teror.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa – Konflik, terrorisme
yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
DINAMIKA BENCANA
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau non-alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis
Bencana sosial : konflik sosial dapat menjadi bencana • Ancaman : merupakan kejadian atau kondisi
ketika telah menjadi kekerasan yang mengakibatkan yang berpotensi menimbulkan kerusakan /
jatuhnya korban jiwa,kerusakan sarana/prasaran kerugian dan kehilangan jiwa manusia.
umum dan tempat tinggal serta trauma psikologis.
• Kerentanan : Manusia berada dalam kondisi
Jenis bencana rentan apabila berada di lokasi yang
• Geologi berpotensi terpapar oleh ancaman. Artinya,
kerentanan berkaitan langsung dengan
– Gempabumi, tsunami, longsor, ancaman.
gerakan tanah
Faktor-faktor kerentanan :
• Hidro-meteorologi
Bencana Alam : Bencana yang diakibatkan oleh • Fisik:
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan – Banjir, topan, banjir
oleh alam antara lain berupa gempabumi, tsunami, bandang,kekeringan – Prasarana dasar, konstruksi,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan bangunan
• Biologi
tanah longsor. • Ekonomi:
– Epidemi, penyakit tanaman, hewan
Bencana non-Alam : Bencana yang diakibatkan oleh – Kemiskinan, penghasilan, nutrisi,
peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang • Teknologi
antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, • Sosial:
– Kecelakaan transportasi, industri
epidemi, dan wabah penyakit. – Pendidikan,kesehatan, politik,
• Lingkungan hukum, kelembagaan
Bencana Sosial : Bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang diakibatkan – Kebakaran,kebakaran hutan, • Lingkungan:
oleh manusia yang meliputi konflik sosial penggundulan hutan.
– tanah,air, tanaman, hutan, lautan
kemampuan : Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh Dulu bencana dianggap sebagai kehendak tuhan
perorangan, keluarga dan masyarakat yang membuat yang tidak dapat dicegah, namun sekarang ini
mereka mampu mencegah, mengurangi, siap-siaga, terjadinya bencana disebabkan oleh sesuatu yang
menanggapi dengan cepat atau segera pulih dari suatu komplek.
kedaruratan dan bencana.
KAPASITAS (KEMAMPUAN) :
Kekerasan Sexual dan Gender
1. Kapasitas untuk mencegah terjadinya dalam Situasi Bencana
ancaman atau mengurangi kekuatan/
volume ancaman. SGBV : istilah yg digunakan u/ merujuk pada suatu
2. Kapasitas untuk mengurangi kerentanan tindakan kekerasan yg terjadi pada seseorang
terhadap ancaman. berdasarkan perbedaan status sosial yang berlaku
• Kewaspadaan : yaitu ketika sebuah ancaman (gender) antara pria dan wanita.
bahaya pasti dan segera terjadi. GBV : kekerasan langsung pada seseorang yang
2. Saat bencana didasarkan atas faktor seks atau gender. Ini termasuk
Tanggap darurat : serangkaian kegiatan tindakan yang mengakibatkan bahaya atau
suatu lembaga yang dilakukan oleh tim penderitaan fisik, mental atau seksual, ancaman untuk
Kaji Cepat atau Pemerintah segera tindakan tersebut, paksaan dan penghapusan
sesudah kejadian bencana. kebebasan.
5. Pencarian, Penyelamatan dan Evakuasi (PPE). Fisik : luka, unwanted pregnancy, aborsi, PMS HIV
6. Respon and bantuan (Response and Relief). Psikologis : PTSD, gelisah, suicide
7. Pengkajian untuk rehabilitasi dan Alasan tindakan seksual terjadi di kondisi bencana :
rekonstruksi.
Sistem perlindungan sosial terganggu
3. Pasca bencana Pengaturan tempat pengungsian
Rehabilitasi dan kontruksi Tidak terpenuhinya kebutuhan seksual
Hilangnya pendapatan
1. Pra bencana : pencegahan, mitigasi, Perubahan paradigma dari lama ke baru
Lemahnya aturan keamana
kesiapsiagaan.
3. Praktek tradisional yang membahayakan