(RPP)
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu
dalam sejarah
4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang,
dan waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat:
1. menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut,
2. mengembangkan perilaku cinta damai, responsif, proaktif, bertanggung jawab, dan jujur
dalam penyelesaian masalah dari pembelajaran sejarah,
3. mendeskripsikan kehidupan awal pada zaman praaksara,
4. menjelaskan perkembangan teknologi pada zaman kehidupan praaksara,
5. membuat tulisan tetang per-kembangan teknologi pada zaman kehidupan praaksara dan
pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
E. Materi
1. Menemukan konsep nilai mutlak
Lihat
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam si anak
KI dan melompat ke depan 2 langkang, kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2
KD
langkah ke depan, kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya 1 langkah lagi ke
Di LKS belakang.
Dari masalah tersebut kita definisikan lompatan ke depan searah dengan sumbu x
positif. Dengan demikian lompatan ke belakang adalah searah dengan sumbu x
negatif.
Perhatikan sketsa berikut.
Nilai mutlak
DEFINISI 3.1
Seorang anak
Nilai mutlak suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai
mutlak dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari bilangan negatif itu.
Misalkan x bilangan real, |x| dibaca nilai mutlak x, dan didefinisikan
x jika x ≥ 0
|x| =
-x jika x < 0
dengan y ≠ 0
2)
c. |(4x-8)| = 0
Maka berlaku 4x – 8 = 0
4x = 8
x =2
Jadi nilai x yang memenuhi persamaan 4x – 8 = 0 adalah x = 2
d. -5|3x – 7| + 4 = 14
-5|3x – 7| = 10
|3x – 7| = -2
|3x – 7| jika x ≥ 7/3
|3x – 7| =
|3x – 7| jika x < 7/3
Akibatnya diperoleh 2 persamaan, yaitu sebagai berikut.
|3x – 7| jika x ≥ 7/3
3x – 7 = -2
3x =5
x = 5/3 (tidak memenuhi)
|3x – 7| jika x < 7/3
-3x + 7 = -2
-3x = -9
x =3 (tidak memenuhi)
Jadi tidak ada penyelesaian dari persamaan -5|3x – 7| + 4 = 14.
e. |2x – 1| = |x + 3|
DEFINISI 3.2
Masalah 3.1
Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di musim hujan dan
cepat kering di musim kemarau.diketahui debit air sungai tersebut adalah p liter/detik
pada cuaca normal dan mengalami perubahan debit sebesar q liter/detik di cuaca tidak
normal. Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air
sungai tersebut.
Alternatif Penyelesaian
Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan q
liter/detik dapat ditunjukkan dengan persamaan,
|x – p| = q, x adalah debit air sungai.
x–p jika x ≥ p
Dengan definisi 3.1 maka |x – p| =
-(x – p) jika x < p
Akibatnya |x – p| berubah menjadi
a) Untuk x ≥ p, x – q atau x = p + q
Hal ini berarti peningkatan maksimum debit air sungai adalah (p + q)
b) Untuk x < p, -x + p = q atau x = p – q
Hal ini berarti penurunan minimum debit air adalah (p – q)
Dengan pemahaman yang telah dimiliki, maka kita dapat menggambarkannya sebagai
berikut.
Dari grafik di atas, dapat dinyatakan penurunan minimum debit air adalah (p – q)
liter/detik dan peningkatan maksimum debit air adalah (p + q) liter/detik.
x jika x ≥ 0
|x| =
-x jika x < 0
Kita dapat menggambar dengan menggunakan beberapa titik bantu pada tabel berikut.
Koordinat yang memenuhi y = |x|, untuk x ≥ 0
x … 0 1 2 3 4 …
y … 0 1 2 3 4 …
(x, y) … (0, 0) (1, 1) (2, 2) (3, 3) (4, 4) …
x … 0 -1 -2 -3 -4 …
y … 0 1 2 3 4 …
(x, y) … (0, 0) (-1, 1) (-2, 2) (-3, 3) (-4, 4) …
Titik-titik yang kita peroleh pada tabel, kemudian disajikan dalam sistem koordinat
kartesius sebagai berikkut.
Grafik fungsi y = |x|
x -3 -2 -1 0 1 2 3
x2 9 4 1 0 1 4 9
√x2 3 2 1 0 1 2 3
|x| 3 2 1 0 1 2 3
Berdasarkan tabel di ataas, maka persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak selain
diselesaikan dengan definisi 3.1 juga dapat juga diselesaikan dengan menggunakan
definisi |x| = √x2. Hanya saja bentuknya tidak linear, maka penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel dengan menggunakan definisi |x|
= √x2 meruapakan alternatif penyelesaian saja.
DEFINISI 3.3
Masalah 3.2
Tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah yang bebas dari warga
sipil. Dia berencana menembak objek yang telah ditentukan dengan jarak tertentu.
Jika x = 0 adalah posisi diam tentara tersebut,maka pola lintasan peluru yang
mengarah ke objek dan diperkirakan memenuhi persamaan 0,480x – y +0,33 = 0.
Kecepatan angina dan hentakan senjata akan mempengaruhi pergerakan peluru
sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat berubah menjadi y – 0,475x – 0,35 =
0. Pada jarak berapakah lintasan peluru akan menyimpang sejauh 0,05m akibat
pengaruh perubahan arah tersebut?
Alternatif penyelesaian
Menggunakan definisi 3.1
Akan tetapi, karena x = 0 adalah posisi awal maka x ≥ 0 diiris dengan -6 ≤ x ≤ 14
sehingga 0 ≤ x ≤ 14.
Jadi, penyimpangan lintasan peluru akibat pengaruh kecepatan angin dan hentakan
senjata sebesar 0,05m terjadi hanya sejauh 14m.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami nilai
mutlak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan pada
kegiatan pramuka sebagai ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.
5. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi jarak yang di pelajari di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Guru mengingatkan bahwa jarak seseorang dengan suatu tempat
atau orang lain itu selalu bernilai positif.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan 75
dan mempelajari materi cara menemukan konsep nilai mutlak menit
dari masalah kontekstual yang disajikan
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari
posisi diam si anak melompat ke depan 2 langkang,
kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke
depan, kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya 1
langkah lagi ke belakang.
Dari masalah tersebut kita definisikan lompatan ke depan
searah dengan sumbu x positif. Dengan demikian lompatan
ke belakang adalah searah dengan sumbu x negatif.
Perhatikan sketsa berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Nilai mutlak suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri,
sedangkan nilai mutlak dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari
bilangan negatif itu.
Definisi 3.1
Misalkan x bilangan real, |x| dibaca nilai mutlak x, dan didefinisikan
x jika x ≥ 0
|x| =
-x jika x < 0
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi sebelumnya.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75
materi sifat-sifat nilai mutlak yang disajikan. menit
Nilai mutlak mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
dengan y ≠ 0
2)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi sebelumnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi sebelumnya.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75
masalah 3.1 yang disajikan menit
Masalah 3.1
Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di
musim hujan dan cepat kering di musim kemarau.diketahui debit
air sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca normal dan
mengalami perubahan debit sebesar q liter/detik di cuaca tidak
normal. Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan
maksimum debit air sungai tersebut.
Alternatif Penyelesaian
Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan
perubahan q liter/detik dapat ditunjukkan dengan persamaan,
|x – p| = q, x adalah debit air sungai.
Dengan definisi 3.1 maka
x – p jika x ≥ p
|x – p| =
-(x – p) jika x < p
Akibatnya |x – p| berubah menjadi
a) Untuk x ≥ p, x – q atau x = p + q
Hal ini berarti peningkatan maksimum debit air sungai adalah
(p + q)
b) Untuk x < p, -x + p = q atau x = p – q
Hal ini berarti penurunan minimum debit air adalah
(p – q)
Dengan pemahaman yang telah dimiliki, maka kita dapat
menggambarkannya sebagai berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu
variabel yang memuat nilai mutlak.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75
masalah 3.2 yang disajikan menit
Masalah 3.2
Tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah yang
bebas dari warga sipil. Dia berencana menembak objek yang telah
ditentukan dengan jarak tertentu. Jika x = 0 adalah posisi diam
tentara tersebut,maka pola lintasan peluru yang mengarah ke
objek dan diperkirakan memenuhi persamaan 0,480x – y +0,33 =
0.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kecepatan angina dan hentakan senjata akan mempengaruhi
pergerakan peluru sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat
berubah menjadi y – 0,475x – 0,35 = 0. Pada jarak berapakah
lintasan peluru akan menyimpang sejauh 0,05m akibat pengaruh
perubahan arah tersebut?
Alternatif penyelesaian
Menggunakan definisi 3.1
Penyelesaian
tugas individu
dan kelompok
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
3. Keterampilan
Tes Tertulis
PEDOMAN PENSKORAN
Nilai total 20
Nilai total 25
Nilai total 22
Nilai total 20
JUMLAH SKOR 87
Nilai = x 100
Indikator Sikap
No. Nama Santun Tanggung
Disiplin
/Sopan jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Indikator
No. Nama Sikap Skor Nilai
a) b) c)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Indikator
No. Nama Sikap Skor Nilai
a) b) c)
32
33
34
35
Petunjuk penskoran:
2. Nilai = x4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Kelas/Semester : X /1