Anda di halaman 1dari 2

Mikroorganisme untuk Kesehatan

1. Virus
Virus digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein yang
dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Interferon berfungsi
untuk mencegah replikasi virus
pada sel hospes.

2) Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam
bidang kedokteran. Misalnya DNA virus digabungkan dengan gen manusia, yaitu gen
penghasil antigen. Gabungan gen atau profage tersebut kemudian disambungkan ke DNA
bakteri. Dengan demikian, fenotip sel bakteri mengalami perubahan. Sel bakteri tersebut
mampu membuat antigen seperti halnya sel manusia.

3) Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang telah dilemahkan
sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin
sebagai berikut.
a) OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
b) HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
c) HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air.
d) MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan
campak jerman.

2. Bakteri
 Bakteri Streptomyces griseus. Bakteri tanah berbentuk cocus yang menghasilkan agen
antituberculosis berupa streptomisin. Bersifat aerobik, dan berserabut. Bakteri ini
bersifat mesofil dengan suhu optimal untuk pertumbuhannya sekitar 25-35’C.
 Streptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik tetracycline
 Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik chloramphenicol
 Penicillium, menghasilkan antibiotik penisilin
 Bacillus polymyxa, menghasilkan antibiotik polymixin.
 Lacto bacillus achidophilus, dapat hidup pada lingkungan asam seperti ph dari 4-5 atau
dibawahnya. Sifatnya adalah homofermentatif yaitu bakteri yang memperoduksi
asam laktat sebagai satu-satunya produk akhir. Membantu dalam proses penyerapan
nutrisi, membantu mencegah infeksi ragi, membantu mengurangi intoleransi laktosa,
mengurangi efek samping antibiotik. Berbentuk kokus.
3. Alga
Alga dengan manfaat antibiotik ini diteliti efektif dalam pencegahan bakterti Escherichia
colli. Sedangkan pada jenis alga lainnya ditemukan S fucoidin dan sodium laminarin sulfat
yang digunakan sebagai antikoagulan darah. Bahkan pada beberapa jenis alga berfungsi
sebagai pengobatan penyakit ginjal, kandung kemih dan paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai