AAS
AAS
LABORATORIUM ANALITIK
Tujuan Percobaan : Untuk menentukan kadar logam Pb dalam contoh buah apel
konsentrasi contoh.
Alat :
- AAS
Bahan :
- Tissue
- Akuades
Pembuatan Pereaksi:
Dilarutkan dengan akuades dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
dihomogenkan.
Prosedur Kerja :
1. Preparasi Contoh
Lalu contoh ditimbang sebanyak 5 gram ke dalam gelas kimia 100 mL.
Ditambahkan 5mL HNO3 pekat dan 10 mL akuades. Dipanaskan di atas hot plate
hingga contoh larut. Disaring dengan menggunakan kertas saring whatman no. 42.
Endapan dan filtrat terpisah. Filtrat dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mL dan
Larutan contoh, dan larutan deret standar diukur nilai absorbansinya dengan
menggunakan alat AAS. Lalu dibuat kurva kalibrasi untuk setiap larutan yang
Hasil Pengamatan :
Ar Pb mg
ppm x
Mr Pb(NO 3 ) 2 L
207 mg
1000 ppm x
331 0,1 L
mg
1000 ppm 0,6253 x
0,1 L
1000 mg/L 0,6253 L/mg
1000 mg/L
mg
0,6253 L
mg 160 mg
0,16 g
V1 . C1 V2 . C2
V1 . 1000 ppm 100 mL. 10 ppm
100 mL. 10 ppm
V1
1000 ppm
1 mL
V1 . C1 V2 . C2
V1 . 10 ppm 25 mL. 0,08 ppm
25 mL. 0,08 ppm
V1
10 ppm
0,2 mL
V1 . C1 V2 . C2
V1 . 10 ppm 25 mL. 0,16 ppm
25 mL. 0,16 ppm
V1
10 ppm
0,4 mL
5. Pembuatan Larutan Standar 0,32 ppm
V1 . C1 V2 . C2
V1 . 10 ppm 25 mL. 0,32 ppm
25 mL. 0,32 ppm
V1
10 ppm
0,8 mL
V1 . C1 V2 . C2
V1 . 10 ppm 25 mL. 0,64 ppm
25 mL. 0,64 ppm
V1
10 ppm
1,6 mL
V1. C1 V2 . C2
V1. 10 ppm 25 mL. 1,28 ppm
25 mL. 1,28 ppm
V1
10 ppm
3,2 mL
Perhitungan :
B = intercept
y x - x xy
2
A
n x - x 2 2
(0,0511947392) - (0,0512886221)
A
10,912 - (6,1504)
- 0,0000938829
A
10,912 - 6,1504
- 0,0000938829
A
4,7616
A - 0,000197166 -0,0002
n xy x y
B
n x - x
2 2
0,0783104 0,03034528
B
10,912 - 6,1504
0,04796512
B
4,7616
B = 0,0100733199 0,0100
Nilai y setelah linier untuk setiap nilai x (ppm)
y = A + B. x
y1 = A + B. x1
y1 = -0,0002 + 0,0008
= 0,0006
y2 = A + B. x2
= 0,0014
y3 = A + B. x3
= 0,003
y4 = A + B. x4
y4 = -0,0002 + 0,0064
= 0,0062
Untuk x = 1,28 ppm
y5 = A + B. x5
y5 = -0,0002 + 0,0128
= 0,0126
Y (Absorban)
No X (ppm)
Sebelum linier Setelah linier
Contoh 0 0
Pembahasan :
Pada percobaan ini yang dilakukan adalah buah apel terlebih dahulu dicuci
dengan akuades lalu dipotong kecil-kecil. Buah apel tersebut lalu dikeringkan
berfungsi untuk menghilangkan sejumlah air yang ada dalam buah apel tersebut.
Setelah kering contoh diblender dengan halus. Lalu contoh ditimbang sebanyak
5 gram ke dalam gelas kimia 100 mL. Ditambahkan 5 mL HNO3 pekat dan 10 mL
sebagai pelarut. Dipanaskan di atas hot plate hingga contoh larut. Disaring dengan
contoh akan diukur oleh AAS, jika terdapat butiran-butiran yang tidak larut secara
homogen akan menghambat pada saat pengukuran. Terpisah endapan dan filtrat.
Endapan kemudian dibuang dan filtrat dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mL dan
0,32 ppm, 0,64 ppm, 1,28 ppm adalah 0,000832; 0,001470; 0,002912; 0,006008;
0,012236 sedangkan contoh apel yang diukur dengan AAS tidak terdeteksi adanya
kadar Pb. Hal ini mungkin dikarenakan pemajangan buah apel yang tidak terlalu
Dari hasil percobaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa di dalam buah apel
Dikutip dari :
Winarna, Sikanna, R., dan Musafira, 2015, Analisis Kandungan Timbal Pada
Buah Apel (Pyrus Malus. L) Yang Dipajangkan Di Pinggir Jalan Kota Palu