KAJIAN PUSTAKA
rakyat
selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenai pajak untuk penghasilan
diajukan.
pada awal tahun pajak atau pada awal bagian tahun pajak, begitu pula
penghasilan neto suami isteri dan besarnya pajak yang harus dilunasi
Ayat (1) penghasilan atau kerugian bagi wanita yang telah kawin
pada awai tahun pajak atau pada awal bagian tahun pajak dianggap
kerja, dan
keluarga lainnya.
Contoh:
tersebut diperoleh dari satu pemberi kerja dan telah dipotong pajak oleh
bersifat final.
Ayat (2) dan ayat (3).Dalam hal suami-isteri telah hidup berpisah
Contoh:
Penghitungan pajak bagi suami-istri yang mengadakan perjanjian
berikut.
Dari contoh pada ayat (1), apabila isteri menjalankan usaha salon
penghasilan sebesar Rp250. 000. 000,00 (dua ratus lima puluh juta
rupiah).
adalah sebesar Rp27. 550.000,00 (dua puluh tujuh juta lima ratus lima
Ayat (4) penghasilan anak yang belum dewasa dari mana pun
menikah.
Apabila seorang anak belum dewasa, yang orang tuanya telah
sebenarnya.
wanita kawin yang tidak dikenai pajak secara terpisah, pelaksanaan hak
dan pemenuhan kewajiban perpajakannya digabungkan dengan suami
sebagai kepala keluarga atau dengan kata lain, NPWP sang istri ikut
NPWP suaminya.
Dalam hal ini wanita kawin telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
bila menikah.
Pasal 2 ayat (3) juga menegaskan bahwa wanita kawin yang dikenai