a. Kebijakan Nasional
b. Kebijakan Lokal
a. Data Umum
Demografi WS Limboto-Bolango-Bone
Topografi Kota Gorontato berupa dataran Iandai 61,21%, tanah berbukit 32,15% dan
tanah bergunung 6,64%. Letak ketinggian daerah Kota Gorontalo berkisar antara 0 -
500 meter dpl dengan kemiringan tanah berkisar 0 - 8 % sampai lebih dari 40%.
Kemiringan tanah pada kelas 0 - 8 % meliputi luas 3.670,28 ha atau 56,65 % dari luas
wilayah Kota Gorontalo, sedangkan yang berlereng Iebih dari 40 % adalah seluas
2.745,28 ha atau 42,37 % dari luas wilayah Kota Gorontalo. Kondisi permukaan
sebagian besar wilayah Kabupaten Bone Bolango merupakan daerah dataran tinggi
dan bertekstur morfologi kasar, terdiri dari batuan beku atau malihan dijumpai
menerobos batuan gunung api maupun batuan terjal di wilayah Kecamatan Tapa,
Kabila dan Kecamatan Suwawa serta batuan sedimen lepas atau setengah padu yang
tersebar di Kecamatan Bone Pantai dan sebagian berada di Kecamatan Tapa dan
Kecamatan Kabila. Sedangkan jenis tanah yang ada di WS Limboto Bolango meliputi
Alfisols (dominan), Inceptisols, Entisol, Vertisols dan Mollisols.
Data curah hujan diperoleh dari beberapa stasiun pengamat curah hujan di WS
Limboto-Bolango-Bone dari tahun 1971 sampai dengan 2006.
Debit infiltrasi untuk pengisian air tanah adalah sebesar 345,815 juta m3/tahun
dengan distribusi pada masing-masing DAS adalah seperti berikut:
Peta tematik yang digunakan adalah peta tata guna lahan, peta kekritisan lahan,
peta kelerengan, peta sebaran polutan dan peta sebaran erosi dan sedimentasi.
Pengawetan Air
- Pembangunan bendung dan embung di DAS Limboto, DAS Bolango dan DAS
Bone.
- Penyediaan air bersih oleh PDAM untuk keperluan rumah tangga perkotaan dan
industri.
- Pemberian suplesi untuk air minum pedesaan.
- Pengembangan PDAM.
- Pembangunan bendungan/waduk.
- Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi.