Pengenalan MATLAB
1.1 Pengertian
MATLAB adalah sebuah bahasa high-performance untuk komputasi teknik.
MATLAB merupakan singkatan MATrix LABoratory. MATLAB mengintegrasi perhitungan,
visualisasi, dan pemrograman dalam suatu lingkungan yang mudah digunakan dimana
permasalahan dan solusi dinyatakan dalam notasi matematis dikenal umum.
Secara default MATLAB menampilkan hasil keluaran hanya 5 digit, namun dengan
memberikan format long mengubah hasil keluaran menjadi 15 digit dan format short
mengubah menjadi 5 digit. Perhatikan contoh berikut :
>>format long
>>20/3
ans =
6,666666666666667
>>format short
>>20/3
ans =
6.66667
MATLAB mengenali perintah bersifat case sensitive, artinya a berbeda dengan A.
Perhatikan contoh berikut :
>>a = 10
a=
10
>>A=12
A=
12
>>a + A
ans =
22
Perhatikan bahwa a berisi nilai 10 dan A berisi nilai 12, sehingga a+A menghasilkan
22.
1.4 Workspace
Saat Anda bekerja dalam Command Window, MATLAB menyimpan semua perintah
yang anda masukkan dan semua variabel yang anda ciptakan. Perintah dan variabel ini
diletakkan dalam workspace MATLAB sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali.
Variabel dapat diverifikasi dengan perintah who, yang digunakan untuk menampilkan daftar
Untuk menghapus variabel dari workspace MATLAB digunakan perintah clear <nama
variabel> sementara untuk menghapus seluruh variabel digunakan clear atau clear all.
Perhatikan contoh berikut :
>> clear ans
>> who
>>save dataku
>>save angka s1, s3
s3 =
6.1232e-017
>>save data.dat s* -ascii
Sementara untuk mengambil kembali data yang telah disimpan dilakukan dengan
memilih menu File > Import Data… atau dengan memberikan perintah load pada prompt
MATLAB. Perhatikan contoh berikut :
>>load dataku
>>who
Your variables are :
s1 s2 s3
Variabel dalam matlab yang memiliki arti khusu pada matlab dapat dilihat pada table
berikut ini:
ans =
3
>>abs(-5)
ans =
>>sqrt(19)
ans =
4.3589
3 2 5
-1 10 3
>>max(y)
3.1. Vektor
Baris vektor adalah daftar angka-angka yang dipisahkan oleh koma(,) atau spasi.
Masukkan harus ditulis dalam tanda kurung siku([]). Untuk menghitung panjang vektornya,
dapat digunakan fungsi length atau max(size(x)) x . Perhatikan contoh berikut :
>>v = [ -1 cos(45) 7]
v=
-1.0000 0.5253 7.0000
>>length(v)
ans =
3
Selain itu, vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar, atau ditambahkan/dikurangkan
ke/dari vektor lain yang sama panjang, atau suatu bilangan dapat ditambahkan/dikurangkan
ke/dari suatu vektor. Seluruh operasi ini akan diproses elemen per elemen. Perhatikan contoh
berikut :
>> v = [ -1 2 7], w = [ 2 3 4]
v=
-1 2 7
w=
2 3 4
Selain itu juga, suatu elemen tertentu dapat diubah atau ditampilkan. Perhatikan
contoh berikut :
>>v(3) = 5 %mengubah elemen ke 3 dari v
v=
-1 2 5
>>v(3)
ans =
5
>> 1 : 0,5 : 3
ans =
1.0000 1.5000 2.0000 2.5000 3.0000
>>y = [1
2
3]
y=
1
2
3
>>z = [1;2;3]
z=
1
2
3
Untuk transposisi matriks dalam matlab, dapat dilakukan dengan tanda petik tunggal („),
perhatikan contoh berikut :
>>p =[1;2;3]
p=
1
2
3
>>q = [1 2 3]
q=
1 2 3
>> p + q‟
ans =
2
4
6
>>x/y
ans=
1.0000
1.5000
0.7143
>>A=[1 2 3 ; 4 5 6 ; 7 8 9]
A=
1 2 3
4 5 6
7 8 9
>>x = [ 0 1 2 5 0 ];
>>y = [ 0 1 2 -1 0];
>>plot(x,y)
Matriks 7x5 ini menyatakan 35 titik dalam grid. Matriks X berisi koordinat di x dan Y
berisi koordinat di y. Asumsikan sekarang kita ingin menggambar fungsi f(x,y) = 3x -2y yang
menyatakan matriks Z dengan koordinat z
>> Z = 3*X – 2*Y
Z=
0 3 6 9 12
-1 2 5 8 11
-2 1 4 7 10
-3 0 3 6 9
-4 -1 2 5 8
-5 -2 1 4 7
-6 -3 0 3 6
Kedua, dengan menerapkan beberapa fungsi pada satu gambar disaat bersamaan. Perhatikan
contoh berikut :
>>n =25;
>>x = 0:1/n:3;
>>y = sin(5*x);
>>z = cos(5*x);
>>plot(x,y,‟r- -„, x,z,‟k-o‟)
Contoh 1
b = 0;
>>c = -1;
>>a = (b>=c)
Ans
Contoh :
>>tinggi = 175;
>>if(tinggi > 190)
disp(„sangat tinggi‟);
elseif(tinggi>170)
disp(„tinggi‟);
elseif(tinggi <150)
disp(„Pendek‟);
else
disp(„Rata-rata‟);
end
ans = tinggi
>>nilai = „A‟;
>>switch nilai
Case‟A‟
disp(„sangat memuaskan‟);
case‟B‟
disp(„Memuaskan‟);
case‟C‟
disp(„Cukup‟);
case‟D‟
disp(„Jelek‟);
case‟E‟
disp(„Sangat Jelek‟);
otherwise
disp(„Tidak ada dalam daftar‟);
Contoh 1 :
>>for k = 1 : 10
fprintf(„%d\n‟,k);
end
Sintaksnya :
while ekspresi
blok instruksi
end
Contoh 2
>>x =1;
>>while(x <= 10)
fprintf(„belajar MATLAB\n‟);
x = x + 1;
end
3. Ketikkan script.
4. Kemudian simpan, klik File > Save.
5. Untuk menjalankan script yang telah disimpan, maka panggil nama m-file pada
prompt MATLAB.
Sintaknya :
Function [outputArgumen] = function_name(input argument)
Fungsi akan selesai diproses setelah menemukan tanda akhir file (eof/end of file) atau telah
menemukan return.
Catatan Nama fungsi dan nama file yang disimpan pada disk harus identik.
Misalnya nama fungsi ratarata maka nama file adalah ratarata.m
Contoh.
n=0;
jumlah = 0;
while(x<=y)
jumlah = jumlah + x;
n = n + 1;
x = x + 1;
end
rata = jumlah/n;
return
>>x = ratarata(1,5)
x = 3