Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL DISKUSI

MATERI PEDAQ API


KELOMPOK 5

1. Urwatul Usqoq ( E1E015111)


Pertanyaan :
1) Kenapa buku Mujarabat itu dijadikan sebagai pedoman, padahal buku Mujarabat itu
berasal dari Malaysia? Apakah tidak ada buku yang berasal dari Indonesia?
2) Apa perbedaan aqiqah dengan pedaq api?

Jawaban :
1) a. Siti Maemanah (E1E015102)
Mujarabat adalah sebuah buku yang berasal dari negara Malaysia. Buku
ini merupakan buku yang membahas tentang tradisi adat istiadat dan budaya
dunia secara umum saja, bahkan adat dan kebudayaan yang ada dibahas dalam
buku ini juga membahas tentang budaya yang ada di Indonesia. Belum diketahui
pasti apakah budaya yang adadi Malaysia mirip dengan budaya di daerah Lombok
ini. Tetapi menurut keterangan belian dan tetua adat, bahwa buku ini hanya
membahas tentang ritual untuk menunjukkan rasa syukur atas kelahiran sang bayi
yang umumnya dilaksanakan juga oleh negara-negara di dunia, tetapi tidak secara
khusus membahas tentnag pedaq api yang berasal dari Indonesia secara detail.
Jadi, kesimpulanyang dapat kita ambil adalah budaya pedaq api yang ada
di suku sasak bukanlah berasal dari Malaysia tetapi merupakan adat budaya yang
bersumber dari nenek moyang yang dilaksanakan secara turun temurun, dan tidak
ada buku yang membahas tentang buaya pedaq api secara khusus, karena budaya
ini diturunkan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
b. Tina Irmayani (E1E015109)
Ada buku yang berasal dari Indonesia tetapi sudah hilang dan akhirnyah
hanya berpedoman pada tata cara yang dilakukan oleh nenek moyang.
Sebenarnya buku Mujarabat ini tidak dijadikan pedoman, tetapi beliau hanya
sempat membaca isinya. Isi dari buku tersebut adalah tradisi yang ada di dunia
yang salah satunya membahas tentang pedaq api.
2) a. Yeni Diah Hartati (E1E015)
Perbedaan antara aqiqah dengan pedaq api, pertama aqiqah merupakan
suatu ritual cukuran rambut yang dilaksanakan paada waktu tertentu, misalnya di
desa saya pada acara maulid dan israk mikraj. Sedangkan pedaq api merupakan
suatu ritual yang dilakukan setelah keringnya tali pusar si bayi.
b. Siti Hafsah Intan Sari (E1E015101)
Perbedaan aqiqah dan pedaq api yaitu aqiqah biasanya dilaksanakan pada
hari-hari kelipatan tujuh setelah melahirkan minimal pada hari ketujuh setelah
kelahiran dengan tujuan pencukuran rambut untuk menghindari munculnya
penyakit pada anak. Biasanaya, aqiqah diiringi dengan pemotongan
hewan/kambing sebagai sedekah sebagai tanda terima kasih dan rasa syukur.
Sedangkan pedaq api adalah tradisi yang dilaksanakan setelah hari
putusnya tali pusar bayi. Pedaq api dalam istilahnya bertujuan untuk pemberian
nama kepada seorang bayi.
2. Raudatul Muaiyyana (E1E015094)
Pertanyaan :
Apabila setelah melakukan pedaq api, anak tersebut sakit atau tidak sesuai dengan nama
yang diberikan, apakah harus melakukan pedaq api lagi atau tidak perlu?
Jawaban :
1) Sri Wulandari (E1E015106)
Jawabannya adalah kembali kepada definisi pedaq api. Pedaq api yaitu suatu proses
ritual yang memiliki tujuan untuk memberikan nama kepada sang bayi, yang mana
dilaksanakan ketika tali pusar baru terputus pada sang bayi. Jadi ketika sudah
dewasa sangt anak mengalami sebuah penyakit dan harus diganti nama, maka tidak
perlu melakukan pedaq yang kedua atau yang ketiga dan selanjutnya, karena konsep
pedaq api hanya dilaksanakan ketika talli pusar baru putus, yaitu pada saat bayi.
2) Tina Irmayani (E1E015109)
Banyak yang sudah kita temukan seorang anak sakit setelah pemberian nama atau
tidak sesuai dengan nama tersebut seperti kata orang-orang dulu “keberatan nama”,
hal itu tidak ada pengaruhnya terhadap tradisi pedaq api. Pernah saya lihat juga
orang tua menyiapkan dua nama untuk anaknya, ketika tradisi pedaq api
berlangsung, dua nama tersebut langsung digenggamkan pada tangan kiri dan kanan
bayi. Apabila bayi tersebut menggenggam salah satu nama itu dengan kuat maka
nama itulah yang dipilh sang bayi. Jadi, tidak perlku melakukan tradisi pedaq api
dua kali untuk pergantian nama disesuaikan dengan yang diinginkan dan melalui
didikan. Seperti halnya saya, nama pada saat pedaq api adalah Irma Tina Wati
karena ada salah seorang keluarga tidak menyukai kata “Wati” akhirnya diganti
dengan nama Tina Irmayani pada waktu saya masuk TK.

Anda mungkin juga menyukai