Anda di halaman 1dari 21

TUGAS

FISIKA BANGUNAN

OLEH :

KELOMPOK 5 :

1. MAHASISWA : ROGASIANUS PATRIONERY TALIB ( 22115101)


2. MAHASISWA : HERYANTO FECIRIUS BRIA ( 22115028)
3. MAHASISWA : YOHANES MARIA V WORU (22115006)
4. MAHASISWA : ALBERTO TITO TANAN
5. MAHASISWA : WELKIS F MARO
6. MAHASISWA : PAULINO MENDES PARERA

UNIVERSITAS KATHOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


BAB 5
PERHITUNGAN
Metode awal perhitungan ... model studi ... analisis komputer ... pencahayaan buatan ... contoh
studi mengenai pencahayaan

Pada kenyataanya strategi pencahayaan pada bangunan modern sangat penting karena
menjadi pertimbangan utama dalam desain, dan strategi ini pula dipakai oleh arsitek yang
bersumber dari aturan yang telah diterapkan dalam setiap kasus pada bangunan sejak abad
pertengahan, komplikasi struktur modern yang berhubungan sehingga mereka membuat
pemahaman mengenai pencahayaan yang diinginkan. Namun dapat pula dikatakan hal ini adalah
pengalaman yang diperoleh dari banyak studi kasus mengenai latar belakang buku ini. Strategi
pencahayaan yang dihasilkan telah berkembang, sebagian besar dari pengalaman masa lalu
arsitek yakni dari setiap analisis rinci dan perhitungan. Studi mengenai pencahayaan alami
awalnya terbatas yakni hanya untuk menilai penetrasi siang hari di kamar sidelit dimana trdapat
aturan sederhana dari metode praktis yang sering digunakan tersebut; karena diketahui bahwa
ketinggian kepala jendela di kamar dipengaruhi oleh besarnya cahaya yang akan masuk, maka
mulailah dilakukan dengan cara menentukan kuantitas siang hari di mana penetrasi cahaya
adalah dua kali tinggi kepala jendela.
Contoh ini mungkin sering ditemukan di rumah-rumah yang megah yang memiliki jendela
hampir mencapai ketinggian langit-langit yakni dengan ketinggian 7m, pencahayaan alami
berguna agar cahaya bisa masuk hingga 14m ke dalam ruangan, dan hal ini juga sudah dialami.

Demikian juga di sebuah bangunan modern dengan ketinggian langit-langit jauh lebih rendah
dari 2,5 meter, yang memiliki penetrasi pada siang hari dengan jendela tunggal mungkin kurang
dari 5m atau pada sebuah ruangan dengan jendela di kedua sisinya,memiliki penetrasi hingga 10
m.
Hal ini tidak berarti bahwa kuantitas cahaya yang tersedia pada siang hari dengan jarak 5m
dari dinding jendela tunggal akan memberikan pencahayaan alami yang memadai untuk
melaksanakan pekerjaan di kantor secara keseluruhan, tapi mungkin cukup untuk memberikan 5
persen faktor cahaya pada siang hari yang dekat dengan jendela dan juga 1 persen faktor cahaya
siang hari pada ruangan bagian belakang atau yang terletak jauh dari jendela, sehingga dapat
memberikan kesan terang secara keseluruhan pada ruang ; dan hal ini juga akan memungkinkan
penghematan energi yang signifikan jika sistem pencahayaan alami saling berhubungan atau
terkait dengan cahaya buatan.
Untuk mencapai hal tersebut diatas terdapat beberapa aturan sederhana dan praktis,dan harus
memperhatikan nilai-nilai sekitar yaitu dengan beberapa pertanyaan yang penting,seperti ;
Persentase daerah mengkilap jendela yang memantul ke dinding, sifat kaca, apa penghalang
eksternal yang mengurangi pandangan di luar jendela dan sebagainya.
Karena berguna untuk arsitek maka di publikasikan dengan baik melalui Panduan Praktek No.
245, Panduan Praktek pencahayaan untuk Arsitek diproduksi untuk DETR oleh Prof. Peter
Tregenza di Program Best Practice mereka pada efisiensi energi.
Dan semua ini berjalan melalui sejumlah 'aturan praktis' dan desain yang berhubungan dengan
pencahayaan untuk berbagai tahap rencana kerja. Arsitek dapat belajar banyak dari pendekatan
akal sehat yang diterapkan dalam buku kecil ini, dalam membangun proposal desain awal
mereka sebelum memeriksa ini keluar yakni dengan metode perhitungan yang tersedia.

Jenis dan konfigurasi dari jendela, sifat kaca dan lingkungan akan membuat mereka merasakan
perbedaan yang signifikan, dan apakah jendela dihalangi oleh bangunan sekitarnya, dan berapa
banyak dari luas lantai yang memiliki pandangan yang terhalang keluar. Semua ini dan
pertimbangan lainnya dapat diperhitungkan secara akurat, jika perhitungan dari gambar
pencahayaan siang hari secara keseluruhan dibuat. Dari sudut pandang arsitek, pemodelan fisik
ruang memiliki kelebihan. Model desain sederhana adalah bagian dari alat desain, dan memiliki
keuntungan bahwa mereka dapat dimodifikasi dengan mudah untuk menerima perubahan pada
bagian-bagian ruang dan tata letak. Perubahan terhadap penataan interior dapat dibuat dengan
efek interior difoto agar ditunjukan pada klien. Menempatkan objek di bawah langit buatan dan
menggunakan grid photocells; model tersebut dengan skala 1:20, sedangkan skala 1: 50 dapat
digunakan untuk menghitung faktor cahaya siang hari rata-rata, dan jika ditemukan model yang
tidak memuaskan, model tersebut dapat dimodifikasi agar membuat perubahan yang diperlukan
agar sesuai dengan strategi pencahayaan, seperti yang telah digambarkan .

Sebuah alternatif sederhana yang dapat digunakan sebagai cek kasar adalah menempatkan
model/objek di bawah area langit yang terhalang. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menggali
secara mendetail dari metode perhitungan yang sudah tersedia. Kantor arsitek tidak diragukan
lagi akan memiliki perangkat lunak komputer yang diperlukan untuk menangani masalah-
masalah sederhana dari perhitungan faktor cahaya siang hari rata-rata (DF) untuk bangunan
tradisional dengan jendela pada bagian samping . Hal yang paling penting adalah untuk
menetapkan strategi pencahayaan siang hari yang benar untuk sebuah bangunan di
lingkungannya, orientasi, dan bangunan neigbouring, singkatnya bersama-sama dengan klien
yang mengakui keuntungan dari sumber pencahayaan alami.

Perhitungan untuk pencahayaan pada bangunan komersial sangat erat kaitannya dengan
persyaratan pencahayaan buatan, dan dengan cara untuk mengadopsi pencahayaan alami.
Ketika menghitung intensitas cahaya yang tersedia sepanjang hari, dapat juga mempengaruhi
intensitas cahaya buatan yang harus tersedia, karena sekarang ini tersedia penghematan energi
yang dapat dilakukan dengan sistem kontrol yang canggih.
Daripada menduplikasi informasi tentang metode perhitungan yang tersedia di tempat lain,
berikut ada laporan desain mengenai pencahayaan alami dan pencahayaan buatan yang
dianggap baik dari sebuah bangunan kantor modern, untuk menunjukkan kedua metode
pemodelan komputer dan perhitungan fisik.

 CONTOH 1 ;

Laporan yang terkait adalah laporan pencahayaan alami pada siang hari dan
pencahayaan buatan untuk kantor pusat Operasi Air Wessex di Bath oleh arsitek
Bennetts Associates. Laporan ini disertakan dengan courtesy of Buro Happold, yang
struktural, layanan sipil dan insinyur bangunan khusus untuk bangunan.

1. Pencahayaan Alami
Tujuan utama dari analisis pencahayaan siang hari berikut adalah evaluasi menenai
potensi desain untuk memberikan tingkat yang tepat dari pencahayaan alami.
Dua metode perhitungan yang diterapkan yaitu:

 Metode 1. Langit Buatan


 Metode 2. Pemodelan Komputer
Cara 1. Langit Buatan
Langit buatan di Bath University School of Architecture dimanfaatkan untuk
melaksanakan sejumlah tes siang hari pada bagian bangunan tertentu. Langit buatan di
universitas sesuai dengan standar CIE langit mendung skala untuk menghasilkan langit
10.000 lux variabel di tingkat model atap. Pengujian dilakukan untuk membangun efek
siang hari pada sejumlah bentuk bangunan dan konfigurasi atap. Pedoman CIBSE
merekomendasikan faktor siang hari rata-rata 5 persen dan minimum 2,5 persen dalam
wilayah kantor umum dengan penggunaan komputer manual. Daerah masuk dan
penerimaan memiliki rekomendasi CIBSE lebih rendah dari rata-rata 2 persen dan
minimum 0,6 persen. Tingkat peningkatan diantisipasi karena penggunaan cahaya alami
baik pada pintu masuk bangunan maupun untuk bagian belakang kantor yang berdekatan
dengan pintu masuk bangunan. Tiga opsi dipilih dari beberapa opsi yang dianggap baik,
dan setiap opsi dianggap sebagai studi penuh pada siang hari.
Dari ketiga opsi ini, terdapat 1 opsi yang dianggap paling tepat, alasan sebagai berikut:
o Pencahayaan dengan tingkat keseragaman yang lebih besar
o Pengurangan silau ke kantor yang berdekatan dengan jalan
o Dua pilihan lain cenderung menyebabkan kelebihan cahaya alami pada ruang
o Cahaya matahari yang berlebihan ke jalan, menciptakan masalah silau yang
berlebihan
o Berkurangnya panas yang berlebihan di musim panas.
Hasil dari model langit buatan:
1. Tingkat atau lantai yang lebih rendah
a) Faktor pencahayaan siang hari yang di ukur minimal 3 persen dengan maksimal
14 persen untuk area kantor yang lebih rendah; rata-rata menjadi 6 persen
b) Analisis menunjukkan faktor pencahayaan siang hari rata-rata 7 persen untuk
jalan menuju lantai tingkat, agar memastikan bahwa kualitas cahaya yang baik
pada siang hari akan tercapai.
2. Lantai atas
Faktor cahaya pada siang hari untuk wilayah kantor atas diukur minimal 4 persen
dengan maksimal 14 persen di perimeter, dengan rata-rata 7,4 persen.

3. Kesimpulan
Hasil yang didapat sangat memuaskan, dan memenuhi persyaratan Pedoman CIBSE.
Seperti yang diharapkan hasil untuk lantai atas yang sedikit lebih tinggi. Sementara
pengukuran tidak diambil langsung sampai ke garis kaca, angka tersebutdiharapkan
akan lebih tinggi pada saat ini. Perbandingan dari model di jalan menuju ke lantai atas
menggunakan perhitungan pemodelan komputer hasilnya lebih rendah ,kesimpulan ini
dapat menunjukkan kesepakatan yang dapat diterima yaitu ; 7 persen rata-rata di bawah
lampu dan 4 sampai 12 persen lebih pada ruangan kantor.

 Berikut hasil dari model di bawah langit buatan pada Kantor Wing :
Kantor Wing, tingkat yang lebih rendah
Faktor cahaya siang hari minimal 2,3 persen diukur untuk area kantor yang
lebih rendah dengan maksimum 6,8 persen dan rata-rata 4 persen.
Kantor Wing, tingkat atas/lantai atas
Faktor cahaya siang hari minimal 1,9 persen diukur untuk kantor atas, dengan
maksimum 6,8 persen dan rata-rata 3,2 persen.
Kesimpulan
Angka-angka minimum dan rata-rata yang sedikit lebih rendah dari
rekomendasi CIBSE, merupakan alasan utama menjadi elemen shading. Model
ini memiliki unsur-unsur sisi shading selatan yang solid di tingkat atap, yang
akan direvisi untuk sistem louvred terbuka untuk memperbaiki kondisi
pencahayaan. Pengaruh sistem shading di tingkat atap dapat dilihat dengan
memeriksa hasil antara tingkat bawah dan atas. Tingkat yang lebih rendah
menunjukkan perbaikan kecil dalam angka. Staf Wessex Water dominan
menggunakan PC; sebagai hasilnya, kontrol siang hari merupakan masalah
penting. Terlalu banyak cahaya akan menghasilkan sehingga tirai ditarik.
Membandingkan studi model dengan hasil komputer, hasil komputerlah yang
lebih tinggi dibandingkan dengan perimeter. Hal ini diharapkan sebagai
pembelajaran untuk komputer agar menutupi plat lantai secara penuh, sementara
model studi mengenai pengukuran di tempat saja. Tingkat komputer maksimum
28 persen berbanding dengan jendela. Selain itu, hasil pengukuran model yang
telah dibangun mengalami pengurangan 50 persen untuk memungkinkan desain
interior, dengan ruang pas kantor, furniture, skema warna, perubahan tinggi,
pemeliharaan dan cahaya Fitting.

Cara 2. Pemodelan Komputer


Sebuah studi komputer dilakukan untuk memprediksi tingkat pencahayaan dalam jalan/
koridor dan sayap kantor pusat. Studi siang hari diasumsikan langit CIE Standard
mendung. Studi siang dari kantor rencana terbuka membentuk sayap tengah dilakukan
dengan studi siang hari dari daerah jalan yang ditunjukkan pada gambar di atas. Dalam
kedua kasus hasilnya akan dianalisis di tingkat bidang kerja.

Jalan dengan tingkat yang lebih rendah


Tingkat pencahayaan siang hari dihitung minimal menjadi 2,5 persen.
Faktor cahaya siang hari rata-rata telah dihitung menjadi 6,3 persen. Seperti daerah
kantor pusat, ini adalah nilai yang baik untuk mencapai tempat yang paling utama agar
diterangi oleh cahaya alami.
Faktor siang hari maksimum ditemukan menjadi 22 persen dekat dengan jendela.
kesimpulan
Hasil komputer melakukan perbandingan mengenai studi Model ini merupakan area
yang penting dari bangunan, di mana pengunjung mendapatkan kesan pertama
bangunan. ruang harus cukup terang, menyambut, dan terasa alami dalam hal
pencahayaan.
Kantor Wing
Faktor siang hari minimal dihitung menjadi 1,78 persen. Ini jatuh di bawah tingkat
yang direkomendasikan, tetapi hanya berlaku untuk 2 persen dari luas lantai.

Faktor siang hari rata-rata ditemukan menjadi 5,53 persen. Tingkat yang
direkomendasikan siang hari di kantor adalah antara 2,5 persen dan 5 persen. Mengingat
bahwa siang hari akan terkait dengan pencahayaan buatan, tingkat rata-rata memadai.
Tingkat maksimum 28 persen akan menyebabkan masalah ketidaknyamanan karena
silau, tapi ini hanya terjadi di sekitar ruang yang langsung berdekatan dengan jendela.

2. Pencahayaan Buatan
Sebuah analisis dilakukan untuk mempertimbangkan energi yang paling efisien
mengenai sistem pencahayaan untuk ruang terbuka ini direncanakan untuk Pusat Operasi
Baru Wessex Water.
Kriteria desain adalah sebagai berikut:
• Pencahayaan level 300-400 Lux
• Tinggi ruangan 3.2m
• Jendela- jendela berdimensi 15 m

Dalam mendesain harus mempertimbangkan peraturan berikut ini yang dapat


mempengaruhi pencahayaan :
Peralatan layar harus bebas dari silau dan pantulan yang mengganggu kontra pada
latar belakang windows.
Ada beberapa kombinasi lampu dan perlengkapan lampu yang telah diselidiki;
rekomendasi akhir adalah untuk penggunaan luminer 35w T5 kembar, dipasang di grid
2,4 sampai 3m, dipasang 400mm dari soffit langit-langit. Untuk memberikan output
desain 400 lux, sistem yang diusulkan memberikan 11,43 W / m2 (perbandingan untuk
kantor 12 W / m. 2).
a. Pilihan luminer
Lampu - Fluorescent
Menghemat energi, lampu kurang dari T8 sehingga berkurangnya silau konvensional
karena menggunakan tiga dimensi, sistem kontrol silau Lampu T5 dengan cara
mengurangi penggunaan kaca (40 persen) dan merkuri (80 persen) dari lampu
konvensional. Meminimalkan penggunaan lampu dan pemeliharaan dan mengurangi
pembuangan energi sehingga menghemat biaya dan lampu bertahan lama.
Luminer tubuh / louvre
Louvre gloss dengan ukuran tinggi cermin optik dan lampu kecil mengurangi bahan
pembuatan langsung / louvre dengan 25 persen tidak langsung dan 75 persen langsung,
konfigurasi ini menghasilkan kinerja tinggi dengan efisiensi tinggi.
Pencahayaan buatan disimulasikan oleh komputer pada asumsi bahwa tidak ada
pencahayaan alami yang tersedia (waktu malam) memungkinkan untuk membersihkan
dan menghindari degradasi lampu. Hasil ini menunjukkan tingkat cahaya minimal 235
Lux dengan maksimum 919 Lux dengan rata-rata 636 Lux.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa solusi pencahayaan buatan yang diusulkan akan
menghasilkan tingkat pencahayaan yang benar dalam ruang kantor. Pada tahap
pengembangan desain, angka konsumsi energi dari 100 Wh / m2 / tahun, untuk jam kerja
normal (tidak termasuk kebutuhan energi khusus untuk suite komputer mengontrol ruang
dan peralatan dapur). Tidak ada alasan untuk mengubah angka ini, tapi keberhasilannya
akan tergantung pada rezim kontrol diterapkan oleh BEMS. Ini tidak akan diragukan lagi
dalam memperhitungkan penghematan energi yang tersedia pada siang hari.
 CONTOH 2
Sementara contoh pertama adalah studi ekstensif, yang mengarah ke kesimpulan akhir
dalam bentuk built berikutnya, di mana penelitian model dibandingkan dengan studi
komputer. Contoh berikut adalah studi pendahuluan dilakukan pada tahap awal dalam
desain bangunan untuk memeriksa apakah pada siang hari tersedia cahaya yang
memuaskan, atau apakah perlu dilakukan perubahan strategi untuk cahaya siang hari.
DPA (Konsultan Pencahayaan) yang ditugaskan untuk menyelidiki pencahayaan untuk
perpanjangan yang diusulkan ke Leeds College of Art and Design, Blenheim Kampus
Berjalan, menyediakan ruang studio baru empat lantai. Bangunan ini disebut sebagai
'Desain Baru dan Bangunan Komunikasi'. Bangunan yang dirancang oleh arsitek Aedas
Arsitek Ltd terdapat studio besar terbuka untuk rencana pengajaran, area fotografi
studio / teater, dan akomodasi tambahan termasuk WC dan kantor. Tata letak bangunan
diatur di sekitar area atrium persegi panjang pusat dengan satu studio terbuka yang
terletak di kedua sisi atrium di lantai pertama dan kedua. Lantai dasar tanah dan daerah
yang lebih rendah terdapat satu studio terbuka per lantai, masing-masing terletak di sisi
utara dari atrium.

Atrium digunakan pada siang hari melalui rooflight besar yang membentang panjang dari
atrium; siang hari cahaya menembus ke bawah melalui atrium untuk menerangi daerah
sirkulasi lebih rendah, dengan cara void terletak di pelat lantai atas, di lokasi tertentu.
Dinding memberikan ruang pin-up di studio terbuka, dan sebagai pembanding hal
semacam itu diperlukan penyediaan area yang cukup antara kaca untuk pencahayaan
yang memadai, sementara mempertahankan jumlah cahaya yang diterima dinding ke
ruang ruang untuk menjepit-up. Dalam rangka untuk menyelidiki efek cahaya pada area
kaca untuk dinding berbatasan dengan atrium, pengukuran dilakukan dengan dan tanpa
dinding yang kokoh yang dimasukkan dalam model.
Tujuan dari studi siang hari adalah untuk menentukan apakah tingkat intensitas cahaya
siang hari di dalam gedung akan cukup, berdasarkan usulan awal arsitek .
Penelitian ini terbatas hanya bisa dilakukan pada daerah studio terbuka, area
kantor khas dan ruang atrium / sirkulasi utama.
Maksud dan tujuan dari penelitian khusus dari mereka adalah:
 Apakah pada siang hari dengan rencana studio terbuka memiliki intensitas
cahaya yang memadai?
 Apakah cahaya siang hari ditingkatkan dengan meningkatkan jumlah bagian
yang mengkilap yang tersedia dalam dinding-dinding studio yang berbatasan
dengan atrium?
 Apakah intensitas cahaya siang hari dicapai pada bangunan ini sesuai dengan
pedoman dan / atau undang-undang saat ini?
Pendekatan yang diadopsi oleh desainer pencahayaan adalah dengan cara pengukuran langsung
dalam model 1:50 dan disediakan oleh arsitek. Model telah secara akurat dibangun untuk
memastikan bukaan jendela yang berhubungan erat dengan bukaan yang diusulkan di gedung
nyata. Itu juga penting bahwa selesai internal cocok dalam model mana mungkin permukaan
diusulkan diselesaikan, berkaitan dengan faktor refleksi, yang memiliki efek yang signifikan
pada lingkungan yang terang. Model ini ditempatkan di bawah langit buatan di Bartlett School of
Architecture, yang disewa untuk penelitian, sehingga pengukuran faktor siang hari mungkin
diperoleh. Langit buatan terdiri dari array hemispherical luminer neon yang sama, yang dapat
secara individu diprogramkan dan dikendalikan untuk memberikan distribusi pencahayaan yang
cocok dengan langit mendung CIE. Pengukuran penerangan di lokasi tertentu dapat diberikan
oleh sensor individu atau sel yang diposisikan dalam model, dibandingkan dengan referensi sel
yang terletak eksternal untuk model yang memungkinkan faktor siang (DF) untuk dihitung.
Model skala ditempatkan di langit buatan, dan pengukuran pencahayaan yang diambil di lokasi
yang tepat di setiap ruang di bawah pertimbangan, yang bila dibandingkan dengan sel referensi,
memungkinkan faktor siang hari di setiap titik grid untuk dihitung. Dari pengukuran ini faktor
siang hari rata-rata untuk setiap kelompok pengukuran dihitung sebagai mean aritmetik dari
pembacaan faktor pencahayaan alami individu untuk setiap sesi tes. Dalam kasus studio terbuka
pengukuran diambil dengan dan tanpa dinding yang kokoh yang berbatasan daerah atrium.

Dengan melakukan dua pengukuran perbandingan, penilaian dapat dibuat dari meningkatkan
proporsi kaca dalam dinding ini. (Catatan: Meskipun akurasi model yang sudah dijelaskan,
ukuran bukaan jendela yang digunakan dalam model tidak sama persis dengan yang diusulkan
untuk bangunan, sebagai mullions jendela dan elemen framing lainnya telah dihilangkan untuk
kesederhanaan konstruksi. Faktor Penyusutan karenanya diterapkan pada pengukuran faktor
siang hari yang dihitung untuk menghasilkan nilai yang lebih realistis. faktor-faktor depresiasi
ini didasarkan pada perkiraan daerah relatif mullions dll. Penggabungan kaca realistis juga
sulit dalam model dan sebagian kaca tersebut biasanya dikecualikan. faktor depresiasi
tambahan berdasarkan nilai-nilai transmisi cahaya dari elemen kaca yang diusulkan, digunakan
untuk mengkompensasi transmisi cahaya yang berkurang karena faktor depresiasi lain
digunakan untuk memungkinkan kotoran pada kaca, nilai faktor tergantung pada lokasi
bangunan dan rezim perawatan yang diusulkan. CIBSE menyediakan nilai yang sesuai untuk
faktor depresiasi ini, berdasarkan studi eksperimental.) Setelah pengukuran faktor siang hari
telah dikoreksi untuk depresiasi, hasil dianalisis dan faktor pencahayaan rata-rata dibandingkan
dengan pedoman yang relevan. Akhirnya simulator langit buatan di Bartlett disediakan dengan
matahari buatan yang dapat digunakan untuk analisis surya, dan ini digunakan untuk
menyediakan beberapa gambar dari penetrasi matahari ke dalam gedung ketika mengalami
kondisi cerah pada interval pada periode tiga jam selama tiga tahun ... musim panas, titik balik
matahari musim dingin, dan musim semi equinox, saat matahari mencapai tertinggi, terendah,
dan pertengahan ketinggian nya masing-masing.

KESIMPULAN

a) Studio terbuka yang terletak di bagian atas bangunan degan pencahayaan alami yang baik
memiliki faktor siang hari rata-rata lebih dari 5 persen, dengan keseragaman yang baik di
ruang.
b) Faktor siang hari rata-rata diperkirakan untuk studio yang terletak di tanah dan lantai
pertama secara signifikan lebih rendah, dengan faktor siang hari rata-rata lebih rendah dari
pedoman yang relevan.
c) Perbedaan antara faktor siang hari rata-rata dicapai untuk kamar yang terletak di lantai
yang berbeda itu lebih besar dari yang diinginkan.
d) Menghilangkan dinding padat yang berdekatan dengan atrium meningkatkan faktor
cahaya siang hari rata-rata dalam setiap studio yang berlaku dan meningkatkan
keseragaman cahaya siang di ruang.
Peningkatan faktor siang hari rata-rata yang dihasilkan dari peningkatan ini tidak
cukup untuk memperbaiki kekurangan yang ditunjukkan di atas.
Hasil yang baik dari arsitek dipakai untuk mempertimbangkan kembali ukuran dan tata
letak kaca eksternal ke daerah-daerah tertentu dari bangunan untuk meningkatkan tingkat
siang hari dalam tanah dan lantai studio pertama. Penambahan kaca pada dinding partisi
dianggap dalam rangka meningkatkan penetrasi siang hari ke belakang studio;
meningkatkan jumlah kaca dalam benteng ini juga akan meningkatkan hubungan visual
antara wilayah kerja bangunan dan ruang sirkulasi yang berdekatan. Ini merupakan
pertimbangan penting dalam pencahayaan untuk wilayah kerja.
Kesimpulannya :
Tidak menyarankan bahwa metode perhitungan atau simulasi komputer tidak relevan,akan
tetapi lebih rumit bangunan, maka semakin sulit perhitungannya, serta memakan waktu
dan biayanyapun mahal, titik ini titik di mana studi model sederhana baik di eksterior
atmosfer atau di bawah langit buatan, diambil dengan keuntungan mereka yang lain dari
modifikasi sederhana untuk memperhitungkan perubahan yang diperlukan dan inspeksi
visual, membuat mereka mempertimbangan harga.
BAB 6
STUDI KASUS
Dalam Pencahayaan modern Buildings 1 Studi Kasus dibagi menjadi sebelas
kategori dari Residential ke Kelembagaan / Bangunan Umum, yang mewakili fungsi
bangunan yang berbeda. Ketika mendiskusikan pencahayaan kategorisasi ini kurang
tepat, karena kriteria untuk pencahayaan galeri seni memiliki banyak karakteristik yang
sama dengan pencahayaan supermarket, meskipun fakta bahwa solusi akhir mungkin
sangat berbeda. Sebuah keputusan telah dibuat untuk tidak mengulangi salah satu Studi
Kasus dari buku bekas, tapi mungkin menarik sebagai ide memori menyebutkan satu
atau dua di daerah kategori baru.
Delapan kategori baru yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Kantor; Untuk bangunan dan termasuk lembaga-lembaga publik
2) Residential; Untuk rumah, termasuk rumah sakit dan hotel
3) Pendidikan; Untuk sekolah-sekolah dan termasuk gedung-gedung universitas
4) Ecclesiastical; termasuk gereja dan kapel
5) Kenyamanan ;Untuk pusat rekreasi, termasuk ruang olahraga dan restoran
6) Tampilan ; Untuk galeri seni dan toko-toko
7) Transportasi ;Untuk bangunan besar dan bangunan bawah tanah
8) Industri; Untuk mencakup segala bentuk keperluan industri.

Sebuah pengantar singkat untuk kategori ini disertakan, dengan ilustrasi dari
satu atau dua proyek asli, di mana pencahayaan sangat penting.

1) Kantor.
Kantor adalah salah satu program di mana persyaratan visi sangat penting, dan
oleh karena itu desain pencahayaan harus memenuhi persyaratan ketat dalam hal
tingkat pencahayaan, dan kontrol silau; tetapi di mana tidak berwujud juga
penting, seperti melihat keluar.
Enam kantor termasuk dalam Pencahayaan Bangunan modern, paling techically
maju dalam hal pencahayaan, menjadi kantor surya dengan Studio E di Doxford,
di mana panel photovoltaic yang digunakan untuk memanfaatkan energi. Kantor
BA di Waterside juga merupakan contoh yang sangat baik dari pencahayaan di
kantor-kantor untuk kantor pusat perusahaan.. Dalam contoh berikut akan
terlihat bahwa sifat dari desain jendela menjadi penting, dengan desain teknologi
tinggi yang dikembangkan di bangunan seperti Hopkin '' Portcullis Rumah '' di
mana sistem ventilasi terkait dengan kebutuhan akustik, dan pencahayaan untuk
mencapai solusi holistik.

2) Residential
Pencahayaan pada tempat tinggal mungkin masalah yang paling sulit bagi
arsitek, tetapi menjadi lebih dari masalah jika penafsiran cahaya pada hotel.
Beberapa contoh terbaik dari pencahayaan rumah selama gerakan modern ketika
solusi baru untuk masalah struktural memungkinkan area besar kaca.
3) Pendidikan
Dalam bangunan dibidang pendidikan ada beberapa solusi pencahayaan siang
hari paling inovatif dan telah dikembangkan karena otoritas pendidikan yang
insistant bahwa dalam setiap bangunan baru untuk sekolah-sekolah dan
universitas pertanyaan penghematan energi sepenuhnya diselidiki dan solusi
diadopsi.
4) Gerejawi
Pencahayaan gereja biasanya sudah ditangani dengan cara yang memuaskan,
karena keharusan ekonomi. Sebuah gereja tidak ditempati selama berjam-jam
dalam sehari, tetapi lebih sering dikunjungi. Oleh karena itu pencahayaan harus
cukup untuk penggunaan umum, mungkin didukung oleh pencahayaan buatan
tambahan ketika gereja sedang digunakan. Pengecualian untuk ini adalah Gereja
Methodist di Wisconsin, di mana solusi teknologi tinggi telah diadopsi untuk
mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan iklim, dan situs, yang mengarah
ke solusi ekonomi, baik yang terkait dengan lokasi dalam bukit (Studi Kasus, pp
142-143).

5) Kenyamanan
Ini adalah contoh lebih lanjut di mana diakui bahwa pencahayaan yang terbaik
dan banyak contoh dapat ditemukan pada kolam renang, pusat rekreasi dan
ruang olahraga mengandalkan sepenuhnya pada pencahayaan siang hari, asalkan
masalah terkait dari silau matahari dapat diatasi. Sebuah contoh yang sangat
menarik dari Sports Pencahayaan adalah di Chelsea Club, di mana keuntungan
alami dari '' melihat keluar '' telah dieliminasi. Penggunaan panel dinding khusus
memungkinkan siang hari untuk masuk, tetapi yang membatasi pandangan di
untuk memungkinkan kebutuhan penting dalam hal ini untuk privasi, berbeda
dengan contoh lebih lanjut dari pencahayaan rekreasi di mana siang hari telah
benar-benar menggantikan kebutuhan untuk cahaya buatan
.

6) Pameran
Kategori ini didirikan pada buku sebelumnya oleh Toko / Tampilan dan Galeri
Seni, namun kini digabung menjadi satu kategori, karena, sedangkan fungsi dari
proyek mungkin berbeda secara luas, kriteria yang diminta tidak berbeda.
Mungkin ada sedikit kesamaan antara interior Sainsbury Supermarket di
Greenwich, dan pencahayaan dari patung Charioteer di Delphi; tetapi objek,
yang penekanan pada satu sisi, barang yang dipamerkan, dan di sisi lain, lipatan
dalam pakaian batu patung, keduanya berasal berhasil dari pencahayaan
overhead. Perbedaan dalam hal Sainsbury, menjadi pencahayaan buatan
tambahan untuk menyoroti gondola dengan tampilan mereka barang untuk
dijual.

7) Mengangkut
Bangunan transportasi diatas tanah umumnya dirancang untuk penggunaan
ekonomi siang hari, dengan bandara dan stasiun kereta api memimpin lapangan,
konsep jarang diterapkan untuk stasiun bawah tanah, jadi ini adalah area yang
matang untuk pengembangan. Stasiun Jubilee Line contoh yang baik, di mana
pencahayaan telah dianggap sebagai bagian penting dari singkat, membawa pada
tradisi desain yang baik dari stasiun bawah tanah asli, namun dengan
penambahan siang hari (Studi Kasus, pp 180-187).
8) Industri
Beberapa instalasi industri membutuhkan tingkat pencahayaan yang tinggi untuk
pembuatan dan perakitan yang tidak dapat diberikan oleh siang hari saja; Namun
siang hari dapat berhasil digunakan untuk memberikan cahaya lingkungan
secara keseluruhan, sementara cahaya buatan dapat melengkapi ini di mana
diperlukan. Banyak pabrik dibangun karena berbagai alasan di abad kedua puluh
untuk mengecualikan sumber alami.
Ada sedikit yang menyerupai '' pabrik setan gelap '' dari abad ke-19 di desain
pabrik terbaru kami, dan contoh yang baik dari ini adalah Cummins Mesin
Pabrik Perusahaan dibangun di dekat Kent International di Kent (Studi Kasus,
pp 190-191) . Diterangi baris pencahayaan overhead, juga menyediakan
pencahayaan samping dari jendela besar, yang menambah penampilan cahaya
dan lapang untuk interior. Bangunan seperti itu harus mengandalkan
pencahayaan buatan untuk hari-hari yang membosankan, dan idealnya ini harus
memiliki pencahayaan alami yang saling berhubungan, untuk memastikan
bahwa cahaya listrik hanya digunakan bila diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai