Resume Praktikum
Resume Praktikum
NIM : 15171030104
Kelas : TIP B
Pengawetan alami denga car penambahan biji buah picung ini tidak
mempunyai daya simpaan yang cukup tinggi, pengawetan ikan segar dengan
penggunakan biji buah picung ini hanya bisa bertahan 3-4 hari saja sedangakan
kalau dengan penambahan bahan pengawet lain daya simpan ikan akan lebih lama
heruwati et al(2007) menyatakan bahwa pengawetan ikan menggunakan biji buah
picung ini hanya bisa bertahan 3-4 hari saja
Pada penggunaan bahan pengawet kimia seperti formalin terhadap
kenampakan ikan yang diawetkan adalah ikan masih tetap segar karena fungsi
kerja formalin adalah mempertahankan warna tekstur karena formalin bisa
membunuh bakteri yang secara efisien sehinggah proses pembusukan bisa sangat
lama. Hanya saja akan ada dampak buruk bagi kesehatan manusi jika produk
tersebut dikonsumsi oleh manusia. Jika ingin mengawetkan ikan dengan aman
tanpa bahan kimia makan alternafif pengawetan dengan penggunakan
penambahan buah picung ini bisa dipakai walaupun daya simpanya cukup rendah
hanya berkisar 3-4 hari saja namun jika dipakai untuk memperpanjang masa
simpan yang membutuhkan waktu lama alternatif ini kurang cocok.
Perubahan kenampakan ikan juga akan mempengaruhi daya beli
masyarakat untuk membeli dan mengkonsumsinya karena dirasa masih segar.
Dan mudah dilihat. Adapun ciri-ciri ikan dengan pengawetan menggunakan
formalin adalah sebagai berikut :
1. Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat Celsius)
2. Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar
3. Warna daging ikan putih bersih
4. Bau menyengat, bau formalin, dan kulit terlihat cerah mengkilat
5. Daging kenyal.
6. Lebih awet dan tidak mudah busuk walau tanpa pengawet seperti es
7. Ikan Berformalin Dijauhi Lalat
8. Tidak terasa bau amis ikan