung bobot rata-ratanya. Selanjutnya
tablet tersebut ditimbang satu persatu dan dihitung persentase masing-masing dengan syarat,
tidak boleh lebih dari dua tablet yang bobotnya menyimpang lebih dari 5% bobot rata-ratanya
dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang lebih dari 10% bobot rata-ratanya.
Uji Kekerasan (2)
Pengujian dilakukan terhadap 10 tablet, dengan cara sebuah tablet diletakkan di antara ruang
penjepit kemudian dijepit dengan memutar alat penekan, sehingga tablet kokoh ditempatnya
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
dan petunjuk berada pada skala 0, melalui putaran pada sebuah sekrup, tablet akan pecah dan
dibaca penunjukan skala pada alat tersebut
Uji kerapuhan
Tablet dibersihkan dari debu dengan cara memakai kuas kecil, Ditimbang bobot 20 tablet
(tablet besar) atau 40 tablet (tablet kecil) = Wo, Tablet dimasukkan ke dalam alat, kemudian
alat dijalankan selama 4 menit dengan kecepatan 25 rpm, Tablet dikeluarkan lalu
dibersihkan dari debu dengan memakai kuas kecil, Ditimbang bobot tablet = Wf, Indeks
kerapuhan dihitung dengan memakai rumus : (bobot akhir dikurangi bobot awal)/bobot
awal x 100%
Uji Waktu Hancur (1)
Enam buah tablet dimasukkan satu per satu ke dalam masing-masing keranjang yang berada
di dalam bejana yang berisi air dengan suhu 36-38 C, kemudian keranjang diturunnaikkan
secara teratur 30 kali tiap menit. Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang
tertinggal di atas kasa
Uji disolusi
Buat medium disolusi yaitu HCl 0,1 N 1000 ml sebanyak 2 buah. Satu untuk medium disolusi
dan satu lagi untuk menambah medium setelah pengambilan waktu tertentu. Medium
dipanaskan dalam thermostat hingga suhu larutan 37oC. Tablet diletakkan di dalam
keranjang lalu dimasukkan ke dalam medium disolusi. Ketika alat dihidupkan keranjang akan
berputar. Pada waktu 5, 10, 15, 30, 45, 90 menit, ambil 5 ml larutan masukkan kedalam labu
ukur 25 ml lalu cukupkan dengan medium disolusi sampai batas. Ukur masing-masing
larutan pada panjang gelombang 243 nm.

175.Diketahui berat rata-rata tablet sebelum diuji kerapuhan adalah 1710mg. Lalu setelah
dilakukan uji kerapuhan beratnya menjadi 1680mg. Berapakah % kerapuhan tablet tersebut?

176.diketahui % kompressibilitas suatu tablet adalah 80%. Termasuk apakah kategori tablet
tersebut?
a. buruk
b. sangat buruk
c. cukup
d. baik
e. sangat baik
jawab : B

177.diketahui obat dengan Ekivalensi NaCl, ditanyakan jumlah NaCl yang dibutuhkan
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Perhitungan tonisitas dengan rumus White Vincent:
V = W x E x 111,1
Keterangan :
V = Volume larutan obat
W = massa bahan obat (gram)
E = Ekivalensi NaCl
111,1 = Volume larutan isotonis
Dengan penurunan titik beku
B =0,52-(C1xPtb1 + C2xPtb2......)
Ptb NaCl

B= jumlah NaCl yang harus ditambahkan


Ptb = penurunan titik beku zat
C1, C2 = konsentrasi zat dalam satuan %

178. hasil penjualan suatu apotek sebesar Rp 700.000. margin yang diperoleh adalah 25%.Berapa
HPP nya?

179. suatu industri farmasi memproduksi sediaan lepas lambat piroksikam yang termasuk BCS
kelas II. Perlu dilakukan uji in vitro. Kecepatan pelepasan obat pada dosis awal (initial dose)
ditentukan oleh tahapan paling lambat. Tahapan apa yang dimaksud?
a. absorbsi
b. kelarutan
c. permeabilitas
d. permeasi
e. penetrasi

180. Seorang perempuan berusia 35 tahun mendapat regimen terapi obat TBC. Dia mengeluh
kesemutan dan rasa terbakar. Obat apakah yang menyebabkan keluhan tersebut?
a. Etambutol
b. Rifampisin
c. Pirazinamid
d. Isoniazid
ESO Isoniazid : neuritis perifer, reaksi psikotik, konvulsi, neuritis optic, peningkatan
sementara enzim hati, efek hematologis, reaksi hipersensitifitas, demam, vaskulitis,
mual, muntah, mulut kering, konstipasi, hiperglikemi, vertigo, hiperrefleksia, retensi air
(MIMS)

181. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke apotek dengan keluhan denyut jantung
cepat,telapak tangan basah, tremor, diare. Riwyat penyakit hipertiroid mendapat terapi
salah satunya propanolol. Efek farmakologi propanolol adalah
a. mengatasi tirotoksisitas
b.mencegah efek samping
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
c. menormalkan denyut jantung
d. menstabilkan T3 dan T4
e. mencegah latrogenik
Propranolol merupakan β-bloker non kardioselektif yang kompetitif terhadap reseptor
β1 – β2 sehingga menurunkan denyut jantung, kontraksi miokard, tekanan darah &
kebutuhan oksigen miokard. Bersifat menstabilkan membrane. (MIMS)

182. dilakukan suatu pengujian granul tablet. 100 g granul dimasukkan ke dalam gelas ukur
dan menunjukkan volume 100ml. Setelah dimampatkan volumenya menjadi 80ml.
Berapakah sifat alir grabul tersebut? Termasuk kategori apa sifat alir granul tersebut?
Diket : V0 = 100 ml V1 = 80 ml
Rumus : v= 100%
v= 100% = % (sifat alir granul cukup)

Kompresibilitas (%) Sifat aliran


5 – 15 Sangat baik
12 – 17 Baik
18 – 22 Cukup
23 – 33 Kurang
34 – 38 Sangat kurang
>38 Sangat buruk
(Lachman dkk, 1994; Voigt, 1995)

183. Nama Obat Harga Penurunan LDL


Simvastatin 3000 15%
Atorvastatin 6000 20%
Analisis tersebut termasuk
a. Cost Benefical Effisien
b. Cost Illnes
c. Cost Utilities
d. Cost Minimal
METODE ANALISIS FARMAKOEKONOMI :
1. Cost Minimization Analysis
Tipe analisis yang menentukan biaya program terendah dengan asumsi manfaat yang
diperoleh sama. Contoh : penggunaan obat antibiotic generic dengan paten maka
penggunaan biaya difokuskan pada biaya yang perharinya lebih murah.
2. Cost Benefit Analysis
Tipe analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dan pengaruhnya
terhadap hasil perawatan kesehatan. Contohnya : penggunaan vaksin dengan penggunaan
program antihiperlipid.
3. Cost Effective Analysis
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
Membandingkan biaya dengan beberapa ukuran nonmoneter tapi dibandingkan dengan
pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Contoh : program A bisa
menyelamatkan 100 jiwa dengan biaya 100juta sehingga unit cost nya 1juta, sedangkan
program B bisa menyelamatkan 100 jiwa dengan biaya 70 juta sehingga unit nya 700ribu,
maka program B lebih efektif.
4. Cost Utility Analysis
Mengukur nilai spesifik kesehatan dalam bentuk pilihan setiap individual, misalnya untuk
meningkatkan kualitas kesehatan suatu individu berapa cost utility yang dibutuhkan.
Berfungsi untuk mengambil keputusan sebelum dilakukan tindakan penyembuhan.

184. RS melakukan analisis terhadap 2 obat. Obat A menghabiskan harga 6000 dengan waktu
opname 3 hari. Obat B menghabiskan harga 3000 dengan waktu opname 6 hari. Obat apa
yang sebaiknya digunakan? Metode analisis apakah yang digunakan? Jawab : A
a. Cost Benefical Effisien = efisiensi dan keuntungan
b. Cost Illness = penyakit
c. Cost Utilities = kebutuhan
d. Cost Minimal

185. Pembuatan sediaan sulfa 0,2% dalam 100 ml, sebanyak 2000 botol, jika yg tersedia adl
sulfa X, brpa sulfa X yang dibutuhkan untuk membuat sediaan tersebut? (BM sulfa=
326,44 BM sulfa X= 320,71). Jawab : 0,4 kg
0,2 gr : 100 ml x 100 ml = 0,2 gr sulfa
Gram sulfa X = 320,71 : 326,44 x 0,2 gr = 0,196 gr
Untuk 2000 botol = 0,196 gr x 2000 botol = 392,978 gr = 0,393 kg sulfa X

186. Kelarutan AlOH dan MgOH dalam antasida adalah ? Jawab : praktis tidak larut air
AlOH = praktis tidak larut dalam air dan etanol
MgOH = praktis tidak larut dalam air dan etanol

187. Sediaan sirup 60 ml, signa 3dd1cth, sediaan akan habis dalam berapa hari? Jawab : 4
hari
3 x 5 ml = 15 ml
60 ml : 15 ml = 4 hari

188. Alasan penggunaan prodrug epinefrin yang bersifat lebih lipofil untuk sediaan tetes mata
glaukoma sudut luar adalah... biasanya dipilih epinefrin HCl yg lebih larut dalam air
a. meningkatkan kelarutan epinefrin
b. mengurangi rasa pahit
c. mengurangi rasa sakit
d. meningkatkan oksidasi
e. meningkatkan absorbsi

189.Vasodilator untuk acute.... (lupa) adalah...


STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
a. ISDN = untuk jantung koroner
b. isosorbit mononitrat
c. nitrogliserin = vasodilator untuk angina
d. propanolol gol beta bloker = menurunkan frekuensi denyut jantung untuk angina
e. bisoprolol bisa juga untuk jantung koroner

190.Tetes telinga dengan kadaluarsa tgl 20 Nov 2017, jika obat baru dibuka dan digunakan
tgl 24 April 2017, maka obat tsb masih dapat digunakan hingga tanggal ? Jawab : 24 mei
2017
BUD tetes mata/ telinga 28 hari setelah dibuka, jadi 24 april + 28 hari = 24 mei 2017

191.(ada formula obat), didalamnya ada kombinasi span 80 – tween 80 sebanyak 5%. Sediaan
akan dibuat sebanyak 30 g, maka span 80 dan tween 80 yang di butuhkan masing- masing
adalah ? (HLB Tween 80 = 15, HLB span 80= 4,3 ). Jawab : Tween = 0,33 gr ;
Span = 1,17 gr
cara I
kombinasi span-tween 5% x 30 g = 1,5 g
tween:span = 50% : 50%
tween = 50% x HLB = 50% x 15 = 7,5
span = 50% x HLB = 50% x 4,3 = 2,15 +
9,65
Tween dan span yg ditimbang adl
,
Tween = ,
1,5 = 1,17
,
Span = ,
1,5 = 0,33

Cara II
tween & span = 5 / 100 x 30 gr = 1,5 gr
HLB tween + span = 15 + 4,3 = 19,3
tween = 4,3 / 19,3 x 1,5 gr = 0,33 gr
span = 15 / 19,3 x 1,5 gr = 1,17 gr

192.Perhitungan farmakokinetika penentuan waktu paruh


,
Orde 0
,
Orde 1
Orde 2

193.Perhitungan farmakokinetika penentuan durasi obat

194.Perhitungan farmakokinetika penentuan waktu yang diperlukan hingga obat mencapai


konsentrasi tunak C 95%
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
,
jika termasuk orde 0 maka rumusnya

195.Mekanisme / cara pencampuran yang digunakan jika obat berbentuk micronized (kurang
jelas soalnya)

196.Proses granulasi vitamin C yang sifat alir serbuk jelek, tdk tahan panas adl granulasi
kering

197.Sudut alir lebih dari 27 derajat berarti memiliki sifat alir sangat mudah mengalir
25-35o = sangat mudah mengalir
30-38o = mudah mengalir
>38o = kurang mengalir

198.Jika tablet capping karena terlalu banyak fines, maka bahan yang perlu ditambah adlah...
a. Lubrikan ditambahkan pada granul yg nempel pada pencetak, dikurangi pd tablet capping,
diganti pd tablet sticking/picking
b. Antiadheren ditambahkan pada granul yg nempel pada pencetak
c. Pengikatditambahkan pada tablet yg capping, cracking/chipping
d. Pengisi

199.Jika tablet mengalami capping dan laminating (apayah, lupa bahasanya, terbelah berlapis
lapis), maka, bahan yang perlu di tambahkan adalah pengikat

200.Syarat injeksi adalah bebas dari endotoksin, cara untuk deteksi ada atau tidaknya
endotoksin
dengan cara...
a. Rabbit test
b. Penyaringan
c. Inokulasi langsung
KUNCI JAWABAN SOAL NO. 201 – 280
KELOMPOK VI (201-240) dan VII (241-280)
KOORDINATOR : ANJAR RIZQY SAPUTRA

201. Ditunjukan gugus sebuah senyawa, ditanyakan cara menganalisisnya menggunakan alat...
HPLC UV-VIS, HPLC fluorometre, dll
Jawaban : HPLC.
202. Pengujian kualitatif parasetamol dengan FeCl3 akan menghasilkan warna ungu,
menunjukan adanya gugus....
Jawaban : Hidroksi Fenolik.
203. Hasil pengukuran konsentrasi senyawa dengan HPLC menunjukan luas area sampel adalah
216000, luas area standar adl 18000, jika konsentrasi standar adalah 10μg/ml, dan sampel
diencerkan sebanyak 100x, maka konsentrasi sampel adalah...
Jawaban :
204. Jika suatu senyawa memiliki konsentrasi sangat kecil sehingga perlu ditambahkan standar
baku untuk dapatdibaca oleh alat, teknik penambahan standar ini disebut....
Jawaban :
205. Mekanisme kerja ezetemib...
Jawaban : Mengganggu absorbsi kolesterol dalam membran filli saluran cerna.
206. Mekanisme kerja AB kuinolon...
Jawaban : Menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara masuk melalui pronis dan menyerang
DNA girase dan topoisomerase sehingga dengan demikian akan menghambat replikasi dan
transkripsi DNA.
207. Obat untuk stroke non hemorragic....
Jawaban : Pengencer darah, Contoh : Clopidogrel, asetosal 80mg, ticaglerol.
208. Efek samping obat TB
Jawaban :
 Rifampisin : menyebabkan urin, keringat berwarna merah
 Etambutol : gangguan penglihatan
 Pirazinamid : nyeri sendi
 INH : kesemutan dan rasa terbakar di kaki
209. Aturan pakai obat simvastatin
Jawaban : 1 x sehari 1 tablet malam sebelum tidur.
210. Aturan pakai obat sesuai signa
Jawaban :
211. Validasi retrospektif perlu berapa batch...( pilihan : 10-30 batch, 40-60 batch, dll)
Jawaban : 10-30 batch
212. Urutan kualifikasi... (desain, instalasi, operasional, performance/kinerja)
Jawaban : Urutan kualifikasi dalam CPOB ada 4 yaitu desain, instalasi, operasional, performance
/ kinerja.
213. Disolusi dipercepat dilakukan pada bulan ke.... (0, 3, 6)
Jawaban : Stabilitas dipercepat dengan pengujian 6 bulan dilakukan minimal 3 kali pengujian
meliputi waktu awal dan akhir pengujian meliputi 0,3,6,9
214. Cara pengujian kerapuhan tablet
Jawaban : Syarat uji kerapuhan tablet <1 % atau 0,8 %. Caranya 20 tablet ditimbang dan
dimasukkan ke alat friabilytester, kemudian alat diputar sebanyak 100 putaran selama 4 menit
atau 25 rpm, kemudian tablet dikeluarkan, dibersihkan lalu ditimbang.
215. Banyaknya tablet yang dibutuhkan jika pengujian keseragaman bobot/kandungan gagal....
Jawaban :
 Uji keseragaman kandungan 10 tablet
 UJi keseragaman bobot 20 tablet
 Jika 10 tablet gagal maka ditambah 20 tablet jadi total 30 tablet
216. Analisis farmakoekonomi antara antasida dan H2 bloker (pilihan cost minimalization
analysis, cost effective analysis, dll)
Jawaban : CEA (Cost effective analysis) yaitu mekanisme berbeda, outcome terapi sama, efek
sama, dicari harga paling murah. Sedangkan antasida dan H2 blocker yaitu mekanismenya
berbeda tetapi outcome terapi nya sama jadi menggunakan CEA.
217. Jika hasil HPLC menunjukan Height of Equivalent to Theoritical Plate, menunjukkan
(pilihan: suhu rendah, partikel sampel lebih besar/kecil, kecepatan aliran...)
Jawaban :
218. Pengujian validasi dengan menggunakan 3 konsentrasi, dan diulangi sebanak 3 kali,
merupakan pengujian untuk menilai parameter... (pilihan: akurasi, presisi, dll)
Jawaban : Presisi yaitu membandingkan berbagai metode analisis, tiap metode diambil masing-
masing konsentrasi di repetisi kemudian diukur, ada pengulangan!
219. Seseorang sering menggunakan inhaler sebagai perawatan, saat kondisi sesak ang terjadi
tiba-tiba, dengan dosis/obat yang sama seperti saat perawatan sudah tidak dpt meredakan
sesaknya, hal ini disebut ... (pilihan: toleransi, efeksamping, dll)
Jawaban : Toleransi yaitu obat-obatan yang digunakan jangka panjang sehingga harus
menambah dosis demi mendapatkan efek yang diinginkan. Obat harus ditingkatkan dosisnya.
220. Obat malaria yang kontraindikasi dengan anemia dan yang memiliki masalah dengan
6GDP....
Jawaban : Primaquin.
221. Penggunaan obat TBC (rifampisisn) beserta warfarin akan menimbulkan interaksi. Hal yang
perlu dilakukan adalah...
Jawaban : Interaksi : Rifampisin menurunkan efek warfarin.
222. Pasien dengan pengobatan kaptopril mempunyai data klinis awal: Na, K dalam rentang
normal, fosfat (lupa), maka efek samping yang mungkin terjadi adalah... (pilihan: hiperurisemia,
dll)
Jawaban : Batuk kering.
223. Saat pengujian hasil formulasi obat lepas lambat, hasil pengukuran kadar saat waktu awal
menunjukan konsentrasi yang sangat tinggi, hal ini disebut... (pilihan: dumping dose, dll)
Jawaban :
224. Pasien akan mendapat asupan nutrisi secara parenteral, riwayat pasien sudah tidak makan
sejak 3 hari, maka zat darah yang harus dicek sebelum memberi nutrisi secara parenteral adalah...
(pilihan: glukosa, TG, asam lemak bebas, badan keton, dll)
Jawaban : Glukosa.
225. Pengujian yang menggunakan manusia sehat secara terbatas adalah pengujian... (pilihan:
prakilinik, klinis tahap 1, klinis tahap 2, klinis tahap 3, klinis tahap 4)
Jawaban : Klinis Tahap 1 : Dilakukan pada kelompok kecil diujikan pada manusia sehat, namun
pada kondisi khusus seperti cancer, relawannya merupakan orang yang sakit cancer juga.
226. Seseorang didiagnosis mederita TBC kaegori 1, setelah pengobatan selama 4 bulan, ia
merasa sembuh, dan mengehntikan pengobatan, beberapa bulan kemudian ia menderita batuk
selama 2 bulan, dan diperiksa, ternyata positif basil TB, maka pengobatan yang dapat diberikan
adalah kategori... (pilihan: 1,2, 3, 4, 5)
Jawaban : Kategori 2.
227. Hasil pengujian mikro suatu air dengan media ... Broth (SB) merubah warna dari biru
menjadi hijau, dan membrikan pembentukan gas pada pengujian tabung, maka banteri yang
menyebabkan adalah... (pilihan: koliform, pseudomonas, dll)
Jawaban :
228. Contoh pengawet dalam salep mata... (pilihan: kloro2.., dll)
Jawaban : Klorbutanol, Paraben. Pengawet tetes mata : 0,01%-0,02%.
229. Mekanisme / alasan (lupa) zink pada penghentian diare...
Jawaban : Zink meningkatkan sistem imun.
230. Mekanisme insulin dalam menurunkan kadar gula darah...
Jawaban :
231. Seorang wanita biasana mengonsumsi kontrasepsi oral jam 08.00, saat pukul 14.00 ia
datang ke apotek, dan menceritakan bahwa ia lupa meminum kontrasepsinya, saran anda
adalah... (pilihan: langsung minum 2, segera minum dan keesokanna ttp jam 8, segera minum
dan keesokannya jam 14, dll)
Jawaban : segera minum dan keesokanyna tetap jam 8.
232. Antidotum untuk obat nyamuk
Jawaban : Atropin.
233. Obat BCS II, farmakokinetikanya dipengaruhi oleh tahap yang paling lama, tahap tsb
adalah.. (pilihan: kelarutan, permeabilitas, absorbsi, farmasetika, dll)
Jawaban : Kelarutan.
234. Perhitungan reorder point dalam pengadaan obat, jika diketahui hari aktif selama satu tahun
(350 hari) leadtime 2 hari, jumlah pemakaian tablet tiap tahun, (apalagi ya.. lupa)
Jawaban :
235. Ada obat (lupa, kalo ga salah obat hipertensi) yg dapat menyebabkan pembengkakan kaki /
udem adalah...
Jawaban : Golongan CCB (Amlodipin).
236. Cara pakai akarbose
Jawaban : 3 x 1 suapan pertama saat makan.
237. Cara pakai obat dalam perut kosong maksudnya adal...(pilihan: 1 jam sblm makan, 30 mnt
sblm makan, 15 menit sblm makan, 30 menit stlh makan, 1 jam stlh makan)
Jawaban : 30 menit sebelum makan.
238.Dirumah sakit tersedia tetes telinga yang ternyata 3 bulan berturut2 tidak pernah keluar.
Obat tersebut masuk dalam kategori:
Jawaban : slow moving.
239.Harga obat 34.500 netto, dengan ppn 10%, dan potongan 2% dan dianggap keuntungan
apotek. Margin 12%, berapa harga jual obat tersebut
Jawaban : 34.500x1,1 = 37.950x1,12 = 42.504
240. Obat batuk dengan dmp, ephedrin dipesan dengan menggunakan....
Jawaban : sp prekursor.
241. Bulk banyak pada hopper sehingga aliran serbuk menempel pada die, untuk memperbaiki
diberi bahan apa?
Jawab : Lubrikan (pelincir) atau bisa juga diberi antiadheren (mempercepat aliran) seperti talk,
mg stearat
242. Indikator mikrobiologi pada industri untuk uji air?
Jawab : E.coli
243. Interaksi glibenklamid dengan allupurinol menyebabkan hipoglikemik, bagaimana bisa
terjadi?
Jawab : meningkatkan toksisitas glibenklamid sehingga kadar glibenklamid meningkat
menyebabkan KDG turun drastis (hipoglikemik).
244. Pada pasien asma diberi inhalasi albuterol, oleh dokter kemudian ditambahin injeksi yang
tepat apa?
Jawab : Injeksi yang diberikan yaitu kortikosteroid.
245. Pasien diberi warfarin, namun INR menjadi 9. Apa yang harus dilakukan?
Jawan : a. Hentikan, tunggu hingga INR 2
Nilai INR : < 2  harus meningkatkan dosis
2-3  mempertahankan dosis
>3  menurunkan dosis
246. Pasien membeli obat x di suatu apotek dengan harga 50.000 sudah termasuk PPN, apotek
menginginkan keuntungan keuntungan 30%. Berapa faktor penjualan?
Jawab :
247. Efek samping obat depresi klompiramin adalah?
Jawab : mulut kering, konstipasi, kegagalan ejakulasi, mual, impoten.
248. Efek samping penggunaan Phenylpropanolamin HCl adalah?
Jawab : sakit kepala, berkeringat, kejang, tremor, pandangan kabur, insomnia.
249. Sediaan insulin pen disimpan suhu?
Jawab : insulin pen disimpan di suhu 2-8 celcius
250. Interaksi antara warfarin dengan brokoli?
Jawab : warfarin untuk mencegah pembekuan, brokoli (vit K) untuk pembekuan darah sehingga
mekanismenya berlawanan. Interaksi warfarin + brokoli menyebabkan efek warfarin menurun.
251. Seorang pasien mengeluh merasakan gangguan pada lambung kemudian mendapatkan
terapi antasida yang dibeli secara bebas di apotek, namun pasien masih mengalami rasa kurang
nyaman. Apoteker memberikan omeprazole sebagai terapinya bagaimana saran apoteker terkait
kasus diatas :
Jawab : diberikan H2Blocker contoh ranitidin, simetidin, famotidin, karena jika menggunakan
antasida tidak berefek atau tidak mengalami perubahan diberikan terapi h2blocker kemudian PPI
(omeperazol)
252. Mekanisme kerja dari kotrimoksazole pada pasien anak yang menderita ISK.
Jawab : menghambat 2 langkah berurutan dalam biosintesis asam nukleat dan protein esensial
pada kebanyakan bakteri.
Trimetoprim : menghambat enzim dihidrofolate reduktase, dengan demikian menghambat
produksi asam tetrahidrofilik dari asam dihidrofolik.
Sulfametoksazol : menghambat sintesis asam dihidrofolik pada bakteri melalui kompetisi dengan
asam para-aminobenzoat.
253. Senyawa marker pada meniran
Jawab : Fillantin, hipofillantin dan korilagin
254. Mekanisme kerja dari tetes mata timolol (beta blocker)
Jawab : timolol merupakan golongan beta blocker mekanismenya memperlambat produksi cairan
mata atau menurunkan tekanan intraokuler pada mata.
255. Mekanisme kerja tetes mata yang digunakan dalam kondisi glaucoma?
Jawab : melancarkan pembuangan cairan mata atau menurunkan produksi cairan mata.
256. Penggolongan obat :
Penggolongan Jenis Obat berdasarkan berbagai undang undang dan peraturan menteri kesehatan
dibagi menjadi :
1. Obat Bebas

Obat bebas sering juga disebut OTC (Over The Counter) adalah obat yang dijual bebas di
pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas
adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.
Contoh : Parasetamol, vitamin
Obat bebas ini dapat diperoleh di toko/warung, toko obat, dan apotik.

2. Obat Bebas Terbatas (Daftar W: Warschuwing)

Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual
atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada
kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna
hitam. disertai tanda peringatan dalam kemasannya:
Contoh obat : CTM, Antimo, noza Obat bebas terbatas dan obat bebas disebut juga OTC (over
the counter)
Obat bebas terbatas ini dapat diperoleh di toko obat, dan apotik tanpa resep dokter.

3. Obat Keras (Daftar G : Gevarlijk : berbahaya)

Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda khusus
pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna
hitam.
Contoh : Asam Mefenamat, semua obat antibiotik (ampisilin, tetrasiklin, sefalosporin, penisilin,
dll), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat diabetes, obat penenang, dll)
Obat keras ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep dokter.

4. Obat Psikotropika dan Narkotika (Daftar O)


a. Psikotropika
Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Contoh : Diazepam, Phenobarbital, ekstasi, sabu-sabu
Obat psikotropika ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep dokter.

b. Narkotika

Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.
Contoh : Morfin, Petidin

Narkotika digolongkan menjadi 3 golongan :

 Narkotika golongan I

Contohnya : Tanaman Papaver Somniferum L kecuali bijinya, Opium mentah, Opium


masak, candu, jicing, jicingko, Tanaman koka, Daun koka, Kokain mentah, dll

 Narkotika golongan II

Contohnya : Alfasetilmetadol, Alfameprodina, Alfametadol, Alfaprodina, dll

 Narkotika golongan III


Contohnya : Asetildihidrokodeina, Dekstropropoksifena, Dihidrokodeina, Etilmorfina, dll

Obat narkotika ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep dokter

Sumber: Depkes RI (2006) Bina kefarmasian dan kemendiknas RI, Farmasetika dasar, IMO dll
257. Efek samping ACEI :
Jawab : batuk kering, hipotensi parah, gangguan fungsi ginjal, angiodema, ruam kulit. Paling
sering batuk kering.
258. Mekanisme kerja ARB (Valsartan)?
Jawab : menghambat reseptor angiotensin yang dapat mempersempit pembuluh darah sehingga
mengendurkan atau memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah dan
meningkatkan aliran darah.
259. Obat asma yang dapat digunakan pada anak dalam kondisi asma akut?
Jawab : Dalam kondisi asam akut digunakan SABA (Short Acting Beta-2 Agonis) : Salbutamol
(Albuterol)
260. Pasien kondisi asma sudah menggunakan ipratropium bromida namun saat ini kondisi sesak
nafar dan dibawa ke UGD terapi apa yang digunakan dalam kondisi kronis.
Jawab : Pasien asma kronis tapi sudah dibawa ke UGD diberikan agonis beta2 kerja cepat seperti
salbutamol (albuterol), terbutalin, fenoterol, prokaterol.
261. insulin glarglin bagaimana cara kerjanya mampu menurunkan KGD ?
Jawab : insulin glarglin adalah bentuk hormon insulin tipe long acting yang berdurasi panjang
yang umumnya dipakai 1 kali sehari di waktu yang sama
262. pasien mengalami kondisi penurunan KGD atau kondisi hipoglikemia obat apa yang
dicurigai memiliki efek samping tersebut ?
Jawab :
Glibenklamid yang menimbulkan efek samping hipoglikemik paling sering dibandingkan dengan
metformin, metformin lebih baik, golongan obat yang yang aman adalah enzim DPP4 misalnya
Sitagliptin
Obat-obat lain yang dapat meningkatkan KGD : kortikosteroid, antipsikotik, antidepresan,
adrenalin, obat asma, diuretik, siklosporin, asam nikotinat, fentoin
Obat-obat lain yang dapat menurunkan KGD : antidepresan, alkohol, antibiotik (trimetropim,
sulfametoksazol), aspirin, B blocker, Kina
263. Sindrom reye disebabkan oleh NSID ?
Jawab : Sindrom reye adalah pembengkakan organ hati dan otak, obat NSID yang menyebabkan
sindrom reye adalah aspirin/asetosal selain sindrom reye asetosal juga bisa menyebabkan efek
samping pendarahan dan gangguan lambung
Kloramfenikol bisa menyebabkan grey baby sindrom
264. Pasien dengan ruang perawatan A mendapatkan beberapa macam obat kemudian pasien
pindah ke ruang B apoteker mengkaji obat apa yang diperoleh pasien kondisi ini disebut dengan?
Jawab : Rekonsiliasi adalah proses membandingkan instruksi pengobatan dengan obat yang telah
didapat pasien tujuannya untuk meminimalisir duplikasi obat,
265. Pasien menderita HT, pasien mengkonsumsi obat HT tersebut namun pasien mengalami
kodisi udema, obat HT apa yang dicurigai memiliki efek samping tersebut ?
Jawab :obat HT menyebabkan udema adalah amlodipin, obat HT yang menyebabkan konstipasi
adalah verapamil, obat HT yang menyebabkan disfungsi ereksi adalah HCT, metildopa,
verapamil, metoprolol, propanolol
266. Efek samping INH ?
Jawab :Kesemutan , hepatotoksik, cara mengatasinya dengan menggunakan vitamin B6
267. Antidotum pestisida?
Jawab :insektisida (pestisida, herbisida, nematisida, rodentisida) antidotum adalah atropin dan
pralidoksim
268. Aturan minum simvastatin
Simvastatin diminum pada malam hari jelang tidur
269. First Line DM dan HT?
First line : CEI ATAU ARB
Second line : CCB
270. Ezetemib mampu menurunkan kondisi?
Jawab : ezetemibe menurunkan LDL dengan menghambat absorbsi kolestrol dari makanan, dan
kombinasinya dengan atorvastatin dapat menurunkan LDL lebih optimal trigliserida dan
meningkatkan HDL.
271. Kelarutan AlOH dan MgOH dalam air ?
Jawab : kelarutan Al(OH)3 : praktis tidak larut dalam air dan etanol. Larut dalam asam mineral
encer dan larutan alkali hidroksida.
Kelarutan MgOH : praktis tidak larut dalam air dan etanol . larut dalam asam encer (FI IV)
272. Antiviral untuk ibu hamil selain acyclovir ?
Jawab : Valacyclovir, famciclovir (Lexicomp)
273. Cara mengkonsumsi obat DM inhibitor alfa glukosidase (acarbose) ?
Jawab : suapan pertama saat makan
274. Kondisi pasien 3 hari tidak mau makan sehingga mengalami kondisi lemas, pada tubuh
pasien tsb terdapat kandungan apa :
Jawab : keton. Ketidak seimbangan hormonal terutama produksi insulin yg tdk cukup untuk
mengimbangi aktivitas glukagon di dalam tubuh memungkinkan kondisi metabolisme yg
cenderung mengarah ke produksi yg relatif banyak keton bodies yang disebut ketosis.
275. pada pasien yang mengkonsumsi methylprednisolon 8mg/hari, bagaimana mekanisme kerja
methylprednisolon pada proses penghambatan nyeri ?
Jawab : menghambat pembentukan asam arakidonat oleh fosfolipase sehingga pembentukan
prostaglandin 1 dan 2 tidak terbentuk.
276. Mekanisme Allopurinol (Gol. Xhantine oksidase) ?
Jawab : menghambat konversi hypoxhantine menjadi xhantine yang akan membentuk asam urat
(Medcape)
Manajemen nyeri :
Rangsangan (kimia/fisik) fosfolipid asam arakidonat enzim COX prostaglandin,
prostasiklin, tromboksan.
COX1 COX2

COX1 : perlindungan lambung thdp asam lambung


COX2 : mengaktivasi sel darah putih untuk
mengekskresikan zat radang yang mnybabkan nyeri

277. Pasien merasakan nyeri dada sampe rahang. Dokter mendiagnosa jantung iskemik. Terapi
yang tepat ?
Jawab : nitrogliserin
278. pasien Td 160/90 dengan GDP 200. Obat apakah yang untuk pasien tsb ?
Jawab : menurut JNC 8, penderita HT dengan DM pilihan first line : ACEI/ARB second line :
CCB, third : diuretik/BB
279. ES metformin ?
Jawab : Mual, muntah, kembung, nyeri abdomen, anoreksia (MIMS)
280. Sbdd II gtt aur dex ?
Jawab : 2x sehari 2 tetes pada telinga kanan
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

Nomor 281-322, Kelompok 8, Rahmi


281. Interaksi simvastatin dan gemfibrozil?

Gemfibrozil akan meningkatkan efek simvastatin atau sebaliknya.

Simvastatin + Gemfibrozil dapat menyebabkan peningkatan resiko miopati.

(Medscape.com)

282. Jika ada barang datang amox 500 dan pct 500 mg, maka sikap apoteker pertama kali adalah..

Mencocokkan barang datang sesuai dengan faktur ( nama barang/obat, kekuatan obat,
jumlah)

283. Cara minum captopril ketika ada antasida

Captopril diminum 1 jam sebelum makan, antasida diminum 1 jam setelah makan

Ket: Anatasida dapat mengikat captopril sehingga penyerapannya berkurang yang


mengakibatkan berkurangnya efek terapi dari captopril, sehingga diberikan jeda waktu
pemberian antara captopril dan antasida (min 2 jam).

284. Pasien flu dan demam meminta obat ofloxacin hcl

Tidak memberikan obat ofloxacin hcl dan memberikan KIE kepada pasien

285. Yang harus disampaikan pada pasien

Ofloxacin HCl merupakan antibiotik, untuk mendapatkan obat ini harus dengan resep dokter

Untuk flu dan batuk tidak perlu penggunaan antibiotik

Menyarankan agar pasien banyak minum air putih hangat dan mengkonsumsi buah dan sayur

Dan mengkonsumsi vitamin C jika perlu

Untuk demam dapat diberikan paracetamol

286. Antibiotik yang tepat untuk anak 4 tahun menderita diare + muntah sudah 3 hari dan
demam

Golongan quinolon : Ciprofloxacin 500 mg PO

287. Analgesik non opioid untuk nyeri skala 5 pada pasien pasca operasi..

Acetaminophen

288. Brp waktu yg d perlukan utk metode depirogenisasi


STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

Prosedur yang direkombinasikan untuk depirogenasi gelas dan peralatan adalah pemanasan
pada suhu 250oC selama 45 menit.

289. Pada spo alat gelas utk infus nacl 0.9% dengan oven suhu 250 derajat
Oven (Cara Panas Kering)
Suhu 160⁰C selama 120 menit, atau
Suhu 170⁰C selama 60 menit, atau
Suhu 180⁰C selama 30 menit
jarum dan alat kaca dibebas pirogenkan dengan pemanasan pada suhu 250oC selama tidak
kurang dari 30 menit.

290. Ditemukan stok mati 20%


Death stock (stok mati) menunjukkan item persediaan barang di gudang yang tidak
mengalami transaksi dalam waktu minimal 3 bulan.

291. Obat resep diluar formularium 40%


Persentase Kesesuaian Obat di Rumah Sakit dengan Fornas
Rumah sakit melaporkan persentase (%) kesesuaian obat dengan
Fornas kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota .

% kesesuaian = x 100%
Contoh perhitungan:
Apabila jumlah obat yang sesuai dengan Fornas pada rumah sakit = 297 item dan
jumlah obat yang tersedia pada rumah sakit tersebut = 513 item, maka:
% kesesuaian = x 100%
= 57,89%
292. Obat rusak n ED 30%

293. Apa yg harus dilakukan utk memperbaiki mutu pelayanan n IFRS


A. Pengetahuan dan Sikap petugas :
 membuat program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
 meningkatkan sikap serta komitmen terhadap terciptanya distinctive
competencies,
B. Resources :
 mengembangkan SIRS yang ada ke arah intranet ( rekam medik
elektronik, resep elektronik),
 menata ruang tunggu
 Menyediakan fasilitas bacaan di ruang tunggu.
C. Organizational capability :
 menata struktur organisasi
 membuat uraian tugas masing-masing petugas,
 membuat kebijakan tertulis dan prosedur tetap tertulis tentang
pelayanan farmasi di rumah sakit,
 membentuk panitia mutu rumah sakit
 membentuk panitia farmasi dan terapi,
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

 Membuat, mengembangkan dan memelihara standarisasi obat


(formularium) rumah sakit.
294. Seorang pasien perempuan brusia 65 thn didiagnosa OA doktr berencana mmbrikan
terapi obat pelumas tulang obt apa?
a. Asetosal
b. Dexamethason
c. As. Hyaluronat; meningkatkan viskositas cairan sinovial (cairan pelumas pada
persendian)
d. Na diklofenac
e. Piroxicam:

295. Industri Farmasi akan melakukan uji stabilitas analgesik 125/5ml. Sediaan tersebut
mengikuti orde nol. Diketahui konstanta laju reaksi 0,5 mg/L/jam dengan ct = co-kt.
Berapakah waktu paruh sediaan tersebut?

Jawab : 125/5ml disetarakan dulu kedalam liter jadi 125/5ml :1000ml = 1000 ml/5 ml x 125
= 25.000

Rumus Waktu Paruh :

(25.000 x 0,1) : 0,5 = 5000

296. Seorang pasien terkena hipertensi dan lambung diberikan antasida 3 dd 1 tab dan
kaptopril 25 mg. Informasi terkait waktu penggunaan?

Jawab : Obat Antasida diminum 3x sehari 1 tablet 1 jam sebelum makan atau 2 jam
sesudah makan (saat perut kosong) dan saat sebelum tidur dengan cara dikunyah.

Obat kaptopril diminum 1 x sehari 1 tablet 1 jam sebelum makan

Jadi : Antasida dapat mengikat kaptopril sehingga penyerapannya berkurang sampai dengan
45% yang mengakibatkan berkurangnya efek penurunan tekanan darah dari kaptopril.
Minumlah kaptopril 1 jam sebelum makan dan antasida 2 jam setelah makan.

297. Seorang bapak berusia 40 tahun dibawa ke UGD dengan status asmaticus diberi inhalasi
albuterol dokter berencana memberikan terapi asma injeksi. Obat apa yang diberikan?

Jawab:

a. Bronkodilator
1. Injeksi agonis β2 atau simpatomimetik
 Salbutamol , terbutalin, orsipenalin diberikan 0,5 ml secara subkutan
diulang setelah 30 menit
2. Aminophilin Injeksi
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

Diberikan dengan dosis 5-6 mg/kgBB diencerkan dalam larutan dextrose 5%


secara intravena

b. Kortikosteroid
Kortikosteroid dosis tinggi. Steroid pilihan yang bekerja cepat adalah hirokortison
200 mg secara intravena atau metilprednisolon injeksi.

298. Seorang pasien membawa insulin aspart dalam keadaan utuh telah membeli 2 bulan
yang lalu dan disimpan dalam suhu ruangan. Pasien bertanya obat tersebut masih bisa
digunakan. Informasi apa yang dibutuhkan terkait kasus tersebut?

Jawab : Tanggal pembelian karena insulin yang baik dapat digunakan secara efektif
bila disimpan dalam suhu 2-8o c. Sehingga sangat penting untuk ditanyakan tanggal
pembelian terkait stabilitas dari insulin yang akan berkurang potensinya jika tidak
disimpan dengan suhu penyimpanan yang sesuai.

299. Senyawa identitas dari manggis adalah mangostin


Mangostin berasal dari kulit manggis yang memiliki aktivitas antiinflamasi,
antioksidan, antibakteri dan antifungsi.

300. R/ (salep 24)


Mf ungt
Resep racikan, beyond use datenya?
Jawab : Beyond Use untuk obat racikan sediaan semipadat adalah 30 hari.

301. Tetes telinga dengan kadarluarsa tanggal 20 november 2017, jika baru dibuka dan
digunakan 24 april 2017, maka obat tersebut dapat digunakan sampai tanggal?
Jawab : 24 Mei 2017 karena tetes telinga yang telah digunakan akan efektif bila
digunakan 1 bulan setelah segel terbuka.

302. Jamu pelangsing diminum timbul sakit perut karena produk belum teregistrasi dan
digunkan mengandung BKO
Jawab: Ibuprofen
Karena Ibuprofen memiliki efek samping yang dapat menyebabkan sakit perut, sedikit
mulas, kembung, dan diare.
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

310.Pembuatan sediaan sulfa 0.2% sediaan 100 ml sebanyak 2000 botol, jika yg tersedia adl
sulfa x, maka brp gram sulfa x yg dibutuhkan? jika bm sulfa x = 326,44, sedangkan
bm
sulfa7= 320.71

0,2% dalam 100 ml= 0,2 gram

Bila dibutuhkan 2000 btl= 2000 x 0,2 gram= 400 gram

x 400 = 392,98 gram.

311. Al(OH)3 kelarutan: mudah larut dalam asam, alkali, HCl dan H2SO4

Kelarutan dalam air : 0,001g/L sedang utk Mg(OH)2 kelarutan dalam airnya 0,00064 g/L
sehingga keduanya menurut tablet kelarutan farmakope Ed.lV praktis tidak larut air

312. Dirumahnya sakit ada tetes telinga yang selama 3 bulan berturut-turut tidak pernah keluar
maka termasuk kategori (slow moving)

Kalo fast moving utk sediaan yang cepat keluar atau laku sedang deadstok utk barang yang
tidak laku sampai masa Ed.

313.Diketahui: hna= 34.500

PPN = 10%

Diskon= 2%
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

Margin=12%

Ditanya : harga jual apotek (hja)

Jawab. : Hja = hna x PPN x margin

= 34.500 x 10% x 12%

= 42.504 ~ 42.500

Untuk diskon tergantung kebijakan apotek diberikan atau tidak.

314. Untuk pemesanan dmp(dekstrometropan) , ephedrin menggunakan sp prekusor karena


ephedrin menurut PP no.44 tahun 2010 termasuk jenis prekusor.zat yang bisa dijadikan bahan
baku membuat narkotika dan psikotropika yang peredarannya diawasi oleh pemerintah.

Sedang dmp termasuk golongan opiat subtipe sigma dimana jika digunakan dalam jumlah
berlebih akan memberi efek ketergantungan dan untuk peredaran bentuk tunggal di Indonesia
sudah tidak di ijinkan hny bentuk kombinasi dan pemesanan menggunakan sp khusus yaitu
prekusor.

315. Medication error’ adalah suatu kesalahan dalam proses pengobatan yang masih berada dalam
pengawasan dan tanggung jawab profesi kesehatan,pasien atau konsumen yang seharusnya
dapat dicegah( cohen,1991)

Jadi sebagai apoteker kalau ada pasien mau membeli obat DM hendaknya ditanya terlebih
dahulu penggunaan obat DM sebelumnya tidak langsung memberikan dan diinformasikan cara
penggunaan obatnya.

316. Seorang pria usia 57tahun BB 87KG TB 163CM membeli obat diabetes melitus sebagai
seorang apoteker apa yang harus dilakukan untuk mencegah medication error?

317. Sebuah apotek menghabiskan antasida sebanyak 2100/th, satu tahun dihitung 360 hari. Dengan
waktu tunggu 2 hari, berapakah safety stoknya?

SS = Keterangan : SS = safety stok


CA = kebutuhan rata rata waktu

Jawab : SS =

318. Umur 20th, nyeri di pelipis. Sekala nyeri 2-3 dan alergi parasetamol. Apa obat nyeri yang cocok ?
Natrium (Na) diklofenak merupakan obat golongan Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs).
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

319. Perhitungan Lead Time ?

Lead Time adalah waktu tunggu atau waktu yang dibutuhkan antara bahan baku dipesan hingga
sampai diperusahaan. Lead time ini akan mempengaruhi besarnya bahan baku yang digunakan selama
masa lead time, semakin lama lead time maka akan semakin besar bahan yang diperlukan selama
masa lead time.

320. Diketahui : HPP, stok awal, stok akhir. Perhitungan stok obat ?

TOR = persediaan rata2 =

321. Perhitungan Harga Obat? Diket : harga, PPN, dan keuntungan apotek.

Jawab :

HNA adalah Harga Netto Apotek, merupakan harga (modal) awal apotek dalam membeli
obat dari distributor (PBF atau PBF Cabang).

Mark Up adalah % keuntungan, ada yang menetapkan 25% (1,25) dan ada yang
menetapkan 30% (1,3).

PPN 10% (1,1) adalah Pajak Pertambahan Nilai yang dikenakan untuk setiap
pertambahan nilai dari proses transaksi dari produsen sampai ke konsumen.

HJA
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang_PSPA 25 2017

adalah Harga Jual Apotek, harga yang ditawarkan kepada konsumen setelah
diperhitungkan HNA, PPN 10% dan Mark Up.

HJA = HNA x PPN 10% x Mark Up

322. Pemilihan obat sesuai efektivitas obat dan harga?

Analisis Efektivitas-Biaya (Cost Effectiveness Analysis, CEA) banyak digunakan untuk


membandingkan dua atau lebih intervensi kesehatan yang memberikan besaran efek
berbeda . Melalui CEA pengguna dapat untuk memilih intervensi kesehatan yang
memberikan nilai tertinggi dengan dana yang terbatas jumlahnya (cost-effective).

Anda mungkin juga menyukai