Anda di halaman 1dari 2

KONSEP AYURVEDA

Prana (energi kehidupan)


Prana adalah energi vital, yang mengaktifkan tubuh dan pikiran. Prana nutrien dari
udara memberikan energi pada prana vital di otak, melalui pernapasan sehingga setara
dengan qi pada pengobatan Cina. Dalam tubuh, prana menempati kepala, mengatur emosi,
ingatan, pikiran, dan akal. Prana mengobarkan api dalam tubuh (agni) dan mengatur fungsi
jantung, memasuki aliran darah tempat prana mengendalikan organ-organ vital atau dhatus.

Bhutas (lima unsur)


Angkasa (ruang), udara, api, air, dan tanah dianggap sebagai unsur dasar, yang
merupakan perwujudan energi kosmik. Unsur-unsur tersebut terkait dengan lima indera
(pendengaran, sentuhan, penglihatan, rasa, dan bau). Sebagai contoh, angkasa berkaitan
dengan pendengaran karena suara diteruskan melalui angkasa, dan kemudian ke telinga,
organ indera terkait, menyebabkan dapat berbicara dari organ-organ seperti lidah dan pita
suara.

Tridosha (vata, pitta, dan kapha)


Angkasa, udara, api, air, dan tanah (lima unsur dasar) terdapat pada tubuh manusia
berupa tiga prinsip dasar atau humor yang dikenal sebagai “tridosha”, yang khas untuk
Ayurveda. Ketiga humor itu, dikenal sebagai vata, pitta, dan kapha (masing-masing disebut
doshas), mengatur seluruh fungsi biologis, psikologis, dan fisiopatologis pada tubuh dan
pikiran. Keseimbangan tridosha dapat menimbulkan kesehatan dan perasaan sehat pada
setiap orang. Namun, dalam kasus ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan menyebabkan
sakit atau penyakit.
Tridosha baru-baru ini telah didefinisikan kembali sebagai suatu keseimbangan dan
koordinasi antara ketiga sistem vital tubuh, yaitu sistem saraf pusat (SSP) berhubungan
dengan vata, sistem endokrin dengan pitta, dan sumbu imun dengan kapha. Tridosha dapat
dianggap mengatur seluruh aktivitas metabolisme (pitta), katabolisme (vata), dan anabolisme
(kapha). Jika vata tidak seimbang, metabolisme akan terganggu, menyebabkan katabolisme
berlebihan, yang merupakan proses penguraian atau penurunan dalam tubuh. Jadi, kelebihan
tersebut akan menyebabkan emasiasi (kurus abnormal dan lemah). Jika anabolisme lebih
besar dari katabolisme (kelebihan kapha), terjadi peningkatan laju pertumbuhan serta
perbaikan organ dan jaringan. Kelebihan pitta sangat mengganggu metabolisme secara
umum. Tridosha dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Vata,tergabung dengan udara atau angkasa (ruang), energi yang mengontrol gerakan
biologis sehingga berkaitan dengan SSP, dan mengatur fungsi-fungsi seperti bernapas,
berkedip, denyut jantung, dan impuls saraf.
 Pitta,tergabung dengan api dan air, serta mengatur panas dan energi tubuh, terlibat dalam
metabolisme, pencernaan, pembentukan darah, sekresi endokrin, serta terlibat dalam
kecerdasan dan pemahaman.
 Kapha,dikaitkan dengan air dan tanah, bertanggung jawab atas struktur fisik, kekuatan
biologis, fungsi pengaturan, serta imunitas.
Dalam Ayurveda, keadaan sehat terjadi jika api (agni) pencernaan dalam keadaan
seimbang dan humor tubuh (vata-pitta-kapha) dalam keadaan ekuilibrium. Tiga produk
buangan (mala), yaitu urin, feses, dan keringat, harus dihasilkan pada kadar yang biasa,
indera berfungsi secara normal, sementara tubuh, pikiran, dan kesadaran bekerja dalam
harmoni. Jika keseimbangan salah satu sistem ini terganggu, proses penyakit dimulai.

Anda mungkin juga menyukai