Anda di halaman 1dari 3

Echinodermata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
?
Echinodermata
Rentang fosil: Ediacaran akhir - sekarang

Bulu babi
Klasifikasi ilmiah
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Upakerajaan: Eumetazoa
Superfilum: Deuterostomia
Filum: Echinodermata
Klein, 1734
Kelas

← ?Helicoplacoidea †
← ?Arkarua †
← ?Homalozoa †
← Eleutherozoa
← Asteroidea (1.800
spesies)
← Concentricycloidea (2
spesies)
← Echinoidea (1.000
spesies)
← Holothuroidea (1.000
spesies)
← Ophiuroidea (1.500+
spesies)
← Pelmatozoa
← Crinoidea (540+
spesies)
← Edrioasteroidea†
← Blastoidea †
← Cystoidea †
← Eocrinoidea †

† = punah

Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum
hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok
hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode
Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang
sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih
hidup sekarang mencakup

← Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk
makanan mereka sendiri
← Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan
terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam
Asteroidea.
← Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu
mangsa.
← Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu
digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
← Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput;
sekitar 1.000 spesies.
← Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan
ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.

Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea,
Edrioasteriodea, Cystoidea, dan beberapa hewan Kambrium awal seperti Helicoplacus,
Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia.

Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di
air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya:
kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima).
Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat
dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya
berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan
yang cukup besar dengan larva Hemichordata.

Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama
ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut.
Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem
pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram
biru (Mytilus edulis)sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan
bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster
planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap
desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah
predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen
karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi
antara satu spesies karang dengan yang lain.

Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya


yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka
timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk
melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali

[sunting] Klasifikasi
Echinodermata, seperti Chordata, adalah deuterostoma.

← Domain Eukaryota
← Filum Echinodermata
← Subfilum Homalozoa Gill & Caster, 1960
 Kelas Homostelea
 Kelas Homoiostelea
 Kelas Stylophora Gill & Caster, 1960
 Kelas Ctenocystoidea Robison & Sprinkle, 1969
← Subfilum Crinozoa
 Kelas Eocrinoidea Jaekel, 1899
 Kelas Paracrinoidea Regnéll, 1945
 Kelas Cystoidea von Buch, 1846
 Kelas Blastoidea
 Kelas Crinoidea
← Subfilum Asterozoa
 Kelas Ophiuroidea
 Kelas Asteroidea
← Subfium Echinozoa
 Kelas Helicoplacoidea
 Kelas Edriosteroidea
 Kelas Ophiocistioidea
 Kelas Holothuroidea
 Kelas Echinoidea Leske, 1778

Anda mungkin juga menyukai