1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia
b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4
e. Materi Pokok : Perkembangan Tabel Periodik Unsur dan Sifat Periodik Unsur
f. Alokasi Waktu : 12 JP
g. Tujuan Pembelajaran :
h. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Sistem Periodik Unsur
2. Sifat Keperiodikan Unsur
1
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Peta Konsep
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini!
Sampai saat ini, sudah dikenal 118 macam unsur dengan sifat yang
khas untuk setiap unsur. Jika unsur-unsur itu tidak disusun secara tepat
maka akan mengalami kesukaran dalam mempelajari sifat-sifatnya. Oleh
sebab itu, sejak dulu para ilmuwan berusaha menggolongkan unsur-unsur
berdasarkan sifat-sifatnya. Bagaimanakah unsur-unsur disusun dalam sistem
periodik? Apakah yang dimaksud dengan sistem periodik unsur? Bagaimanakah
perkembangan dari penyusunan sistem periodik?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
2
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Kimia Berbasis Eksperimen 1 !
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas
yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin
sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar
kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar 1 berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
KEGIATAN BELAJAR 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner melihat adanya kemiripan sifat di antara
beberapa unsur, lalu mengelompokkannya menurut kemiripan sifat yang ada. Ternyata tiap
kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut Triade. Jika unsur-unsur dalam satu triade
tersebut disusun menurut kenaikan massa atom-atomnya, ternyata massa atom maupun
sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga.
Penemuan ini memperlihatkan adanya hubungan antara massa atom dengan sifat-sifat
unsur.
3
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Contoh
Contoh :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Li Be B C N O F Na Mg Al Si P S Cl K
Sifat : nomer 1 = nomer 8 nomer 3 = nomer 10
nomer 2 = nomer 9 nomer 4 = nomer 11
Pada tahun 1872, Dmitri Ivanovich Mendeleev dan Julius Lothar Meyer secara
terpisah mengumumkan suatu sistem pengelompokkan unsur-unsur. Unsur-unsur
disusun berderet-deret menurut kenaikan massa atom relatifnya dan mengingat
persamaan sifat kimianya, maka pada unsur-unsur tertentu sifat itu akan terulang lagi
secara periodik. Oleh karena itu beliau mengatakan bahwa sifat kimia suatu unsur
merupakan fungsi periodik dari massa atomnya.
Unsur-unsur yang mempunyai sifat mirip dikelompokkan dalam lajur vertikal
sehingga diperoleh sebuah tabel yang memuat semua unsur-unsur yang diketahui pada
saat itu. Pada tabel tersebut masih tempat tempat kosong untuk unsur-unsur yang belum
diketahui. Mendeleev mencoba meramalkan beberapa sifat unsur yang belum
diketahuinya berdasarkan data-data yang ada pada tabel tersebut dan mendapatkan
kenyataan bahwa sifat itu sesuai dengan sifat unsur setelah diketemukan. Tabel unsur-
unsur tersebut disebut sistem periodik unsur-unsur.
Meskipun sistem periodik unsur temuan Mendeleev telah memiliki banyak kelebihan, namun kita harus ingat
bahwa tidak ada suatu teori atau hasil temuan seorang ahli yang benar-benar sempurna. Beberapa kelemahan pada
sistem periodik unsur temuan Mendeleev diantaranya:
a. terdapatnya urutan unsur yang terbalik, jika ditinjau dari massa atom relatifnya, misalnya Ar – K; Co – Ni, Te – I
dan Tu – Pa.
b. Sifat hidrogen yang khusus sehingga tidak ada tempat yang cocok.
c. Tidak dapat menunjang pemisahan unsur logam dengan non logam.
Kelemahan-kelemahan pada sistem periodik temuan Mendeleev, menyebabkan ahli lain tertarik untuk
menyempurnakannya. Setelah Mendeleev, muncullah ahli berikutnya yang juga berusaha ingin menyusun unsur-
unsur dalam bentuk tabel sistem periodik unsur, yaitu Henry Gwin Jeffryes Moseley.
4
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
- - III IV V VI VII -
R 2O RO - RH4 RH3 RH2 RH RO4
R2O3 RO2 R2O5 RO3 R2O7
E
1 H=1
2 Li = 7 Be = 9,4 B = 11 C = 12 N = 14 O = 16 F = 19
3 Na = 23 Mg = 24 Al = 27,3 Si = 28 P = 31 S = 32 Cl = 35.45
4 K = 39 Ca = 40 … = 44 Ti = 48 V = 51 Cr = 52 Mn = 55 Fe=56, Co=59
Ni=59
5 (Cu = 63) Zn = 65 …. = 68 …. = 72 As = 75 Se = 78 Br = 80
9 - - - - - - -
12 Th = 231 U = 240
1. Periode
Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama ditempatkan pada periode (baris) yang sama.
Unsur yang hanya mempunyai satu kulit (kulit K saja) terletak pada periode pertama (baris paling atas).
Unsur-unsur yang mempunyai dua buah kulit (K dan L) terletak pada periode kedua (baris kedua), dan
seterusnya. Jumlah unsur pada masing-masing periode dapat anda baca pada tebel berikut.
5
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
7 Belum lengkap 23
2. Golongan
Unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama ditempatkan pada golongan (kolom) yang sama.
Unsur-unsur segolongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip, sebab mereka memiliki jumlah elektron
valensi yang sama.
Pada sistem periodik bentuk panjang terdapat dua kelompok golongan, yaitu golongan A dan golongan B.
Golongan A disebut juga golongan utama dan unsur-unsur golongan B disebut sebagai golongan transisi.
Golongan III B periode 6 dan 7, disebut golongan transisi dalam. Unsur golongan III B periode 6 disebut
golongan lanthanida, karena ke 14 unsur dari Ce (serium) sampai dengan Lu (Lutelium) mempunyai sifat-sifat
(kimia dan fisika) mirip dengan La (lantanium). Demikian juga untuk unsur golongan III B periode 7, dinamakan
golongan aktinida, karena ke-14 unsur dari thorium (Th) sampai Lawrensium (Lw) mempunyai sifat-sifat yang
mirip dengan Actinium (Ac).
Banyaknya Konfigurasi
Golongan Nama Golongan elektron pada elektron orbital
kulit terluar terluar
IA Gol. Logam Alkali 1 ns1
IV B (n-1)d2 ns2
VB (n-1)d3 ns2
VI B (n-1)d5 ns1
(n-1)d6 ns2
(n-1)d8 ns2
IB (n-1)d10 ns1
II B (n-1)d10 ns2
6
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka kerjakan soal berikut:
A B K C
D E
G L
F H I
N M
2 13B
3 20C
4 29D
5 32E
6 37F
7 47G
8 60H
9 67I
10 78Y
8. Suatu ion A2- mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Tentukan letak unsur A dalam sistem
periodik !
9. Di antara unsur-unsur 4A, 12B, 18C dan 16 D, unsur-unsur manakah yang terletak dalam golongan yang sama?
10. Suatu unsur yang elektron terakhirnya memiliki bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = - 1 dan s = + 12 dalam
sistem periodik teletak pada golongan …… dan perode ….
Apabila kalian telah mampu memahami materi pada kegiatan belajar 1 di atas, maka kalian bisa melanjutkan
pada kegiatan belajar 2 berikut.
7
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Kegiatan 2
c. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.
Setelah para ahli secara terus-menerus menemukan unsur-unsur baru, maka jumlah
unsur semakin banyak dan hal ini akan menimbulkan kesulitan dalam mempelajarinya,
jika tidak ada cara yang praktis untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, para ahli
berusaha membuat pengelompokan sehingga unsur-unsur tersebut tertata dengan baik.
Puncak dari usaha tersebut adalah terciptanya suatu tabel unsur yang disebut sistem
periodik unsur. Sistem periodik unsur ini mengandung banyak sekali informasi tentang
sifat-sifat unsur, sehingga sangat membantu dalam mempelajari unsur-unsur .
Pertanyaan:
a. Bagaimana dasar pengelompokan unsur dalam sistem periodik ?
b. Bagaimana kecenderungan sifat unsur periodik dalam satu golongan dan
dalam satu periode ?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKB ini.
d. Kegiatan Inti
3) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku Kimia Berbasis Eksperimen Solo Sentot Budi Raharja
Ispriyanto Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 64 - 75
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas
yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin
sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2,
dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif
agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
4) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Kegiatan Belajar 2
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Perlu
Diketahui
8
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Sifat periodik unsur merupakan sifat unsur yang berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik (periode dan
golongan). Sifat periodik yang akan dibahas di sini meliputi sifat atom yang berhubungan langsung dengan struktur
atomnya, mencakup jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dan elektron terluar.
11 Na 19 K 37 Rb 55 Cs
Gambar : Jari-jari atom unsur-unsur dalam satu golongan, dari atas ke bawah makin besar.
Unsur-unsur yang seperiode memiliki jumlah kulit yang sama. Akan tetapi, tidaklah berarti mereka memiliki jari-jari
atom yang sama pula. Semakin ke kanan letak unsur, proton dan elektron yang dimiliki makin banyak, sehingga tarik-
menarik inti dengan elektron makin kuat. Akibatnya, elektron-elektron terluar tertarik lebih dekat ke arah inti. Jadi,
bagi unsur-unsur yang seperiode, jari-jari atom makin ke kanan makin kecil.
19 K 20Ca 31 Ga 35 Br
Gambar : Jari-jari atom unsur-unsur dalam satu periode, dari kiri ke kanan makin kecil
Dalam satu golongan, konfigurasi unsur-unsur satu golongan mempunyai jumlah elektron valensi sama dan jumlah
kulit bertambah. Akibatnya, jarak elektron valensi dengan inti semakin jauh, sehingga jari-jari atom dalam satu
golongan makin ke bawah makin besar.
Jadi dapat disimpulkan:
1) Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah besar dari atas ke bawah.
2) Dalam satu periode, jari-jari atom makin kecil dari kiri ke kanan.
Tugas Individu
9
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron terluar suatu atom. Energi ionisasi ini dinyatakan dalam satuan kJ mol–1.
Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah semakin kecil karena elektron terluar makin jauh dari
inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan.
Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin ke kanan makin kuat, sehingga energi ionisasi pada
umumnya makin ke kanan makin besar.
Ada beberapa perkecualian yang perlu diperhatikan. Golongan IIA, VA, dan VIIIA ternyata mempunyai energi ionisasi
yang sangat besar, bahkan lebih besar daripada energi ionisasi unsur di sebelah kanannya, yaitu IIIA dan VIA. Hal ini
terjadi karena unsur-unsur golongan IIA, VA, dan VIIIA mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, sehingga
elektron sukar dilepaskan.
Perhatikan grafik
Di bawah ini
Tugas Individu
Tugas Individu
Berdasarkan gambar hubungan energi ionisasi dengan nomor atom dalam satu periode,
kesimpulan apakah yang dapat Anda peroleh tentang energi ionisasi unsur-unsur dalam
satu periode?
3. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari
atom lain. Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin lebih besar daripada hidrogen. Konsep keelektronegatifan ini pertama
kali diajukan oleh Linus Pauling (1901 – 1994) pada tahun 1932. Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan
makin ke bawah makin kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode,
10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
keelektronegatifan makin ke kanan makin besar. Akan tetapi perlu diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai
keelektronegatifan. Hal ini karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi keelektronegatifan terbesar berada
pada golongan VIIA.
4. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses penambahan 1elektron pada satu atom netral dalam wujud gas,
sehingga terbentuk ion bermuatan –1. Afinitas elektron juga dinyatakan dalam kJ mol–1.
Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam
menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negatif nilai afinitas elektron,
maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron (kecenderungan membentuk ion negatif).
Dari sifat ini dapat disimpulkan bahwa:
1) Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah.
2) Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
3) Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda
negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan halogen.
11
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Diketahui unsur 11Na dan 17Cl. Unsur manakah yang mempunyai afinitas elektron
terbesar? Jelaskan alasan Anda!
5. Sifat Logam
Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan melepas elektron membentuk ion
positif. Jadi, sifat logam tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsurunsur logam
cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung
menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan yang besar). Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan
keelektronegatifan, maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:
1) Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.
2) Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah,
sedangkan sifat nonlogam berkurang.
Tahukah Anda
Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam
terletak pada bagian kanan-atas. Batas logam dan nonlogam pada sistem periodik sering digambarkan dengan tangga
diagonal bergaris tebal, sehingga unsurunsur di sekitar daerah perbatasan antara logam dan nonlogam itu mempunyai
sifat logam sekaligus sifat nonlogam. Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid. Contohnya adalah boron dan silikon.
Selain itu, sifat logam juga berhubungan dengan kereaktifan suatu unsur. Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur
logam pada sistem periodik unsur makin ke bawah semakin reaktif (makin mudah bereaksi) karena semakin mudah
melepaskan elektron. Sebaliknya, unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang
reaktif
(makin sukar bereaksi) karena semakin sukar menangkap elektron. Jadi, unsur logam yang paling reaktif adalah
golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (halogen)
12
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Apabila kalian telah mampu memahami materi pada kegiatan belajar 2 di atas, maka kalian bisa melanjutkan
pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
Setelah anda menyelesaikan kegiatan belajar 1 dan 2, silakan anda mengerjakan kegiatan belajar 3 dengan
berkelompok.
Petunjuk :
1. Bentuk kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.
2. Pilih ketua diskusi, semua peserta diskusi harus patuh pada pimpinan diskusi.
3. Jangan memotong pembicaraan orang, biarkan teman kalian selesai bicara dulu.
4. Hargai pendapat teman dengan cara tidak menyalahkan pendapatnya. Akan lebih baik jika kalian
memberikan alternative pendapat.
3.
Sampaikan hasil diskusi kelompok kalian dalam diskusi kelas. Sajikan dalam bentuk slide presentasi dan
gunakan LCD proyektor untuk menampilkan.
e. Penutup
13
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan Tabel
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam
Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Sistem Periodik Unsur dan Sifat Periodik Unsur dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi tersebut, lanjutkan kegaitan berikut untuk
mengevaluasi penguasaan kalian!.
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Sistem Periodik Unsur dan Sifat Periodik Unsur!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Sistem Periodik Unsur dan Sifat Periodik Unsur,
maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
14
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.4/4.4
d. A (NA 10)
e. B (NA 11)
Manakah dari unsur-unsur tersebut yang memiliki afinitas elektron
a. terbesar,
b. terkecil?
5) Diketahu data afinitas electron untuk beberapa unsur :
Jelaskan mengapa unsur halogen mempunya afinitas electron yang paling tinggi?
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Perkembangan Tabel Periodik Unsur dan Sifat Keperiodikan Unsur,
mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!
15