Anda di halaman 1dari 2

1.

Fungsi utama fermentor


Fungsi bioreaktor adalah untuk menghasilkan produk oleh mikrobia baik kultur murni
atau campuran, yang dikendalikan menggunakan sistem komputer dalam mengatur faktor
lingkungan dan pertumbuhan serta kebutuhan nutriennya.
Fungsi dasar fermentor/ bioreactor yaitu menyediakan kondisi lingkungan yang cocok bagi
mikrobia didalamnya untuk :
1. Menghasilkan biomassa
2. Menghasilkan enzim
3. Menghasilkan metabolit dsb.
Fungsi utama bioreaktor adalah memberikan lingkungan terkontrol bagi pertumbuhan
mikroorganisme atau campuran tertentu mikroorganisme untuk memperoleh produk yang
diinginkan. Bioreaktor hendaknya mencegah kontaminasi produksi dr lingkungan pd kultur
sambil mencegah pelepasan kultur ke lingkungan.
Bioreaktor sebaiknya memiliki instrumentasi untuk pemeriksaan agar terjadi pengawasan proses
optimum.

2. Jenis-jenis fermentor
Menurut Pujaningsih (2005), macam-macam reactor adalah sebagai berikut :
1. Bioreaktor tanki adukan (stirres tank bioreactor) udara disirkulasikan melalui medium yang diaduk
dengan impeller.
2. Biorekator kolum gelembung (Bubble column bioreactor) udara dialirkan melalui sparger di dasar
bejana.
3. Bioreaktor dengan pancaran udara (Airlift bioreactor) terdiri dari dua kolum yang dimasukkan ke
dalam kolum yang lain. Udara dipaksa masuk melewati pipa sehingga udara dapat terpancar keatas
dan medium ikut terbawa.
4. Bioreaktor terkemas padat diisi dengan bahan padatan yang dapat menjaring mikrobia masuk
kedalamnya.

Anda mungkin juga menyukai