Beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem syaraf adalah stroke, multiple
sclerosis, dan penyakti Parkinson. Gangguan syaraf akibat penyakit-penyakit
tersebut bisa mengganggu fungsi tubuh, seperti susah bicara, susah berjalan, dan
menurunnya kinerja tangan.
Neuromusculoskeletal
Kondisi yang diakibatkan oleh gangguan neuromusculoskeletal atau gangguan otot
pada kerangka tubuh antara lain saat ada sakit pinggang belakang, nyeri otot,cedera
karena olahraga, dan arthritis.
Kardiovaskular
Gangguan sistem kardiovaskular yang bisa dibantu dengan fisioterapi adalah penyakit
jantung kronis dan rehabilitasi pascaserangan jantung. Dengan fisioterapi, kondisi pasien
akan lebih berkualitas karena diberikan dukungan fisik dan emosi.
Respirasi
Asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan cystic fibrosis (kista fibrosis) adalah beberapa
penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa diringankan melalui fisioterapi. Para fisioterapis
akan memberikan serangkaian metode mengenai bagaimana cara tubuh bernapas lebih baik
dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk dan kesulitan bernapas.
http://www.alodokter.com/apa-yang-dimaksud-dengan-fisioterapi
jenis2 pelayanan
Program latihan
Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik memperbaiki postur
tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.
Teknik elektroterapi
Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain
ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf dengan stimulasi elektrik (TEN).
Fisioterapi manual
Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh,
serta mobilisasi dan manipulasi sendi.
Metode lainnya
Selain metode-metode yang sudah disebutkan di atas, fisioterapi juga membantu pasien
dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan membantu cara menggunakan alat
bantu dengan tepat. Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi, melatih
teknik bernapas yang benar, dan pengobatan akupuntur.
Selain metodenya yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga bisa dilakukan dengan fleksibel.
Artinya, pasien bisa melakukan fisioterapi di mana saja sesuai dengan kemampuannya,
apakah mau di rumah atau di rumah sakit.