Kelas : 3ib02
NPM : 18412171
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya makalah ini. Karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan
makalah dengan judul “Ekonomi Teknik” dapat kami selesaikan dengan baik. Adapun penulisan
makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan tentang semua yang ada dalam
ekonomi teknik melalui makalah ini. Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah
kami alami. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan kemampuan kami
semata. Namun, karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan satu per satu yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Dalam
penyusunan makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat
terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak
agar makalah ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
Ekonomi Teknik II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................................................... I
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................................................................3
· 7.1 Hubungan Analisis Rate Of Return, Asumsi Beserta Penggunaannya Pada Konsep Cost Of Capital..............20
7.1.1 Pengertian Cost Of Capital....................................................................................................................20
· 9.1 Kesimpulan.........................................................................................................................................................26
· 9 . 2 S a r a n ..................................................................................................................................................................27
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................................................................29
Ekonomi Teknik II
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Apa itu Rate of Return ? Rate of return adalah tingkat pengembalian atau
tingkat bunga yang diterima investor atas investasi yang tidak di
amortisasikan.untuk menghitung tingkat pengembalian atas investasi. kita harus
mengkonversi berbagai konsekuensi dari investasi ke dalam cash flow. maka kita
akan memecahkan cash flow untuk nilai yang tidak diketahui tersebut. yang
tingkat pengembalian dalam lima bentuk persamaan cash flow yaitu:
1. PW of benefits PW of cost = 0
–
2. PW of benefits/PW of cost = 1
3. Net Present Worth =0
4. EUAB EUAC =0
–
5. PW of Cost = PW of benefits
Pengertian rate of return dapat dilihat dari 2 sisi. Dari pihak investor,
tinggi rendahnya tingkat laba yang disyaratkan merupakan pencerminan oleh
tingkat resiko aktiva yang dimiliki dan struktur modal serta faktor lain seperti
manajemen. Sedangkan di pihak perusahaan, tingkat laba yang diminta.
Merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal dari
pemegang saham secara umum bahwa resiko perusahaan yang tinggi berakibat
bahwa tingkat keuntungan yang diminta oleh investor juga tinggi dan biaya modal
/ juga tinggi. Tinggi rendahnya tingkat keuntungan yang diminta dipengaruhi oleh
tingkat keuntungan bebas resiko (risk free rate) (Rf) dan risk premium untuk
mengkompensasikan resiko yang melekat pada surat berharga itu. Rp = Rf + risk
premium.
Adalah dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah uang yang
dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam
Adalah selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi, dimana suku
bunga riil menekankan pada rasio daya beli uang yang dibayarkan kembali dengan
t e r h a d a p d a y a b e l i u a n g y a n g d i p i n j a m
a. Bunga Sederhana
F = P (1 + NI)
Keterangan :
P = Deposit awal
b. Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang didapat dari sebuah investasi atau
penanaman modal dan yang dibayarkan pada interval yang hampir seragam.
Bunga setiap tahun dihitung berdasarkan pada saldo tahun tersebut, termasuk
bunga yang bertambah. Bunga majemuk dapat dihitung dengan menggunakan
r u m u s y a i t u :
Atau secara kemajemukannya dapat dipakai juga rumus seperti dibawah ini :
FN = P0 (1 + i)N
Oleh karena itu, unutk mencari nilai masa depan pada periode N+n, diketahui
pada nilai periode sekarang n
FN + n = Pn ( 1 + i)N
Sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang
awal.
Rumus:
Keterangan :
P = pokok kredit
Sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang
awal.
Rumus:
Suku bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap selama periode tertentu
atau bahkan selama masa kredit, sedangkan suku bunga floating artinya bunga
dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pasar.
Rumus :
Keterangan:
P = pokok kredit
% /12) 12)
= Rp 1.066.183,519
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR
yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return)
lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat
lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).
RUMUS :
Kriteria penilain digunakan tingkat bunga bank. Jadi, jika IRR ??tingkat
bunga bank, maka usaha yang direncanakan atau yang diusulan layak untuk
Dengan kata lain, IRR adalah tingkat bunga yang akan menyebabkan
NPV sama dengan nol, karena present value cash inflow pada tingkat bunga
tersebut akan sama dengan initial investment. Suatu usulan proyek investasi akan
ditetima jika IRR > cost of capital dan akan ditolak jika IRR = Cost of Capital
maka : Proyek dipertimbangkan diterima.
Kegunaan :
Analisis rate of return menghasilkan solusi berupa tingkat suku bunga yang
berlaku pada serangkaian arus kas masuk dan arus kas keluar alternatif. Besarnya
tingkat suku bunga, i*, dapat dihitung dengan salah satu dari analisis present
worth, future worth dan annual worth berikut :
PWpendapatan = PWpengeluaran
FWpendapatan = FWpengeluaran
AWpendapatan = AWpengeluaran
Contoh Kasus:
Penyelesaian:
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 20.000.000
ialah:
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 3.500.000
ialah:
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 1.000.000
ialah:
Dengan MARR 15% per tahun, tentukan mesin yang harus dibeli.
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 2.500.000
ialah:
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 1.000.000
ialah:
1. Tingkat diskonto yang dihitung akan merupakan nilai yang sama untuk
setipa tahun ekonomisnya. Metode IRR tidak memungkinkan menghitung IRR
yang mungkin berbeda stiap tahunnya. Padahal secara toritis dimungkinkan
terjadi tingkat bunga yang berbeda setiap tahun.
A p l ik as i “ c os t o f c a p i t a l i n i da l a m p r a k t e k a d al a h u n t u k
menetapkan/memilih “discount rate”. Cost of capital berfungsi sebagai discount
rate yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dan “proceeds” atau arus
kas masuk dan arus kas keluar. Dalam pembangunan HTI/perusahaan hutan
dapat ditaksir arus kas masuk dan arus kas keluar menurut waktu. Dengan
menggunakan table “discount rate” tertentu dan waktu terjadinya arus kas
masuk/keluar, maka dapat dihitung nilai sekarang (Net Present). Selanjutnya
apabila jumlah nilai sekarang arus kas masuk (benefit) lebih besar dari
Dalam praktek besarnya coc dapat berlainan untuk satu jenis investasi
satu dengan lainnya. Sebagai contoh investasi perumahan sederhana.
Agar supaya investasi layak karena pembeli rumah dengan kekuatan membayar
angsuran terbatas (golongan penghasilan kecil) maka coc ditetapkan rendah,
dalam hal ini adanya ketetapan bunga yang rendah/KPR (kredit perumahan
rakyat) misalnya oleh BRI yang pada umumnya lebih rendah dari bunga yang
ditetapkan untuk usaha lainnya.
Untuk kasus perusahaan hutan apa bila tidak tersedia dana dari internal
perusahaan dan terpaksa harus pinjam/hutang maka coc akan berpengaruh
terhadap kelayakan finansial perusahaan dalam hal ini berupa beban tetap
pembayaran bunga modal. Untuk pembangunan hutan tanaman misalnya
apabila dimulai dari adanya tanah kosong/semak belukar, selama beberapa tahun
sepanj ang umur daurnya belum ada arus kas masuk berupa pendapatan dan
hasil tebang habis, mungkin ada sebagian kecil dari pendapatan hasil kayu
penjarangan, sedangkan arus kas keluar berjalan terus (biaya bibit,
Soal 1 :
Aplikasi IRR, arus kas setiap tahun jumlahnya sama.
Suatu pabrik mempertimbangkan ususlan investasi sebesar Rp. 130.000.000 tanpa nilai
sisa
dapat menghasilkan arus kas per tahun Rp. 21.000.000 selama 6
tahun.
Diasumsikan RRR sebesar 13 %, hitunglah IRR!
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00...
Artinya tingkat diskonto antara 10 % sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya
dilakukan Interpolasi sbb :
Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dengan
OI
10% 130659000 130659000
12% 123351000 130000000
Kesimpulan :
Proyek investasi sebaiknya ditolak
Karena IRR < 13 %
Jawab :
Perhitungan interpolasi :
Selisih Selisih PV Selisih PV dengan Investasi Awal
Bunga Kesimpulan :
10% Rp167.202.200 Rp167.202.200
16% Rp100.131.700 Rp150.000.000
6% Rp67.070.500 Rp17.202.200