Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.J.

DENGAN GASTRITIS

DI SUSUN OLEH

NIM 013032

AKADEMI KEPERAWATAN METUARI WAYA

MANADOA

2016
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRATEK KULIAH KERJA LAPANGAN


JAGA III DIDESA PINILIH KEC. DIMEMBE MINAHASA UTARA

Tanggal 8 februari 2016

Disusunoleh :
STOMI SASOLOA
NIM 013032

Mahasiswa Praktek KKL Tingkat III Semester VI


Akademi Keperawatan Metuari Waya Esa Angkatan XIX
Tahun Ajaran 2015/2016

Dengan ini disahkan sebagai laporan akhir kegiatan praktek Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Keperawatan Komunitas
Mengetahui

Pembimbing Jaga III Direktur

Ns.Yuliet Tindatu,S.Kep Ns.Erna Purwanti,S.Kep

Hukum Tua Desa pinilih

Frekdik Londong
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………!

Lembar Pengesahan……………………………………………………………………!!

Daftar isi……………………………………………………………………………….!!!

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………..1
B. Tujuan………………………………………………………………………...2
C. Sistematika Penulis…………………………………………………………...3

BAB II PROSES KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian Keluarga
2. Analisa Data
B. DIAKNOSA KEPERAWATAN
1. Rumusan diaknosa keperawatan keluarga
2. Skoring
3. Prioritas Masalah
C. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
D. PELAKSANAAN
E. EVALUASI

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

LAMPIRAN ( format pengkajian,hasiltabulasi,foto-foto kegiatan)


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan perdarahan mukosa lambung yang dapat
bersifat akut dan kronik (Price dan Wilson,2012) faktor yang dapat menyebabkan kerusakan
mukosa lambung yaitu produksi mucus yang terlalu sedikit dan terlalu banyak asam yang
diproduksi atau dikirimkan ke saluran cerna. Zat kimia maupun makanan yang merangsang
akan menyebabkan sel epitel kolumner yang berfungsi untuk menghasilkan mukus
mengurangi produksinya,sehingga kadar mukus akan menurun dan kadar HCL yang di
hasilkan oleh sel parietal akan meningkat yang menyebabkan terjadinya gastritis.
Gejala yang umum terjadi pada penderita gastritis adalah rasa tidak nyaman pada perut,perut
kembung,sakit kepala,mual,munta,hilang selera makan,bersendawa,rasa tak nyaman di
epigastrium.Gastritis juga menyebabkan perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian
atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan.selain itudapat pula disertai
demam,menggigil (kedinginan), dan cegukan (hiccups). (Mansjoer,Arif,2011).
Gastritis merupakan radang pada jaringan dinding lambung paling sering diakibatkan oleh
ketidak teraturan diet.Misalnya makan terlalu banyak,terlalu banyak bumbuatau makanan
yang terinfeksi penyebab yang lain termasuk alcohol,aspirin,refluk empedu,atau therapy
radiasi (Brunner & Suddarth 2012).
Banyak faktor yang dapat menyebabkan gastritis yang dapat membuat angka kejadian
meningkat (Budiana 2012) Mengatakan bahwa gastritis ini tersebar di seluruh dunia dan
bahkan di perkirakan diderta lebih dari 1,7 milyar. Pada negara yang sedang berkembang
infeksi di peroleh pada usia dini dan pada negara maju sebagian besar dijumpai pada usia tua.
Menurut World Health Organization (WHO) angka kematian di dunia akibat kejadian
gastritis di rawat inap yaitu 17-21% dari kasus yang ada pada tahun 2012.Di Amerika
kejadian gastritis di katakana sekitar 22% dari seluruh populasi dengan insiden 1,1 kasus per
1000 penduduk per tahun. Dari segi usia,usia 20-30 tahun adalah usia yang paling sering
mengalami gastritis dan menyerang lebih banyak pada perempuan dibandingkan pada laki-
laki.Hal ini di sebabkan karena kebiasaan pola makan yang kurang baik dan mengkonsumsi
makanan yang justru dapat menyebabkan iritasi pada lambung.
Di Indonesia menurut WHO (2012) adalah 40,8%. Angka kejadian gastritis pada beberapa
daerah di Indonesia cukup tinggi dengan perevelensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa
penduduk.
Berdasarkan profil kesehatan di Indonesia tahun 2012,merupakan salah satu penyakit dalam
10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah
30.154 kasus (4,9%)
Berdasarakan hasil prevelensi dinas kesehatan kota manado tahun 2012 menurut urutan
penyakit Gastritis menempati urutan ke 4 dengan jumlah penderita sebasar 10.260 orang
(Dinas Kesehatan Manado) dan di kabupaten minahasa utara ada…. Menderita penyakit
gastritis sedangkan di desa pinili jaga III dengan jumlah 300 jiwa 87 KK. yang mengidap
penyakit gastritis ada 10 orang (17%).
B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui ketidak mampuan keluarga Tn J.T dalam merawat anggota
keluaga yang sakit

2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada Tn.J.T dengan gastritis di Kel Tn.J.T
b. Penulis mampu mrumuskan Diagnosa Keperawatan pada Tn. J.T dengan gastritis di Kel
Tn.J.T
c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Tn. J.T dengan gastritis di
Kel Tn.J.T
d. Penulis mampu melakukan implementasi pada Tn J.T dengan gastritis di Kel Tn.J.T
e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada Tn.J.T dengan gastritis di Kel Tn J.T

C. SistematikaPenulisan
Laporan penulisan di susun secara sistematika dalam 3 bab sebagai berikut :
Bab I pendahuluan bab ini terdiri dari lata belakang, tujuan, dan sistematika penulisan.
Bab II proses keperawatan keluarga, pengkajian keluarga, diagnosa keperawatan keluarga,
rencana keperawatan keluarga, pelaksanaan, evaluasi
Bab III penutup, kesimpulan, saran, lampiran.
BAB II

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian Keluraga
a. DATA UMUM
1. Nama KK : Jems Tamunu
2. Alamat : Pinili Kec. Dimembe
3. Pekerjaan : Tani
4. Pendidikan : SD (TT)
5. Komposisi keluarga :

No Nama L/P Hub. Umur Pendd. Pekerjaan Ket.


Dgn
KK

1. Yulin Kadir P Istri 33 SD (TT) IRT Gorontalo

2. Hasni Ibrahim P Anak 13 SD (TT) ANAK Gorontalo

3. Andika Ibrahim L Anak 8 SD (MS) ANAK Gorontalo

4.

6. Tipe keluarga : Keluarga Tn.J.T termasuk keluarga inti


7. Suku Bangsa : Keluarga Tn.J.T berasal dari gorontalo dan merupakan
warga indonesia
8. Agama : Keluarga Tn.J.T memeluk agama Muslim

9. Status sosial ekonomi keluarga: Keluarga Tn.J.T bekerja sebagai petani dan pendapat
sebesar Rp.500.00. Dan Ny.Y.K hanya sebagai ibu rumah
tangga (IRT),dan pendapatan Tn.J.T cukup untuk
mmenuhi kebutuhan keluarga setiap hari
10. Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn J.T terkadang hanya berekreasi di luar rumah
dan tidak ada rekreasi di malam hari

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :Saat ini keluarga Tn.J.T mempunyai dua
orang anak yang pertama berusia 13 tahun dan tidak lagi bersekolah,,dan anak yang
kedua berusia 8 tahun masih duduk di bangku SD kelas 1 (tahap perkembangan V
dengan keluarga anak usia remaja)

12. dan tahap perkembangan yang belum terpenuhi :Tugas perkembangan keluarga
Tn.J.T belum terpenuhi karena anak yang pertama suda tidak lagi bersekolah karena
masalah ekonomi keluarga

13. Riwayat keluarga inti : Keluarga Tn. J.T mengatakan masih merasakan penyakit
maag jika terlambat makan dan merasakan nyeri di bagian ulu hati,pusing dan mual
munta serta badan terasa lemah dan obat yang di minum Tn.J.T adalah antasid

14. riwayat keluarga sebelumnya : Keluarga Tn.J.T mengatakan sebelumnya tidaka ada
penyakit gastritis dan jantug,tapi setelah dilakukan pendonoran timbulah penyakit
gastritis dan jantung

III. DATA LINGKUNGAN

15. Karakteristik rumah : tanaha yang di tempati oleh keluraga Tn. J.T adalah milik dari
Tn.Y.L dan jenis rumah yang di tempati keluarga Tn.J.T. adalah semi permanen
dengan luas bangunan 6×6 m
16. Denah rumah :

Dapur
S
R. Makang kamar

Kamar R.Tamu
6m

Teras
U
6m
17. Karakteristik tetangga dan komonitas : Keluarga Tn. J.T berhubungan baik dengan
masyarakat sekitar dan tidak ada masalah
18. Mobilitas geografi keluarga : Keluarga Tn. J.T suda menempati rumah selama 1 tahun,
letak rummah berada di belakang rumah Tn.Y.L dan letak rumah dan jalan rayah
berkisar 150 meter,tapi sebelumnya keluraga Tn.J.T tinggal di gorontalo
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Keleuarga Tn.J.T selalu
melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang di laksanakan di masyarakat seperti
kerja bakti,maupun kegiatan-kegiatan keagamaan
20. Sistem pendukung keluarga : Keluarga Tn.J.T memiliki fasilitas jaminan yang dapat
digunakan untuk berobat di puskesmas berupa jamkesmas

IV. STRUKTUR KELUARGA


21. Struktur Peran : Dalam keluarga Tn.J.T masing-masing menjalankana perannya
Tn.J.T sebagai kepala keluaraga dalam menjalankan tanggung jawabnya Tn.J.T
adalah sosok yang di hormati dan di segani.Ny.Y.K sebagai istri dan ibu rumah
tangga,dan kedua anaknya menjalankan peran sebagai seorang anak.
22. Nilai atau norma keluarga: keluaraga Tn.J.T sangat menjunjung tinggi nilai dan norm
yang ada, baik yang di anut oleh keluarga maupun di masyarakat sekitar tempat
tinggal
23. Pola kemonikasi keluarga :Dalam keluarga Tn.J.T saling terbuka satu sama lain dan
menggunakan bahasa Indonesia
24. Struktur kekuatan keluarga : Dalam keluarga Tn. J.T sebagai kepala keluarga
merupakan pengambil keputusan dan bertanggung jawab melindungi keluarga

V. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi ekonomi : Tn.J.T bekerja sebagai tani dengan penghasilan,berkisar Rp
500.000/bulan dan Ny.Y.K hanya sebagai IRT.Saat ini untuk kebutuhan ekonomi
keluarga merasa cukup dengan penghasilan yang ada.
26. Fungsi mendapatkan status sosial : Keluarga Tn.J.T selalu berhubungan dengan
masyarakat sekitar dan tidak ada masalah dengan lingkungan tempat tempat tinggal
27. Fungsi pendidikan : Pendidikan keluaraga Tn.J.T SD (TT), Ny.Y.K SD (TT),An A.H
SD (TT).dan An.A.I masih duduk di bangku SD kelas 2
28. Fungsi sosialisai : Hubungan keluarga Tn.J.T dengan masyarakat sekitar baik dan
tidak ada masalah .Keluarga Tn.J.T selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang di
laksanakan di masyarakat karena menurut keluarga hal tersebut perlu dan harus di
lakukan
29. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan :
Mengenal masalah kesehatan keluaraga Ny.Y.K suda mengetahui penyakit yang di
alami oleh Tn.J.T,sejak belum menika dan setelah melakukan pendonoran,kan
keluarga tampak belum paham dengan cara peengobatan penyakit gastritis
b. Mengambil keputusan :
mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga.
Keluarga Tn.J.T mengatakan bila anggota keluarga yang sakit,mereka selalu
membawa berobat ke puskesmas
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit:
Saat ini Tn.J.T mengalami sakit maag dan keluarga Ny.Y.K mengatakan belum
paham tentang bagai mana mengatasi penyakit maag jika terjadi mual munta
d. Kemampuan keluaraga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat :
Keluarga Tn.J.T mengatakan selalu membersikan rumah dan halaman rumah,tidak
menumpuk pakaian kotor di kamar. saat ini Tn.J.T sedang sakit maag dan selalu
merasakan mual munta jika terlambat making
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Mempertahankan hubungan timbale balik antara keluarga dan lembaga kesehatan
dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada keluarga Ny.Y.K suda membawa
Tn.J.T kepuskesmas

29. Fungsi religious : Dalam keluarga Tn.J.T menganut agam muslim dan sering
mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan
30. Fungsi rekreasi : Keluarga Tn.J.T hanya berekreasi di luar rumah dan tidak ada
rekreasi di malam hari
31. Fungsi efektif : Dalam keluarga Tn.J.T sangat menjungjung tinggi sikap saling
menghormati dalam keluarga.Bila ada anggota kelurga yang bermasalah maka yang
lain akan turut merasakan dan saling membantu
32. Fungsi reproduksi : Saat ini keluarga Tn.J.T memiliki dua orang anak yang pertama
perempuan dan yang kedu laki-laki.Dan keluarga Tn.J.T merasa bahagia dan keadaan
ini dirasakan suda cukup bagi keluaraga

VI. STRESOR DAN KOPING KELUARGA

33. Stresor jangka pendek dan panjang :

Jangka panjang : Keluarga Tn.J.T kuatir dengan masalah kesehatan anggota keluarga
yang mengidap penyakit gastritis karena sering dating tiba – tiba dan penyalit Tn.J.T di
ketahui oleh Ny.Y.K sejak belum menika

Jangka pendek : keluarga Tn.J.T suda berobat kepuskesmas dan mengkonsumsi obat
yang di berikan oleh dokter
34. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor : Keluarga Tn.J.T mengatakan jika
ada masalah dalam keluarga maka akan segera di bahas dan di selesaikan secara bersama-
sama dan member respon dengan sabar mencari jalan keluarserta tidak lupa berdoa

35. Strategi koping yang digunakan : Keluarga Tn.J.T mengatakan jika ada masalah
dalam keluarga,dengan tetangga maupun masyarakat mereka akan membahas dan
mencari jalan keluar bersama – sama

36. Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga Tn.J.T sering melibatkan diri dalam
kegiatan-kegiatan yang di laksanakan di masyarakat,seperti kerja bakti dan kegiatan
keagamaan.

VII. PEMERIKASAAN KESEHATAN TIAP ANGGOTA KELUARGA

Pola Tn. J.T Ny.Y.K An. H.I An.A.I


kebiasan Sebelum sakit Sesuda sakit
Nutrisi Makan : frekuensi Makan : frekuensi Makan : ferekuensi Makan : ferekuensi Makan : ferekuensi
3x/ hari terdiri dari porsi kecil tapi 3x/ hari terdiri 3x/ hari terdiri 3x/ hari terdiri
nasi,ikan,sayur.porsi sering terdiri dari nasi.ikan.sayur.porsi nasi.ikan.sayur.porsi nasi.ikan.sayur.porsi
di habiskan. nasi,ikan ,sayur,porsi dihabiskan. dihabiskan. dihabiskan.
Minum : Frekuensi di habiskan. Minum : frekuensi ± Minum : frekuensi ± Minum : frekuensi ±
± 7- 8 gelas/ hari Minum : Frekuensi ± 7-8 gelas/ hari atau 7-8 gelas/ hari atau 7-8 gelas/ hari atau
atau ± 1500 cc 13 gelas/ hari atau ± ± 1500 cc ± 1500 cc ± 1500 cc
500 cc
Eliminasi BAB : frekuensi BAB : frekuensi 1x/ BAB : frekuensi BAB : frekuensi BAB : frekuensi
1x/hari konsistensi hari,konsistensi 1x/hari konsistensi 1x/hari konsistensi 1x/hari konsistensi
lembek,warna lembek,warna lembek,warna lembek,warna lembek,warna
kuning. kuning. kuning kuning kuning
BAK : frekuensi 4- BAK : frekuensi 5- BAK : frekuensi 4- BAK : frekuensi 4- BAK : frekuensi 4-
5x/ hari,bau khas 6x/hari bau khas 5x/hari bau khas 5x/hari bau khas 5x/hari bau khas
urin,warna kuning urin,warna kuning urin,warna kuning urin,warna kuning urin,warna kuning
Istirahat Tidur siang : dari Tidur siang : dari Tidur siang : dari Tidur siang : dari Tidur siang : dari
dan tidur 14.30 Wita 14.00-15.00 jam 14.00-15.00 jam 14.00-15.00 jam 14.00-15.00
Tidur malam : Wita.Tn.J.T sering Wita. Wita. Wita.
22.00-06.00 terbangun karena Tidur malam : Tidur malam : Tidur malam :
Wita.Total tidur 8- merasa nyeri 21.00-05.00 21.00-05.00 21.00-05.00
10 jam/hari dibagian ulu hati. Wita.Total tidur 8- Wita.Total tidur 8- Wita.Total tidur 8-
Tidur malam : dari 10 jam/hari 10 jam/hari 10 jam/hari
jam 21.00-05.00
Wita total tidur 4-6
jam/hari
Personal Mandi 2x/hari yaitu Mandi 2x/hari yaitu Mandi 2x/hari yaitu Mandi 2x/hari yaitu Mandi 2x/hari yaitu
hygiene pagi dan sore,pakai pagi dan sore,pakai pagi dan sore pakai pagi dan sore pakai pagi dan sore pakai
sabun,menggosok sabun,menggosok sabun,menggosok sabun,menggosok sabun,menggosok
gigi pakai gigi pakai pepsoden gigi pakai pepsoden gigi pakai pepsoden gigi pakai pepsoden
pepsode,dan dan mencuci rambut dan mencuci rambut dan mencuci rambut dan mencuci rambut
mencuci rambut setiap kali seminggu seminggu setiap kali mandi
setiap kali mandi.keadan kuku 3x.keadaan kuku 4x.keadaan kuku keadaan kuku bersih
mandi.keadaan bersih bersih bersih
kuku bersih
Aktivitas Tn.J.T mengerjakan Tn. J.T suda tidak Ny.Y.K bekerja An.H.I sering An.A.I setiap hari
pekerjaan rumah dapat bekerja terlalu sebagai ibu rumah membantu Ny.Y.K selasa ,kamis dan
dan bekerja berat dan dan tangga dan di rumah dan di jumat mengikuti
dikebun beraktivitas terlalu membantu Tn.J.T di kebun serta terlibat kegiatan pusat
lama karena memicu kebun,dan Ny dalam kegiatan pengmbangan anak
nyeri ulu hati Y.Ksering keagamaan (PPA) dan juga
mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan
keagamaan di keagamaan.
musolah dan kerja
bakti

a. Pola kebiasaan sehari – hari

a. Pemeriksaan Fisik ( tiap anggota keluarga)

No Tn.J.T Ny.Y.K An.H.I An.A.I


1 KU : Baik KU : Baik KU : Baik KU : Baik
2 Kesadaran : Compo Kesadaran : Compo Kesadaran : Compo Kesadaran : Compo
mentis mentis mentis mentis
3 Tanda-tanda vital Tanda-tanda vital Tanda-tanda vital Tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg TD : 110/80mmHg TD : 100/70mmHg TD : 90/70mmHg
N : 80X/ M N : 80X/ M N : 80X/ M N : 90X/ M
4 Kepala : Tampak Kepala : Tampak Kepala : Tampak Kepala : Tampak
bersih warna bersih warna bersih warna bersih warna
hitam,tidak muda hitam,tidak muda hitam,tidak muda hitam,tidak muda
rontok rontok rontok rontok
5 Waja : Ekspresi Waja : Ekspresi Waja : Ekspresi Waja : Ekspresi
tampak lesu tampak baik tampak baik tampak baik
6 Mata : konjungtiva Mata : konjungtiva Mata : konjungtiva Mata : konjungtiva
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
anemis,sklera putih anemis,sklera putih anemis,sklera putih anemis,sklera putih
7 Mulut : mukosa bibir Mulut : mukosa bibir Mulut : mukosa bibir Mulut : mukosa bibir
lembe,tidak ada lembe,tidak ada lembe,tidak ada lembe,tidak ada
kesulitan menelan kesulitan menelan kesulitan menelan kesulitan menelan
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
syanosis syanosis syanosis syanosis
8 Leher : tidak ada Leher : tidak ada Leher : tidak ada Leher : tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tyiroid,dan tidak ada tyiroid,dan tidak ada tyiroid,dan tidak ada tyiroid,dan tidak ada
pembesarn vena pembesarn vena pembesarn vena pembesarn vena
jugularis jugularis jugularis jugularis
9 Dada : simetris kiri Dada : simetris kiri Dada : simetris kiri Dada : simetris kiri
dan kanan,tidak ada dan kanan,tidak ada dan kanan,tidak ada dan kanan,tidak ada
bunyi bunyi bunyi bunyi
tambahan,jantung ,p tambahan,jantung ,pa tambahan,jantung ,p tambahan,jantung ,p
aru-paru terdengar ru-paru terdengar aru-paru terdengar aru-paru terdengar
baik baik baik baik
10 Apdomen : bentuk Apdomen : bentuk Apdomen : bentuk Apdomen : bentuk
datar auskultasi datar auskultasi datar auskultasi datar auskultasi
thympani,perkusi thympani,perkusi thympani,perkusi thympani,perkusi
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
masa,palpasi ada masa,palpasi ada masa,palpasi ada masa,palpasi ada
nyeri,tidak ada nyeri,tidak ada nyeri,tidak ada nyeri,tidak ada
pembesaran line dan pembesaran line dan pembesaran line dan pembesaran line dan
hepar leher leher leher
11 Ekstremitas atas: Ekstremitas atas: Ekstremitas atas: Ekstremitas atas:
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembengkakan,simet pembengkakan,simet pembengkakan,simet pembengkakan,simet
ris dan dapat di ris dan dapat di ris dan dapat di ris dan dapat di
gerakan kesegala gerakan kesegala gerakan kesegala gerakan kesegala
arah arah arah arah
1 Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas bawah : Ekstremitas
2 bawah : tidak ada bawah : tidak ada tidak ada keluhan bawah : tidak ada
keluhan dan tidak keluhan dan tidak dan tidak ada keluhan dan tidak
ada pembengkakan ada pembengkakan pembengkakan ada pembengkakan
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan kanan kanan kanan

VIII. HARAPAN KELUARGA

Saat ini keluarga Tn.J.T mengharapkan dengan adanya petugas kesehatan,penyakit yang di derita
oleh anggota keluarganya,yaitu Tn.J.T bisa ada perubahan dan dapat memberikan informasih –
informasih serta tindakan keperawatan yang sangat bermanfaat bagi anggota keluarganya
terutama bagi Tn.J.T yang menderita gastritis
2.Analisa Data

No Pengumpulan data Etiologi Maslah


1 Ds : Ketidak mampuan Nyeri ulu hati
- Kelurga Tn.J.T mengatakan keluarga dalam
jika terlambat makan akan merawat anggota
timbul nyeri di bagian ulu keluaraga yang
hati,pusing dan mual munta sakit
- Tn.J.T mengatakan bahwa
setelah di lakukan
pendonoran timbulah
penyakit maag

Ds :
- TTV Tn. J.T
TD : 130/90 mmHG
N : 80X/m
- Ekspresi waja Tn.J.T tampak
lesu

B. DIAKNOSA KEPERAWATAN KELUARAGA


1.Rumusan diaknosa keperawatan keluarga
Nyeri uluhati berhubungan dengan ketidak mapuan keluarga dalam merawaat anggota
keluarga yang sakit

2.Skoring
1.Nyeri uluhati

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN


1. Sifat masalah 2/3x1 2/ 3 Masalah nyeri uluhati suda
- ( aktual ) terjadi pada Tn.J.T

2. Kemungkinan 1 /2x 2 1 Tn. J.T sering terlambat makan


masalah dapat di dan kurangnya informasih dan
ubah : kurangnya tenaga kesehatan
- Hanya
3. sebagian 2 / 3x 1 2 /3
Tn.J.T sering mengeluh nyeri
Potensial uluhati jika terlambat makan dan
masalah / tidak di bawa ke RS/ Puskesmas
4 dicegah hanya di berikan obat warung
- Cukup (antasida)
1 / 2x 1 1/2
Menonjolnya
masalah : Ada masalah, keluarga
- Ada masalah, menganggap tidak perlu di
tidak perlu tangani,karena kurangnya
segera di prasarana kesehatan dan tenaga
tangani medis
Total 3

C. RENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAKNOSA TUJUAN TUJUAN EVALUASI RENCANA


KEPERAWATAN UMUM KHUSU KRITERIA STANDAR INTERVENSI

- Nyeri uluhati Setelah Setelah 1.Kaji


berhubungan dilakukan dilakukan Respon Gastritis pengetahuan
dengan ketidak pendidikan pendidikan verbal adalah : keuarga tentang
mampuan kesehatan kesehatan selama peningkatan gastritis
keluarga dalam selama 15 menit 15 menit di asalam 2.Diskusikan
merawat anggota di harapkan harapkan lambung atau dengan keluarga
keluarga yang keluarga,mampu keluarga,mampu: peradangan pengertian
sakit merawata a. Mengenal pada gastritis dengan
anggota masalah lambung bahasa
keluarga yang gastritis: sederhana dan
sakit 1. Keluarga muda dimengerti
mampu dengan media
menyebutkan leaflet
pengertian 3.Berikan
gastritis kesempatan
kepada keluarga
untuk
menjelaskan
kembali
pengertian
2.Kuluarga Respon Tanda dan gastritis
mampu verbal gejala : 4.Berikan
menyebutkan - Mual dan reinformen
tanda dan muntah positif atas
gejala - Perut terasa keberhasilan
nyeri kelurga
- Kembang
pada
bagian atas 1. Diskusikan
- Nafsu dengan
makan keluarga
turun penyebab
secara gastritis dengan
drastic,suh mengunakan
u badan leaflet
meningkat 2. Berikan
- Berkeringat kesempatan
dingin pada keluaraga
- Sulit tidur untuk bertanya
- Kepala 3. Minta keluarga
terasa menjelaskan
pusing kembali
penyebab
gastritis
4. Berikan
reinformen
positif atas
keberhasilan
kelurga

D.PELAKSANAAN

Catatan perkembangan hari pertama


No No Dx Kep Tanggal / jam Implementasi Evaluasi
1 1
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengkajian adalah pengumpulan data untuk merumusakan suatu masalah .pada tahap pengkajian
salah satu faktor yang harus dikaji adalah tahap perkembangan. Pada saat melakukan pengkajian
tentang tahap perkembangan pada keluarga Tn.J.T yaitu tahap perkembangan dengan anak usia
remaja,dilihat dari anak yang pertama yaitu An H.I (13 tahun).

Penyebab gastritis yang dialami Tn.J.T karena polamakan yang tidak teratur dan makan apa
adanya serta stress. Sarana pelayanan kesehatan yang dilingkugan tempat Tn.J.T adalah
poskesdes.Pelayanan kesehatan yang ada tidak di pergunakan karena tidak ada petugas kesehatan
sehingga keluarga Tn .J.T selalu membawa anggota keluarga kepuskesmas terdekat dari tempat
tinggal.

Diaknosa keperawatan yang diangkat berfokus pada lima fungsi keluarga dan merupakan
masalah utama yang dapat dilaksanakan oleh keluarga.Diaknosa yang diangkat yaitu Nyeri
uluhati berhubungan dengan ketidak mapuan keluarga dalam merawaat anggota keluarga yang
sakit.
Dalam penyusunan perencanaan perawata merencanakan untuk memberikan penyuluhan
kesehatan.Penyuluhan di mulai dari menjelasakan pengertian,tanda dan gejala gastritis.
Pada saat pelaksanaan keperawatan factor pendukung yang di temukan pada keluarga Tn.J.T
kooperatif sehingga dapat menyelesaikan masalah kesehatan dalam keluaraga Tn J.T. yang
memiliki keterbatasan pendidikan sehingga penulis memodifikasi dengn memberikan contoh
gamabar dan penjelasan secara lisan dengan bahasa yang muda di pahami.
Pada tahap evaluasi keperawatan respon afektif keluarga Tn.J.T yang suda mengkonsumsi obat
warung di anjurkan untuk melakukan pemeriksaan di RS jika penyakit gastritis kambu lagi.
Implementasi dilakukan dengan menggunakan bahasa yang muda dapat di mengerti oleh
keluarga,menggunakan alat bantu berupa leaflet sehingga keluaraga dapat memahami apa yang
telah disampaikan untuk mencapai hasil yang maksimal

B. Saran

Bagi petugas kesehatan diharapkan dapat bekerja sama dengan masyarakat yang ada di desa
pinili jaga III kec.Dimembe Minahasa Utara, Agar dapat memberikan pelayanan kesehatan,
penyuluhan kesehatan dengan baik serta dapat menigkatkan hidup sehat dilingkungan
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai