Anda di halaman 1dari 2

Kode soal

Tinjauan 1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan sediaan


farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan 4 Pediatri (Neonatus-bayi-anak) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil -
Menyusui / Gangguan Ginjal-Hati / Gawat Daruat / Malnutrisi-Obese
/ Masyarakat
Tinjauan 5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan 6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf-
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna/Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata,
Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah-Gangguan
Imunologi / Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit /
Gangguan Infeksi / Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi /
Gawat Darurat
Vignette
Pertanyaan
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban
Penulis Soal
Bagian/Departemen
Asal institusi
Referensi/literatur

Sebuah industri farmasi ternama di Jakarta sedang melaksakan inspeksi dan audit mutu
menyeluruh. Inspeksi ini penting dilakukan untuk mendeteksi kelemahan dalam pelaksanaan
CPOB dan menetapkan tindakan perbaikan yang diperlukan terhadap industri tersebut.
Berapa lama inspeksi minimal dilakukan terhadap suatu industri farmasi?

a. 1 kali dalam setahun


b. 2 kali dalam setahun
c. 3 kali dalam setahun
d. 4 kali dalam setahun
e. 5 kali dalam setahun

Sebuah industry farmasi akan melakukan pemasokan bahan awal dan bahan kemas
Paracetamol untuk perencanaan formulasi sediaan sirup. Dalam perencanaan tersebut,
seorang apoteker memerlukan persetujuan pemasok bahan. Bagian mana yang bertanggung
jawab atas persetujuan pemasok bahan awal dan bahan kemas tersebut?

a. Kepala bagian gudang bahan baku


b. Kepala bagian pemastian mutu
c. Kepala bagian pengendalian mutu
d. Kepala bagian produksi
e. Kepala bagian inspeksi

Sebuah industry farmasi baru saja melakukan inspeksi diri. Hasil penilaian inspeksi tersebut
terdapat penyimpangan yaitu proses tidak didokumentasikan dengan benar, catatan bets tidak
disi dengan lengkap dan timbangan tidak dikalibrasi. Termasuk jenis kekritisan apakah
penilaian tersebut?
a. Kritis
b. Mayor
c. Minor
d. Minor – mayor
e. Mayor – kritis

Sebuah tim inspeksi diri sedang melakukan inspeksi di bagian produksi sediaan steril. Tim
inspeksi menemukan penyimpangan yang dapat mengakibatkan reaksi fatal terhadap
kesehatan konsumen sampai kematian. Penyimpangan apakah yang dimaksud?
a. Pembersihan gudang tidak sesuai jadwal
b. Permukaan dinding ruang produksi retak
c. Timbangan tidak dikalibrasi
d. Seragam kerja tidak digunakan secara benar
e. Air untuk injeksi tercemar

Dalam suatu industry farmasi dilakukan program inspeksi diri secara berkala mulai dari
triwulan, tahunan, hingga inspeksi mendadak yang bertujuan mengevaluasi aspek rpoduksi
dan pengawasan mutu sesuai CPOB. Secara khusus, apakah tujuan dilakukannya inspeksi
mendadak?
a. Untuk mengetahui sumber cacat operasional per bagian
b. Untuk mengetahui sumber cacat operasional keseluruhan
c. Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan CPOB
d. Untuk menyusun perbaikan dan tindakan preventif
e. Untuk mrngatasi masalh agar sesuai ketentuan CPOB

Anda mungkin juga menyukai