Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum wr.

wb

Baiklah pertama2 marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul ruangan ini.

Baiklah saya akan mempresentasikan hasil proposal sayavyang berjudul “………………….”

Proposal saya terdiri dari 3 bab yaitu BAB I PENDAHULUAN BAB II KAJIAN TEORI BAB III
METODE PENELITIAN.

Baiklah langsung saja kita masuk pada BAB I yaitu Latar belakang (PERMENDIKNAS) No. 22 (2006:346)
tentang Standar isi telah dinyatakan bahwa tujuan pelajaran matematika di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
dan SMK/MAK salah satunya yaitu Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Akan tetapi kenyataan dilapangan mayoritas siswa
belum menguasai kemampuan kominikasi matematis terlihat dari hasil observasi siswa dalam permasalahan
berikut:

Selanjutnya wawancara guru dan siswa di SMA N 17 Batam Dalam kemampuan komunikasi matematis
siswa mengeluhkan sulitnya membedakan penggunaan simbol dan lambang matematika, mentranslasikan
masalah ke dalam bahasa matematika, dan menyajikan data dalam bentuk gambar ataupun simbol.

Rendahnya kemampuan komunikasi yang terjadi maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkannya.
Berdasarkan hal tersebut, perlu diterapkannya suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam memahami masalah dan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis
siswa. Dalam penelitian ini akan menggunakan Model pembelajaran CMP Melalui model ini siswa
diharapkan mampu bernalar dan berkomunikasi secara baik dalam mematematisasi suatu masalah.

Berdasarkan alasan tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan judul

“...................................................... Sesuai dengan latar belakang, maka dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan sebagai berikut:

 Untuk menghindari permasalahan yang luas maka peneliti memberikan batasan masalah terhadap
penelitian yang dilakukan, yaitu
 Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
 Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, terutama :

Selanjutnya BAB II LANDASAN TEORI

 Kajian teori
1. Pembelajaran matematika
merupakan suatu proses untuk membina kemampuan matematika yang melibatkan guru dan
siswa secara aktif. Pembelajaran matematika juga merupakan proses pembentukan kemampuan
matematika oleh siswa secara optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran, selama proses pembelajaran matematika siswa dituntut aktif
dimana guru hanya menjadi fasilitator dalam pembelajaran.
2. Komunikasi matematis
Komunikasi matematis merupakan suatu cara siswa untuk mengungkapkan ide-ide matematis
baik secara lisan, tertulis, gambar, diagram, menggunakan benda, menyajikan dalam bentuk
aljabar, atau menggunakan simbol matematika.
Dalam penelitian ini indikator kemampuan komunikasi matematis siswa diukur dari:
1. Menyatakan atau menggambarkan situasi masalah secara tertulis ataupun gambar/(drawing),
2. Menuliskan ide matematika ke dalam model matematika/ (mathematical expression),
3. Menjelaskan prosedur penyelesaian/(explanations)

Selanjutnya BAB III METODDE PENELITIAN

 Jenis dan desain penelitian


 Populasi dan sampel
 Variable penelitian
 Instrument penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat ukur. dalam penelitian ini tes untuk kemampuan
komunikasi matematis siswa berupa tes uraian.
 Teknik analisis instrument
1. Uji validitas
2. Reliabilitas
dengan kriteria pengujian jika rhitung > rtabel maka instrumen reliable
3. Tingkat kesukaran
4. Daya Pembeda
daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang
pandai (berkemampuan tinggi) dengan peserta didik yang bodoh (berkemampuan rendah).
 Teknik analisa data
Pada akhir pemberian perlakuan kepada kelas sampel, diberikan post-test berupa instrument tes
kemampuan komunikasi matematis yang telah diujicobakan terlebih dahulu. Berdasarkan hasil post-
test tersebut, didapatlah skor kemampuan komunikasi matematis dari masing-masing siswa.
Kemudian dilakukan analisis skor kemampuan komunikasi matematis yang diperoleh dari hasil post-
test tersebut melalui beberapa uji berikut

Anda mungkin juga menyukai