Anda di halaman 1dari 11

ELEARNING PERENCANAAN TINGKAT

PUSKESMAS LANJUTAN
Diposting oleh Achmad Farich di 00.26
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

41 komentar:
atika nikmah1 Mei 2014 06.09
1.Akar masalah tingginya kematian ibu melahirkan:
a. metode: terlambat mengenali tanda bahaya persalinan dan mengambil keputusan, terlambat
dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan, terlambat ditangani oleh tenaga kesehatan
b. manusia: pernikahan dini (organ reproduksi belum matang, faktor pendarahan, eklamsia,
infeksi dan hipertensi
c. sarana: fasilitas layanan kebidanan dan kandungan yg tidak memadai dan komprehensif
d. dana: tarif pelayanan kesehatan yg cukup mahal di mayoritas keluarga tidak mampu
e. lingkungan: rendahnya tingkat pengetahuan literasi kesehatan bumil dan orang -orang
disekitar.

2. Akar masalah tingginya balita kurang gizi:


a. makanan anak yg tidak memenuhi standar gizi yg dibutuhkan oleh tubuh
b. anak menderita penyakit infeksi
c. ketahanan pangan yg tidak terpenuhi seluruh anggota keluarga baik jumlah dan kualitas
makanan
d. kurang pola pengasuhan untuk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan terhadap anak
agar tumbuh dan berkembang secara optimal
e. pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan yg tidak terjangkau masyarakat.

3. Akar masalah rendahnya persalinan oleh nakes:


a. metode: rendahnya kerjasama antara bidan dg dukun beranak, penyuluhan kesehatan yg
jarang dilaksanakan, data ibu hamil yg tidak terperinci
b. manusia: tingginya jumlah dukun beranak, tidak terdapat bidan desa, peran kader posyandu
yg sedikit dan lintas sektor yg kurang berperan
c. sarana: peralatan praktik bidan yg tidak memadai, rendahnya jumlah alat transportasi,
minimnya obat dari bidan, dan penyuluhan kesehatan yg kurang terlaksana
d. dana: ongkos transpor dan persalinan yg tidak tercukupi
e. lingkungan: tingkat pengetahuan dan ekonomi masyarakat rendah, jalan menuju klinik
persalinan yg sulit dilewati, dan keperyaan masyarakat akan bantuan dukun beranak yg masih
tinggi.
Balas
Dea Ardelia1 Mei 2014 06.14
* Akar masalah dari tingginya kematian ibu melahirkan :
Tiga faktor utama yang menyumbang presentase lebih dari setengah jumlah kematian ibu
adalah faktor pendarahan, eklamsia dan infeksi. Meskipun harus juga d ipahami bahwa faktor-
faktor lain terkait kondisi sosiokultural masyarakat juga punya andil terhadap masih tingginya
AKI di Indonesia. Tiga faktor yang punya andil besar terhadap masih tingginya AKI di Indonesia
sangat terkait dengan rendahnya tingkat literasi kesehatan ibu hamil dan orang-orang di
sekitarnya.

* Akar masalah dari tingginya balita kurang gizi :


1. Pertama, makanan anak dan penyakit infeksi yang diderita anak, penyebab gizi kurang tidak
hanya disebabkan makanan yang kurang tetapi juga karena penyakit, anak yang mendapat
makanan yang baik tetapi karena sering sakit diare atau demam dapat menderita kurang gizi.
2. Kedua, ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan kesehatan
dan kesehatan lingkungan. Ketahanan pangan adalah kemampuan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan pangan seluruh anggota keluarga dalam jumlah yang cukup dan baik mutunya. Pola
pengasuhan adalah kemampuan keluarga untuk menyediakan waktunya, perhatian dan
dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan berkem bang secara optimal baik fisik, mental,
dan sosial. Pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan adalah tersedianya air bersih dan
sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh seluruh keluarga.
Kedua akar masalah tersebut sangat terkait dengan tingkat pendidikan, pengetahuan, dan
ketrampilan keluarga. Makin tinggi pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan terdapat
kemungkinan makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan anak
dankeluarga makin banyak memanfaatkan pelayanan yang ada. Ketahanan pangan keluarga
juga terkait dengan ketersediaanpangan, harga pangan, dan daya beli keluarga, serta
pengetahuan tentang gizi dan kesehatan.

*Akar masalah dari rendahnya persalinan oleh tenaga kesehatan :


Akar masalah dari rendahnya persalinan oleh tenaga kesehatan mungkin karena kurangnya alat
- alat medis di rumah sakit, kurangnya tenaga medis di rumah sakit, terutama rumah sakit yang
ada pada perkampungan atau pedesaan.
Balas

rivani gusvara1 Mei 2014 06.31


1. Akar masalah tinggi kematian ibu melahrikan menggunakan diagram tulang ikan:
*Manusia :
- banyaknya yang menggunakan dukun
- kurangnya bidan atau desa dan tidak tinggal didesa
- tidk memperhatikan pola makan
- malas berolahraga

*metode
- penyuluhan kurang terhadap bumil
- data bumil tidak akurat
- kerjasama antar dukun dan bidan kurang
- peran kader KIA kurang

*sarana
- jauhnya rumah dengan klinik
- transportasi yang kurang memadai
- peralatan bidan atau klinik kurang
- kurangnya pemberian tablet tambah darah kepada bumil.

*dana
- tarif biaya ke bidan mahal
- biaya kke dukun biasanya lebih murah
*lingkungan'
- tingkat pendidikan rendah
- tingkat pengetahuan yang kurang
- medan atau jalanan yang sulit ditempuh
- masih banyaknya kepercayaan terhadap dukun, terutama dukun yang sudah terkenal dalam
keahilan dan penyembuhannya terhadap masyarakat setempat.

2. tingginya balita kurang gizi ,menggunakan diagramtulang ikan:


*manusia:
- banyaknya pengobatan dukun
- tenaga kesehatan yang sedikit
- tenaga non medis yang sedikit
- ibu yang tidak mengkonsumsi makanan bergizi saat hamil
- penyediaan pangan yg tidak baik

*metode
- data balita kurang gizi tidak akurat
- penyuluhan terhadap ibu kurang
-peran KADER kurang

*sarana
-tempat penyuluhan kurang dan jauh
- obat,makanan (seperti biskuit,vitamin gratis yang kurang)
-peralatan medis yang kurang

*dana
- tarif pelayanan ke dokter/bidan terlalu mahal
- biaya hidup yang mahal saat megandung

*lingkungan
- tingkat penididikan rendah
- tingakt ekomoni rendah
- biasa mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi
- lingkungan yang tidak bersih dapat memperburuk keadaan

3. rendahnya persalinan oleh tenaga kesehatan menurut diagram tulang ikan:


*manusia
- masih banyaknya dukun
- bidan atautegana kesehatan tidak ditempat
- malas memeriksa kesehatan kandungan
- banyaknya malpraktik

*metode
- penyuluhan terhadap ibu kurang
- kerja sama antara dukun dan bidan kurang
- peran KADER KIA kurang

*sarana
- sarana penyuluhan kurang
- transportasi kurang
- peralatan persalinan yang tidak lengkap membuat masyarakat takut dan lebih memilih ke
dukun.

*dana
- tarif persalinan di bidan/dokter lebih mahal
- biaya cek up kandungan mahal
*lingkungan
- tingkat pendidikan rendah
- tingkat pengetahuan rendah
- budaya percaya dukun masih terjadi dimasyarakat
- askes jalan yang sulit
- ekonomi yang rendah

Balas

rivani gusvara1 Mei 2014 06.32


1. Akar masalah tinggi kematian ibu melahrikan menggunakan diagram tulang ikan:
*Manusia :
- banyaknya yang menggunakan dukun
- kurangnya bidan atau desa dan tidak tinggal didesa
- tidk memperhatikan pola makan
- malas berolahraga

*metode
- penyuluhan kurang terhadap bumil
- data bumil tidak akurat
- kerjasama antar dukun dan bidan kurang
- peran kader KIA kurang

*sarana
- jauhnya rumah dengan klinik
- transportasi yang kurang memadai
- peralatan bidan atau klinik kurang
- kurangnya pemberian tablet tambah darah kepada bumil.

*dana
- tarif biaya ke bidan mahal
- biaya kke dukun biasanya lebih murah

*lingkungan'
- tingkat pendidikan rendah
- tingkat pengetahuan yang kurang
- medan atau jalanan yang sulit ditempuh
- masih banyaknya kepercayaan terhadap dukun, terutama dukun yang sudah terkenal dalam
keahilan dan penyembuhannya terhadap masyarakat setempat.

2. tingginya balita kurang gizi ,menggunakan diagramtulang ikan:


*manusia:
- banyaknya pengobatan dukun
- tenaga kesehatan yang sedikit
- tenaga non medis yang sedikit
- ibu yang tidak mengkonsumsi makanan bergizi saat hamil
- penyediaan pangan yg tidak baik

*metode
- data balita kurang gizi tidak akurat
- penyuluhan terhadap ibu kurang
-peran KADER kurang

*sarana
-tempat penyuluhan kurang dan jauh
- obat,makanan (seperti biskuit,vitamin gratis yang kurang)
-peralatan medis yang kurang

*dana
- tarif pelayanan ke dokter/bidan terlalu mahal
- biaya hidup yang mahal saat megandung

*lingkungan
- tingkat penididikan rendah
- tingakt ekomoni rendah
- biasa mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi
- lingkungan yang tidak bersih dapat memperburuk keadaan

3. rendahnya persalinan oleh tenaga kesehatan menurut diagram tulang ikan:


*manusia
- masih banyaknya dukun
- bidan atautegana kesehatan tidak ditempat
- malas memeriksa kesehatan kandungan
- banyaknya malpraktik

*metode
- penyuluhan terhadap ibu kurang
- kerja sama antara dukun dan bidan kurang
- peran KADER KIA kurang

*sarana
- sarana penyuluhan kurang
- transportasi kurang
- peralatan persalinan yang tidak lengkap membuat masyarakat takut dan lebih memilih ke
dukun.

*dana
- tarif persalinan di bidan/dokter lebih mahal
- biaya cek up kandungan mahal

*lingkungan
- tingkat pendidikan rendah
- tingkat pengetahuan rendah
- budaya percaya dukun masih terjadi dimasyarakat
- askes jalan yang sulit
- ekonomi yang rendah

Balas

putri aprilia1 Mei 2014 06.43


1.Akar masalah tingginya kematian ibu melahirkan:
- metode : perencanaan,pergerakan lemah
- sarana : fasilitas,sarana transportasi, peralatan lemah
- dana : anggaran lemah
- lingkungan: budaya sering ke dukun

2 Akar masalah tingginya balita kurang gizi:


- sarana : fasilitas, obat, peralatan lemah
- dana : lemahnya atau tidak tepatnya anggaran
- lingkungan : adanya adat istiadat, budaya/ kultur yang menentang

3. Akar masalah rendahnya persalinan oleh nakes:


- SDM kesehatan : belum terlatih
- metode : perencanaan , pengorganisasian, pengaturan, dn pergerakannya lemah
- sarana : fasilitas, obat, sarana transportasi, peralatan lemah
- dana : lemah dan tidak tepatnya anggaran
- lingkungan : adat istiadat, budaya yang menentang
Balas

yurike gitanurani1 Mei 2014 07.11


1. akar masalah pada tingginya kematian ibu saat melahirkan :
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) ini disebabkan oleh berbagai penyebab yang kompleks,
yaitu sosial, budaya, ekonomi, tingkat pendidikan,fasilitas pelayanan kesehatan, dan gender.
dan penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan, infeksi, eklampsi, partus lama, dan
komplikasi abortus.

2. akar masalah tingginya balita kurang gizi :


Masalah gizi merupakan akibat dari berbagai faktor yang saling terkait. Terdapat dua faktor
langsung yang mempengaruhi status gizi individu, yaitu faktor makanan dan penyakit infeksi,
keduanya saling mempengaruhi. Faktor penyebab langsung pertama adalah konsumsi makanan
yang tidak memenuhi prinsip gizi seimbang. Faktor penyebab langsung kedua adalah penyakit
infeksi yang terkait dengan tingginya kejadian penyakit menular dan buruknya kesehatan
lingkungan.
Faktor penyebab langsung pertama adalah konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan
komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi seimbang yaitu beragam, sesuai kebutuhan,
bersih, dan aman, misalnya bayi tidak memperoleh ASI eksklusif. Faktor penyebab langsung
kedua adalah penyakit infeksi yang berkaitan dengan tingginya kejadian penyakit menular
terutama diare dan penyakit pernapasan akut (ISPA). Faktor ini banya k terkait mutu pelayanan
kesehatan dasar khususnya imunisasi, kualitas lingkungan hidup dan perilaku hidup sehat.
Kualitas lingkungan hidup terutama adalah ketersediaan air bersih, sarana sanitasi dan perilaku
hidup sehat seperti kebiasaan cuci tangan dengan sabun, buang air besar di jamban, tidak
merokok , sirkulasi udara dalam rumah dan sebagainya

3. akar masalah rendahnya persalinan oleh tenaga kesehatan :


- ekonomi
- sosial / budaya
- kebijakan pemerintah
- tingkat pendidikan
- sarana prasarana
- aksebilitas
- pelayanan kesehatan
- tenaga kesehatan, dll
Balas

Anda mungkin juga menyukai