Anda di halaman 1dari 7

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) DAN APLIKASINYA

DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR DAN JASA

Fransisca Andreani
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra – Surabaya
Email: andrea@peter.petra.ac.id

Abstrak: Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu sarana untuk menjalin hubungan yang
berkelanjutan antara perusahaan dengan para stakeholder maupun shareholdernya. Saat ini banyak perusahaan yang
memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Dengan
memanfaatkan CRM, perusahaan akan mengetahui apa yang diharapkan dan diperlukan pelanggannya sehingga akan
tercipta ikatan emosional yang mampu menciptakan hubungan bisnis yang erat dan terbuka serta komunikasi dua arah di
antara mereka. Dengan demikian kesetiaan pelanggan dapat dipertahankan dan tidak mudah berpindah ke lain produk dan
merek

Kata kunci: customer relationship management, hubungan bisnis, komunikasi, kesetiaan pelanggan.

Abstract: Customer Relationship Management (CRM) is one of the ways to maintain continuous relationship between a
company and its stakeholders as well as its shareholder. A lot of companies are using CRM to maintain its relationship with
the customers. By using CRM, the companies will be able to find out their customers’ needs and wants so that emotionally
they can be involved with each other. This enables them to have a two-way communication. As a result, they will have close
and open business relationship which makes the customers, especially, loyal to the companies; and they will not easily
change their preference to another product or brand.

Keywords: customer relationship management, business relationship, communication, customer loyalty.

PENDAHULUAN apa yang dimaksud dengan CRM dan tujuannya,


mengapa perusahaan perlu CRM, aplikasi CRM
Sekarang ini banyak perusahaan yang meng- dalam industri manufaktur dan jasa serta kesimpulan
gunakan berbagai sarana dalam usahanya untuk yang dapat ditarik dari pembahasan CRM ini.
meningkatkan Customer Relationship Management
(CRM). Secara khusus mereka berusaha memberikan CRM DAN TUJUANNYA
layanan yang sifatnya personal sehingga dapat
memberikan kepuasan yang tinggi pada pelanggan- “Customer Relationship Management, or CRM,
nya, baik sebagai stakeholder maupun shareholder. is a business strategy designed to improve
Dengan demikian diharapkan akan terjalin value profitability, revenue, and customer satisfaction. It
chain yang kuat di antara mereka melalui customer consists of software, services, and a new way of
relationship (hubungan dengan pelanggan). thinking to improve profitability, revenue, and
Untuk dapat meningkatkan CRM, perusahaan customer satisfaction. How? By helping organizations
tidak segan melakukan investasi yang cukup mahal of every size identify the right customers, acquire
dan teknologi canggih yang mampu memberikan more of the right customers faster, and retain the
layanan yang maksimal bagi pelanggan. Di sisi lain right customers longer.” <http://www.aspective.com/
banyak perusahaan software yang menjual dan Solutions/SiebelCRM/Index.aspx> Kutipan ini berarti
menawarkan aplikasi sistem ini Web applications bahwa CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari
seperti e-mail marketing dan the dot-coms. software dan layanan yang didesain untuk meningkat-
Menurut Costanzo (2003, p.8), CRM merujuk kan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan
pada software system yang membantu perusahaan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Caranya
memperoleh dan menyimpan data pelanggannya serta adalah dengan membantu berbagai bentuk peru-
melakukan hubungan dua arah. Tetapi saat ini CRM sahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan
lebih menekankan pada perubahan kebijakan dan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan
prosedur yang didesain untuk meningkatkan sales dan lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelang-
customer retention di berbagai lini perusahaan. Oleh gannya.
karena itu dalam tulisan ini penulis akan membahas

59
60 JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN, VOL. 2, NO. 2, OKTOBER 2007: 59-65

Selanjutnya Martin, Brown, DeHayes, Hoffer &


Perkins (2005, p.194) menambahkan “A CRM system
attempts to provide an integrated approach to all
aspects of interaction a company has with its
customers, including marketing, sales and support.
The goal of a CRM system is to use technology to
forge a strong relationship between a business and its
customers. To look at CRM in another way, the
business is seeking to better manage its own
enterprise around customer behaviors”. Kutipan ini
menyatakan bahwa sistem CRM berusaha menyedia- Sumber: O’Brien (2002,p.130)
kan sebuah pendekatan terintegrasi terhadap semua Gambar 1. Sistem CRM dalam Proses Bisnis
aspek dalam perusahaan dalam kaitannya dengan
pelanggannya, yang meliputi marketing, sales and Banyak paket software diciptakan untuk memu-
support. Tujuan dari sistem ini adalah dengan dahkan customer relationship, tetapi kebanyakan
penggunaan teknologi diharapkan terjadi jalinan tergantung dari perolehan, updating dan utilisasi profil
hubungan yang kuat antara perusahaan dengan individu pelanggan. Profil-profil pelanggan ini biasa-
pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan berusaha nya disimpan dalam data warehouse, dan data
mining digunakan untuk mengekstrasi informasi yang
mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik.
berhubungan dengan perusahaan dari pelanggan yang
Menurut O’Brien (2002, p.130), “CRM uses
bersangkutan. Selanjutnya profil pelanggan ini ter-
information technology to create a cross-functional hubung secara on line sehingga mereka yang bekerja
enterprise system that integrates and automates many dalam perusahaan itu dapat menghubungi pelanggan
of the customer serving processes in sales, marketing, yang bersangkutan. Selain itu Web-based front-ends
and product services that interact with a company’s telah diciptakan sehingga pelanggan dapat meng-
customers. CRM systems also create an IT framework hubungi perusahaan secara online untuk memperoleh
that integrates all of these processes with the rest of a informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan
company’s business operations. CRM systems consist oleh perusahaan itu, memesan order, mengecek status
of a family of software modules that perform the order yang ada, memperoleh jawaban atas pertanyaan
business activities involved in such front office yang diajukan atau untuk memperoleh layanan. Paket
processes. CRM software provides the tools that software CRM membantu perusahaan untuk me-
enable a business and its employees to provide fast, masarkan, menjual, dan melayani pelanggan melalui
multi media, termasuk Web, call centers, field
convenient, dependable, and consistent service to its
representatives, business partners, retail and dealer
customers.” Kutipan ini berarti bahwa CRM meng-
networks.
gunakan teknologi informasi untuk menciptakan Program CRM dalam penerapannya dapat
cross-functional enterprise system yang menginte- dilihat seperti gambar berikut ini:
grasikan dan mengotomatisasi proses layanan
pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan
layanan produk/ jasa berkaitan dengan perusahaan.
Sistem CRM juga menciptakan IT framework yang
menghubungkan semua proses dengan bisnis opera-
sional perusahaan. Selain itu sistem CRM juga
meliputi sekumpulan modul software yang membantu
aktivitas bisnis perusahaan, seperti proses kantor
depan. Software CRM adalah sebuah alat yang
memungkinkan perusahaan untuk memberikan
layanan yang cepat, prima serta konsisten pada
pelanggannya dan dapat digambarkan sebagai Sumber: Jones (2001,p.30)
berikut: Gambar 2. Sistem Berbasis IT
Andreani: Customer Relationship Management (CRM) dan Aplikasinya 61

Dari definisi-definisi sebelumnya dapat dikatakan Di bagian sales, otomatisasi proses penjualan
bahwa CRM adalah serangkaian pendekatan dan dapat menjadi sangat sederhana. CRM membantu
sistem yang berbasis teknologi informasi (IT-Based mengurangi siklus penjualan dengan adanya
System) yang berguna untuk menjalin hubungan informasi pelanggan yang relevan dan tersedia setiap
bisnis yang lebih erat dan terbuka serta memung- saat sehingga memungkinkan pekerjaan menjadi
kinkan adanya komunikasi dua arah antara perusa- lebih efisien. Proses otomatisasi ini juga memungkin-
haan dengan pelanggannya, baik sebagai stakeholder kan pihak manajemen untuk mengecek kinerja
maupun shareholder. timnya secara real time dan mengetahui siapa yang
benar-benar sedang bekerja dan siapa yang tidak
bekerja. Dengan informasi ini, pihak manajemen
KEBUTUHAN CRM
dapat menyesuaikan alir proses penjualan ke dalam
sistem untuk mengurangi bottleneck sehingga
O’Brien (2002, pp.130-1) menegaskan bahwa diperoleh perkiraan pendapatan dan siklus penjualan
CRM memungkinkan perusahaan mengidentifikasi yang lebih tepat <http://www.aspective.com/
dan membidik pelanggan terbaiknya, yaitu mereka Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>.
yang menguntungkan perusahaan, sehingga mereka Dengan adanya otomatisasi fungsi-fungsi mar-
dapat dipertahankan menjadi pelanggan yang setia keting seperti campaign design and management,
untuk jangka panjang. Mereka diharapkan akan email marketing, lead assignment and management,
memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan
perusahaan. Selain itu, CRM memungkinkan real- efektivitas bagian marketing. Otomatisasi ini dapat
time customization and personalization atas produk membidik pelanggan potensial, sumber daya utama
dan jasa berdasarkan keinginan, kebutuhan, kebiasaan dan informasi geografis yang membantu siklus
pembelian dan siklus kehidupan pelanggannya. CRM penjualan. Pihak manajemen dapat memahami
juga memantau data pelanggannya setiap kali dia program-program yang diciptakan untuk meningkat-
melakukan kontak dengan perusahaan. CRM me- kan pendapatan secara maksimal. Dengan demikian,
mungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan manajemen dapat mengetahui program marketing
dan dukungan yang konsisten dan prima terhadap mana yang paling efektif dan mana yang perlu
semua kontak yang diinginkan pelanggannya ditingkatkan untuk membidik investasi marketing
sehingga pelanggan memperoleh pengalaman yang secara lebih sukses dengan cara mengidentifikasikan
menyenangkan. Semua keuntungan ini memberikan new markets dan opportunities, menyederhanakan
nilai bisnis yang strategis bagi perusahaan sekaligus proses marketing, mengkuantifikasi ROI biaya
perceived value bagi pelanggannya. marketing, dan meningkatkan produktifitas marketing
CRM meliputi sentralisasi semua data pelanggan dengan mengurangi acquisition costs <http://www.
perusahaan dan otomatisasi kegiatan mengelola sales, aspective.com/Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>.
marketing, dan customer service yang membosankan Customer service dan call center operations
sehingga para profesional dapat menggunakan dapat menggunakan CRM untuk membantu para staff
waktunya untuk melayani pelanggannya secara lebih dengan informasi yang terbaru dan up-to-date dari
efektif dan efisien terutama dalam melakukan semua transaksi yang terjadi di bagian ini. Dengan
kegiatan administrasinya. Sejak ditemukannya 12 otomatisasi service request management, knowledge
tahun lalu, CRM terbukti telah membantu perusahaan bases dan call routing, para staff dapat menjadi lebih
untuk melakukan transaksi lebih cepat, membantu produktif dengan memastikan bahwa semua per-
dalam menentukan segmentasi dan mencapai target mintaan layanan pelanggan dapat dijawab dan setiap
pelanggannya lebih baik, serta meningkatkan custo- masalah pelanggan dapat diselesaikan dengan baik
mer satisfaction and loyalty secara dramatis dengan secara lebih cepat. Karena para staff memperoleh
memberikan layanan yang prima <http://www. akses langsung atas customer records, maka mereka
aspective.com/Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>. dapat mengantisipasi setiap peluang/ masalah yang
Keuntungan CRM sudah jelas yaitu dapat ada untuk memperoleh solusi layanan. Sebagai
mempercepat proses dan memberikan kemudahan imbalannya, pelanggan akan memperoleh layanan
bagian sales, marketing dan service personnel dengan yang prima sehingga meningkatkan customer
informasi pelanggan yang lebih baik dan lengkap. retention and loyalty <http://www.aspective.com/
CRM memberi kemudahan pada perusahaan untuk Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>.
membangun customer relationship dan mengurangi CRM dapat dijelaskan melalui gambar berikut
biaya operasional. ini:
62 JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN, VOL. 2, NO. 2, OKTOBER 2007: 59-65

sales-force automation, call center dan beberapa


aplikasi software dari Siebel untuk mendukung
usahanya dalam rangka memperkenalkan merek
produk obat yang dipasarkan. Menurut Roy Dunbar,
Chief Information Officer perusahaan Eli Lilly &
Company, pasien yang pernah menggunakan merek-
nya dulu terbiasa menghubungi dokter pribadinya.
Tetapi sekarang ia dapat menghubungi perusahaan
melalui telpon untuk memperoleh informasi lebih
lanjut mengenai produk dan merek produknya.
Dengan adanya sistem CRM, Lilly memanfaatkan
layanan call center untuk menjalin hubungan yang
lebih erat dengan pelanggannya (Martin, Brown,
DeHayes, Hoffer & Perkins, 2005, p. 196).
Penerapan CRM dalam perusahaan farmasi juga
mampu mendongkrak penjualan dan meningkatkan
hubungan dengan relasi yang paling dasar. Dengan
CRM, perusahaan obat-obatan akan mampu meng-
Sumber: <http://www.aspective.com/Solutions/SiebelCRM/ Index. identifikasi dokter mana yang proaktif dengan tenaga
aspx> pemasarnya, mengkalkulasi pendapatan potensial
Gambar 3. Alur Aktivitas Bisnis dengan Database yang diperoleh dari hubungannya dengan para dokter
CRM tersebut, menjalin hubungan yang lebih erat dengan
para dokter yang merekomendasikan obatnya kepada
Tyler (2005,p.50) juga menegaskan hal yang pasien. Kos Pharmaceutical Inc., sebuah perusahaan
sama bahwa dengan menggunakan database CRM farmasi yang memproduksi obat untuk penyakit
dalam bisnis akan pembantu perusahaan untuk jantung koroner dan paru-paru, telah mengim-
mengetahui alir seluruh aktivitas mulai panggilan plementasikan CRM pada 2003 dengan 500 tenaga
telpon untuk order penjualan hingga permintaan pemasarannya. Staff pemasarannya bertumbuh dan
layanan. Dengan adanya sentralisasi semua komuni- mempunyai komunikasi yang lebih baik antara
kasi yang terjadi dengan pelanggan pada suatu tempat mereka, khususnya ketika mereka mengunjungi
akan meningkatkan efisiensi. Ketika ada konsistensi dokter yang sama. Para dokter merasa nyaman karena
maka akan terbentuk kemampuan untuk mengukur ternyata tenaga pemasaran yang berbeda ini mampu
dan mengelola sumber daya manusia dan semua memberikan informasi yang berkesinambungan
proses yang terjadi. (Martin, Brown, DeHayes, Hoffer & Perkins, 2005, p.
Dalam risetnya, Freeman & Seddon menyatakan 196).
ada keuntungan yang didapat perusahaan dengan Lebih lanjut, menurut Martin, Brown, DeHayes,
penerapan CRM ini. Pertama, perusahaan dapat Hoffer & Perkins (2005, p. 196), perusahaan kom-
meningkatkan proses komunikasi dua arah dengan puter Hewlett-Packard (HP) menerapkan bermacam-
pelanggan sehingga proses transaksi menjadi lebih macam software CRM secara besar-besaran pada
cepat dan akurat, pengurangan cycle time, dan semua saluran distribusi perusahaannya dengan
headcount reduction. Kedua, perusahaan dapat menggunakan eBusiness Applications package dari
meningkatkan management decisions dan profit. Siebel Systems, Inc. Sistem ini mampu mengkon-
Ketiga, customer service dapat ditingkatkan layanan- solidasikan saluran distribusi penjualannya secara
nya. Yang terakhir, perusahaan dapat meningkatkan langsung maupun tak langsung, termasuk ribuan
business growth and support <http://csrc.lse.ac.uk/ direct-sales representatives, marketing professionals,
asp/aspecis/20050161.pdf >. contact-center representatives, partner resellers.
Proyek ini mampu mengintegrasikan 50.000 peng-
APLIKASI CRM DALAM INDUSTRI MANU- guna sistem. Hewlett-Packard berharap mampu
FAKTUR DAN JASA memperoleh keuntungan yang berlipat ganda dari
berbagai saluran distribusinya dengan adanya sistem
Banyak perusahaan di dunia yang menerapkan ini sehingga mampu meningkatkan efisiensi opera-
CRM sejak pertama kali ditemukan. Salah satunya sionalnya, menghemat puluhan juta dolar (Dunn,
adalah Eli Lilly & Company, sebuah perusahaan 2003). HP juga memanfaatkan CRM database
farmasi yang mengimplementasikan penggunaan dengan mengirimkan customized e-newsletter kepada
Andreani: Customer Relationship Management (CRM) dan Aplikasinya 63

para pelanggannya untuk menginformasikan produk- dengan mudah dan cepat. Amazon.com juga
produk terbarunya dan memberikan solusi atas memanfaatkan CRM. Ketika seorang pelanggan
pertanyaan-pertanyaan mengenai layanan yang sering hendak memesan buku, sistem CRM Amazon.com
diajukan oleh pelanggannya. Newsletter ini ternyata pada website-nya merekomendasikan buku-buku ter-
mampu meningkatkan penjualan produk baru HP kait yang pernah dibeli oleh pelanggan-pelanggan
serta mengurangi panggilan telpon ke service center. lainnya (Cannon, Perreault, McCarthy, 2008, pp.80-
Program email yang efektif mampu memberikan 1).
informasi yang berguna dan diperlukan dengan tepat Hong Kong’s Mevas Bank, sebuah perusahaan
waktu (Cannon, Perreault & McCarthy, 2008, p. 379). perbankan di Hong Kong juga menerapkan CRM.
Cannon, Perreault & McCarthy (2008, p. 379), Ketika pertama kali menerapkan CRM, Bank ini
menyatakan bahwa database CRM juga berguna bagi tidak mempunyai sebuah cabangpun. Pelanggan
pelanggan perusahaan. Sebagai contoh, Forrester hanya dapat melakukan transaksi secara on line
Reasearch melakukan riset pasar terhadap bermacam- melalui website. Staff Bank berada di tempat untuk
macam industry dan kemudian menjual hasil riset menjawab pertanyaan melalui website dan melayani
pasarnya kepada publik. Pelanggan yang mengakses permintaan investasi secara on line. Web sebagai
website Forrester dan menginginkan industri dan media bagi nasabah untuk melakukan berbagai
topik yang dipilih dapat mendaftar. Selanjutnya transaksi (personal banking tools), sedangkan Mevas
Forrester akan mengirimkan email secara reguler Bank hanyalah sebagai tempat bertatap muka.
dengan data yang diperbarui seperti yang pelanggan Menurut Bernard Kwok, kepala bagian customer
inginkan. service, pendekatan elektronik yang radikal ini
Perusahaan-perusahaan lain di dunia yang menurunkan biaya operasional dam meningkatkan
menerapkan CRM antara lain Audi AG, sebuah profit. Kwok menambahkan bahwa Mevas Bank
perusahaan otomotif di Jerman. Selain itu ada Brother dapat melayani 10,000 nasabah dengan jumlah 20
International, sebuah perusahaan elektronik milik staff service representatives (Greenberg, 2001, p.1)
Jepang, yang berbasis di Amerika dengan 1.200 Menurut Ingold (2002, pp.19-20), CRM sangat
karyawan dan memperoleh pendapatan lebih dari cocok untuk perusahaan asuransi dimana perusahaan
US$ 1 milyar. Berikutnya adalah Adidas Salomon dapat memberikan layanan yang sifatnya personal
AG yang merupakan perusahaan yang memproduksi kepada pelanggannya dengan memberikan kesem-
peralatan dan perlengkapan olah raga dengan 14.700 patan pada agen-agennya untuk memberikan nilai
karyawan dan pendapatan sekitar 6,5 milyar Euro layanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-
<http://csrc.lse.ac.uk/asp/aspecis/20050161.pdf >. masing pelanggannya. Di sisi lain pelanggan juga
Dengan CRM, perusahaan mampu meningkat- mempunyai banyak pilihan untuk berinteraksi dengan
kan usaha pemasaran dengan memanfaatkan data- perusahaan asuransi baik para agen, secara on line
base yang ada, termasuk produk atau jasa yang (melalui website) atau langsung datang pada
pernah dibeli oleh pelanggan sebelumnya dan perusahaan.
informasi mengenai segmentasi pasar lainnya. Sebuah ING Group NV di Amerika juga menggunakan
perusahaan jasa reparasi mobil, misalnya, akan CRM dengan meningkatkan pelatihan dan motivasi
menyimpan database mengenai penggantian oli pada karyawannya. Menurut Dave Lewis, Kepala
pelanggannya. Berdasarkan data ini, perusahaan dapat Bagian Marketing and Technology, seringkali orang
mengirimkan postcard untuk mengingatkan kapan menciptakan teknologi canggih tetapi mereka me-
waktunya pelanggan melakukan pergantian oli lupakan orang-orang yang membuat teknologi itu
kendaraan berikutnya. Demikian juga seorang penjual menjadi berbeda (Costanzo, 2003, p.8). Teknologi
bunga dapat menggunakan database pelanggannya yang canggih tidak akan mempunyai arti jika orang-
untuk menelpon dan memberikan tawaran khusus orang yang mengoperasikan teknologi itu tidak dapat
(special offer) atas produknya untuk Mother’s Day memberikan layanan yang berbeda karena dengan
atau Valentine’s Day. Perusahaan yang memanfaat- perbedaan inilah yang menjadi keunggulan bersaing
kan internet untuk kegiatan operasionalnya memper- sebuah perusahaan.
oleh keuntungan tersendiri dengan pendekatan Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan
database ini. Mereka mampu berkomunikasi dengan yang menerapkan CRM mulai dari industri perbankan
pelanggannya melalui website atau email; dan ini seperti BCA (www.klickbca.com), operator selular
berarti bahwa keseluruhan usaha yang dilakukan XL (www.xl.co.id), industri makanan dan minuman
bukan hanya untuk membidik target tertentu tetapi Nestle (www.id.nestle.com). Melalui website BCA
juga karena beayanya sangat murah. Selain itu, ini, pelanggan dapat mengakses data yang diperlukan,
pelanggan juga mudah menjawab dan merespon misalnya produk perbankan, transaksi nilai jual beli
64 JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN, VOL. 2, NO. 2, OKTOBER 2007: 59-65

valuta asing, dll. Sedangkan di website XL, pelanggan jalinan/hubungan kerja sama yang terjadi di dalam
dapat mengakses produk dan layanan celular mobile organisasi/perusahaan, baik yang bersifat intern
telephone. Yang terakhir melalui website Nestle, maupun ekstern dengan memanfaatkan IT-Based
pelanggan dapat memperoleh informasi produk program dan software.
terbaru Nestle dan bergabung dalam kolom ’Sahabat Program dan software ini harus mampu mem-
Nestle’ sebagai sarana untuk menjalin hubungan berikan kemudahan dan keuntungan pada kedua
antara perusahaan dengan pelanggan. belah pihak. Bagi pelanggan, program dan software
Contoh lainnya adalah penerapan CRM di dunia ini sebaiknya mudah digunakan, sangat efektif dan
pendidikan yaitu Universitas Kristen Petra, Surabaya. efisien serta dapat dipakai untuk melacak hal-hal
Melalui website Universitas Kristen Petra/UKP yang berkaitan dengan customer relationship. Di lain
(www.petra.ac.id), pelanggan dapat mengakses ber- pihak, pada saat yang sama, perusahaan juga
bagai informasi secara on line. Untuk kalangan memperoleh manfaat untuk meningkatkan efisiensi
eksternal, calon mahasiswa dapat memperoleh infor- dan produktivitas perusahaan serta memberikan
masi mengenai fakultas dan jurusan yang ada di UKP layanan dan pengalaman yang konsisten bagi
serta status akreditasinya, agenda universitas seperti pelanggannya melalui berbagai sarana dan media
penerimaan mahasiswa baru, kegiatan intern dan yang bisa dipilih oleh para penggunanya. Dengan
ekstern universitas. Selain itu mereka juga dapat demikian akan tercipta value chain yang harmonis
mengakses pengumuman penerimaan mahasiswa dalam jangka panjang.
baru secara on line ataupun melalui telpon serta tak
perlu datang berduyun-duyun ke UKP dan membuat DAFTAR PUSTAKA
kepadatan di Jl. Siwalankerto. Data perpustakaan
seperti buku-buku koleksi dan tandon, jurnal, tugas Cannon, Joseph P., Perreault, William D., McCarthy,
akhir juga ada di website ini. Mahasiswa juga dapat E. Jerome, 2008, Basic Marketing: A Global-
melakukan perwalian dan melihat data Kartu Rencana Managerial Approach, sixteenth edition,
Studi/ KRS, Kartu Hasil Studi/ KHS, kredit point McGraw-Hill/ Irwin, New York, N.Y. 10020
melalui internet. Sedangkan untuk kalangan internal,
pejabat, dosen dan karyawan mempunyai wadah Costanzo, Chris, 2003, “Moving Focus of CRM
untuk berkomunikasi melalui email groups (petra- Efforts From Software to Employees”, Ameri-
staff). Di sini mereka bisa melakukan komunikasi can Banker, New York, N.Y.: Jun 18, 2003,
internal dua arah antar staf pengajar maupun Vol. 168, lss. 116, p.8 <http://proquest.umi.
pendukung dan pejabat yang bersangkutan secara on com/pqdweb?did=348451001&sid=5&Fmt=3
line. Dosen wali juga dapat mengakses portfolio &clientId=72459&RQT=309&=PQD>
mahasiswa dan berkomunikasi melalui web ini. Freeman, Phillip & Seddon, Peter, Benefits from
CRM-Based Work Systems. <http://csrc.lse.ac.
KESIMPULAN uk/asp/aspecis/20050161.pdf >

CRM merupakan hal penting yang perlu Greenberg, Ilan, 2001, “Special Report : E-Business
diperhatikan oleh perusahaan yang siap bersaing in Asia : Customer driven”, Asiaweek, Hong
menuju era globalisasi. Perusahaan harus mampu Kong: Oct 5, 2001, p.1 http://proquest.umi.
mengakomodasi keinginan stakeholder dan share- com/pqdweb?did=85034293&sid=5&Fmt=3&
holder nya jika ingin berkembang. Kesuksesan dan clientId=72459&RQT=309&VName=PQD>
kegagalan perusahaan tergantung pada kemampuan- Ingold, Christine, 2002, “CRM Software Evolving for
nya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan All Users”, National Underwriter, Erlanger,
pelanggannya. Untuk mewujudkan dan menjalin Mar 18, 2002, Vol. 106, lss. 11, p. 19-20
hubungan yang selaras ini perusahaan dapat meman- <http://proquest.umi.com/pqdweb?did=
faatkan IT-Based program dan software-software 110735816&sid=5&Fmt=4&clientId=72459&
terkait yang mampu membantu perusahaan dalam RQT=309&VName=PQD>
mewujudkan efisiensi dan efektivitas kinerja peru-
sahaan. Jones, Jennifer & Trott, Bob, 2001, ‘Getting personal
Aplikasi CRM dapat digunakan oleh perusahaan on multiple CRM channels”, InfoWorld, San
manufaktur dan jasa. Yang perlu dipertimbangkan Mateo: May 7, 2001, Vol 23, lss.19, p.33
bagi perusahaan adalah memilih aplikasi software <http://proquest.umi.com/pqdweb?did=725943
yang tepat dan sesuai dengan yang diperlukan. Kunci 10&sid=7&Fmt=4&clientId=72459&RQT=3
keberhasilan CRM adalah memahami keseluruhan 09&VName=PQD>
Andreani: Customer Relationship Management (CRM) dan Aplikasinya 65

Martin, E.W., Brown, C.V., DeHayes, D.W., Hoffer, Siebel CRM based on Siebel eBusiness Applications
J.A., Perkins, W.C., 2005, “Customer Relation- from Aspective, <http://www.aspective.com/
ship Management”, Managing Information Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>
Technology (5th ed.), Pearson Prentice Hall, pp.
194-196 Whitaker, Tyler, 2005, “Streamline customer con-
tact”, Landscape Management, Cleveland: Apr
O’Brien, James A., 2002, “Customer Relationship
Management”, Management Information 2005, Vol. 44, lss. 4, p.50 <http://proquest.
Systems: Managing Information Technology in umi.com/pqdweb?did=825769871&sid=5&F
the E-Business Enterprise (5th ed.), McGraw- mt=4&clientId=72459&RQT=309&VName=
Hill Higher Education, pp.128-131. PQD>

Anda mungkin juga menyukai