20
Tabel 16.Trend Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) UPT Puskesmas
Kintamani IV Tahun 2015 dan Tahun 2016
PENCAPAIAN
UPAYA KESEHATAN TAHUN TAHUN
NO PERORANGAN 2015 2016 TREND
I Rawat Jalan 56,7 73,5 Naik
II Pelayanan Laboratorium 47,5 25 Turun
III Pelayanan Farmasi 100 100 Tetap
Rata-Rata Kinerja 68,07 66,17 Naik
21
Tabel 19. Trend Pencapaian Kinerja Puskesmas Tembuku II
NO JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TREND
TAHUN TAHUN
2015 2016
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan 66,9 57,47 Turun
2 Manajemen Puskesmas 8,2 8,59 Naik
3 Mutu Pelayanan Kesehatan 8,2 8,38 Naik
22
C. Kinerja Kurang
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
3. Upaya Pengendalian Penyakit (P2)
4. Perawatan Kesehatan Masyarakat
5. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana
6. Perawatan Kesehatan Indera
7. Upaya Kesehatan Olah Raga
8. Upaya Kesehatan Tradisional dan Komplementer (Yankesetradkom)
9. Upaya Kesehatan Jiwa
10. Usaha Keseahatan Kerja
11. Drop Out Pelayanan ANC
12. Penanganan komplikasi Obstetri / resiko tinggi
Selanjutkan akan dibahas jenis kegiatan yang termasuk kategori kurang.dengan
menentukan penyebab masalahnya dan rencana tindak lanjutnya.
Permasalahan
a. Kurangnya keikutsertaan masayarakat dalam pengalangan komitmen
untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat
b. Prasaran dan sarana yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan
kegiatan
c. Tidak ada sasaran riil ibu hamil risiko tinggi/komplikasi
d. Kurangnya akseptor KB MKJP di Puskesmas
23
e. Masih banyak akseptor KB menggunakan cara KB Hormonal
f. Tidak diketemukan kasus malaria ,kusta, dan filariasis
g. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk melakukan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
h. Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk melakukan tes HIV
i. Penempatan tenaga pemegang program yang masih kurang tepat
j. Literatur dan pedoman untuk Perkesmas kurang jelas
Pemecahan Masalah
a. Menggalakkan kembali penyuluhan dan kerjasama lintas sektoral dalam
penyebar luasan informasi kesehatan
b. Membentuk Forum masyarakat desa melalui penggunaan teknologi
informasi
c. Agar lebih dipilah-pilah antara ibu hamil resti dan ibu hamil komplikasi
d. Sweeping resti neonates
e. Perlu dilakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan
pentingnya penggunaaan alat kontrasepsi di masyarakat.
f. Melakukan kunjungan rumah bagi PUS yang tidak ber KB sehingga
mau menggunakan alat kontrasepsi.
g. Menjelaskan kepada akseptor tentang KB MKJP
h. Menjelaskan efek samping KB Hormonal
i. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan GERTAK
(Gerakan Serentak) PSN serta pembentukan kader pemantau jentik
j. Meningkatkan kerjasama lintas sektor (Kades,Kadus) untuk
menginformasikan kepada warganya yang hamil agar melakukan tes
PPIA untuk mencegah secara dini penularan HIV/AIDS dari ibu ke
anak.
k. analisa dengan struktur organisasi yang ada
l. Memperjelas kriteria kriteria pedoman program dengan koordinasi ke
dinas
24
4. Mutu Pelayanan Puskesmas
a. Kepatuhan terhadap Standar ANC
b. Tingkat Kepuasan masayarakat terhadap Puskesmas
c. Error rate pemeriksaan darah malaria
d. Kepatuhan terhadap Standar Diare
e. Kepatuhan terhadap standard penyeliaan kebersihan.motivasi dll.
f. Kepatuhan terhadap standard Imunisasi
Permasalahan
a. Parsarana untuk penyuluhan kurang dan kompetensi tenaga masih
kurang
b. Kondisi geografis dan penyediaan air bersih masih kurang, serta
pemenihan gizi keluarga yang masih kurang
c. Ketenegaan dan kompetensi ketenagaan masih menjadi alasan
utama, oleh karena kegiatan tidak bisa berjalan sesuai dengan
standar
Alternatif Pemecahan masalah
Sebagai altenatif pemecahan masalah yanh mungkin bisa meningkatkan
kinerja dan keberhasilan program antara lain
1. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral terutama pemegang
kebijakan tertinggi di desa dalam pengalangan komitmen untuk
hidup sehat
2. Intervensi aktif kepada masyarakat semua golongan dalam
pemberian pelayanan program
3. Menggalakan Desa Siaga dalam pemberian intervensi khususnya
ibu hamil
4. Lebih mempertajam rencana kegiatan dengan adanya landasan
kebutuhan masyarakat
25