Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Brawijaya


Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Program Keahlian : Farmasi dan Keperawatan
Tema : Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan
Indonesia
Waktu : 12 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti SMK kelas X


1. Meghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait
penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu
dalam sejarah
4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang,
dan waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik diharapkan dapat:
1. meneladani para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama yang dianut,
2. mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama,
3. mengembangkan budaya bertanya kepada guru terhadap materi sejarah yang belum
dipahami,
4. meneladani tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan,
5. mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab,
6. menjelaskan kehidupan masyarakat praaksara pada masa berburu dan meramu,
7. menjelaskan kehidupan masyarakat praaksara pada masa bercocok tanam,
8. menjelaskan kehidupan masyarakat praaksara pada masa perundagian,
9. membuat tulisan tetang perkembangan teknologi pada zaman kehidupan praaksara dan
pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat:
1. menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut,
2. mengembangkan perilaku cinta damai, responsif, proaktif, bertanggung jawab, dan jujur
dalam penyelesaian masalah dari pembelajaran sejarah,
3. mendeskripsikan kehidupan awal pada zaman praaksara,
4. menjelaskan perkembangan teknologi pada zaman kehidupan praaksara,
5. membuat tulisan tetang per-kembangan teknologi pada zaman kehidupan praaksara dan
pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.

E. Materi
1. Menemukan konsep nilai mutlak
Lihat
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam si anak
KI dan melompat ke depan 2 langkang, kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2
KD
langkah ke depan, kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya 1 langkah lagi ke
Di LKS belakang.
Dari masalah tersebut kita definisikan lompatan ke depan searah dengan sumbu x
positif. Dengan demikian lompatan ke belakang adalah searah dengan sumbu x
negatif.
Perhatikan sketsa berikut.
Nilai mutlak

Bilangan Non Negatif Nilai Mutlak Bilangan Negatif Nilai Mutlak


0 0 -2 2
2 2 -3 3
3 3 -4 4
5 5 -5 5

DEFINISI 3.1
Seorang anak

Nilai mutlak suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai
mutlak dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari bilangan negatif itu.
Misalkan x bilangan real, |x| dibaca nilai mutlak x, dan didefinisikan
x jika x ≥ 0
|x| =
-x jika x < 0

2. Sifat-sifat nilai mutlak


Nilai mutlak mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

a. Untuk aϵR, xϵR, dan a ≥ 0 berlaku sifat sebagai berikut


1) |x| < a ↔ -a < x < a
2) |x| < a ↔ -a ≤ x ≤ a
3) |x| > a ↔ x < -a atau x > a
4) |x| ≥ a ↔ x ≤ -a atau x ≥ a

b. Untuk xϵR berlaku |x| = √x2

c. Untuk x, y ϵR berlaku sifat berikut.


1) |x . y| = |x| . |y|

dengan y ≠ 0
2)

3) |x + y| < ||x| +|y||


4) |x – y| > ||x| - |y||
d. Untuk x, y ϵR berlaku |x| = |y| ↔ x2 = y2

e. Untuk x, y ϵR berlaku aturan sebagai berikut.


1) |x| < |y| ↔ (x – y)(x + y) < 0
2) |x| > |y| ↔ (x – y)(x + y) > 0

3. Persamaan nilai mutlak linear satu variabel


Berdasarkan definisi 3.1 kita akan mengkaji bentuk persamaan nilai mutlak linear
satu variable dan strategi menyelesaikannya. Mari kita cermati pembahasan
masalah berikut ini.
Tentukan nilai x (jika ada) yang memenuhi setiap persamaan berikut ini.
a. |2x – 1| = 7 d. -5|3x – 7| + 4 = 14
b. |x+5| = -6 e. |2x – 1| = |x + 3|
c. |(4x-8)| = 0
Alternatif penyelesaian:
a. |2x – 1| = 7
2x – 1 jika x ≥ 1/2
|2x – 1| =
-(2x – 1) jika x < 1/2

Akibatnya diperoleh 2 persamaan, yaitu sebagai berikut.


 2x – 1 jika x ≥ ½
2x – 1 = 7
2x =8
x =4 (memenuhi)
 -(2x – 1) = 7 jika x < ½
-2x + 1 = 7
-2x =6
x = -3 (memenuhi)
Jadi nilai x yang memenuhi dari persamaan |2x – 1| = 7 adalah x = -3 atau x = 4.
b. |x+5| = -6
x+5 jika x ≥ -5
|x+5| =
-(x+5) jika x < -5
Akibatnya diperoleh 2 persamaan, yaitu sebagai berikut.
 x+5 jika x ≥ -5
x + 5 = -6
x = -11 (tidak memenuhi)
 -(x+5) jika x < -5
-x - 5 = -6
-x = -1 (tidak memenuhi)
Jadi tidak ada nilai x yang memenuhi persamaan |x+5| = -6.

c. |(4x-8)| = 0
Maka berlaku 4x – 8 = 0
4x = 8
x =2
Jadi nilai x yang memenuhi persamaan 4x – 8 = 0 adalah x = 2

d. -5|3x – 7| + 4 = 14
-5|3x – 7| = 10
|3x – 7| = -2
|3x – 7| jika x ≥ 7/3
|3x – 7| =
|3x – 7| jika x < 7/3
Akibatnya diperoleh 2 persamaan, yaitu sebagai berikut.
 |3x – 7| jika x ≥ 7/3
3x – 7 = -2
3x =5
x = 5/3 (tidak memenuhi)
 |3x – 7| jika x < 7/3
-3x + 7 = -2
-3x = -9
x =3 (tidak memenuhi)
Jadi tidak ada penyelesaian dari persamaan -5|3x – 7| + 4 = 14.

e. |2x – 1| = |x + 3|
DEFINISI 3.2

Masalah 3.1
Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di musim hujan dan
cepat kering di musim kemarau.diketahui debit air sungai tersebut adalah p liter/detik
pada cuaca normal dan mengalami perubahan debit sebesar q liter/detik di cuaca tidak
normal. Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air
sungai tersebut.
Alternatif Penyelesaian
Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan q
liter/detik dapat ditunjukkan dengan persamaan,
|x – p| = q, x adalah debit air sungai.

x–p jika x ≥ p
Dengan definisi 3.1 maka |x – p| =
-(x – p) jika x < p
Akibatnya |x – p| berubah menjadi
a) Untuk x ≥ p, x – q atau x = p + q
Hal ini berarti peningkatan maksimum debit air sungai adalah (p + q)
b) Untuk x < p, -x + p = q atau x = p – q
Hal ini berarti penurunan minimum debit air adalah (p – q)
Dengan pemahaman yang telah dimiliki, maka kita dapat menggambarkannya sebagai
berikut.

Dari grafik di atas, dapat dinyatakan penurunan minimum debit air adalah (p – q)
liter/detik dan peningkatan maksimum debit air adalah (p + q) liter/detik.

Sketsa Fungsi Nilai Mutlak


Misalkan y = |x|, untuk setiap x bilangan real.
Dengan menggunakan definisi 3.1 berarti

x jika x ≥ 0
|x| =
-x jika x < 0
Kita dapat menggambar dengan menggunakan beberapa titik bantu pada tabel berikut.
Koordinat yang memenuhi y = |x|, untuk x ≥ 0

x … 0 1 2 3 4 …
y … 0 1 2 3 4 …
(x, y) … (0, 0) (1, 1) (2, 2) (3, 3) (4, 4) …

Koordinat yang memenuhi y = |x|, untuk x < 0

x … 0 -1 -2 -3 -4 …
y … 0 1 2 3 4 …
(x, y) … (0, 0) (-1, 1) (-2, 2) (-3, 3) (-4, 4) …

Titik-titik yang kita peroleh pada tabel, kemudian disajikan dalam sistem koordinat
kartesius sebagai berikkut.
Grafik fungsi y = |x|

Hubungan antara |x| dengan √x2


Amatilah tabel di bawah ini.

x -3 -2 -1 0 1 2 3
x2 9 4 1 0 1 4 9
√x2 3 2 1 0 1 2 3
|x| 3 2 1 0 1 2 3

Berdasarkan tabel di ataas, maka persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak selain
diselesaikan dengan definisi 3.1 juga dapat juga diselesaikan dengan menggunakan
definisi |x| = √x2. Hanya saja bentuknya tidak linear, maka penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel dengan menggunakan definisi |x|
= √x2 meruapakan alternatif penyelesaian saja.

4. Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel


Secara umum untuk setiap x, aϵR, pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
dapat disajikan dalam bentuk berikut ini.
|x| ≤ a untuk a ≥ 0
|x| ≥ a untuk a ≤ 0
 |x| ≤ a untuk a ≥ 0 aϵR
Dengan menggunakan definisi 3.1, maka
Untuk x ≥ 0 maka |x| = x sehingga x ≤ a
Untuk x < 0 maka |x| = -x sehingga –x ≤ a atau x ≥ -a
Dengan demikian, penyelesaian dari |x| ≤ a untuk a ≥ 0, aϵR adalah x ≤ a dan
x ≥ -a (atau sering dituliskan dengan –a ≤ x ≤ a.
Jadi, menyelesaikan |x| ≤ a setara denagn menyelesaiakan –a ≤ x ≤ a.
 |x| ≥ a untuk a ≤ 0 aϵR
Dengan menggunakan definisi 3.1, maka
Untuk x ≥ 0 maka |x| = x sehingga x ≥ a
Untuk x < 0 maka |x| = -x sehingga –x ≥ a atau x ≤ -a
Dengan demikian, penyelesaian dari |x| ≥ a untuk aϵR, adalah x ≤ -a atau x ≥ a.
Jadi, menyelesaikan |x| ≥ a setara dengan menyelesaikan x ≥ a atau x ≤ -a.
Dari masalah-masalah dan penyelesaian di atas maka dapat ditarik kesimpulan
definisi pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.

DEFINISI 3.3

Masalah 3.2
Tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah yang bebas dari warga
sipil. Dia berencana menembak objek yang telah ditentukan dengan jarak tertentu.
Jika x = 0 adalah posisi diam tentara tersebut,maka pola lintasan peluru yang
mengarah ke objek dan diperkirakan memenuhi persamaan 0,480x – y +0,33 = 0.
Kecepatan angina dan hentakan senjata akan mempengaruhi pergerakan peluru
sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat berubah menjadi y – 0,475x – 0,35 =
0. Pada jarak berapakah lintasan peluru akan menyimpang sejauh 0,05m akibat
pengaruh perubahan arah tersebut?

Alternatif penyelesaian
Menggunakan definisi 3.1
Akan tetapi, karena x = 0 adalah posisi awal maka x ≥ 0 diiris dengan -6 ≤ x ≤ 14
sehingga 0 ≤ x ≤ 14.
Jadi, penyimpangan lintasan peluru akibat pengaruh kecepatan angin dan hentakan
senjata sebesar 0,05m terjadi hanya sejauh 14m.

F. Pendekatan /Model /Metode Pembelajaran


 Pendekatan pembelajaran : Scientific
 Model Pembelajran : Discovery Learning
 Metode Pembelajaran : Diskusi / tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama : 2 x 45 menit

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami nilai
mutlak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan pada
kegiatan pramuka sebagai ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.
5. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi jarak yang di pelajari di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Guru mengingatkan bahwa jarak seseorang dengan suatu tempat
atau orang lain itu selalu bernilai positif.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan 75
dan mempelajari materi cara menemukan konsep nilai mutlak menit
dari masalah kontekstual yang disajikan
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari
posisi diam si anak melompat ke depan 2 langkang,
kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke
depan, kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya 1
langkah lagi ke belakang.
Dari masalah tersebut kita definisikan lompatan ke depan
searah dengan sumbu x positif. Dengan demikian lompatan
ke belakang adalah searah dengan sumbu x negatif.
Perhatikan sketsa berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Nilai mutlak suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri,
sedangkan nilai mutlak dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari
bilangan negatif itu.

Definisi 3.1
Misalkan x bilangan real, |x| dibaca nilai mutlak x, dan didefinisikan
x jika x ≥ 0
|x| =
-x jika x < 0

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat


dari masalah tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum diketahui dari materi yang
dipelajari.
4. Guru membagi siswa untuk berkelompok.
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menemukan konsep
penyelesaian pada persamaan linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak dari masalah kontekstual pada soal yang diberikan
oleh guru. (Terlampir)
6. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan soal yang telah
diberikan.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa untuk terlibat diskusi dan mengarahkan
bila ada kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh.
8. Guru secara acak (tidak harus yang terbaik) meminta siswa
untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas .
sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
9. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
10. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kesimpulan tentang cara menemukan konsep dan menentukan
himpunan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual berdasarkan
presentasi salah satu kelompok.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara menemukan 5 menit
konsep dan cara menentukan himpunan penyelesaian dari
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak dari masalah kontekstual.
2. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu
belajar dan tetap semangat.
4. Guru memberikan salam penutup.

Pertemuan kedua : 2 x 45 menit

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi sebelumnya.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75
materi sifat-sifat nilai mutlak yang disajikan. menit
Nilai mutlak mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

a. Untuk aϵR, xϵR, dan a ≥ 0 berlaku sifat sebagai berikut.


1) |x| < a ↔ -a < x < a
2) |x| < a ↔ -a ≤ x ≤ a
3) |x| > a ↔ x < -a atau x > a
4) |x| ≥ a ↔ x ≤ -a atau x ≥ a

b. Untuk xϵR berlaku |x| = √x2

c. Untuk x, y ϵR berlaku sifat berikut.


1) |x . y| = |x| . |y|
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

dengan y ≠ 0
2)

3) |x + y| < ||x| + |y||


4) |x – y| > ||x| - |y||

d. Untuk x, y ϵR berlaku |x| = |y|↔ x2 = y2

e. Untuk x, y ϵR berlaku aturan sebagai berikut


1) |x| < |y| ↔ (x – y)(x + y) < 0
2) |x| > |y| ↔ (x – y)(x + y) > 0
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat
dari materi tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum diketahui dari materi yang dipelajari.
4. Guru membagi siswa untuk berkelompok.
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru berdasarkan sifat-sifat nilai muutlak.
(Terlampir)
6. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan soal yang telah
diberikan.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa untuk terlibat diskusi dan mengarahkan bila
ada kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh.
8. Guru secara acak (tidak harus yang terbaik) meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas . sementara
kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan tentang cara menentukan himpunan
persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
dari masalah kontekstual berdasarkan presentasi salah
satu kelompok.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang sifat-sifat nilai mutlak. 5 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu
belajar dan tetap semangat.
4. Guru memberikan salam penutup.

Pertemuan ketiga : 2 x 45 menit

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi sebelumnya.

Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75


materi pengertian persamaan linear satu variabel dengan nilai menit
mutlak dan menentukan himpunan penyelesaian pada persamaan
linear satu variabel yang memuat nilai mutlak.
 Gunakan definisi 3.1 untuk menentukan nilai mutlak berikut
ini.

 Tentukan nilai x (jika ada) yang memenuhi setiap persamaan


berikut ini.
a. |2x – 1| = 7 d. -5|3x – 7| + 4 = 14
b. |x+5| = -6 e. |2x – 1| = |x + 3|
c. |(4x-8)| = 0
Definisi 3.2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat


dari masalah tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum diketahui dari materi yang dipelajari.
4. Guru membagi siswa untuk berkelompok.
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menentukan himpunan
penyelesaian pada persamaan linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak dari masalah kontekstual pada soal yang diberikan
oleh guru. (Terlampir)
6. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan soal yang telah
diberikan.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa untuk terlibat diskusi dan mengarahkan bila
ada kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh.
8. Guru secara acak (tidak harus yang terbaik) meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas . sementara
kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan tentang cara menentukan himpunan persamaan linear
satu variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual
berdasarkan presentasi salah satu kelompok.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara menentukan 5 menit
himpunan penyelesaian dari persamaan linear satu variabel yang
memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual.
2. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
belajar dan tetap semangat.
4. Guru memberikan salam penutup.

Pertemuan keempat : 2 x 45 menit

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi sebelumnya.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75
masalah 3.1 yang disajikan menit
Masalah 3.1
Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di
musim hujan dan cepat kering di musim kemarau.diketahui debit
air sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca normal dan
mengalami perubahan debit sebesar q liter/detik di cuaca tidak
normal. Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan
maksimum debit air sungai tersebut.
Alternatif Penyelesaian
Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan
perubahan q liter/detik dapat ditunjukkan dengan persamaan,
|x – p| = q, x adalah debit air sungai.
Dengan definisi 3.1 maka
x – p jika x ≥ p
|x – p| =
-(x – p) jika x < p
Akibatnya |x – p| berubah menjadi
a) Untuk x ≥ p, x – q atau x = p + q
Hal ini berarti peningkatan maksimum debit air sungai adalah
(p + q)
b) Untuk x < p, -x + p = q atau x = p – q
Hal ini berarti penurunan minimum debit air adalah
(p – q)
Dengan pemahaman yang telah dimiliki, maka kita dapat
menggambarkannya sebagai berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat


dari masalah tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum diketahui dari materi yang
dipelajari.
4. Guru membagi siswa untuk berkelompok.
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menentukan himpunan
penyelesaian pada persamaan linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak dari masalah kontekstual pada soal yang diberikan
oleh guru. (Terlampir)
6. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan soal yang telah
diberikan.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa untuk terlibat diskusi dan mengarahkan
bila ada kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh.
8. Guru secara acak (tidak harus yang terbaik) meminta siswa
untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas .
sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan tentang cara menyusun persamaan linear satu
variabel yang memuat nilai mutlak.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara 5 menit
menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear satu
variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual.
2. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu
belajar dan tetap semangat.
4. Guru memberikan salam penutup.

Pertemuan kelima : 2 x 45 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu
variabel yang memuat nilai mutlak.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75
materi cara menentukan himpunan penyelesaian dari menit
pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari
masalah kontekstual. yang disajikan

Secara umum untuk setiap x, aϵR, pertidaksamaan nilai


mutlak linear satu variabel dapat disajikan dalam bentuk
berikut ini.
|x| ≤ a untuk a ≥ 0
|x| ≥ a untuk a ≤ 0
Definisi 3.3

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat


dari masalah tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum diketahui dari materi yang
dipelajari.
4. Guru membagi siswa untuk berkelompok.
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menentukan himpunan
penyelesaian pada pertidaksamaan linear satu variabel yang
memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual pada soal yang
diberikan oleh guru. (Terlampir)
6. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan soal yang telah
diberikan.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dan mendorong siswa untuk terlibat diskusi dan mengarahkan
bila ada kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh.
8. Guru secara acak (tidak harus yang terbaik) meminta siswa
untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas .
sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan tentang cara menentukan himpunan penyelesaian
dari pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai
mutlak dari masalah kontekstual berdasarkan presentasi salah
satu kelompok.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara 5 menit
menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear
satu variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual.
2. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan salam penutup.

Pertemuan ke-6 (2 x 45 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 10
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
materi menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu
variabel yang memuat nilai mutlak.
Inti 1. Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mempelajari 75
masalah 3.2 yang disajikan menit
Masalah 3.2
Tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah yang
bebas dari warga sipil. Dia berencana menembak objek yang telah
ditentukan dengan jarak tertentu. Jika x = 0 adalah posisi diam
tentara tersebut,maka pola lintasan peluru yang mengarah ke
objek dan diperkirakan memenuhi persamaan 0,480x – y +0,33 =
0.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kecepatan angina dan hentakan senjata akan mempengaruhi
pergerakan peluru sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat
berubah menjadi y – 0,475x – 0,35 = 0. Pada jarak berapakah
lintasan peluru akan menyimpang sejauh 0,05m akibat pengaruh
perubahan arah tersebut?
Alternatif penyelesaian
Menggunakan definisi 3.1

Akan tetapi, karena x = 0 adalah posisi awal maka x ≥ 0 diiris


dengan -6 ≤ x ≤ 14 sehingga 0 ≤ x ≤ 14.
Jadi, penyimpangan lintasan peluru akibat pengaruh kecepatan angin
dan hentakan senjata sebesar 0,05m terjadi hanya sejauh 14m.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat
dari masalah tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum diketahui dari materi yang dipelajari.
4. Guru membagi siswa untuk berkelompok.
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menyusun pertidaksamaan
linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah
kontekstual pada soal yang diberikan oleh guru. (Terlampir)
6. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan soal yang telah
diberikan.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong siswa untuk terlibat diskusi dan mengarahkan bila
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
ada kelompok yang pekerjaannya melenceng jauh.
8. Guru secara acak (tidak harus yang terbaik) meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas . sementara
kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan tentang cara menentukan himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari
masalah kontekstual berdasarkan presentasi salah satu kelompok.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana cara menyusun 5 menit
pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari
masalah kontekstual.
2. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan salam penutup.

H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


1. Lembar penilaian
2. Spidol
3. Papan tulis
4. Kemendikbud RI Tahun 2016 Buku Matematika Siswa SMA / MA / SMK / MK
Kelas X

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran


dan saat diskusi
 Jujur, disiplin, sopan/santun,
percaya diri.

 Penyelesaian
tugas individu
dan kelompok
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

Pengetahuan Pengamatan dan  Saat dan


Tes tertulis sesudah diskusi
2.  Dapat mendiskripsikan konsep
kelompok
persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak dari masalah
kontekstual
 Dapat menentukan himpunan
penyelesaiannya

3. Keterampilan

 Terampil menerapkan Pengamatan dan tes  Penyelesaian


konsep/prinsip dan strategi tertulis soal saat diskusi
pemecahan masalah yang relevan (baik individu
yang berkaitan dengan persamaan maupun
dan pertidaksamaan linear satu kelompok)
variabel yang memuat nilai mutlak
 Tes ulangan
dari masalah kontekstual
harian (individu)

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis

PEDOMAN PENSKORAN

Kunci Jawaban SKOR

Nilai total 20

Nilai total 25
Nilai total 22

Nilai total 20
JUMLAH SKOR 87

Nilai = x 100

Mengetahui, Tulungagung, 17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hanisah Rohmawati, S.Pd.


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X/1
Tahun Ajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Saat pembelajaran berlangsung

Indikator sikap disiplin:

Kriteria Skor Indikator


Selalu 4
Sering 3 Disiplin terhadap tata tertib bersama/sekolah serta
Kadang-Kadang 2 mengerjakan tugas yang diberikan.
Tidak Pernah 1

Indikator sikap sopan/santun:

Kriteria Skor Indikator


Selalu 4
Sering 3 Santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada
Kadang-Kadang 2 guru, teman, dan orang lain.
Tidak Pernah 1

Indikator sikap tanggungjawab:


Kriteria Skor Indikator
Selalu 4
Sering 3 Tanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan dan
Kadang-Kadang 2 perkataan yang diucapkan.
Tidak Pernah 1
Berikan skor 4, 3, 2, dan 1 pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Indikator Sikap
No. Nama Santun Tanggung
Disiplin
/Sopan jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X /1
Tahun Ajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Saat pembelajaran berlangsung
Indikator sikap spiritual:

Kriteria Skor Indikator


Selalu 4
a) Mengucapkan salam
Sering 3
b) Berdoa sebelum memulai sesuatu
Kadang-Kadang 2
c) Mengucapkan syukur atas apa yang diterima
Tidak Pernah 1

Berikan skor 4, 3, 2, dan 1 pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Indikator
No. Nama Sikap Skor Nilai
a) b) c)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Indikator
No. Nama Sikap Skor Nilai
a) b) c)
32
33
34
35

Petunjuk penskoran:

1. Skor maksimal = jumlah indikator x skor kriteria tertinggi

2. Nilai = x4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X /1

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Waktu Pengamatan : Pada saat siswa diskusi

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip yang relevan berkaitan dengan pembelajaran


sistem persamaan dan pertidaksamaan linear.

Anda mungkin juga menyukai