Anda di halaman 1dari 2

MEMANAH ,BERKUDA DAN BERRENANG

Nabi Muhammad SAW Menganjurkan Ummat Islam Memanah 157

Ihsan Tandjung – Minggu, 13 Maret 2016 13:02 WIB

Setiap hari Uqbah bin Amir Al Juhani keluar dan berlatih memanah, kemudian ia meminta Abdullah bin
Zaid agar mengikutinya namun sepertinya ia nyaris bosan. Maka Uqbah berkata, “Maukah kamu aku
kabarkan sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?” Ia menjawab,
“Mau.” Uqbah berkata, “Saya telah mendengar beliau bersabda:

َّ ‫صاحِ بَ ُهُ ْال َجنَّ ُةَ نَفَرُ ث َ ََلث َ ُةَ ْال َواحِ ُِد بِال‬
ُ‫س ْه ُِم يُ ْدخِ ُل‬ َ ‫يَحْ تَسِبُُ الَّذِي‬

‫ص ْنعَتِ ُِه فِي‬ َُ ‫ل فِي بِ ُِه يُ َج ِِّه ُُز َوالَّذِي ْال َخي‬
َ ‫ْر‬ َ ِ‫َللا‬
ُِ ‫سبِي‬ َُّ

‫ل فِي بِ ُِه يَ ْرمِ ي َوالَّذِي‬ َ ِ‫َللا‬


ُِ ‫سبِي‬ َُّ ‫ل‬َُ ‫ار ُموا َوقَا‬
ْ ‫ار َكبُوا‬
ْ ‫َو‬

ُ‫ن َخيْرُ ت َْر ُموا َو ِإ ْن‬ ُْ َ ‫ت َْر َُكبُوا أ‬


ُْ ِ‫ن م‬

“Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak
panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah
serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.” Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah dan berkuda.
Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.” (AHMAD – 16699)

Hadits di atas menggambarkan betapa Rasulullah saw sangat menganjurkan agar seorang muslim peduli
dengan persiapan untuk berjihad di jalan Allah. Memanah dan berkuda merupakan dua kegiatan yang
terkait dengan hal itu. Dan seorang muslim perlu memiliki semangat untuk berjihad di jalan Allah.
Mengapa? Karena Nabi saw memperingatkan bahwa raibnya semangat berjihad mengindikasikan
hadirnya kemunafikan dalam diri.

ُْ ‫س ُه ُ يُ َح ِد‬
ُ‫ِّث َولَ ُْم يَ ْغ ُُز َولَ ُْم َماتَُ َم ْن‬ َ ‫نَ ْف‬

َُ‫علَى بِ ْالغ َْز ِو َمات‬ ُ ‫نِفَاقُ من‬


َ ‫ش ْعبَ ُِة‬

“Barangsiapa mati dan belum berperang dan tidak pernah bercita-cita untuk berperang, maka ia mati
dalam salah satu cabang kemunafiqan” (Abu Dawud 2141)

Seorang muslim diharapkan memiliki kecintaan kepada agamanya sehingga ia rela mengorbankan
jiwanya demi kemuliaan Islam jika tuntutannya demikian. Dan berjihad di jalan Allah merupakan bukti
tertinggi komitmen seorang muslim. Bahkan Al-Qur’an menggambarkan muslim yang bersedia
mengorbankan jiwa dan hartanya demi menegakkan agama Allah adalah seperti orang yang terlibat
dalam perniagaan terbaik dengan Allah SWT.

‫َل آ َمنُوا الَّذِينَُ أَيُّ َها يَا‬


ُْ ‫علَى أ َ ُدلُّ ُك ُْم ه‬ َ ‫ت ُُْن ِجي ُك ُْم تِ َج‬
َ ُ‫ارة‬

َ ُ‫اَلل تُؤْ مِ نُونَُ أَلِيم‬


ُ‫عذَابُ مِ ْن‬ ُ ‫ل فِي َوت ُ َجا ِهدُونَُ َو َر‬
َُِّ ِ‫سو ِل ُِه ب‬ َ ِ‫َللا‬
ُِ ‫سبِي‬ َُّ
ُ‫ن لَ ُك ُْم َخيْرُ ذَ ِل ُك ُْم َوأ َ ْنفُ ِس ُك ُْم بِأ َ ْم َوا ِل ُك ْم‬
ُْ ‫ت َ ْعلَ ُمونَُ ُك ْنت ُُْم ِإ‬

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat
menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu
mengetahuinya.” (QS Ash-Shoff 10-13)

Tradisi jihad sebagai sebuah perniagaan atau jual-beli antara orang beriman dengan Allah SWT bukan
merupakan tradisi yang baru diperkenalkan oleh Nabi Akhir Zaman, yaitu Nabi Muhammad saw. Namun
tradisi ini sudah Allah tetapkan semenjak diwahyukannya Kitab Taurat kepada Nabi Musa as dan Kitab
Injil kepada Nabi Isa as.

ََُّ ‫س ُه ُْم ْال ُمؤْ مِ نِينَُ مِ نَُ ا ْشت ََرى‬


ُ‫َللا ِإ َّن‬ َ ُ‫َوأ َ ْم َوالَ ُه ُْم أ َ ْنف‬

ُ‫ل فِي يُقَاتِلُونَُ ْال َجنَّ ُةَ لَ ُه ُُم بِأ َ َّن‬


ُِ ‫سبِي‬ َُِّ َُ‫َويُ ْقتَلُونَُ فَيَ ْقتُلُون‬
َ ‫َللا‬

َ ‫ل الت َّ ْو َراةُِ فِي َحقًّا‬


‫علَ ْي ُِه َو ْعدًا‬ ُِ ‫َو ْالقُ ْر‬
ُِ ‫آن َواإل ْن ِجي‬

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau
terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. (QS At-
Taubah 111)

Allah SWT menawarkan kepada orang beriman agar menjual diri dan harta mereka kepada Allah SWT
dengan bayarannya berupa surga untuk mereka. Wujud jual-belinya ialah berupa kesediaan seorang
mukmin untuk berperang di jalan Allah, lalu ia membunuh atau terbunuh di medan perang. Perkara ini
sudah Allah janjikan semenjak turunnya

Anda mungkin juga menyukai