Nama: Katarina Greda Ningtyas

NIM: 1505315048

Prodi: Agribisnis

Soal :

Mengapa bank sulit membantu petani dengan menyalurkan kredit?

Jawaban :

Kredit usahatani sangat diperlukan sebagai tambahan modal kerja petani melakukan
usahatani terutama untuk kebutuhan pupuk dan bibit, namun dalam pelaksanaannya masih
terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses
penyaluran dan pengembalian kredit. Secara umum kendala penyaluran kredit ke sektor
pertanian adalah kurang matching-nya karakteristik usaha di sektor ini dengan usaha alami di
perbankan. Usaha di sektor pertanian bersifat musiman dimana pendapatan petani juga
musiman sementara karakteristik usaha perbankan tidak terkait dengan musiman. Transaksi
di perbankan dilakukan secara reguler, misalnya untuk pengembalian kredit dilakukan per
bulan. Kondisi seperti ini mengakibatkan sektor pertanian cenderung tidak dijadikan prioritas
dalam penyaluran kredit oleh perbankan. Begitu dominannya pemberian kredit sehingga tidak
satupun usaha atau bisnis di dunia ini yang bebas dari kebutuhan kredit. Dengan kata lain
kredit dapat membantu petani dalam memperoleh pinjaman modal (Teguh, 2009). Kredit
sangat berperan sebagai pelancar pembangunan pedesaan dan meningkatkan produktivitas
dan pendapatan usahatani.

Sumber: Panekenan, Desyani dkk. 2017. PERAN KREDIT PERBANKAN PADA SEKTOR
PERTANIAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA. Unsrat: Agri-SosioEkonomi