Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SDN Nagarakembang II


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Tekanan Zat Cair
Waktu : 2 x 45 menit (2 X pertemuan)
Metode : Eksperimen, Ceramah

A. Standar Kompetensi :
5. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud suatu benda

B. Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskipsikan perubahan gaya benda terapung, tenggelam dan melayang

C. Indikator Pembelajaran
o Mendeskripsikan Konsep tenggelam, melayang dan terapung
o Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang dan terapung
o Mengaplikasikan tenggelam, melayang dan terapung dalam kehidupan sehari-hari
o Mendemonstrasikan benda yang tenggelam menjadi terapung dan sebaliknya

D. Tujuan Pembelajaran**:
o Siswa dapat mendeskripsikan konsep tenggelam, melayang dan terapung
o Siswa dapat Mengamati benda tenggelam, melayang dan terapung.
o Siswa dapat Membandingkan perbedaan tenggelam, melayang dan terapung
o Siswa dapat Menyebutkan ciri-ciri benda tenggelam, melayang dan terapung
o Siswa mampu mendemonstrasikan benda tenggelam menjadi terapung dan sebaliknya

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (
respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (
responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

E. Materi Essensial
Tekanan Zat Cair

F. Media Belajar
o Buku IPA SD Kelas 5
o Buku referensi yang relevan
o Alat dan bahan praktikum: bejana, gelas atau bejana, gelas berpancuran, air, telur, garam

G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


A. Kegiatan Awal
1. Menarik perhatian siswa
 Guru mengucapkan salam

1
 Guru memimpin do’a
 Absensi
2. Motivasi
 Guru memperlihatkan benda sebagai media pembelajaran dan bertanya kepada
siswa “ apakah kalian tau tentang gaya benda ? “
3. Kaitan
 Menanyakan kepada siswa tentang pengalaman siswa yang pernah dialaminya
seprti menanyakan “anak-anak pasti kalian pernah menjatuhkan sebuah benda
kedalam air ?”
 Apa yang terjadi jika benda tersebut memiki volume yang lebih besar dari pada
volume air, dan begitu pula sebaliknya ?
4. Acuan
 Guru menuliskan tujuan pembelajaran dipapan tulis yaitu “ menjelaskan gaya
benda yaitu” mendemonstrasikan gaya benda terapung,melayang dan tenggelam’
 Guru mengemukakan tugas yang akan diberikan “anak-anak nanti bapak akan
memberikan tugas tentang pengamatan dan mendemonstrasikan gaya benda
terapung,melayang dan tenggelam dari setiap perwakilan kelompok”

B. Kegiatan Inti
1. Ekplorasi
o Guru menggali pengetahuan siswa tentang pelajaran yang akan dibahas “ kalian
pasti pernah mengamati sebuah benda yang tenggelam,melayang dan terapungkan
?”
o Siapa anak bapak yang ingin mencoba mengamati sifat benda tenggelam dan
terapung didepan ?”
o Siapa lagi yang mau mencoba kedepan ?”

2. Elaborasi
 Guru membagi siswa beberapa kelompok yang terdiri dari 3 orang ( keterampilan
mengorganisasi)
 Kemudian guru meminta masing-masing kelompok untuk menjelaskan gaya
sebuah benda yang dimasukan kedalam air (keterampilan mengadakan pendekatan
secara pribadi}
 Setelah mereka menyelesaikan tugas yang diberikan guru, kelompok menuliskan
hasil diskusi kelompok gaya benda yang mengalami perubahan
terapung,melayang dan tenggelam ( keterampilan membimbing dan memudahkan
belajar )

2
 Lalu guru meminta perwakilan dari setiap kelompok membacakan hasil diskusi
nya didepan kelas ( keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan
belajar mengajar )

3. Komfirmasi
 Guru memberikan penguatan dan memperbaiki jawaban siswa yang kurang tepat (
memberikan respon positif terhadap buah pikiran siswa )
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

C. Kegiatan Akhir
 Merefleksi
Guru memberikan ringkasan materi tentang pembelajaran yang telah dipelajari
 Mengevaluasi
Guru memberikan tugas kepada semua siswa berupa tes tertulis
 Menyimpulkan
“anak – anak jadi sifat sebuah benda bisa berubah jika volume bendanya berubah.
 Tindak Lanjut
Guru melakukan tindak lanjut
“Dari pembelajaran yang telah kita pelajari hari ini yaitu tentang sifat benda terapung
dan tenggelam,melayang, minggu depan kita mempelajari tentang energi, jadi coba
kalian cari dirumah benda yang memiliki energi”.
Guru dan siswa mengucapkan hamdalah bersama-bersama.

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
 Tes unjuk kerja
 Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Jika pada benda yang berisi telur, air, dan garam mengalami posisi tenggelam,
terapung dan melayang. Prinsip yang digunakan adalah ....
a. hukum Pascal c. efek bejana berhubungan
b. hukum Archimedes d. efek kapilaritas

3
- Contoh tes isian
Apakah yang terjadi jika bejana yang berisi air dan telur ditambahkan dengan garam?
- Contoh tes uraian
Mengapa sebuah kapal selam dapat mengapung, melayang, dan tenggelam?

Nagarakembang, ............................2014
.
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah SD....

.............................................. Mulyati

4
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

1. Tujuan : Menyelidiki benda yang terapung, melayang, dan tenggelam di dalam air
2. Topik : Tekanan Zat Cair (Hukum Archimedes)
3. Alat dan bahan : Tuliskan alat dan bahan yang ada dihadapanmu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

4. Persiapan dan Langkah Percobaan

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Kegiatan 1
a. Siapkan alat dan bahan.
b. Isilah bejana dengan air sampai hampir penuh (usahakan jangan terlalu penuh sehingga
apabila kamu memasukkan telur airnya tidak tumpah).
c. Masukkan telur ayam ke dalam bejana berisi air tersebut.
d. Amati yang terjadi pada telur.
e. Tambahkan cairan garam secukupnya, amati perubahan yang terjadi.
f. Teruskan pemberian cairan garam sampai kedudukan telur berubah lagi.
Kegiatan 2.
a. Masukkan telur ayam ke dalam cairan garam dalam bejana.
b. Catat keadaan telur tersebut.
c. Untuk melihat perubahan posisi yang terjadi tambakan air pada cairan garam dapur dan
telur hingga terjadi perubahan posisi.
d. Amatilah perubahan apa yang terjadi dan catatlah hasilmu dalam tabel.

Kegiatan 3
a. Masukkan telur ayam ke dalam cairan garam dalam bejana.
b. Catat keadaan telur tersebut.

5
c. Untuk melihat perubahan posisi yang terjadi tambakan air pada cairan garam dapur dan
telur hingga terjadi perubahan posisi.
d. Amatilah perubahan apa yang terjadi dan catatlah hasilmu dalam tabel.
e. Tambahkan lagi air secukupnya hingga terjadi perubahan

5.Tabel Hasil Pengamatan


No. Keadaan telur Keterangan

Pertanyaan
1. Setelah kamu amati, berada dalam berapa keadaankah telur tersebut?
2. Sebutkan masing-masing keadaan telur tersebut.
3. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jelaskan untuk setiap keadaan.
Kegiatan II
1. Tujuan : Menentukan massa jenis telur dan cairan garam
2. Topik : Hukum Archimedes
3. Alat dan bahan: Tuliskan alat dan bahan yang ada dihadapanmu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

4. Persiapan dan Langkah Percobaan


a. Timbang telur. Catatlah berapa massanya
b. Isilah gelas berpancuran dengan air sampai ada air yang keluar dari gelas berpancuran

6
c. masukkan telur kedalam air di dalam gelas berpancuran, sejumlah air yang didesak oleh
telur akan tumpah keluar dari pancuran
d. perhatikan air yang tumpah harus tertampung di dalam gelas ukur, jangan sampai ada
yang terbuang. Catatlah volume air dalam gelas ukur
massa
e. Hitung massa jenisnya dengan rumus massa jenis =
volume
f. Timbang cairan garam. Catatlah berapa massanya

g. Isilah gelas ukur dengan cairan garam. Catatlah volume air dalam gelas ukur
massa
h. Hitung massa jenisnya dengan rumus massa jenis =
volume

5. Tabel Hasil Pengamatan

Massa jenis telur

No Massa m (gram) Volume V (ml) m  gr 


Massa jenis   , 
V  ml 

Massa jenis cairan garam

No Massa m (gram) Volume V (ml) m  gr 


Massa jenis   , 
V  ml 

Pertanyaan:
1. Antara air dan cairan garam, manakah yang lebih besar massa jenisnya?
………………………………………………………………………………………......
2. Bagaimana pengaruh massa jenis terhadap benda terapung, tenggelam dan melayang
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

7
URAIAN MATERI
MENGAPUNG, TENGGELAM DAN MELAYANG

Gaya apung adalah berat yang dipindahkan oleh benda. Gaya apung sering disebut
sebagai gaya Archimedes, yang lebih dikenal sebagai hukum Archimedes. Benda di dalam zat
cair dapat berada pada tiga keadaan, yaitu mengapung, tenggelam, dan melayang.
1. Mengapung
Pada peristiwa mengapung, berat benda sama dengan gaya apung. Pada peristiwa
mengapung tidak semua bagian benda tercelup dalam zat cair, sehingga volume zat cair yang
dipindahkan benda lebih kecil dari pada volume benda. Oleh karena itu, pada peristiwa
mengapung, massa jenis rata-rata benda lebih kecil dari pada massa jenis zat cair
2. Tenggelam
Tenggelam menunjukkan bahwa berat benda lebih besar dari gaya ke atas yang
bekerja padanya. Hal ini karena massa jenis rata-rata benda lebih besar dari pada massa jenis
zat cair.
3. Ketika benda melayang, massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis zat cair.
Besarnya massa jenis air garam lebih besar daripada air tawar. Hal inilah yang
menyebabkan tubuhmu lebih mudah mengapung di atas air laut daripada di air tawar. Jadi,
keadaan benda di dalam air dapat disimpulkan sebagai berikut.
a. Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
b<a
b. Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.
b>a
c. Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair.
b=a

Anda mungkin juga menyukai