Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN MATERI

DIIT RENDAH KOLESTEROL DAN LEMAK TERBATAS

PENGERTIAN
 Kolesterol adalah suatu bentuk lemak yang digunakan oleh tubuh untuk membangun sel-
sel dan memproduksi hormon.
 Hiperkolesterolemia adalah kolesterol yang melebihi normal dalam darah akibat konsumsi
kolesterol terlalu banyak sehingga penyerapan di dalam tubuh juga akan meningkat.

MACAM LEMAK DALAM MAKANAN


 Lemak jenuh, yaitu lemak yang sebagian besar asam lemaknya terdiri dari asam lemak
jenuh yang bersifat menaikkan kadar kolesteol dan trogliserida, banyak terdapat pada
lemak hewan, lemak susu, kelapa, minyak kelapa, margarin dan sebagainya
 Lemak tak jenuh adalah lemak yang sebagian besar asam lemaknya tidak jenuh dan
cenderung menurunkan kadar kolesteol dan trigliserida dalam darah, banyak terdapat pada
tumbuh-tumbuhan seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari,
minyak biji kapas, minyak zaitun sebagian kecil hewani seperti ikan dan minyak ikan.

TUJUAN DIIT
 Adalah menurunkan kadar kolesterol darah dan menurunkan berat badan bila terlalu
gemuk.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGATUR DIIT


 Hindari penggunaan minyak kelapa, kelapa, lemak hewan, margarin dan mentega
 Batasi konsumsi daging, hati, limpa dan jenis jeroan lainnya
 Gunakan susu skim untuk pengganti susu penuh (full cream)
 Batasi konsumsi kuning telur, paling banyak 3 butir dalam seminggu
 Lebih sering mengkonsumsi tahu, tempe dan jenis kacang-kacang lainnya
 Batasi penggunaan gula dan makanan yang manis-manis seperti sirup dan dodol
 Lebih banyak mengkonsumsi sayuan dan buah-buahan.

AKIBAT YANG DAPAT DITIMBULKAN BERHUBUNGAN DENGAN HIPERKOLESTEROL


 Aterosklerosis
 Hipertensi
 Jantung koroner
 Obesitas
 Stroke
 Dll

PRA PLANNING SUPERVISI KELUARGA


PENYULUHAN TENTANG DIIT RENDAH KOLESTEROL PADA HIPERKOLESTEROL
YANG BERESIKO TERHADAP GANGGUAN VASKULER

I. Latar Belakang
Kolesterol akhir-akhir ini menjadi isu yang menghangat di berbagai kalangan. Banyak
orang takut yang tidak beralasan terhadap kolesterol. Padahal kolesterol juga diperlukan
tubuh untuk kelancaran metabolisme. Kolesterol hanya dapat berbahaya bila jumlah yang
dikonsumsi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kolesterol merupakan bagian dari lemak yang didalam tubuh terdiri dari 3 bagian lemak,
yaitu kolesterol, trigliserida dan fosfolipid.
Tubuh memperoleh kolesterol dari makanan sehari-hari dan dari hasil sintesis dalam hati
(hepar). Sekitar 25%-50% kolesterol yang berasal dari makanan dapat diabsorbsi oleh
tubuh, selebihnya akan dibuang melalui feses. Jika konsumsi kolesterol terlalu banyak
maka penyerapan di dalam tubuh juga akan meningkat yang dinamakan dengan
hiperkolesterol.
Hiperkolesterol dapat menyebabkan penyakit gangguan vaskular seperti hipertensi,
aterosklerosis, jantung koroner, stroke , dll.

II. Tujuan Intruksional Umum


Setelah dilakukan proses pembelajaran, keluarga Tn. Didi mampu memahami tentang
hiperkolesterol dan mampu melakukan penatalaksanaan diit rendah kolesterol dan lemak
terbatas

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pembelajaran keluarga Tn. Didi mampu:
 Menyebutkan definisi kolesterol dan hiperkolesterol
 Menyebutkan akibat yang ditimbulkan oleh hiperkolesterol dan obesitas
 Menyebutkan makanan yang dapat dapat menyebabkan hiperkolesterol
 Menjelaskan makanan yang diperbolehkan untuk diit hiperkolesterol
 Menjelaskan manfaat pengaturan diit pada hiperkolesterol

IV. Analisis Situasi


Klien dan keluarga belum mengetahui tentang :
 Hiperkolesterol dan diit yang harus diperhatikan.
 Dampak hiperkolesterol
Klien menderita hiperkolesterol dan terdapat riwayat keluarga dengan hipertensi dan stroke

V. Kegiatan yang dilaksanakan


Terlampir dalam SAP

VI. Pengorganisasian
Penyuluh : Dwi Midji Hastanti
Supervisor : Esty. Y, SKp
Audien : Keluarga Tn. Didi
PRA PLANNING SUPERVISI KELUARGA II
EVALUASI AKHIR DARI PROSES KEGIATAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA TN. DIDI

I. FASE PERSIAPAN
Latar Belakang
Sesuai dengan dasar pemikiran bahwa keluarga memiliki hak dan tanggungjawab
untuk membuat keputusan-keputusan menyangkut kesehatan mereka sendiri,
partisipasi aktif dari keluarga adalah suatu pendekatan esensial.
Ketelibatan keluarga dalam tahap implementasi biasanya dimaksudkan untuk
melibatkan keluarga dalam memecahkan masalah mutual, mendiskusikan serta
memutuskan pendekatan-pendekatan yang paling tepat atau paling mungkin untuk
digunakan agar mencapai tujuan yang telah disetujuai bersama.
Untuk mengetahui tujuan tercapai atau tidak perlu dilakukan evaluasi dan setiap
kegiatan yang telah dilaksanakan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi,
maka perawat perlu mengeksplorasi perasaan bersama dan mengadakan perpisahan
dengan keluarga yang dibina pada tahap terminasi.

Analisis Situasi
Klien dan keluarga telah mendapatkan materi tentang hiperkolesterol, penyebab
dan penatalaksanaan diitnya

Tujuan
Tujuan Umum
Setelah selesai kegiatan ini keluarga Tn. Didi mampu menerapkan asuhan
keperawatan pada keluarga yang mengalami masalah resiko tinggi
gangguan vaskuler.
Tujuan Khusus
Setelah kunjungan terakhir keluarga Tn. Didi mampu:
a. Menjawab pertanyaan dari perawat keluarga dengan baik dan benar
b. Menerapkan asuhan keperawatan pada keluarga yang mempunyai resiko
tinggi terjadi gangguan vaskuler
c. menerima tahap terminasi dengan baik

II. FASE PENDAHULUAN


Perkenalan
Mahasiswa memperkenalkan pembimbing/supervisor pada klien dan anggota
keluarga dan sebaliknya.

Kontrak Belajar
Menetapkan kontrak waktu pertemuan akhir dengan keluarga dan klien yang telah
disepakati bersama.
Uraian kegiatan:
NO WAKTU URAIAN KEGIATAN
1. 5 Menit Perkenalan
2. 5 Menit Menyampaikan tujuan
3. 20 Menit Mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan
materi yang telah diberikan dan kasus yang
berhubungan dengan resiko tinggi gangguan
vaskuler.
4. 5 Menit Mengobservasi keadaan umum klien
5. 5 Menit Mengadakan terminasi

Tujuan Kunjungan
1. Mengadakan penilaian akhir dari proses belajar pada proses keperawatan.
2. Menyepakati fase terminasi dari asuhan keperawatan keluarga

III. FASE KERJA


Kegiatan yang dilaksanakan
Memberikan pertanyaan inti, meliputi:
 Definisi kolesterol dan hiperkolesterol
 Akibat yang ditimbulkan oleh hiperkolesterol dan obesitas
 Makanan yang dapat dapat menyebabkan hiperkolesterol
 Makanan yang diperbolehkan untuk diit hiperkolesterol
 Manfaat pengaturan diit pada hiperkolesterol

IV. FASE TERMINASI


Eksplorasi perasaan
Membuat resume kegiatan yang telah dilakukan
Mengadakan perpisahan dengan keluarga

V. PENGORGANISASIAN
Mahasiswa : Dwi Midji Hastanti
Supervisor : Syamilatul, Skp
Waktu : 40 menit
Tanggal : 14 Agustus 2002

Anda mungkin juga menyukai