Anda di halaman 1dari 25

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diberitakan oleh http://surabayaraya.com, 2017. Bahwa telah terjadi
pembobolan rumah toko di daerah surabaya, modus yan di lalukan adalah dengan
membobol gembok dan pintu rumah setelah itu mereka mencuri barang
elektronika yang mudah dijual. Dari berita tersebut dapat di simpulkan bahwa
rumah tersebut tidak memiliki sistem keamanan yang dapat menanggulangin
dalam pertolongan pertama. Maka dari itu penelitian ini akan membuat sistem
keamanan pada rumah yang dapat menanggulangin pencurian pada rumah.
Penangan masalah tersebut dapat di tanggulangin menggunakan Sistem
kemanan menggunakan kamera (Ip Camera). Ip (Internet Protocol) adalah sebuah
alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain.
Ip Camera yang terintegrasi menggunakan sensor. Sensor tersebut dapat menjadi
penghalang penjahat untuk melakukan kejahatan. Karena setelah sensor
mendapatkan informasi yang tidak sesuai di inginkan akan menginformasikan
kepada user melalui sms gateway bahwa ada hal yang aneh dalam rumahnya dan
menyalakan alarm pada rumah.
Pada penelitian sebelumnya oleh Fadli, 2015 yang berjudul “Sistem
Monitoring Keamanan Berbasis Raspberry Pi” dijelaskan bahwa sistem keamanan
tersebut menggunakan webcam dengan sensor PIR dan sensor magnetic switch.
Sistem tersebut di dukung oleh item elektronika lainnya seperti alarm dan
pencahayaan. Raspberry pi sebagai alat kontroler. Selain sebagai alat kontrol
sensor dan webcam, Raspberry Pi juga berfungsi sebagai komunikasi periperal.
Komunikasi periperal menggunakan jaringan internet melalui aplikasi Whatsapp
Messenger untuk menginformasikan kepada user. Namun dalam penelitian
tersebut memiliki kekurangan, seperti mahalnya membuat alat tersebut, tidak
bisanya menggunakan multi kamera di karena satu raspberry satu webcam,
susahnya komunikasi menggunakasi menggunakan internet dan kurangnya
tambahan seperti sensor tilt agar dapat mendeteksi maling yang melalui jendela.
Sehingga pada penelitian ini akan mengembangkan penelitian tersebut.
Dengan mengubah mikrokontroler yang lebih sederhana, ATMega 8535. Juga ada
perubahan pada CCTV, yang awalnya menggunakan webcam menjadi Ip Camera.
Memiliki kelebihan lebih user friendly, instalasi mudah, tidak harus membuat
seperti raspberry pi dan agar dapat memantau dengan multi kamera. Ditambahkan
lagi dengan sensor tilt sebagai pengamanan pada jendela, agar mengurangi
peluang pencurian. Komunikasi peripheral menggunakan sms gateway. Sms
gateway lebih lah effisien karena tidak tergantung jaringan internet yang tidak
menentu. Dari pengembangan tersebut akan membuat alat yang lebih murah dan
mudah untuk memantau rumah menggunakan multi kamera.
2

Diharapkan dari pengembangan sistem tersebut dapat menekan tingkat


pencurian pada Indonesia, mencegah pencurian pada rumah, mengetahui
penyusup pada rumah dan dapat mengawasi rumah dari jarak jauh.

1.2 Perumusan Masalah


Permasalahan yang dibahas di Program Kreatifitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana sistem dapat mendeteksi adanya penyusup di dalam rumah?
b. Bagaimana user dapat melihat video streaming apa yang terjadi di
rumahnya dengan mengakses alamat ip kamera ?
c. Bagaimana cara menyampaikan informasi keadaan rumah berupa teks
kepada pemilik rumah ?
d. Bagaimana user dapat mengontrol alarm di dalam rumah ?

1.3 Tujuan Program


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah :
a. Dapat mendeteksi adanya penyusup pada rumah
b. Memberikan info secara realtime kepada user
c. Dapat memberitahu user bahwa rumahnya telah ada penyusup berupa
pesan singkat atau SMS
d. User dapat mengkontrol Sikamaru

1.4 Manfaat Program


Manfaat dari pembuatan alat Sikamaru antara lain:
a. Dapat menekan tingkat kejahatan pencurian pada Indonesia
b. Dapat mencegah pencurian pada rumah.
c. Dapat mengetahui siapa yang menyusup pada rumah jika terjadi.
d. Dapat mengawasi rumah yang ditinggal dari jarak yang jauh.

1.5 Luaran Yang Diharapkan


Diharapkan alat yang dibuat dapat diselesaikan dengan jangka waktu
yang telah direncanakan sebelumnya, sehingga sistem kamera penngawas
ini dapat cepat dirasakan oleh masyarakat dan berfungsi dengan semestinya.
Semoga dengan adanya smart home ini akan mempermudah aktifitas
masyarakat.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Sikamaru (Sistem Keamanan Menggunakan Kamera Pada Rumah) adalah


sebuah sistem kamera pengawas rumah yang dapat dilihat dan melalui website
dengan menuliskan ip camera pada browser yang akan memberikan kenyamanan,
keselamatan, keamanan pada gedung atau rumah tinggal anda.

2.1 Sensor PIR (Passive Infra Red)


Menurut Berril, 2010. PIR merupakan sebuah sensor berbasis infrared. Akan
tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan
fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai namanya
“Passive”, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif
yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang dapat
dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia.
PIR sensor mempunyai dua elemen sensing yang terhubungkan dengan
masukan dengan susunan seperti yang terdapat dalam Gambar berikut :

Gambar 2.1. Diagram Internal Rangkaian sensor PIR


(Sumber: http://green-elektronik.blogspot.co.id)
Jika ada sumber panas yang lewat di depan sensor tersebut, maka sensor
akan mengaktifkan sel pertama dan sel kedua sehingga akan menghasilkan bentuk
gelombang seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.2 Sinyal yang dihasilkan sensor
PIR mempunyai frekuensi yang rendah yaitu 0,2 – 5 Hz.

2.3 Sensor Tilt


Menurut Suyamto, 2006. Sensor kemiringan yang digunakan adalah tipe
0717-4304-99 "MCL" Dual Axis, Wide Angle, Electrolytic Tilt Sensor dimana
rangkaiannya. Agar dapat beketja sensor ini memerlukan input sinyal AC dengan
frekuensi 50Hz dan tegangan 6V. Besaran kemiringan dapat diukur pada keluaran
Eout. Resistor R2 dan R3 merupakan resistor balance. Sensor ini mampu
mengukur sudut kemiringan antara -60 º sampai +60º dan repeatability sebesar
±0,1 derajat. Apabila suhu berubah maka sifat cairan elektrolit juga berubah. Hal
ini akan mengakibatkan berubahnya impedansi cairan sehingga tegangan keluaran
4

juga berubah, dengan demikian kemiringan juga berubah. Berikut adalah gambar
kontruksi sensor tilt.

Gambar 2.2. Kontruksi Sensor tilt


(Sumber: https://www.tokopedia.com)

2.4 Magnetic Switch


Menurut Rahajoeningroem, 2013. Magnetic switch merupakan saklar yang
dapat merespon medan magnet yang berada disekitarnya. Magnetic switch ini
seperti halnya sensor limit switch yang diberikan tambahan plat logam yang dapat
merespon adanya magnet.Magnetic switch tersebut biasa digunakan untuk
pengamanan pada pintu dan jendela. Berikut adalah gambar konstruksi magnetic
switch.

Gambar 2.3. Kontruksi Magnetic Switch


(Sumber: https://www.tokopedia.com)

2.6 Internet Protocol (IP) Camera


IP Camera adalah kamera yang sudah memiliki IP address sehingga dapat
berfungsi sebagai layaknya komputer yang berada di jaringan LAN Kamera jenis
ini dapat berdiri sendiri tanpa Caed atau bantuan alat lain untuk terintegrasi dalam
media digital komputer (HDD), kamera jenis ini memiliki jenis penyimpanan
yang lebih kecil (MPEG4). Serta dapat diakses dimanapun asalkan jaringan LAN
atau komputer server induknya sudah terkoneksi dengan Internet dan memiliki IP
Publik sehingga dapat dilihat semua jenis browser internet yang ada (Samuel,
2010).
5

Gambar 2.4.Kontruksi Magnetic Switch


(Sumber: https://pccontrol.wordpress.com)

2.7 Fish Bone

Gambar 2.5.Gambar Fish Bone

Dari gambar fish bone tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem
akan menggunakan item, Atmega 853 sebagai mikrokontrolernya. Ic Max232
sebagai komunikasi peripheral, menyambungkan antara mikroprosesor dengan
modem wave. Menggunakan 3 sensor untuk memperkuat sistem. Pertama
menggunakan sensor tilt, untuk melacak kemiringan pada jendela. Selanjutnya
sensor magnetic switch, berguna melacak pencuri yang membobol pintu rumah.
Dan terakhir menggunakan sensor PIR KC7783.
6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Cara kerja sikamaru ini adalah dengan menggunakan sensor pir yang
diletakan tempat yang menurut anda penting dan banyak bahan berharga terdapat
disana, setelah itu terdapat magnetic switch pada pintu sebagai pendeteksi
terjadinya pembobolan pada pintu masuk atau keluar anda, dan terakhir terdapat
sensor tilt pada jendela anda. Sensor tilt berfungsi sebagai pelacak perubahan
sudut derajat pada jendela anda. Ketika sistem telah di setting lock (saat penghuni
meninggalkan rumah) dan sensor tersebut mengalami perubahan saat penguncian
sistem, maka sistem akan memberi tau user melalui sms gateway bahwa pada
suatu sensor mengalami perubahan atau pembobolan dan sistem memberikan
alamat ip camera supaya user melihat ada apa yang terjadi dirumahnya. Sistem
pun langsung membunyikan alarm. User dapat merekam kejadian pada saat
pembobolan tersebut.

3.1 Studi Literatur


Studi literatur dilakukan guna untuk mencari dang mengkaji sumber-sumber
yang relevan, tepat dan terpecaya dalam pengumpulan materi dan menjadi acuan
dalam penulisan proposal penelitian kami. Studi literatur yang kami pakai
memfokuskan pada pemrograman perangkat dan desain mekanik, sehingga
harapan dari pengumpulan materi konsep dalam menyusun suatu penelitian ini
dapat terlaksana dengan baik dan benar.

3.2 Perancangan Sistem


Perancangan sistem dalam penelitian ini meliputi konsep yang telah dibuat
sebelumnya yang berisikan rancangan hardware, rancangan software dan desain
mekanik. Perancangan sistem dapat dilihat dari Gambar 3.1 Berikut ini adalah
diagram blok dari Sikamaru

Gambar 3.1 Diagram Blok Rancangan Sistem


7

Dari diagram blok diatas bahwa input dari sensor pintu, sensor jendela,
dan sensor gerak.
1. Sensor Pintu adalah merupakan bagian integral dari pembuka pintu
otomatis. Sejak tahun 1993, sebagaimana ditentukan dalam
Underwriter Laboratories spesifikasi UL325, pembuka sensor pintu
otomatis semua wajib memiliki mekanisme pengaman untuk
membalikkan pintu bergerak jika ada sesuatu hal melintang.
2. Sensor Suhu Tubuh adalah sensor yang berfungsi untuk pendeteksi
gerakan yang bekerja dengan cara mendeteksi adanya
perbedaan/perubahan suhu sekarang dan sebelumnya
3. Sensor Jendela adalah merupakan alat yang berfungsi untuk
mendeteksi jendela otomatis dan memiliki pengaman untuk
menutup jendela jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Setelah sensor mendapat informasi tidak di ingin langsung menyalakan alarm dan
mengirim informasi kepada pemilik user melalui sms gateway.
3.3 Pembuatan Mekanik
Pembuatan mekanik adalah proses pembuatan prototype secara sederhana
dan efektif untuk ditempatkan pada tempat yang telah menjadi sasaran penelitian
ini misalnya pada rumah yang memiliki barang berharga seperti toko gudang dan
lain - lain. Dalam pembuatan mekanik, hal yang paling mendasar dalam
pembuatan yaitu bisa fleksibel dalam peletakannya, sehingga ketika alat tersebut
digunakan tidak ada yang dapat mencurigai keberadaan alat tersebut.

3.4 Pengujian Mekanik


Pengujian mekanik dilakukan untuk mengetahui apakah mekanik yang telah
dirancang bekerja dengan semestinya atau tidak. Jika tidak maka dikaji kembali
hingga mendapat mekanik dengan sistem kerja sebaik mungkin bagi pengguna.
Diharapkan dengan pengujian akhir dari mekanik bisa didapatkan kualitas yang
baik dan teruji dengan benar agar dapat menginjak ke tahap selanjutnya.

3.5 Pembuatan Hardware


Pembuatan hardware adalah proses instalasi dan penyolderan komponen
elektronika. Adapun bagian-bagian komponen elektronika antara lain
:ATMega8535.sensor pir, sensor magnetic switch, sensor tilt, Ic max232 , serta
komponen yang lainnya. Proses pembuatan hardware merupakan tahap yang
wajib memerlukan seseorang yang ahli dalam hal perakitan, karena dengan
pengalaman dalam pembuatan hardware maka akan didapatkan susunan hardware
yang bisa bekerja dengan maksimal.

3.6 Pengujian Hardware


Pengujian hardware dilakukan untuk mengetahui apakah hardware yang
dibuat dapat digunakan atau tidak bisa digunakan. Jika tidak maka perlu dikaji
8

kembali apa saja yang perlu untuk dibenahi. Kekurangan dalam hardware harus
bisa diatasi dalam pengujian ini , sehingga dari hasil pengujian yang diperoleh
bisa mendapatkan hardware yang bisa bekerja dengan maksimal. Dalam tahap
pegujian ini cukup banyak waktu yang dipergunakan.

3.7 Intergrasi Sistem


Proses ini meliputi perakitan hardware dan mekanik. Pada proses ini
membutuhkan ketelitian dan kreatif yang baik agar semua komponen elektronika
dapat di desain dengan baik terlihat simple dan dapat bekerja sesuai prosedur serta
seminimal mungkin terjadinya kesalahan pemasangan. Tahap ini juga
memerlukan keahlian dalam melakukan penyusunan alat agar lebih menarik dan
mudah dalam penerapannya.

3.8 Pembuatan Software


Pembuatan software adalah proses memprogram mikrokontroler dan
melakukan proses compile program kepada ATMega atau mikrokontroler yang
akan diisi program yang akan dilakukan oleh programmer dan bertujuan untuk
mengendalikan seluruh aktifitas alat tersebut. Programmer akan mencari solusi
dari pemecahan masalah yang dihadapi dengan cara menggunakan bahasa C.
Proses pembuatan software merupakan tahap yang paling sulit karena menentukan
aplikasi alat dan penyesuaian alat sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam
penerapannya pasti ditemukan kesalahan dalam pemrograman, sehingga setelah
ditemukannya software yang cocok sesuai bahasa C yang dibuat, diharapkan
pengaplikasian software bisa diterapkan dalam alat yang dibuat.

3.9 Pengujian
Pada proses ini alat akan diuji secara menyeluruh mulai dari hardware,
software, dan desain mekanik. Diharapkan hasil yang akan dicapai dalam
pengujian alat ini sesuai dengan harapan yang diinginkan yaitu dapat
menyelesaikan dan menjadi solusi sesuai dengan rumusan masalah tersebut.
Pengujian akhir ini merupakan tahapan akhir pembuatan alat yang sudah jadi,
sehingga dengan pengujian ini diharapkan bisa mendapat hasil kualitas yang
terbaik dari alat yang sudah dibuat.

3.10 Pembuatan Laporan Akhir

Pembuatan laporan akhir dapat dilakukan setelah semua tahap dalam


metode telah terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh adalah hasil akhir dan
bersifat benar serta dapat dijelaskan secara rici sesuai dengan data yang diperoleh.
Rincian data yang diperoleh akan ditulis dalam laporan akhir sebagai salah satu
acuan perkembangan atau progres dari alat yang kita buat.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang Rp.3.000.000

2 Bahan habis pakai Rp.5.365.000

3 Perjalanan Rp.1.635.000

4 Lain-lain Rp.1.500.000

Total Rp.11.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


1 Studi Literatur
2 Perancangan Sistem
3 Pembuatan Mekanik
4 Pembuatan Hardware
5 Pengujian Mekanik
6 Pengujian Hardware
7 Integrasi Sistem
8 Pembuatan Software
9 Pengujian Alat
10 Penyusunan Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Agunkday. 2017. Jatanras Polrestabes Surabaya Lumpuhkan Pelaku Spesialis


Pembobol Rumah Kosong dan Toko. Diambil dari:
http://surabayaraya.com/jatanras-polrestabes-surabaya-lumpuhkan-pelaku-
spesialis-pembobol-rumah-kosong-dan-toko (05 Februari 2017)
Asep YY, Bustanul A, Muhammad K. 2009. Aplikasi Sensor PIR Untuk Sistem
Keamanan Rumah Tinggal Dengan Menggunakan Dua Pemancar Wireless,
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Islam Sultan Agung.
Ardiansyah, Beni Irawan, Tedy Rismawan. 2015. Rancang Bangun Sistem
Keamanan Kendaraan Bermotor Dengan SMS Gateway Berbasis
Mikrokontroler dan Android.Universitas Tanjungpura. Fakultas MIPA.
Jurusan Sistem Komputer
Berri P. Perancangan Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Sensor PIR
(Passive Infra Red) Berbasis Mikrokontroler. Jurusan Teknik Elektro
Universitas Maritim Raja Ali Haji. 2013.
Fadli S.2015. Sistem Monitoring Keamanan Gedung berbasis Rasberry Pi.
Universitas Mercu Buana. Teknik Elektro.
Suyanto, Yusuf Aziz Amrulloh, Isfahani Abdullah. 2006. Rancang Bangun Alat
Ukur Digital Kemiringan Benda Menggunakan Tilt Sensor Berbasis
Mikrokontroler MC68HC908QB8. Yogyakarta.
Suyamto, Yusuf AM, Isfhani A. 2006. Rancang Bangun Alat Ukur Digital
Kemiringan Benda Menggunakan TILT Sensor Berbasis Mikrokontroler
MC68HC908QB8. Fakultas Teknik Elektro. Jurusan Teknik Elektro
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota serta dosen pembimbing
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Achmad Ali Izzudin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM/NIDN 2015.02.3.0004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya,31 Mei 1995
6 E-mail aliizzudin31@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081331424804
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Institusi SDN Rungkut SMP Islam SMA Negeri 17
Menanggal 2 Jiwanala Surabaya
Surabaya Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2008 2008-2012 2012-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
- - - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKm bidang karsa Cipta.
Surabaya, 11 November 2016
Ketua Pelaksana,

(Achmad Ali Izzudin)


NIM.2015.02.3.0004
13

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Eriza Rahayu Purnamasari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM/NIDN 2015.02.3.0026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 20 Maret 1997
6 E-mail Erizapurnama2@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 095393144105
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Institusi SD Negeri SMP SMA Negeri 4
Perak Barat Ta’miriyah Surabaya
Kawasan Surabaya
Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah tempat
1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM bidang Karsa Cipta.
Surabaya, 11 November 2016
Anggota 1,

(Eriza Rahayu Purnamasari)


NIM.2105.02.3.0026
15

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Imam Safii
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM/NIDN 2016.02.3.0034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 27 Januari 1998
6 E-mail Muhis.muhammad@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081336175567
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 7 SMK KAL-1
Krembangan Kota Surabaa
Utara II/57
Jurusan - - Teknik
AudioVideo
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah tempat
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -
16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM bidang Karsa Cipta.

Surabaya, 11 November 2016


Anggota 3,

(Muhammad Imam Safii)


NIM.2016.02.3.0034
17

6. Boidata Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Joko Subur, S.T., M.T.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Elektro

4 Jabatan Struktural Sekretaris Prodi Teknik Elektro

5 NIM/NIDN 0714038203

6 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 14 Maret 1982

7 E-mail Joko.subur@hangtuah.ac.id

8 Nomor Telepon/HP 081357766767

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Institusi Universitas Hang Tuah Institut Teknologi


Sepuluh Nopember
Surabaya

Jurusan Teknik Elektro, Teknik Elektro,


Konsentrasi Elektronika Konsentrasi Elektronika

Tahun Masuk-Lulus 2007-2011 2013-2016

Judul Skripsi/Thesis Papan Informasi digital Pengenalan Huruf


pada Transportasi Braille Menggunakan
Umum yang terhubung Metode Blob Analysis
dengan Global dan Artificial Neural
Positioning System Network
(GPS).

Nama Ir. Djogi Lubis, M.AP. Dr. Tri Arif Sardjono,


18

Pembimbing/Promotor ST., MT.

C. Pengalaman Penelitian

Pendanaan

No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah

(Juta Rp)

1. 2017 Rancang Bangun Prototype LPPM – UHT 7.500.000


Papan Informasi Digital Pada
Transportasi Laut Berbasis
Global Positioning System
(GPS)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah

(Juta Rp)

1. 2017 Penanganan Terung dan LPPM – UHT 32.500.000


Teripang di UKM Kecamatan
Bulak Kelurahan Sukolilo Baru,
Surabaya

E. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Ilmiah/Seminar Tempat
19

1. The 1st International Braille Character 5 Agustus 2015.


Seminar on Science and Recognition Using Gedung
Technology Artificial Neural Network Pascasarjana,
Method Institut Teknologi
Sepuluh
Nopember
Surabaya (ITS)

2. The 5th International Braille Character 10-11 Augustus


Conference on Recognition Using Find 2015, Hotel
Electrical Engineering Contour Method Jayakarta, Bali,
and Informatics 2015 Indonesia
Penyelenggara:
Institut Teknologi
Bandung (ITB)
3. Seminar Nasional Papan Informasi Digital 20 Juli 2017,
Kelautan XII Pada Transportasi Laut Gedung Graha
(SEMINAKEL XII) Berbasis Global Samudra Ganesa,
2017 Positioning System (GPS) Universitas Hang
Tuah Surabaya

F. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan

1. Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah bidang Universitas Hang 2010


kelautan Tuah

2. Pembimbing KRSBI (Kontes Robot DIKTI 2016


Sepak Bola Indonesia)

3. Juara Harapan 1 KRSBI (Kontes Robot DIKTI 2016


Sepak Bola Indonesia) Regional 4
20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM.

Surabaya, 20 Nopember 2017


Pembimbing,

(Joko Subur, S.T., M.T.)


NIP. 01592
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Solder 60 watt Tool 1 Rp. 100.000 Rp.100.000
Sedot Timah Tool 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Hand Drill
Tool 1 Rp. 850.000 Rp. 850.000
Portable
Multimeter Sanwa Tool 1 Rp. 850.000 Rp. 850.000
Tang Cucut Tool 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
Tang Biasa Tool 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Tang Potong Tool 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
Obeng Tool 1 set Rp. 100.000 Rp. 100.000
Mata Bor Krisbow Tool 1 set Rp. 200.000 Rp. 200.000
Cutter Tool 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Tool Box Krisbow Tool 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
Glue Gun Tool 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.3.000.000
2. Bahan Habis Pakai
Materil Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Kit Mikrokontroler CPU 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
ATMega 8535
Ip Camera Kamera 4 Rp.295.000 RP. 1.180.000
Power
Adaptor 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
Supply
LCD 16x2 CPU 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
LED Indikator CPU 9 Rp. 20.000 Rp. 180.000
Switch CPU 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000
Box CPU 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
Buzzer/Speaker CPU 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000
Modem GSM CPU 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000
Wavecom
Mur Baut Aksesoris 1 set Rp. 80.000 Rp. 80.000
PCB CPU 3 lembar Rp. 50.000 Rp. 150.000
Kabel Pelangi CPU 1 gulung Rp. 200.000 Rp. 200.000
HCL CPU 1 botol Rp. 50.000 Rp. 50.000
Timah Solder CPU 1 gulung Rp.100.000 Rp. 100.000
Komponen Aksesoris 1 set Rp. 250.000 Rp. 250.000
Mata Bor “ 3mm” Aksesoris 3 Rp. 20.000 Rp. 60.000
Selotip Tool 2 roll Rp. 20.000 Rp. 40.000
22

Sensor Tilt CPU 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000


Sensor Pir CPU 1 Rp. 110.000 RP. 110.000
Sensor Magnetic CPU 1 RP. 45.000 Rp. 45.000
Switch
Driver Relay CPU 3 Rp. 75.000 Rp. 225.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 5.365.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Pembelian Perjalanan 190 liter Rp. 7.500 Rp.
alat dan 1.585.000
bahan untuk
4 orang
Parkir Perjalanan - Rp. 75.000 Rp. 75.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.
1.635.000
4. Lain-lainnya
Materil Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan
Penyimpanan Proposal - Rp. 250.000 Rp. 250.000
Dokumen Laporan
Biaya Pulsa 5 Rp. 50.000 Rp.250.000
Komunikasi
Kabel Data CPU 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
USB
Downloader
Kabel olor 25 Aksesoris 1 Rp. 400.000 Rp.400.000
meter
Seminar Pemakalah - Rp. 450.000 Rp. 450.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.
1.500.000
Total Keseluruhan Rp.
11.500.000
23

Lampiran 3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


Studi Ilmu (Jam/Minggu) Tugas
1 Achmad Ali Teknik Teknologi 12jam/minggu Koordinator
Izzudin Elektro dan pelaksanaan
Rekayasa program
pembuatan
elektronik
pemrograma
n
2 Eriza Rahayu Teknik Teknologi 12 jam/minggu Bendahara
Purnamasari Elektro dan dan
Rekayasa Sekretaris
3 Muhammad Teknik Teknologi 12 jam/minggu Perancanga
ImamSafii Elektro dan n dan
Rekayasa pembuatan
elektronik
24

Lampiran 4. Desain Sistem

Pada gambar 1 terdapat ip camera dan sensor tilt gunanya untuk mendektis
pencuri yang membobol melewati jendela. Cara dengan sensor tilt dalam keadaan
standby, jika sensor tilt menerima inputan yang tidak di ingin makan sensor tilt
mengirim pemberitahuan ke mikro kontroler untuk di sampaikan ke user melalui
sms gateway. Dan ketika user sudah mengetahui bila ada pencuri di rumah, user
dapat melihat secara langsung apa yang terjadi di rumahnya.
Begitu juga untuk gambar 3 bedanya pada gambar 3 menggunakan sensor
magnetic switch dan di backup oleh ip camera. Akan tetapi berbeda pada ruang
kamar karena di ruang kamar terdapat kontroler untuk mengendalikan sistem
untuk standby atau mati. Di kamar pula terdapat sensor PIR, fungsinya untuk
mengetahui pencuri telah memasuki kamar walaupun di ruangan sebelum telah
ada alarm yang mencegahnya untuk menakuti pencuri tersebut.
25

Anda mungkin juga menyukai