Diabetes Mellitus Case
Diabetes Mellitus Case
LAPORAN PRAKTIKUM
DIETETIK
“Diabetes Mellitus”
Disusun oleh :
Siti Aulia Musyayyadah
362015721177
KASUS
1. Ny. S (47 th), Pasien datang ke RSUAY tanggal 25 Januari 2018 melalui UGD dengan keluhan
badan lemas dan tidak dapat beraktivitas seperti biasa sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
mual, kepala pusing dan sulit tidur. Keluhan adanya penglihatan kabur disangkal. Dilakukan
pemeriksaan gula darah pada pasien, yang ternyata didapatkan hasil GDS = 540 g/dl. Oleh
dokter yang memeriksa, pasien dianjurkan untuk dirawat. Tekanan Darah: 120/80 mmHg,
Nadi: 80 x/menit, Pernafasan : 20x/menit, Suhu: 36,5˚ C, Berat Badan : 68kg, Tinggi
badan: 164 cm, Hb : 12,5 gr/dl, Ht: 31,8 grdl, LED: 50 mm/Jam,Leukosit: 5,1 /mm³ ,
Trombosit:137 ribu/uL, Trigliserida 156 Mg/dl, Ureum 304,6 Mg/dl, Creatinin 12,28 Mg/dl,
Albumin 2,90 g/dl, Natrium (Na) 133,4 Nmd/l.
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
LAPORAN KASUS
BAGIAN 1. ASSESMEN
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S No RM : -
Umur : 47 tahun Ruang :-
Sex : Perempuan Tgl Masuk : 25 Januari 2018
Pekerjaan : - Tgl Kasus :
Pendidikan : Alamat :-
Agama : Diagnosis medis : diabetes mellitus
Keluhan Utama Mual, kepala pusing dan sulit tidur serta penglihatan kabur
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Keluarga
Masalah gastro Nyeri ulu hati (ya/tidak ), Mual (ya/tidak ), Muntah (ya/tidak),
intestinal Diare (ya/tidak), Konstipasi (ya/tidak ), Anoreksia (ya/tidak )
Perubahan pengecapan/penciuman (ya/tidak )
Penyakit kronik Jenis penyakit : Modifikasi diet :
Jenis dan lama pengobatan :
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
Kesimpulan : Dihadapkan pada pasien mengalami kelainan diabetes mellitus, namun tidak terdapat
gejala-gejala klinis hal ini juga didukung dengan asupan makanan yang tidak adekuat. Pasien
memiliki keluhan kepala pusing, penglihatan kabur dan sulit tidur
B. ANTROPOMETRI
Kesimpulan
IMT : 68/(1.64)2 = 25.28 Gemuk (Overweight)
C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Satuan/
Pemeriksaan urin/darah Awal Masuk RS Keterangan
Nilai Normal
Hb 12-15 mg/dL 12.5 gr/dl normal
Ht 33-43% 31.8 % Anemia,
pendarahan,
hemoglobinopati
Leukosit 5-10/mm3 5.1/mm3 normal
Trombosit 150-400 ribu/ml 137 ribu/uL
LED (laju endap darah) <15 mm 50 mm/jam
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
Kesimpulan : px memiliki kadar gula darah yang tinggi serta terdapat gangguan pada
ginjal (Nefropati Diabetes)
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesan Umum :
2. Vital Sign : - Tensi : 120/80 mmHg - Respirasi: 20x/menit - Nadi :80x/menit
- Suhu : 36.50
3. Kepala/ abdomen/extremitas :
Kesimpulan : normal
Kesimpulan:
F. .Terapi Medis
Problem Gizi
1. Domain Intake :
2. Domain Clinical :
NC-2.2 Perubahan data lab terkait permasalahan gizi
3. Domain Behavior :
Kesimpulan :
NC-2.2 Perubahan data lab terkait permasalahan gizi b.d diabetes nefrotik d.d hasil
pemerikasaan GDS 540 g/dl (>120 g/dl) dan ureum 304.6 mg/dl (>50 mg/dl)
A. PLANNING
1. Terapi Diet
Bentuk makanan : Lunak
Cara pemberian : Oral
2. Tujuan Diet
Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah
Menurunkan kadar ureum darah
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
Diperlukan asupan diet yang adekuat untuk memperbaiki status gizi pasien seperti dengan
memperhatikan asupan protein, lemak dan karbohidratnya. Selain itu, serat dibutuhkan untuk
kesehatan pencernaan dan menjaga BB agar tetap ideal. Dalam hal ini juga diperlukan pengawasan
ketat dari petugas kesehatan untuk mengontrol perilaku dan pola makan pasien, serta perlunya edukasi
gizi terhadap orangtua pasien.
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
Menu Makanan
waktu menu bahan makanan gram E P L KH
Pagi nasi putih nasi 100 130 2.4 0.2 28.6
telur dadar telur ayam 30 46.5 3.8 3.2 0.3
tumis sawi sawi 50 14 0.9 0.5 0.8
minyak kelapa sawit 10 86.2 0 10 0
pisang susu pisang susu 50 46 0.5 0.3 11.7
selingan
pagi mangga mangga harum manis 180 117 0.9 0.4 30.6
selingan
sore jus alpukat alpukat 120 94.8 0.6 4.6 14.2
madu 30 91.2 0.1 0 24.7
jeruk jeruk manis 115 54 1 0.1 13.6
2. Tn. A, usia 60 tahun, status menikah, dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosis medis diabetes
melitus. Pasien dan istrinya bekerja sebagai petani, Pasien tersebut datang dengan keluhan
utama badan lemas dan tidak dapat beraktivitas seperti biasa sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai mual, kepala pusing dan sulit tidur. Keluhan adanya penglihatan kabur disangkal.
Dilakukan pemeriksaan gula darah pada pasien, yang ternyata didapatkan hasil GDS = 540
mg/dl. Oleh dokter yang memeriksa, pasien dianjurkan untuk dirawat. Buang air kecil sering
terutama pada malam hari ± 5 kali. Buang air besar tidak ada keluhan. Terkadang pasien juga
merasakan kesemutan pada kedua kakinya, yang dirasakan hilang timbul. Pasien mengaku
jarang berolahraga. Satu tahun yang lalu pasien berobat ke RS dan dinyatakan kencing manis
dengan gula darah 300 g/dl. Oleh karena itu, sebulan sekali pasien sering kontrol ke Rumah
Sakit untuk pemeriksaan gula darah. Walaupun demikian pasien sering mencuri makan
makanan yang di pantang tanpa sepengetahuan keluarga. Hasil pemeriksaan biokimia :
Hb :9,1 g/dl (N = 13,5 – 17,5 g/dl), Hematokrit 27 % (N = 40-52 %), Eritrosit 3,32 jl/UL (4,5-
6,5 jt/UL), Leukosit 8200 /mm3 (N = 3800 – 10600/mm3), trombosit 342.000/mm3 (N =
150.000-450.000/mm3), albumin 2,5 g/dl (N = 3,5-5 g/dl), dan protein total 4,8 g/dl (N = 6,3-
8,2 g/dl). Data klinis pasien adalah TD 180/100 mmHg, nadi 100x/menit, RR : 20x/menit, suhu
afebris. Secara fisik pasien tampak kurus, lemah, pucat, bising usus (+), dan hanya bisa
berbaring di tempat tidur. Sebelum sakit, pasien biasa makan nasi 2-3 x/hari, dengan lauk yang
sering dikonsumsi telur, ikan asin, tahu dan tempe. Pasien jarang mengkonsumsi buah dan
sayuran, hanya 1-2 kali/minggu, meskipun istrinya sudah memasakkan sayur. Setelah sakit,
pasien makan lebih sedikit dari biasanya. Hasil recall 24 jam saat di RS didapatkan energi :
690 kal, Protein : 34 gram, lemak 20 gram, dan KH 67 gram. Standart makanan RS : Energi
1700 kalori, protein 68 gram, lemak 54 gram, dan karbohidrat 52 gram.
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
LAPORAN KASUS
BAGIAN 1. ASSESMEN
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A No RM : -
Umur : 60 tahun Ruang :-
Sex : Laki-laki Tgl Masuk :
Pekerjaan : Petani Tgl Kasus :
Pendidikan : Alamat :-
Agama : Diagnosis medis : diabetes mellitus
Keluhan Utama Mual, kepala pusing dan sulit tidur serta penglihatan kabur
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Keluarga
Masalah gastro Nyeri ulu hati (ya/tidak ), Mual (ya/tidak ), Muntah (ya/tidak),
intestinal Diare (ya/tidak), Konstipasi (ya/tidak ), Anoreksia (ya/tidak )
Perubahan pengecapan/penciuman (ya/tidak )
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
Kesimpulan : Dihadapkan pada pasien mengalami kelainan diabetes mellitus, namun tidak terdapat
gejala-gejala klinis hal ini juga didukung dengan asupan makanan yang tidak adekuat. Pasien
memiliki keluhan kepala pusing, penglihatan kabur dan sulit tidur
B. ANTROPOMETRI
Kesimpulan
IMT : BB/(TB)2 = 25.91 overweight
C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Satuan/
Pemeriksaan urin/darah Awal Masuk RS Keterangan
Nilai Normal
Hb 12-15 mg/dL 9.1 gr/dl Anemia
Ht 40-52% 27 % Anemia,
pendarahan,
hemoglobinopati
Leukosit 5-10/mm3 8200/mm3 normal
Trombosit 150-400 ribu/ml 342 ribu/uL normal
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
D. PEMERIKSAAN FISIK
4. Kesan Umum : kurus, lemah, pucat
5. Vital Sign : - Tensi : 180/100 mmHg - Respirasi: 20x/menit - Nadi :100x/menit
- Suhu : normal
6. Kepala/ abdomen/extremitas : bising usus (+)
Kesimpulan : px kurus dan lemah mengalami hipertensi
F. .Terapi Medis
Problem Gizi
1. Domain Intake :
NI-2.1 Asupan oral tidak adekuat
2. Domain Clinical :
NC-2.2 Perubahan data lab terkait permasalahan gizi
3. Domain Behavior :
NB-1.6 Kurangnya kepatuhan terhadap saran terkait gizi yang dianjurkan
Kesimpulan :
NI-2.1 Asupan oral tidak adekuat b.d pola makan d.d presentase asupan gizi yang belum terpenuhi,
rata-rata < 50%
NC-2.2 Perubahan data lab terkait permasalahan gizi b.d diabetes mellitus d.d kadar glukosa darah
540 g/dl
NB-1.6 Kurangnya kepatuhan terhadap saran terkait gizi yang dianjurkan b.d asupan gizi tidak
adekuat d.d kebiasaan pasien mengkonsumsi makanan pantangan dan menolak mengkonsumsi sayur
A. PLANNING
1. Terapi Diet
Bentuk makanan : biasa
Cara pemberian : Oral
2. Tujuan Diet
Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah
PProdi Ilmu Gizi FIK UNIDA Gontor tahun 2016
Menu
selingan jus mangga mangga harum manis 90 58.5 0.4 0.3 15.3