Compression Members
Compression Members
BATANG TEKAN
2 EI
Pe (5.1)
L 2
Gaya tekan kritis untuk kolom tumpuan jepit-jepit:
4 2 EI
Pe (5.2)
L 2
BAB 5 Batang Tekan 51
2 EI
Pe (5.3)
K e L 2
Pu c P’ (5.4)
52 Konstuksi Kayu
1 2 3
4 6
Nilai faktor panjang tekuk (Ke) struktur tekan
Kolom no: 1 2 3 4 5 6
Teoritis 0,50 0,70 1,00 1,00 2,00 2,00
kolom persegi (b/d) atau bulat berdiameter D, maka jari-jari girasi dapat
diperoleh seperti pada Persamaan 5.6.
Ke L
Kelangsingan = (5.5)
r
db3 1
r b 0,2887b (b < d) (5.6a)
12db 12
r 0,25D (5.6b)
2
1 c 1 c
Cp c (5.8)
2c 2c c
BAB 5 Batang Tekan 55
dengan:
s Pe
c (5.9)
c P0'
2 ' 2 '
E 05 I E 05 A
Pe (5.10)
K e L 2 L
2
Ke
r
Keterangan:
A : Luas penampang bruto
Fc* : Kuat tekan terkoreksi sejajar serat (setelah dikalikan semua
faktor koreksi kecuali faktor stabilitas kolom, CP)
E05’ : Nilai modulus elastis lentur terkoreksi pada persentil ke-5
Pe : Tahanan tekuk kritis (Euler) pada arah yang ditinjau
P0’ : Tahanan tekan aksial terkoreksi sejajar serat pada kelangsingan
kolom sama dengan nol
c : 0,80 untuk batang masif
c : Faktor tahanan tekan = 0,90
s : Faktor tahanan stabilitas = 0,85
E05 w
' 1,03E ' 1 1,645 KV
E (5.11)
V. Kolom berspasi
Pada kolom berspasi ada dua sumbu utama yang melalui titik
berat penampang, yaitu sumbu bebas bahan dan sumbu bahan. Sumbu
bebas bahan adalah sumbu yang arahnya sejajar muka yang berspasi
(biasanya muka yang lebih lebar) pada kolom, dan sumbu bahan adalah
sumbu yang arahnya tegak lurus arah sumbu bebas bahan dan
memotong kedua komponen struktur kolom. (Lihat Gambar 5.3.)
Pada kolom berspasi yang merupakan komponen struktur tekan
dari suatu rangka batang, titik kumpul yang dikekang secara lateral
dianggap sebagai ujung dari kolom berspasi, dan elemen pengisi pada
titik kumpul tersebut dipandang sebagai klos tumpuan. Klos tumpuan
dengan ketebalan minimum sama dengan ketebalan kolom tunggal
harus diadakan pada atau dekat ujung kolom berspasi. Klos tumpuan
harus mempunyai lebar dan panjang yang memadai. Sedikitnya satu
klos lapangan, klos yang terletak diantara klos-klos tumpuan, dengan
lebar sama dengan lebar klos tumpuan harus dipasang di tengah atau di
daerah tengah kolom berspasi sedemikian sehingga l3 0,50l1.
Perbandingan panjang terhadap lebar maksimum ditentukan
sebagai berikut: 1) pada bidang sumbu bahan, l1/d1 tidak boleh
melampaui 80, 2) pada bidang sumbu bahan, l3/d1 tidak boleh
melampaui 40, dan 3) pada bidang sumbu bebas bahan, l2/d2 tidak
boleh melampaui 50. Kolom berspasi yang tidak memenuhi ketentuan
tersebut harus direncanakan dengan meninjau masing-masing
komponen struktur sebagai kolom berpenampang masif yang terpisah.
BAB 5 Batang Tekan 57
Klos tumpuan
l3
l1
Sumbu bebas bahan
l2
Klos lapangan
Sumbu bahan
Klos tumpuan
d2
d1
dalam Persamaan 5.7 dan 5.10 harus sama dengan luas komponen
struktur tunggal dikalikan dengan banyaknya komponen struktur.
Alat sambung di masing-masing bidang kontak antara klos
tumpuan dan komponen struktur kolom di setiap ujung kolom berspasi
harus mempunyai tahanan geser sebagaimana ditentukan pada
Persamaan 5.12. Z’ adalah tahanan geser terkoreksi klos tumpuan
dalam satuan Newton, A1 adalah luas komponen struktur tunggal (mm2),
dan Ks adalah konstanta klos tumpuan (MPa) yang nilainya bergantung
pada l1/d1 dan berat jenis komponen-komponen struktur yang
disambung (lihat Tabel 5.1).
Z’ = A1Ks (5.12)
Penyelesaian
Trial 1
Ukuran penampang batang adalah 50/120 (b = 50 mm, d = 120 mm)
L = (1252+1502)0,5 = 195 mm
Jari-jari girasi (r) = 0,2887.b = 14,4 mm
Kelangsingan = (KeL)/r = (1x195)/14,4 = 13,56
Menghitung kuat tekan sejajar serat acuan (Fc) dan modulus elastisitas
lentur acuan (Ew) akibat rasio tahanan mutu kayu A sebesar 0,8.
Fc = 0,8x40 = 32 MPa
Ew = 0,8x20000 = 16000 MPa
2 E05
' A
3,142 x11040 x6000
Pe = = = 3552 kN
Ke L
2 13,562
r
s Pe 0,85 x3552
c = = = 29,12
c P0' 0,6 x0,9 x192
1 c 1 29,12
= = 18,8
2c 2 x0,8
2
1 c 1 c 29,12
CP = c = 18,8 18,82 = 0,99
2c 2c c 0,8
Contoh 2
Pu
x 100
3000
60 60 60
Penampang batang
Penyelesaian
Kontrol persyaratan kolom berspasi:
Pada kolom diasumsikan terdapat klos tumpuan di masing-masing
ujungnya dan satu klos lapangan pada setengah tinggi kolom.
l1/d1 = 3000/60 = 50
l3/d1 = 1500/60 = 25
l2/d2 = 3000/100 = 30
Karena nilai l1/d1 < 80, l3/d1 < 40, dan l2/d2 < 50, maka kolom memenuhi
persyaratan untuk dianggap sebagai kolom berspasi.
62 Konstuksi Kayu
100 x60 3
= 2 x 60 x10030 30 2 = 46.800.000 mm4
12
bd 3 3
Ix = 2 x = 2 x 60 x100 = 10.000.000 mm4
12 12
Iy 10000000
Jari-jari girasi (r) = = = 28,87 mm
A 12000
2 E05
' A
3,14 2 x10557 x12000
Pe = = = 115,48 kN
2 104 2
Ke L
r
s Pe 0,85 x115,48
c = = = 0,40
c P0' 0,8 x0,9 x336
2
1 c 1 c 2 0,40 = 0,375
CP = c = 0,875 0,875
2c 2c c 0,8
BAB 5 Batang Tekan 63
25 50 25 Klos tumpuan
60
Baut 12 mm
60
100 mm 3x60 mm