GAMBAR EKSISTING LOKASI TAPAK

LOKASI TAPAK : JL. DR. WAHIDIN BATAS TAPAK :

BERADA DEKAT DENGAN UTARA : Lahan kosong

dan permukiman
PERSIMPANGAN JALAN(PERTIGAAN
TUGU KALIWIRU BARAT : Jalan Sultan
Agung
LUAS TAPAK : 2496.289 m2
TIMUR : Jalan Dr.
Wahidin
SELATAN : Tugu
Pertigaan Kaliwiru dan
Jalan Teuku Umar
 DATA EKSISTING TAPAK
KEPADATAN LALU LINTAS (PUKUL
11.55 WIB)
Tapak terletak di Jl. Dr. Wahidin
yang masuk Jalan arteri sekunder RUTE 1 : mobil = 5 motor = 3

Galeri FAD masuk dalam fasilitas RUTE 2 : mobil = 16 motor = 29

umum pendidikan dengan
RUTE 3 : mobil = 16 motor = 23
KDB : 60 %
RUTE 4 : mobil = 29 motor = 31, bus =
KLB : 3.0 dengan maksimal 5 1, truk = 4
lantai

GSB : 29 m DATA IKLIM

ARAH ANGIN : LOKASI 1 :
dari barat
Suhu : 32.3 – 33.3oC
KONDISI TANAH :
KECEPATAN Kelembapan : 50.1 %
 Jenis Tanah : Tanah Latosol ANGIN : 11 Cahaya : 4718.00 lux
2
 Kondisi tanah : Tanah km/jam 4
3 Kebisingan : max 102 dB, min 88 dB
berkontur dengan beda
tinggi tiap kontur 1 m LOKASI 2 :
Suhu : 32.5oC

1 Kelembapan : 46.5 %
Cahaya : 3075.00 lux
Kebisingan : max 101 dB, min 79 Db
LOKASI 3 :
Suhu : 32.3o C
Kelembapan : 47.15 %

AKSESBILITAS : Kebisingan : min 105 dB max 85 dB

 Berada dekat pertigaan tugu Kaliwiru
 JL. Dr. Wahidin beraspal dan kondisi jalan
ramai kendaraan, lebar jalan 10 m
LOKASI 4 :
AKSESBILITAS :
Kebisingan : max 103 dB min 82 dB
 Berada di dekat pertigaan jalan : Jl. Dr. Wahidin, Jl. Sultan Agung,
dan Jl. Teuku Umar
 Kondisi jalan dari Jl. Sultan Agung ke Jl. Dr. Wahidin menanjak
 DATA EKSISTING TAPAK
DATA VEGETASI :
UTILITAS : - POHON PISANG
 JARINGAN LISTRIK (TIANG LISTRIK) - POHON PEPAYA
 JARINGAN TELEPON (KOTAK - POHON MANGGA
TELKOM DAN TIANG TELEPON) - POHON PALEM
- POHON TREMBESI
 DRAINASE (SELOKAN) DENGAN
- POHON ASEM JAWA
LEBAR 1 – 1.5 m, ADA YANG
- TANAMAN BAKUNG
TERBUKA DAN ADA YANG DITUTUP
- SEMAK - SEMAK

2
4
3

SIMBOL KETERANGAN
UTILITAS
TIANG LISTRIK

TIANG LAMPU

TIANG TELEPON

KOTAK TELEPON
 ANALISA PENCAPAIAN
Jalan Dokter Wahidin,
jalan bebas hambatan
Zebra cross disediakan dengan 2 arah laju
untuk sarana kendaraan.
penyebrangan bagi
pejalan kaki.

Jalan lingkungan dengan lebar

Jalan Sultan Agung, jalan yang relative kecil,
jalan bebas dengan 2 arah. Intensitas
hambatan dengan 2 kendaraan tidak terlalu
arah laju kendaraan. banyak (masih bisa dilewati
kendaraan bermotor dan
Arah kendaraan dari Jalan mobil)
Suktan Agung

Arah kendaraan dari Jalan

Sultan Agung

Tapak dapat dicapai oleh pejalan

kaki, pengguna kendaraan
bermotor pribadi dan dengan
angkutan umum seperti angkutan
dan bus. Karena jalan jalan di
sekitar tapak mampu dilewati
kendaraan –kendaraan tsb.

Arah kendaraan dari Jalan Arah kendaraan dari Jalan Dr.

Teuku Umar, jalan bebas Wahidin
hambatan dengan dua arah
laju kendaraan

KEPADATAN LALU LINTAS (PUKUL 11.55 WIB)

RUTE 1 : mobil = 5 motor = 3

RUTE 2 : mobil = 16 motor = 29

RUTE 3 : mobil = 16 motor = 23

RUTE 4 : mobil = 29 motor = 31, bus = 1, truk = 4

 RESPON PENCAPAIAN

Akses masuk dan keluar

Di bagian paling barat kendaraan. Diletakkan di
dijadikan pintu masuk tempat ini agar tidak terjadi
kemacetan jalan akibat
dan keluar pedestrian
(pejalan kaki) karena kendaraan yang akan
masuk ke galeri.
dekat dengan akses
pejalan kaki kota

Akses ini dicapai dari Jl. Dr.

Wahidin yang tidak berada
dekat pertigaan ataupun
dekat dengan belokan,
sehingga startegis untuk
keluar masuk kendaraan
(menghindari kemacetan
jalan)
 Di bagian barat tapak berbatasan langsung
dengan Jalan Dr. Wahidin, dan bersebrangan
ANALISA MATAHARI DAN ANGIN dengan beberapa bangunan yang tidak terlalu
tinggi, sehingga pencahayaan matahari dapat
masuk ke bangnan dengan cukup maksimal
` DATA IKLIM PADA SIANG karena tidak terhalang.
HARI
LOKASI 1 :
Area di bagian
Suhu : 32.3 – 33.3oC
barat yang terkena
Kelembapan : 50.1 %
panas matahari
Cahaya : 4718.00 lux sore (panas
LOKASI 2 : matahari kurang
Suhu : 32.5oC efektif yang kurang
Kelembapan : 46.5 % 3
2 4 sehat bagi tubuh )
Cahaya : 3075.00 lux
LOKASI 3 :
ARAH ANGIN :
Suhu : 32.3o C 1
dari barat
Kelembapan : 47.15 %
Matahari sore (barat)
KECEPATAN
LOKASI 4 :
Matahari pagi (timur) ANGIN : 11
Suhu : 32 oC km/jam
Kelembapan : 46 %

Area di bagian timur

Matahari terbit di timur dan
yang terkena cahaya
tenggelam di barat. Cahaya
matahari efektif adalah pukul 06.00 matahari pagi yang
efektif
sampai 16.00
 RESPON TERHADAP MATAHARI DAN ANGIN AREA INI DIJADIKAN AREA RUANG
SERVIS KARENA TERPAPAR CAHAYA
MATAHARI SORE YANG PANAS

AREA INI DIJADIKAN AREA

SEMI PUBLIK (BAGIAN
SELATAN DAN UTARA)
KARENA MENDAPAT
CAHAYA MATAHARI EFEKTIF

AREA INI DIJADIKAN AREA PUBLIK

KARENA BERADA DI BAGIAN
TIMUR YANG MENDAPAT
CAHAYA MATAHARI EFEKTIF
YANG BAIK BAGI BANYAK ORANG

PEMBAERIAN SUN SHADING

DAN TRITISAN DI BAGIAN BARAT WARNA KETERANGAN
PADA JENDELA-JENDELA
SEBAGAI BARIER BANYAK DAN
PANASNYA CAHAYA MATAHARI RUSNG
YANG MASUK DI BAGIAN BARAT. Matahari sore (barat) SERVIS
RUANG SEMI
Matahari pagi (timur)
PUBLIK
RUANG
PUBLIK

BEBERAPA TANAMAN PENEDU YANG

PENTING DI BAGIAN BARAT TETAP
DIPERTAHANKAN DAN PERLU
DITAMBAH DENGAN JENIS
PEMBERIAN DINDING ROSTER (BERNAFAS) DAN TANAMAN LAIN UNTUK BARIER
JENDELA SEBAGAI CELAH-CELAH MASUKNYA UDARA, MASUKNYA ANGIN YANG
SEHINGGA TERJADI CROSS VENTILATON TERUTAMA BERLEBIHAN
DARI BAGIAN BARAT (ARAH ANGIN) KE TIMUR
BANGUNAN
 POHON PISANG DAN
POHON PEPAYA DI UTARA
ANALISA TERHADAP VEGETASI TAPAK

POHON PALEM, SEMAK-

SEMAK BEURPA TANAMAN VEGETASI YANG TERDAPAT
BAKUNG PADA TAPAK :

POHON ASEM JAWA
POHON TREMBESI DAN
POHON PALEM DI SELATAN
TAPAK
- POHON PISANG
- POHON PEPAYA
- POHON MANGGA
- POHON PALEM
- POHON TREMBESI
- POHON ASEM JAWA
- TANAMAN BAKUNG
- SEMAK - SEMAK
JENIS VEGETASI YANG BERADA DI
TAPAK TIDAK TERLALU BERAGAM,
DAN BEBERAPA SEPERTI POHON
PISAG DAN POHON PEPAYA JUMLAH
DAN LETAKNYA KURANG TEPAT
POHON PENEDUH KEBANYAKAN
BERADA DI DAERAH SELATAN
(MENGHADAP JALAN)

RESPON TERHADAP VEGETASI
UNTUK MENAMBAH JENIS VEGETASI
PENEDUH SEBAGAI BARIER DI BAGIAN
BARAT, DITAMBAH VEGETASI BERUPA
POHON PALEM, POHON TREMBESI DAN
KIARA PAYUNG. UNTUK JENIS SEMAKNYA
DITAMBAH BAKUNG DAN BROMELIA
PUTIH
BEBERAPA VEGETASI YANG ADA DI TAPAK DIPERTAHANKAN, YAITU
POHON PALEM DAN TREMBESI YANG ADA DI BAGIAN SELATAN
TAPAK, POHON PALEM DAN SEMK BAKUNG YANG ADA DI BARAT,
POHON ASEM JAWA YANG ADA DI BAGIAN TIMUR. UNTUK POHON
PISANG DAN PEPAYA YANG SEBAGIAN BESAR ADA DI UTARA
DIHILANGKAN
POHON ASEM JAWA

KIARA PAYUNG

BAKUNG
PUCUK MERAH

TREMBESI UNTUK MENAMBAH

RUANG TERBUKA HIJAU,
DITAMBAH VEGETASI
DALAM POT YANG
MENGGANTUNG DEKAT
JENDELA-JENDELA
BANGUNAN

BROMELIA PUTIH UNTUK BAGIAN SELATAN, DITAMBAH JENIS VEGETASI PUCUK MERAH,
SAMBANG DARA, DAN BROMELIA PUTIH UNTUK JENIS PERDU DAN
SEMAKNYA. UNTUK POHONNYA DITAMBAH POHON KIARA PAYUNG
ANALISA KEBISINGAN
SUMBER KEBISINGAN
UTARA dari
DATA KEBISINGAN permukiman
warga dan
LOKASI 1 Max : 102 dB, Min : 88 dB pertokoan
LOKASI 2 Max : 101 dB, Min : 79 dB TIMUR lalu lalang
kendaraan di
LOKASI 3 Max : 105 dB, Min : 85 dB jalan dr. wahidin
LOKASI 4 Max : 103 dB, Min : 82 dB dan kegiatan
kantor

SUMBER KEBISINGAN
SELATAN dari lalu lalang
kendaraan di jalan
sultan agung,
wahidin, dan teuku
umar yang 3
2 4
bertemu di
pertigaan kaliwiru
BARAT lalu lalang
akendaraan di
1
jalan sultan agung
dan kegiatan
pertokoan
 MELETAKKAN RUANG YANG BERSIFAT
RESPON KEBISINGAN PRIVAT DAN SEMI PRIVAT (YANG
MEMBUTUHKAN KETENANGAN LEBIH
DI BAGIAN BARAT DAN UTARA

KARENA DI BAGIAN TIMUR UNTUK

AKSES MASUK DAN KELUAR TAPAK,
VEGETASI YANG DITANAM SEDIKIT,
SEHINGGA, DIPERLUKAN
PEMASANGAN TALUD, SELAIN
SEBAGAI PENAHAN ANAH JUGA
SEBAGAI PENANGKAL KEBISINGAN
JALAN

KEBISINGAN YANG PALING BERISIK

ADALAH YANG BERASAL DARI ARAH
SELATAN DAN TIMUR, KARENA
BERBATASAN LANGSUNG DENGAN
JALAN RAYA DANPERTIGAAN
KALIWIRU

MEMPERBANYAK VEGETASI SEBAGAI BARIER

KEBISINGAN DI BEBERAPA BAGIAN TAPAK
YANG BISA DIJADIKAN PENANGKAL
KEBISINGAN
ANALISA VIEW FROM SITE VIEW BERUPA PERMUKIMAN WARGA DAN
TOKO BATU ALAM YANG KURANG
MENARIK
VIEW BERUPA KANTOR
DINAS TVRI (VIEW YANG
TERLALU PRIVATE DAN
KURANG MENARIK
UNTUK UMUM)
VIEW CUKUP MENARIK
BERUPA JALAN DR. WAHIDIN
DENGAN LALU LALANG
KENDARAAN YANG CUKUP
RAMAI

VIEW FROM SITE YANG

BISA DIJADIKAN POTENSI
YANG BAIK BERUPA
LALU LALANG
VIEW BERUPA JALAN DR.
KENDARAAN DI JALAN
WAHIDIN DENGAN LALU LALANG
SULTAN AGUNG DAN
KENDARAAN YANG CUKUP RAMAI
VIEW KE ARAH
DAN KEGIATAN TOKO DAN
LAPANGAN PRAKTIS
PERKANTORAN
GOLF MILIKI YAYASAN
RUMPUN DIPONEGORO VIEW BERUPA TUGU PERTIGAAN KALIWIRU DENGAN
TAMANNYA

DAN BERUPA PERTIGAAN BERTEMUNYA 3 JALAN

(SULTAN AGUNG, DR. WAHIDIN DAN TEUKU UMAR)
DENGAN LALU LALANG KENDRAAN YANG RAMAI.
BAGIAN INILAHYAN MENJADI BEST VIEW FROM SITE

ANALISA VIEW TO SITE
VIEW TO SITE YANG TERLIHAT APABILA
BANGUNAN RUKO DIHILANGKAN
ADALAH BERUPA LAHAN KOSONG
VIEW TO SITE TERHALANG
YANG GERSANG. VEGETASI YANG ADA
OLEH BANGUNAN RUKO YANG
DIDALAM TAPAK MINIM SEHINGGA
SUDAHBERDIRI DI TAPAK.
VIEWNYA KURANG MENARIK
NAMUN RUKOINI PADA
AKHIRNYA AKAN HILANG, DAN
TAPAK DIANGGAP KOSONG

VIEW TO SITE YANG TERLIHAT

DARI JALAN TEUKU UMAR
VIEW TO SITE DARI ARAH INI ADALAHVIEW TUGU
TERHALANG RUKO. APABILA PERTIGAAN KALIWIRU YANG
RUKO SUDAH DIHILANGKAN, BERADA DI SELATAN TAPAK
YANG TERLIHAT HANYA
BERUPA LAHAN KOSONG
DENGAN BEBERAPA VEGETASI
YANG MINIM
RESPON TERHADAP VIEW FROM SITE
UNTUK VIEW FROM SITE YANG
MENGARAH KE GEDUNG DINAS
TVRI, DAN KE TOKO BATU ALAM
DIBERI VEGETASI DENGAN TINGGI
DAN TAJUK YANG BESAR SEHINGGA
DAPAT MENUTUP VIEW YANG
KURANG MENARIK
BEST VIEW FROM SITE ADALAH KE
ARAH TUGU PERTIGAAN KALIWIRU
DENGAN TAMAN AKTIF DAN
PEDESTRIAN DI DEPAN TAPAK,
MAKA HAL ITU DIJADIKAN
POTENSI DENGAN MENAMBAH
PEDESTRIAN DAN TAMAN YANG
SERUPA (LANJUTAN TAMAN DARI
TUGU KALIWIRU)
RESPON TERHDAP VIEW YANG
BURUK DI AREA INI ADALAH
DENGAN MENAMBAH
BEBERAPA VEGETASI DALAM
BENTUK TAMAN PASIF DI
SEKITAR TEMPAT PARKIR MOBIL.
RESPON TERHDAP VIEW YANG
BURUK DI AREA INI ADALAH
DENGAN DIBUATNYA BEBERAPA
KOLAM, SELAIN UNTUK MEDIA
PENYIMPAN CADANGAN AIR JUGA
SEBAGAI PENAMBAH VIEW.
RESPON LAINNYA ADALAH DENGAN
PENAMBAHAN TAMAN AKTIF YANG
DILENGKAPI SEATING GRUP DAN
JALUR PEDESTRIAN DI SEKITAR
MASSA BANGUNAN
RESPON TERHADAP VIEW TO SITE

VIEW TO SITE YANG KURANG DARI

UNTUK MERESPON VIEW TO SITE
YANG TERHALANG DARI ARAH
JALAN SUKTAN AGUNG DAN
TEUKU UMAR, DIBUAT BEBERAPA
EYE CATCHER BERUPA SEBUAH
SCULPTURE YANG BERBENTUK
MENYERUPAI PURA BALI YANG
BERUNDAK, TERBUAT DARI PLAT
DENGAN TINGGI SETENGAH
TINGGI BANGUNAN
ARAH JALAN DR. WAHIDIN DIRESPON
DENGAN PEMBERIAN TAMAN
DILENGKAPI BEBERAPA SCULPTURE
SENI DI DEPAN MASSA BANGUAN DAN
DI SEKITAR TAPAK SEBAGAI BAGIAN
DARI PAMERAN OUTDOOR JUGA

UNTUK VIEW TO SITE DARI ARAH DR.

WAHIDIN, DITAMBAH EYE CATCHER
BERUPA PAPAN NAMA TANDA
BANGUNAN DI TIMUR TAPAK YANG
DILENGKAPI BEBERAPA VEGETASI
PENDUKUNG SEBAGAI WELCOME
AREA
ANALISA ALIRAN AIR HUJAN DAN DRAINASE

DI SEKITAR TAPAK
ADALAH ARAH
TERDAPAT SALURN
ALIRAN AIR HUJAN. AIR
DRAINASE (SELOKAN)
HUJAN MENGALIR DARI
DENGAN LEBAR 1- 1.5
BAGIAN TIMUR TAPAK KE
m DENGAN
BARAT TAPAK KARENA
KEDALAMAN KURANG
SEMAKIN KE BARAT
LEBIH 1 m
KONTUR SEMAKIN
RENDAH (TURUN),

ALIRAN AIR YANG BERADA

DALAM TAPAK MENGALIR
KE SALURAN SELOKAN DI PERMASALAHAN :
SEKITAR TAPAK YANG - KURANGNYA VEGETASI PENYARING
KEMUDIAN MASUK KE ALIRAN AIR DALAM TAPAK
SALURAN SEKUNDER
YAKNI SALURAN - - SALURAN DRAINASE SELOKAN DI
DRAINASE KOTA DI DEPAN SEKITAR TAPAK TIAK TERTUTUP
TAPAK ARAH ALIRAN AIR HUJAN - BELUM ADANYA SALURAN TERSIER
PADA JALAN DR. WAHIDIN YANG MENGELILINGI MASSA
MENGALIR DAN MASUK BANGUNAN UNTUK MENYALURKAN
KE DALAM SALURAN GREY WATER NANTINYA
DRAINASE KOTA DI
BAGIAN DEPAN TAPAK.
RESPON TERHADAP ALIRAN AIR HUJAN DAN DRAINASE

SELOKAN DI SEKITAR
TAPAK DITUTUP SEHINGGA
TIDAK MNJADI POLUSI
DAN LEBIH TERAWAT
DI SEKITAR BANGUNAN
DIBUAT SALURAN TERSIER
(SELOKAN KECIL) SEBAGAI
SELOKAN DI SEKITAR MASSA
BANGUNAN JUGA DITUTUP SALURAN YANG
AGAR LEBIH TERAWAT MENERIMA AIR HUJAN
SEHINGGA TIDAK DARI TALANG DAN GREY
WATER DARI BANGUNAN
MENGURANGI ESTETIKA DAN
YANG KEMUDIAN AKAN DI
TIDAK MENIMBULKAN POLUSI
SALURKAN KE SALURAN
SEKUNDER (SELOKAN
KOTA)
DIPERTAHANKANNYA BEBERAPA
VEGETASI DAN PENAMBAHAN ADANYA SEDIKIT KOLAM DI
JENIS VEGETASI BAIK DARI TAMAN SEKELILING MASSA
RUMPUT, SEMAK, PERDU DAN BANGUNAN, DITUJUKAN
POHON DI SEKITAR TAPAK DALAM SELAIN UNTUK ESTETIKA
TAMAN BAIK PASIF MAUPUN AKTIF JUGA SEBAGAI PENYIMPAN
SEBAGAI MEDIA PENYERAP AIR CADANGAN AIR HUJAN
HUJAN YANG JATUH KE DALAM
TAPAK (PENYARING AIR KE DALAM
TANAH)
 POTONGAN B – B’
1
× 100% = 7.6%
13.09
ANALISA TOPOGRAFI LANDAI
1
× 100% = 15%
6.63

1
POTONGAN A – A’ × 100% = 14.8%
6.73
1
× 100% = 12.4% 1
8.04 × 100% = 13.8%
7.22
1
× 100% = 7% 1
13.69 × 100% = 23%
4.2
1
× 100% = 10%
9.92

POTONGAN C – C’
1
× 100% = 8%
12.48

1
× 100% = 8.9%
11.23 CUKUP CURAM LANDAI
CURAM
1
× 100% = 7.6%
13.06

1
× 100% = 8.6%
11.64 LANDAI CUKUP
CURAM
RESPON TERHADAP TOPOGRAFI
SETELAH DIPOTONG DI BEBERAPA BAGIAN,
DIDAPAT BAGIAN TAPAK DENGAN KEMIRINGAN
LERENG YANG CENDERUNG LANDAI SEPERTI
GAMBAR DI ATAS. BAGIAN YANG LANDAI INILAH
YANG AKAN DIGUNAKAN SEBAGAI AREA
BERDIRINYA MASSA BANGUNAN GALERI DAN
TEMPAT PARKIR OUTDOOR.
BAGIAN SELATAN (DEPAN
TAPAK) YANG LANDAI
DIPERGUNAKAN UNTUK AKSES
MASUK DAN KELUAR UNTUK PENGOLAHAN LAHAN KONTUR PADA
KENDARAAN KE DALAM DAN KE TAPAK, MENGGUNAKAN GRADING CUT AND
LUAR TAPAK. FILL UNTUK MEMPEROLEH KEMIRINGAN
LERENG YANG SESUAI DENGAN YANG LANDAI
SEHINGGA MASSA BANGUNAN DAPAT
DIDIRIKAN DI AREA TERSEBUT.
 KETERANGAN SIRKULASI
ZONING TAPAK DAN ORIENTASI MASSA BANGUNAN
BENTUK KETERANGAN
KETERANGAN ZONING TAPAK
AKSES
MASUK
WARNA KETERANGAN KENDARAAN
JALUR AKSES
PEDESTRIAN KELUAR
KENDARAAN
AREA VEGETASI
AKSES
PEDESTRIAN
AREA SIRKULASI

PARKIR MOTOR

PARKIR MOBIL

KETERANGAN PADA MASSA

BANGUNAN
WARNA KETERANGAN

RUANG
SERVIS
RUANG SEMI
PUBLIK
RUANG
PUBLIK